scholarly journals Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Minat Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 1 Kota Bengkulu

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 30-39
Author(s):  
Mika Dwi Permata ◽  
Irwan Koto ◽  
Indra Sakti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat belajar fisika siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model project based learning dan metode penugasan. Penelitian dilakukan di dua kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Research tipe nonequivalent control group design. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling yang sebelumnya telah diuji normalitas dan homogenitas diperoleh  siswa kelas X MIPA 4 sebagai kelas uji coba (eksperimen) dan siswa kelas X MIPA 3 sebagai kelas pembanding (kontrol) dengan metode penugasan. Jumlah siswa yang terlibat sebanyak 57 siswa yang terdiri dari 28 siswa dari kelas X MIPA 4 dan 29 siswa dari kelas X MIPA 3. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk minat belajar fisika dan tes untuk kemampuan berpikir kritis. Analisis data menggunakan uji-t dua sample indenpendent dengan rumus t-test poolled varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang diajarkan menggunakan model project based learning dengan siswa yang diajarkan dengan metode penugasan. Minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat terlihat dari nilai posttest, sehingga dapat disimpulkan bahwa model project based learning berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa.Kata kunci : Model project based learning, minat belajar fisika, kemampuan berpikir kritis siswa

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 23
Author(s):  
Widia Qholby ◽  
Lazulva

The application of 2013 curriculum which has not been implemented perfectly become a problem in the learning process. This research aimed at knowing the effect of implementing Project Based Learning model with Google Classroom media toward student learning achievement on Chemistry subject, especially Reaction Rate lesson.  It was an quasi experiment research with posttest only control group design.  The eleventh-grade students of MIA were the population of this research.  Random sampling was used in this research, and it was obtained the eleventh-grade students of MIA 1 (experimental group) and MIA 2 (control group).  Interview, test, observation, and documentation were the techniques of collecting the data.  Analyzing the data was using Independent t-test.  Based on the results of Independent t-test with α=0.05, it was obtained the cognitive score of sig. (2 tailed) 0.046 (H0 was rejected). It showed that Project Based Learning model with Google Classroom media facilitated better learning achievement than the model without the use of Google Classroom media.


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 295
Author(s):  
Puspitasari Tri Anggrainy ◽  
Mubarak Ahmad

Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh ataupun online berlangsung menimbulkan berbagai kendala, di antaranya koneksi internet yang kurang menunjang, rendahnya hasil belajar, dan kesulitan dalam belajar IPA juga disebabkan oleh metode penyampaian guru dalam mengelola pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together secara online terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 62 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data memakai pre-test serta post-test dengan instrumen penelitian 25 soal pilihan ganda. Metode analisis data memakai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene test serta uji hipotesis memakai uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan  thitung = 7,419 > ttabel = 2,000, sehingga tolak H0 terima H1. Maka, ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Numbered Head Together secara online  memberikan pengaruh terhadap hasil belajarIPA siswa kelas IV.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Atik Purwandari ◽  
Freike Lumy ◽  
Anggreani Dalema

Latar Belakang: Pada tahun 2017 terdapat 961 (100%) ibu hamil dan 154 (16%) diantaranya mengalami anemia, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 179 ibu hamil dan yang mengalami anemia 26 (14,5%) ibu hamil. Pada bulan Januari-Februari 2019 terdapat 314 ibu hamil dan yang mengalami anemia yaitu sebanyak 30 ibu hamil (22,3%). Data menujukkan ada peningkatan kasus anemia ibu hamil di Puskesmas Tuminting. Tujuan: Mengetahui Perbedaan Pemanfaatan Jambu Biji Merah dan Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu hamil di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Metode: Metode penelitian yang di gunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan pretest dan posttest control group design. Ibu hamil yang dijadikan sebagai sampel yaitu 22 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data terdiri dari lembar observasi pemberian jus jambu biji merah dan pisang ambon, lembar observasi kadar haemoglobin dan alat pemeriksaan haemoglobin. Data kemudian di analisis dengan Independent Sampel T-test. Hasil Penelitian: Menggunakan Uji Paired Sampel T-test nilai mean pada kelompok perlakuan pretest 9,1 dan posttets 9,5dan pada kelompok kontrol pretest 8,7 dan posttest 8,9. Nilai p- Value= 0,001<0,05 Kesimpulan: Ada pengaruh perbedaan pemanfaatan jambu biji merah dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar haemoglobin ibu hamil di puskesmas Tuminting kota Manado.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 51-57
Author(s):  
Agus Muliaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar melalui Project Based Learning (PjBL) berorientasi eXe-Learning dan Direct Instruction berorientasi Macromedia Flash pada tingkat motivasi tinggi dan rendah pada materi laju reaksi di Universitas. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi merupakan seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kimia Dasar, berjumlah sekitar 204. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling sehingga didapat sampel berjumlah 60 mahasiswa, yaitu 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 30 mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes soal objektif yang berjumlah 25 butir soal dan angket motivasi yang sudah valid dan reliebel.  Penelitian ini menggunakan Analis varian (ANAVA) dua Jalur dengan GLM Univariate pada data N-gain dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar melalui model PjBL berorientasi eXe-Learning dan Direct Instruction berorientasi Macromedia Flash pada tingkat motivasi tinggi dan rendah. Pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model PjBL berorientasi eXe-Learning memperoleh hasil yang lebih baik dengan rata-rata N-gain  sebesar 0,73 sedangkan rata-rata N-gain kelas kontrol  sebesar 0,63 sehingga didapat model PjBL berorientasi eXe-Learning lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Laju Reaksi.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 142-150
Author(s):  
Chairatul Umamah ◽  
Herman Jufri Andi ◽  
Sitti Aisah

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan pengaruh signifikansi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan alat peraga barbeku dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep fisika siswa. Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan bentuk desain eksperimen pretest-posttest control group design. Populasinya adalah kelas X MA Al-Islamiyah 1 Blumbungan dengan sampel sebanyak dua kelas yang diperoleh dari purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa Tes Pemahaman Konsep, Instrument Silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa, Pretest dan Posttest. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai pretest - posttest pada kelas kontol 27,27 dan 55,45 sedangkan nilai pretest - posttest pada kelas eksperimen 20.91 dan 81,36. Hasil uji normalitas menggunakan uji Shapiro-wilk diketahui bahwa nilai signifikan pretest - posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal dengan nilai signifikan > 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sampel t-test dengan bantuan spss versi 25 diperoleh data thitung sebesar 6,751 dan signifikansi 0,000. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel, karena nilai thitung = 6,751 dan nilai ttabel = 0,000. Mengacu pada dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sampel t-test, jika nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Tina Mawardika ◽  
Dian Indriani ◽  
Liyanovitasari Liyanovitasari

Pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangatlah kurang. Hal dibuktikan dengan adanya perilaku seksual yang beresiko yang ditunjukkan oleh remaja. Peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi diantaranya melalui pemberian pendidikan kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) berbasis android/ IOS yang memungkinkan untuk dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi kepada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment (Eksperimen Semu) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Besarnya sampel adalah 36 remaja di SMP Wilayah Kerja Puskesmas Bawen Kabupaten Semarang. Analisis data menggunakan uji statistic t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan  tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan dengan nilai p-value 0,012, (p ? ? 0,05) dan ada ada peningkatan sikap tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi (nilai p-value 0,001, (p ? ? 0,05). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Remaja disarankan mendapatkan pendidikan kesehatan (Lawan Roma) untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi Kata Kunci :    Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan Lawan Roma, Pengetahuan, Sikap, Remaja.


EDUSAINS ◽  
2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 341-348
Author(s):  
R. Melisa Nelvita Sari ◽  
Siti Suryaningsih ◽  
Luki Yunita

KORELASI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERPENDEKATAN SETS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA AbstractCritical thinking skills in chemistry subject is still low. Teacher-centered learning is one of the causes of low critical thinking skills. The objective of this study was to investigate the correlation of guided inquiry learning model with the Science, Environment, Technology and Society (SETS) approach on students’ critical thinking skills at chemical equilibrium material. The research method was Quasi Experiment with Nonequivalent Control Group Design, and the samples were taken using purposive sampling. The samples consisted of 36 students in the control and the experimental classes. The research instrument consisted of 12-item essay test which represented 11 indicators of critical thinking skill. Data analysis was performed using the Independent Sample T-test through SPSS 22 version. The results of hypothesis testing showed a correlation of the use of guided inquiry model with SETS approach on students' critical thinking skills in the experimental class with sig values <0.05. The percentage result of the posttest data showed an increase in critical thinking skills of students in the experimental class. The conclusion of this study is that the use of guided inquiry model with SETS approach can improve students' critical thinking skills. The highest critical thinking skills indicator in the experimental class is inducing and judging inductions, while the lowest indicator is observing and judging observation reports.AbstrakKeterampilan berpikir kritis pada mata pelajaran kimia masih rendah. Pembelajaran yang berpusat pada  guru adalah salah satu penyebab rendahnya keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi model pembelajaran inkuiri terbimbing berpendekatan Science, Environment, Technology, dan Society (SETS) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kesetimbangan kimia. Metode penelitian adalah Quasi Experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design, dan teknik yaitu purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak masing-masing 36 orang pada kelas kontrol dan eksperimen. Instrumen penelitian berupa tes esai sebanyak 12 butir soal yang mewakili 11 indikator keterampilan berpikir kritis. Analisis data menggunakan Independent Sample T-test melalui SPSS versi 22. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya korelasi penggunaan model inkuiri terbimbing berpendekatan SETS terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan nilai sig. < 0,05. Hasil persentase data posttest menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing berpendekatan SETS mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Indikator keterampilan berpikir kritis tertinggi di kelas eksperimen adalah membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi dan indikator terendah adalah mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi.  


2020 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 481-481
Author(s):  
Magfirah Magfirah ◽  
Idwar Idwar

ABSTRACT Background: Pain during childbirth is a physiological condition that is generally experienced by almost all women who give birth. This pain is a subjective experience caused by ischemia of the uterine muscle, traction of the uterine ligament, traction of the ovaries, fallopian tubes, distension of the lower part of the uterus, pelvic floor muscles and perineum. One of the non- pharmacological methods in the form of skin stimulation that can reduce labor pain and cause a relaxing effect is massage effleurage.Objective: To determine the effect of massage effleurage treatment on the intensity of pain during first stage labor in the Rantau Community Health Center, Aceh Tamiang Regency.Method: This research is a quasi experiment with a post test to control group design approach only. The sample were mothers who gave birth to the first stage of 4-8 cm opening. The number of samples was 16 respondents (8 for the treatment and 8 for the control group). The sampling technique was done by means of purposive sampling. While the data analysis used was univariate (frequency distribution) and bivariate (Independent T-Test).Results: Independent sample T-test results, in the treatment group effleurage massage treatment obtained an average value of 4.00 and control group 6.25 obtained p value of 0.031 (p≤0.05). There is a significant difference in the average intensity of stage I labor pain between the treatment group and the control group.Conclusion: There is an effect of the effleurage massage method on the intensity of the first stage labor pain. Suggestions are expected for further research to compare the two non- pharmacological methods to the intensity of scildbirth pain during the 1st stage. Keywords: Massage Flexure, Pain Intensity, and Labor Period. ABSTRAK Latar Belakang: Nyeri saat  persalinan merupakan kondisi  fisiologis yang secara umum dialami oleh hampir semua ibu bersalin. Nyeri persalinan merupakan sebuah pengalaman subjektif disebabkan oleh iskemik otot uteri, penarikan  traksi ligament uteri, traksi ovarium, tuba fallopi, distensi bagian bawah uteri, otot dasar panggul dan perineum. Salah satu metode non farmakologi dalam bentuk stimulasi kulit yang dapat menurunkan nyeri persalinan, menimbulkan efek relaksasi adalah Massage effleurage.Tujuan : Untuk mengetahui  pengaruh metode massage effleurage terhadap intensitas nyeri persalinan kala I di wilayah kerja Puskesmas Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.Metode: Jenis penelitian quasi experiment, dengan pendekatan post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I pembukaan 4-8 cm. Jumlah sampel sebanyak 16 responden  (masing-masing 8 responden untuk kelompok perlakuan dan kontrol). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling.  Analisa data yang digunakan adalah univariat  (distribusi frekuensi) dan bivariat (Uji Independet T-Test).Hasil: Hasil uji Independen Sampel T-test, pada kelompok perlakuan metode massage effleurage didapatkan nilai rata-rata 4,00 dan kelompok kontrol 6,25 diperoleh nilai p sebesar 0,031 (p≤0.05). Hal tersebut terdapat perbedaan signifikan rata-rata intensitas nyeri persalinan kala I  antara kelompok perlakuan dan kontrol.Kesimpulan: Terdapat pengaruh metode massage effleurage terhadap intensitas nyeri persalinan kala I . Saran diharapkan penelitian lanjutan membandingkan dua metode non farmakologi terhadap intensitas nyeri persalinan kala I.Saran diharapkan untuk penelitian lebih lanjut untuk membandingkan dua metode non-farmakologis dengan intensitas nyeri scildbirth selama tahap pertama. Kata Kunci: Massage effleurage, Intensitas Nyeri, Persalinan


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Arianti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning berbantuan media animasi terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus 5 Mengwi tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus 5 Mengwi tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 234 orang siswa. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD No. 3 Buduk dengan jumlah 42 orang siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD No. 1 Abianbase dengan jumlah 37 orang siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dengan bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung = 6,146 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 77 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung>ttabel (6,146>2,000). Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 yang berbunyi tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model Project Based Learning berbantuan media animasi dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 5 Mengwi Tahun Pelajaran 2017/2018 ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPS siswa kelompok eksperimen adalah X ̅ = 82,24, sedangkan kelompok kontrol adalah X ̅ = 72,53. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Project Based Learning berbantuan media animasi terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus 5 Mengwi tahun pelajaran 2017/2018.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document