HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN PADA SISWA KELAS XI SMK ESA PRAKARSA TAHUN AJARAN 2017/2018
AbstrakKecemasan merupakan sebuah permasalahan yang sering dialami oleh peserta didik di sekolah. Banyak siswa yang mengalami persoalan akademik salah satunya kecemasan saat akan menghadapi ujian. Siswa mengaku mengalami gangguan kecemasan secara psikis misalnya saat mengikuti kegiatan do’a bersama ( istigosah ), mereka merasakan ketakutan dan kekhawatiran akan gagal ketika mengikuti ujian. Kemudian siswa juga mengaku mengalami gangguan secara fisik seperti detak jantung menungkat, sebagian tubuh gemetar dan sebagian tubuh berkeringat dingin ketika mengikuti kegiatan Try Out soal-soal ujian karena mereka seolah-olah sedang mengikuti Ujian Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan kecemasan menghadapi ujian pada siswa kelas XI SMK ESA PRAKARSA Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 175 orang. Sampel diambil sebanyak 20 % dari jumlah populasi, yaitu sebanyak 35 orang. Data diambil melalui pengadministrasian skala tentang regulasi diri sebanyak 31 item, dan skala tentang kecemasan menghadapi ujian sebanyak 25 item. Data dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil nilai Pearson’s r adalah -0,209 dan nilai signifikansi ( 2-tailed ) adalah 0,229. Karena sig. > 0,05 maka dalam hal ini berarti hipotesis penelitian ditolak atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi diri dengan kecemasan menghadapi ujian pada siswa kelas XI SMK ESA PRAKARSA Tahun Pelajaran 2017/2018. Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian lebih lanjut tentang Regulasi Diri dan Kecemasan Menghadapi Ujian , maka disarankan untuk menyertakan variabel-variabel lain, misalnya seperti : pengetahuan diri, perilaku serta kondisi lingkungan.