scholarly journals ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN RUSUNAWA (Studi Kasus Pembangunan Rusunawa POLDA JATIM-Surabaya)

2014 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Muhamad Fajar Subkhan
Keyword(s):  

Salah satu aspek kajian dalam pengambilan keputusan kelayakan suatu proyek adalah  melakukan analisis kelayakan finansial. Analisis kelayakan finansial diperlukan untuk mengukur layak atau tidaknya proyek untuk dilaksanakan. Pada analisis kelayakan finansial ini diambil obyek rencana proyek yaitu pembangunan Rusunawa POLDA Jatim. Analisis dilakukan dari dua alternatif : alternatif 1 tanpa biaya APBN dan alternatif 2 dengan biaya APBN. Perhitungan analisis finansial membutuhkan (1) data biaya investasi termasuk Rencana Anggaran Biaya, biaya tanah, dan biaya perijinan; (2) biaya operasional; (3) biaya perawatan dan pemeliharaan; (4) harga sewa hunian; dan (5) cash flow. Data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dan perhitungan. Sedangkan penilaian kelayakan finansial berdasarkan parameter NPV, IRR, BCR, PP, dan analisis sensitivitas. Hasil dari studi ini diperoleh perhitungan biaya investasi untuk proyek sebesar Rp. 16.308.885.000,-, biaya operasional sebesar Rp._250.963.850,- pertahun, biaya perawatan dan pemeliharaan sebesar Rp. 56.000.000,- pertahun. Harga sewa rata-rata sebesar Rp. 768.603/bulan. Hasil dari analisis finansial pada alternatif 1 diperoleh payback period = 30,27 tahun dan berdasarkan analisis dengan metode NPV, IRR, dan BCR dikatakan tidak layak. Sedangkan pada alternatif 2 diperoleh payback period = 30,48 tahun dan berdasarkan analisis dengan metode NPV, IRR, dan BCR dikatakan layak. Hasil analisis sensitivitas alternatif 1 menunjukkan bahwa perubahan nilai inflasi tidak mempengaruhi penilaian kelayakan finansial dan pada alternatif 2 dengan inflasi = 12% menunjukkan nilai NPV semakin besar, waktu pengembalian semakin cepat, nilai IRR semakin menurun, dan nilai BCR tetap.Kata-kata kunci: analisis finansial, rusunawa, harga sewa, kelayakan

2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Halkadri Fitra ◽  
Salma Taqwa ◽  
Charoline Cheisviyanny ◽  
Abel Tasman ◽  
Nurzi Sebrina

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan aspek keuangan usaha grosir sembako Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera di Kenagarian Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan pada tahun 2018. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cash flow analysis, payback period, net present value, profitability index, internal rate of return, dan average rate of return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai net cash flow Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera adalah positif yaitu Rp.21.774.000, nilai payback period adalah 1,15 tahun, nilai net present value positif sebesar Rp.10.680.034,47, nilai profitability index adalah positif 1,37, sedangkan nilai internal rate of return adalah 46,7% dan nilai average rate of return adalah 57,23%. Berdasarkan standar penilaian maka semua metode yang digunakan memberikan kesimpulan bahwa usaha grosir sembako milik Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera dalam kategori layak untuk dilaksanakan.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 369-391
Author(s):  
Emre Cevikcan ◽  
Yildiz Kose

PurposeAn appropriate space allocation among different residence types gives higher profitability and liquidity for cash flow management in real estate projects for developers. Thereby, a balance between debt and equity should be kept for capital formation in developers where high level of cost, profit and risk exists. The purpose of this paper is to provide cash flow optimization under debt and equity financing while providing an appropriate space allocation of residence types via synchronous consideration of profitability and liquidity.Design/methodology/approachA novel optimization methodology that includes project financing, optimization and experimental design modules is proposed. The first module, project financing, considers the flexibility of utilizing one or both of debt financing and equity financing when making capital. The optimization module addresses space allocation among different residence types for a construction while maximizing profitability and liquidity using two mixed-integer linear programming models in a pre-emptive manner. The experimental design module assesses the effects of decisive parameters within the methodology via multivariate analysis of variance (MANOVA).FindingsThe proposed methodology is applied to a real-life residential project in Istanbul. The optimization module yielded 42.5% profitability via the first linear programming model and 2.2% trade-off between liquidity and profitability while minimizing the payback period by the second linear programming model. Meanwhile, MANOVA results showed that profit per square meter and sale rate trends are the most prominent factors considering their significant effects on net present value and payback period.Originality/valueTo the best knowledge of the author, related papers focused only on profitability under equity financing. Liquidity (as an objective) and equity financing (as a financing method) have not been handled. Hence, this paper not only performs profitability and liquidity-oriented cash flow optimization under debt and equity financing but also optimizes space allocation of residences for the first time.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Dhata Praditya

Kabupaten Demak merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa Propinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu daerah yang sebagian masyarakatnya belum pernah merasakan terangnya listrik seperti daerah lain di kota-kota besar di pulau Jawa. Listrik di wilyah ini belum masuk di karenakan jangkauan PLN untuk masuk kedaerah terpencil seperti Kabupaten Demak sangat sulit. Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk merancang pembangunan pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai pembangkit listrik diarahkan agar dapat dimanfaatkan oleh para pemakai di daerah terpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PLN. Dari hasil pembahasan dengan menggunakan metode pendekatan Perencanaan, Desain dan Analisa Kebutuhan didapat bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Demak dengan jumlah 10.000 unit rumah, power house, penerangan umum dan Industri dibutuhkan listrik 30 MW. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka diperlukan 400.000 panel surya, 375.000 baterai,10.000 buah charge controller dengan kapasitas 300 Ampere dan 167 Buah inverter dengan kapasitas 15 Kw. Untuk kebutuhna tersebut diatas maka dibutuhkan anggaran biaya USD 60,000,000.00 (Enam Puluh Juta United States Dollar). Analisis Investasi dari perhitungan Cash Flow menunjukkan bahwa Payback Period terjadi pada tahun ke 7. Nilai NPV adalah USD 27,125,809 dan IRR sebesar 15%. Hal ini menunjukkan bahwa investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Demak adalah FEASIBEL.


2017 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 51-63
Author(s):  
John Renkema ◽  
Rob van den Goorbergh ◽  
Carlos Garcia Rivas

2020 ◽  
Vol 10 (513) ◽  
pp. 173-179
Author(s):  
O. S. Kotsyuba ◽  

The article is concerned with the problem of fuzzy-set-based evaluation of the payback period of real investment projects. Initially, the most general features of the approach, which is implemented to find a discounted payback period for an investment project in the form of a fuzzy value (number), were highlighted. After that, the approach to modeling the latter with the help of payback function was thoroughly considered. It is identified that, along with the obvious advantages of this instrument, its significant disadvantage, in terms of the original version, is that the scope of the payback function is limited to the investment projects, for which, after a minimum period of time, when there may be a payback scenario among other scenarios, the sequence of fuzzy estimates of the indicator of accumulated discounted cash flow is non-decreasing. The publication formulates a generalized version of the payback function of the investment project, free from this disadvantage. Using conditional data, the proposed modification was tested, which demonstrated its viability. Particular attention is paid to the formulation and approbation of the indicators that can be obtained on the basis of the payback function and which reflect certain, significant in terms of analytical needs aspects of the payback of the investment project in time.


2019 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
Author(s):  
Prasetyo Prasetyo

The level of consumption for eggs in Maluku can not be fulfilled by local production, therefore there is a need of supply from other regions such as Makassar and Surabaya. This situation opens for dependence on the supply of eggs from other regions is very high, which indicates that there is an opportunity for business and large market share for this business in Maluku. Seeing the opportunities that exist, the idea to open a layer farming in Maluku is feasible to be implemented. The marketing targets of the products are retail merchants in the market, grocery stores and collective merchant between regions. In this business plan, there are income statement and cash flow statement of the company for the next 5 years. Based on calculations that have been done, the results of the Net Present Value (NPV) is positive, and payback period is faster than the time specified. Thus, it can be concluded that investment in layer farming is feasible and profitable.


2019 ◽  
Vol 3 (03) ◽  
Author(s):  
Aji Ahdinata ◽  
Agus Triantoro ◽  
Riswan Riswan

Dokumen studi kelayakan merupakan salah satu syarat dalam penerbitan IUP Operasi Produksi untuk memperoleh secara rinci seluruh aspek yang berkaitan penentuan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan termasuk dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang. Dokumen studi kelayakan dievaluasi dari segi kelayakan ekonomis pada salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Masalah yang diuraikan dalam penelitian ini yaitu evaluasi laporan studi kelayakan dari segi kelayakan ekonomi dalam proses penerbitan IUP Operasi Produksi. Laporan yang dievaluasi adalah laporan yang dilaporkan oleh PT AJE.Proses evaluasi kelayakan ekonomis tambang PT AJE melalui proses evaluasi proyek menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) dan Payback Period (PBP). Selain itu dilakukan pula analisis risiko menggunakan analisis sensitivitas atas perubahan dari perubahan harga jual batubara dan biaya ongkos operasi. Jumlah cadangan diambil berdasarkan data pemboran sebanyak 20 lokasi titik bor yang disampaikan PT AJE dari hasil eksplorasi lanjutan. Total cadangan terbukti adalah 1.211.644,20 ton terdiri dari 4 (empat) seam. Ditargetkan produksi batubara sebanyak  242.329 Ton/Tahun atau  20.194  Ton/Bulan, dengan SR 4 dan faktor kehilangan 10% serta umur tambang perusahaan 5 (lima) tahun. Harga jual batubara dihitung berdasarkan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga Patokan Batubara (HPB) pada rata-rata Tahun 2016 sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Nomor 999.K/30/DJB/2011adalah Rp572.686/Tonase. Total nilai pinjaman yang diajukan adalah Rp53.678.991.660, yang dipinjam tersebut akan dibayarkan selama jangka waktu 3 tahun, dan bank memberikan bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun.Hasil analisis kelayakan tambang menunjukkan bahwa proyek penambangan batubara ini layak dilanjutkan ke tahap operasi produksi karena memiliki nilai NPV sebesar Rp91.836.172.472 atau bernilai positif, laju pengembalian (DCFROR) sebesar 61,21 % atau lebih besar dari tingkat bunga minimum (15,6%), dan PBP selama 1,65 tahun atau dengan kata lain 3,35 tahun lebih cepat dari umur tambang.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 273
Author(s):  
Muchamad Hengki Riawan Putra

Keputusan investasi merupakan suatu alternatif kebijakan yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan usahanya agar mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Penambahan gudang baru yang dilakukan oleh PT. Media Belanja Teknologi untuk menaikkan omset penjualan dan pemenuhan ketersediaan stock. Penelitian ini untuk mengkaji keputusan rencana investasi dapat diterima atau tolak akibat ketidakpastian penjualan yang disebabkan oleh Covid 19. Untuk mengambarkan ketidakpastian atas penjualan tersebut, peneliti mengkategorikan menjadi 3 kondisi penjualan yaitu kondisi sepi, normal dan ramai. Data yang digunakan adalah data perusahaan dan data pendukung lainnya. Data yang digunakan dalam analisa adalah laporan keuangan perusahaan.  Sedangkan data pendukung adalah perencanaan investasi, data perkiraan cash flow pada periode yang akan datang. Beberapa metode perencanaan investasi adalah discounted payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability indeks. Hasil analisis yang dilakukan terhadap ketiga kondisi tersebut menghasilkan discounted payback period kurang dari 5 tahun, NPV yang dihasilkan bernilai positif, dan PI juga menunjukkan hasil lebih besar dari 1 (satu). Sesuai kriteria penerimaan investasi, maka hasil analisis yang ada dapat dijelaskan bahwa rencana investasi PT. Media Belanja Teknologi dapat diterima untuk dilakukan. Kata kunci: Investasi, Discounted Payback Period, NPV, PI


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 49-63
Author(s):  
Arif Muhammad Arif

This study aims to find out more about the management of the basic food stall business so that it can compete with other basic food stalls. The method used in this research is a qualitative and quantitative analysis method. Qualitative analysis is used to determine the management process using management functions (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), and quantitative analysis using the calculation of Cash Flow, Break Even Point (BEP), Payback Period, and B/C Ratio (Benefit Cost Ratio). ). From the results of the calculation of the financial aspect, it can be seen that the profit of Mr. Rahmad's food stall business using cash flow calculations is Rp. 7,670,000 per month, while the payback period is 4 months, the return on investment is acceptable. The calculation of the unit BEP is 143.36 kg. Meanwhile, the rupiah unit BEP is Rp. 3,442,959. According to the calculation of the Benefit Cash Ratio of 18.4 > 1, Pak Rahmad's basic food stall is feasible.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document