Bahasa Indonesia PENGARUH TINGKAT DEPRESI TERHADAP KEMANDIRIAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA
Proses penuaan yang dialami lansia tidak hanya berhubungan pada segi kehidupan tetapi juga akan diikuti dengan kemunduran fisik dan mental. Gangguan mental yang sering dijumpai pada lansia adalah kecemasan dan depresi serta gangguan faal tubuh. Tingkat depresi itu sendiri berbeda-beda pada setiap lansia. Saat memasuki usia tua, para lansia memiliki perubahan struktur otak yang menyebabkan kemunduran kualitas hidup yang berimplikasi pada kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau ADL (Activities of Daily Living). Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk melihat hubungantingkat depresi lansia terhadap tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan Activity Daily Living (ADL). Populasi dalam penelitian ini adalah para lansia yang datang ke posyandu,tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden dengan menggunakan alat ukur Geriatric Depression Scale (GDS) dan KATZ Index. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik non parametrik, yaitu uji Korelasi Rank Spearmen menggunakan aplikasi SPSS 20 for nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,413. Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,413 > 0,05 level (2-tailed) maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan tingkat kemandirian pada lansia. Kata Kunci: Depresi, Activities of Daily Living, Lansia