scholarly journals Pengaruh Alih Baring Selama Fototerapi Terhadap Perubahan Kadar Bilirubin Pada Ikterus Neonatorum di Ruang HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi

2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Nur Widya Wikanthiningtyas ◽  
Sri Mulyanti

Abstrack: Position Exchange Is Right Oblique, Supine, Left Oblique, And Prone In Phototherapy. Icterus neonatorum is neonatus condition with high bilirubine levels. Objective to determine the effect position exchange in phototherapy to the bilirubine levels in icterus neonatorum in HCU Neonatus Dr. Moewardi General Hospital. Researchers used a quasy experimental design pre- post test one group. Researcher used a sample of 25 neonatus. Analysis of differences in pre and post bilirubine levels of phototherapy. The collected data was analyzed by using paired t test. Retrieved from 25 respondents, it is the majority age of icterus neonatorum is 4 days (28,6%) and the majority of the male gender with a percentage of 52 %. Research results obtained that effect position exchange in phototeraphy to the bilirubine levels in icterus neonatorum in HCU Neonatus Dr. Moewardi General Hospital with p =0.00. Based on the analysis it can be concluded that there is a significant the effect between position exchange in phototherapy to the bilirubine level in icterus neonatorum in HCU Neonatus Dr. Moewardi General Hospital.

2018 ◽  
pp. 87-90
Author(s):  
Nurul Devi Ardiani ◽  
Yunia Renny Andhikatias

ABSTRAK Pengetahuan kebersihan diri saat menstruasi yang baik menjadikan perilaku remaja lebih baik. Hal ini dapat menghindarkan remaja dari berbagai penyakit reproduksi yang mungkin muncul. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan diri saat menstruasi di RT 01 RW1, Sruni, Boyolali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan Pre and post test without control yang menggunakan 22 sampel penelitian untuk menilai pengetahuan kebersihan diri saat menstruasi sebelum dan sesudah pemberian pembelajaran video. Pengambilan data dilakukan dua kali pada saat sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data sebelum dan sesudah perlakuan dianalisa menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil yang diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan pembelajaran video 4,27 dan rata-rata pengetahuan setelah dilakukan pembelajaran video7,13. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran video pada remaja dengan menggunakan Paired T-Test diperolah hasil 0,00 yang berarti nilai p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran video terhadap pengetahuan perawatan kebersihan diri saat menstruasi pada remaja RT01, RW1, Sruni, Boyolali.   Kata kunci: pembelajaran video, pengetahuan, kebersihan diri saat menstruasi       ABSTRACT Good self-hygiene knowledge during menstruation makes teenagers better in their behavior. It’s can prevent teenagers from various reproductive diseases that may arise. The present study aimed to improve adolescent knowledge about personal hygiene during menstruation. This was a quantitative study using a Quasi Experimental design and involved 22 respondents of teenagers of RT 01, RW1, Sruni, Boyolali to know their knowledge of personal hygiene during menstruation before and after giving of video learning. The data were collected twice before the treatment and after treatment. The data were analyzed using Paired T-Test. The results of analysis found there are significant differences in average knowledge before video learning 4.27 and average knowledge after learning video learning 7,13. The results of statistical test before and after video learning found a sig score of 0,00, and showed a p value of < 0.05. It was concluded that video learning variables has a significant influence on hygiene care knowledge during menstruation at adolescent RT 01, RW1, Sruni , Boyolali.   Keywords: video learning, knowledge, hygiene care during menstruation


2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 228
Author(s):  
Alfiatul Enia

Kecemasan merupakan sebuah bentuk ketidak beranian ditambah dengan kerisauan terhadap hal-hal yang tidak jelas. Kecemasan yang dialami oleh masyarakat ini menimbulkan dampak yaitu kurang tidur, kesulitan untuk berkonsentrasi, sering lupa dan sering marah. Saat ini masyrakat mengalami kecemasan Akibat pemberitaan covid 19 yang menjadikan pola pikir menjadi tidak fokus dan sulit untuk berkonsentrasi. Terapi realitas mempunyai tujuan untuk membantu individu menjadi rasional dan memiliki mental yang sangat kuat selain itu terapi realitas secara umum agar klien menemukan jalan yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Tujuan dari penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh terapi realitas dengan media zoom meeting  untuk mengurangi kecemasan terhadap pembatasan aktivitas sosial dimasa pandemi covid-19. Pada pengumpulan data peneliti menggunakan teknik total sampling dengan memberikan pretest-posttes melalui google form. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di desa Jetak sejumlah 98 orang kemudian metode sampelnya adalah menggunakan metode total sampling. Jenis pengumpulan data pada penelitian ini adalah non empirik tahapan persiapan ini menggunakan quasi experimental design Analisa data dalam penelitian ini dialakukan uji Paired T-Test dengan membandingkan pre test dan post test setelah tindakan Terapi Realitas dibeikan menggunakan aplikasi zoom meeting kepada klien. Hasil uji paired test menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 <0.005 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test dapat dikatakan bahwa ada pengaruh pemberian terapi realitas menggunakan zoom meeting. Maka dapat disimpulkan bahwa signifikan yang artinya ada perbedaan setelah dilakukan treatment terapi realitas.


2017 ◽  
Author(s):  
Nian Afrian Nuari

Asthma is one of the problems that arise for people in various age and number of asthmatics is growing. Exercise have been widely used as complementary therapy people with Asthma Bronchiale. The purpose this research is to analyze effect of slow deep breathing intervention reduce the frequency of recurrence in patients with Asthma Bronkiale. This study used Pre Experimental Design with One Group Pre-Post Test. The samples in this study used purposive sampling technique with 10 respondents, while the instrument measured the frequency of recurrence in patients with Asthma Bronchiale checklist sheet and analyzed using the dependent sample t test (paired t test) with α 5%. The results showed that most respondents (60 %) of respondents experienced a decrease in the frequency of recurrence of Asthma Bronchial after intervening slow deep breathing. Based on analysis of Paired T Test on the frequency of recurrence of asthma (p = 0.003), so it can be concluded that there is effect of slow deep breathing with the frequency of recurrence of Asthma Bronchiale. Slow deep breathing in the lungs causing get plenty of oxygen will flow throughout the body so it can prevent asthma recurrence. Keywords: Slow, Deep, Breathing, Recurrence, Asthma ,Bronchiale


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 596-605
Author(s):  
Nora Santika ◽  
Wiwik Listari ◽  
Nur Ainun ◽  
Lela Rahmadani ◽  
Patimah Sari Siregar

ABSTRACT : THE EFFECT OF EARLY MOBILIZATION ON INTESTINAL PERISTALSIS IN POST-OP APPENDECTOMY PATIENTS AT THE ROYAL PRIMA MEDAN HOSPITAL IN 2019 Backgroud : Surgery is done by taking certain parts of the body, with the aim of repairing the body that has abnormalities such as Appendectom. This action can disable the peristaltic sound with the anesthetized body. Early mobilization is one of the effective ways to re-stimulate intestinal function and produce normal peristalsis, and the patient can recoverPurpose : This study aims to determine the effect of early mobilization on peristaltic sounds of usu in post op Appendectom patients. This research method is quasy experiment with one group pre test post test design, the sample in this study amounted to 25 people.Methods : Of collecting data uses accidental sampling. Retrieval of data using observation sheets. Results : Of the study using paired t-test can be seen from Sig. (2-tailed) 0,000 <0.05. Conclusion: Is that early mobilization has an influence on intestinal peristalytic sounds in post op appendectomy patients at the Royal Prima General Hospital Medan.  Keywords: appendectomy, early mobilization, intestinal peristaltic           INTASARI : PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP SUARA PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OP APPENDECTOMY DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2020Pendahuluan : Pembedahan dilakukan dengan cara mengambil bagian tubuh tertentu, dengan tujuan perbaikan tubuh yang mengalami kelainan seperti tindakan Appendectomy. Tindakan ini dapat menonaktifkan suara peristaltic dengan keadaan  tubuh yang dibius. Mobilisasi dini salah satu jalan efektif dalam merangsang kembali fungsi usus dan menghasilkan suara peristaltik normal, dan pasien dapat pulih.Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap suara peristaltic usu pada pasien post op Appendectomy.Metode : Penelitian menggunakan metode quasy experiment dan desain penelitian one grup pre test post test, sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Metode pengambilan data menggunakan Accidental sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi.Hasil penelitian : Menggunakan uji paired t- test dapat dilihat dari Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 .Kesimpulan :Bahwa mobilsasi dini memiliki pengaruh terhadap suara peristalitik usus pada pasien post op appendectomy di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan.  Kata kunci : Appendectomy, Mobilisasi dini, Peristaltic usus


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Ari Khusuma ◽  
Arini Pradita Roselyn ◽  
Annisa Agata

Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Angka kejadian hipertensi di dunia mencapai sekitar 970 juta penderita, 330 juta terdapat di negara maju dan  640 terdapat di negara berkembang. Data pra survei menunjukkan angka kejadian hipertensi di Lampung Timur tahun 2017 mencapai 2.972 kasus dan di Puskesmas Tambah Subur mencapai 375 kasus. Salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi diantaranya dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kalium seperti buah pisang ambon.  Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design, populasi dalam penelitian ini sebanyak 374 orang penderita hipertensi. Sampel yang digunakan sebanyak 25 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji paired t-test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah penderita hipertensi sebelum (pre-test) pemberian buah pisang ambon adalah 149,00/94,52 mmHg dengan standar deviasi 5,132/2,468 dan setelah (post-test) pemberian buah pisang ambon 140,04/89,88 mmHg dengan standar deviasi 5,697/5,199. Hasil analisis dengan paired sample t-test didapatkan p-value 0,000 &lt;  0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi, dimana rata-rata tekanan darah penderita hipertensisetelah diberi perlakuan lebih rendah secara bermakna dibandingkan sebelum diberi perlakuan. Disarankan bagi penderita hiperhenti hendaknya dapat mempertahankan asupan diit tinggi buah terutama yang banyak mengandung tinggi air dan kalium. 


Author(s):  
Hamzah B

<p>Perilaku merokok sudah mulai banyak dilakukan oleh usia remaja (10-18 tahun). Prevalensi merokok pada remaja di Indonesia sebesar 9,1%. Di Sulawesi Utara prevalensi merokok sebesar 29,64%, angka ini masih diatas rata-rata nasional. Untuk menekan angka prevalensi merokok yang cukup tinggi diperlukan penyuluhan kesehatan yang lebih efektif tentang bahaya merokok pada usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswa tentang bahaya merokok di SMAN 1 Kotamobagu. Penelitian ini merupakan penelitian <em>pre-experimental design</em> dengan rancangan penelitian <em>one group pretest-post test design</em>.  Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji <em>paired t-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan pengatahuan dan sikap siswa tentang bahaya merokok di SMAN 1 Kotamobagu, diperoleh nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05) dengan perbedaan rata-rata skor (mean) pengetahuan responden pada saat pre-test dan post-test sebesar 9,88 dan diperoleh nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05) dengan perbedaan rata-rata skor (mean) sikap responden pada saat pre-test dan post-test sebesar 32,31. Disarankan kepada dinas kesehatan Kotamobagu untuk mengembangkan penyuluhan dan memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang model pembelajaran inkuiri.</p>


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Dewi Sartika ◽  
Wa Ode Vebi

Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh agara tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang agar tetap kuat, meendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Samata Kec. Somba Opu Kab. Gowa. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian pre experimental design dengan desain penelitian one group pre test – post test/ tanpa kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan spygmomanometer. Senam lansia ini dilakukan 1 kali seminggu selama 4 minggu. Cara pengolahan data dengan cara uji Paired T-test. Pada pertemuan minggu ke-1 didapatkan nilai Pvalue (0,161)< α (0,05), pertemuan minggu ke-2 Pvalue (1.000)< α (0,05), pertemuan ke-3 Pvalue (0.184) < α (0,05), pertemuan minggu ke-4 Pvalue (0,083) < α (0,05). Hasil penelitian yang didapatkan dari hasil uji statistik adalah tidak ada efek senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Samata Kec. Somba Opu Kab. Gowa.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 26-29
Author(s):  
Sumiyati Sumiyati ◽  
Tri Wahyuningsih ◽  
Arum Lusiana

Angka Kematian Bayi merupakan parameter dalam penentuan derajat kesehatan masyarakat. Kematian bayi disebabkan salah satunya yaitu bayi berat lahir rendah. Upaya penurunan AKB dengan melakukan perawatan metode kanguru pada bayi berat lahir rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap perubahan berat badan pada bayi berat lahir rendah. Desain penelitian menggunakan pre experimental design dengan jenis pre test and post test one group design. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sebanyak 32 bayi, analisis data dengan uji paired t test. Hasil yang diperoleh berat badan bayi hari ketiga sesudah Perawatan Metode Kanguru memiliki mean sebesar 2002,66 gram  dan standar deviasi sebesar 168,872. Rata-rata kenaikan berat badan setelah dilakukan Perawatan metode kanguru terjadi kenaikan berat badan pada hari pertama 0,47 gram; hari kedua 15,47 gram; hari ketiga 20,62 gram; rata-rata total kenaikan berat badan selama 3 hari adalah 12,19 gram. Perawatan metode kanguru berpengaruh terhadap perubahan berat badan bayi lahir selama 3 hari pada bayi berat lahir rendah (p value = 0,000). Saran bagi ibu lebih aktif dan semangat untuk melaksanakan perawatan metode kanguru, bagi tenaga kesehatan meningkatkan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang perawatan metode kanguru. Keywords: perawatan metode kanguru ; bayi berat lahir rendah


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Maryati . ◽  
Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari

Life Review Therapy merupakanterapi psikoterapi untuk menyelesaikan masalah pada lansia yang mengalami depresi, mengekspresikan perasaan yang disupresikan sehingga energy psikis tersebut dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansia pada warga binaan sosial di PSTW Budi Mulia Jakarta Selatan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposivesampling. Analisis data menggunakan Paired T Test dengan tingkat signifikan (α0,05). Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansiadengan ρValue=0,000. Berdasarkan penelitian tersebut, terapi Life Reviewterbukti dapat menurunkan tingkat depresi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu acuan terapi untuk menangani depresi pada lansia di PSTW


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document