Learning is an interaction process between learners and educators. At the covid '19 pandemic study activity is experiencing a lot of problems, students are struggling to understand the materials the teachers explain through an online system. Addressing the problem, the madrass sabielil muttaqien an open-ended learning approach to a learning activity that is carried out once a week with the system offline by keeping the health protocols recommended by the government. The research is intended to describe the steps of open-ended learning and action action at the madrasah ibtidaiyah sabileil muttaqien lesson year 2020-2021.The study a descriptive qualitative approach and the type of research is case study. Research subjects select using adhesive techniques. As for the data-gathering techniques in this essay using non-participant observations, semi-structured interviews, and documentation. Whereas data analysis the interactive data analysis model presented by miles and Huberman and the validity of the data using source and technical triangulation. The study concludes: 1) Preparation of an open-ended approach learning at Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Muttaqin is a teacher constructing a learning device that is Silabus and described in the form of an invasive learning plan (RPP) by listing the open-ended question in the application of the learning plan (RPP). 2) The performance of open-ended learning approach works effectively and passionate learners follow the learning process. Learning activities consist of introductory activities, core activities, final or concluding activities and evaluation activities. For the core activity of the delivery of materials with the six stages of activity carried out by the teacher.
ABSTRAK
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Dimasa pandemi Covid’19 kegiatan pembelajaran banyak mengalami permasalahan, peserta didik susah memahami materi yang dijelaskan oleh guru dengan system online. Menanggulangi permasalahan tersebut Madrasah Ibtidaiyah Sabielil Muttaqien menggunakan Pendekatan Open-Ended Learning pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan satu minggu sekali dengan system offline (tatap muka) dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended Learning berjalan dengan efektif dan peserta didik semangat mengikuti proses pembelajaran. Untuk kegiatan inti berisi tentang penyampaian materi dengan enam tahap pendekatan Open-Ended Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian adalah studi kasus. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Adapun tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi Non-Partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model analisis data interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Persiapan Pendekatan Open-Ended Learning Pada Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Muttaqin adalah guru menyusun sebuah perangkat pembelajaran yang berupa Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dan membuat pertanyaan Open-Ended dalam isian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended Learning berjalan dengan efektif dan peserta didik semangat mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir atau penutup dan kegiatan evaluasi. Untuk kegiatan inti berisi tentang penyampaian materi dengan enam tahap kegiatan yang dilakukan oleh guru.
Kata Kunci: pembelajaran, pandemi covid-19, pendekatan open-ended learning