AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IAIN Jember

2723-0740, 2723-0643

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 37-46
Author(s):  
Widiati Ningsih

Secara resmi pada tanggal 31 desember 2019 Cina melaporkan kasus pertama infeksi virus covid-19 kepada WHO. Serangan virus covid 19 membawa perubahan besar bagi dunia termasuk Indonesia. Hal ini membawa dampak besar bagi seluruh sektor dalam kehidupan terutama pada sektor pendidikan. Mewabahnya virus Covid 19 membuat pemerintah memberikan kebijakan - kebijakan untuk membatasi penyebaran virus covid 19 terkhusus pada bidang pendidikan dengan mengalihkan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online. Guru dan siswa dipaksa untuk siap dalam pelaksanaannya, meskipun selama ini beberapa sekolah belum pernah melakukan pembelajaran dengan sistem online. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui dampak pembelajaran online pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah sumber bacaan, buku, hasil penelitian orang lain, dan media internet yang ada dan yang paling penting adalah menggunakan sumber-sumber yang relevan Kata Kunci:Pembelajaran Online, Covid-19   


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 47-58
Author(s):  
Binti Aisah ◽  
Agung Setyawan
Keyword(s):  

Tujuan dari pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dari penggunaan metode sq3r terhadap pembelajaran pada siswa di kelas V di SDN Demangan 2 Bangkalan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dimana instrumen yang digunakan adalah wawancara, lembar observasi, dan hasil belajar yang diperoleh siswa (kognitif). wawancara dilakukan terhadap wali kelas v, lembar pengamatan untuk mengamati pelaksanaan proses pembelajaran dikelas dan  hasil belajar berupa nilai kognitif dengan nilai KKM yaitu 65. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 38 siswa kelas V di SDN Demangan 2. Hasil dari penelitian ini adalah hasil wawancara menunjukan bahwa metode SQ3R membuat siswa lebih banyak memahami materi yang disampaikan guru. Hasil pengamatan menunjukan bahwa metode SQ3R membuat siswa cenderung lebih aktif dan fokus dalam memperhatikan penjelasan guru. Penerapan metode SQ3R memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan presentase 36,84% nilai dibawah nilai KKM. Simpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah metode sq3r memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V di SDN Demangan 2 Bangkalan.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 11-21
Author(s):  
Imam Musfi ◽  
Abdul karim

Covid-19 merupakan hal baru yang muncul ditengah-tengah kita, yakni sebuah virus yang tidak terlihat namun sangat meresahkan masyarakat, virus ini memberi dampak buruk dalam semua hal mulai dari pendidikan, ibadah, ekonomi. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui dampak covid dan penyelsaiannya dalam pembelajaran siswa SDNU Grenden Puger selama pandemi ini, yang mana proses pembelajaran dilakukan secara online dirumah masing-masing akan tetapi dalam seminggu sekali siswa mengumpulkan tugas ke sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskrptif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data primer dihasilkan dari hasil terjun lapang langsung yakni proses observasi, wawancara dan juga dokumentasi dicantumkan pada point pembahasan. Sedangkan metode analisis data model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan keabsahan data yaitu: trianggulasi sumber, trianggulasi metode dan trianggulasi teori. Hasil penelitiannya ini menunjukkan bahwa: Persmaslahan yang dihadapi murid dalam pembelajaran masa pandemi: (1) tidak adanya sarana prasarana atau fasilitas seperti handphone, computer dll (bagi beberapa peserta didik). (2) Kurangnya pemahaman tentang teknologi. (3) Perlu adanya adaptasi baru dengan belajar online. (4) Rasa malas, bosan dan jenuh sudah dialami. Kendala yang dihapi orang tua murid masa pembelajaran daring yaitu: (1) Kurang paham dalam teknologi ketika anaknya bertanya terkait aplikasi belajar online. (2) Pemebelian kuota bertambah dari biasanya. (3) Sulit mengajak anak untuk sekolah online. Sednagkan kendala yang di hadpi guru pada masa Pndemi Covid-19 yaitu: (1) Tidak leluasa dalam mengajar, (2) sarana belajar yang kurang memedai, (3) Sulit nya memantau perkembangan peserta didik. kata kunci: covid-19, pembelajaran daring, sekolah dasar   Covid-19 is a new thing that has emerged in our midst, which is a virus that is invisible but very unsettling for the community, this virus has a negative impact on everything from education, worship, to the economy. The purpose of writing this article is to determine the impact of covid and its resolution in the learning of SDNU Grenden Puger students during this pandemic, in which the learning process is carried out online at their respective homes but once a week students collect assignments to school. This research method uses descriptive qualitative approach and type of case study research. Primary data collection methods resulted from direct field work, namely the process of observation, interviews and documentation included in the discussion points. Meanwhile, the data analysis methods of Miles and Huberman's model are data reduction, data display, and conclusion or verification. While the validity of the data were: source triangulation, method triangulation and theory triangulation. The results of this research indicate that: The problems faced by students in learning during the pandemic: (1) the absence of infrastructure or facilities such as cellphones, computers, etc. (for some students). (2) Lack of understanding of technology. (3) There needs to be a new adaptation with online learning. (4) Feelings of laziness, boredom and boredom have been experienced. The obstacles faced by parents of students during online learning are: (1) They do not understand technology when their children ask questions regarding online learning applications. (2) Purchasing quotas increases than usual. (3) Difficult to get children to go to school online. Meanwhile, the obstacles faced by teachers during the Covid-19 epidemic were: (1) Not flexible in teaching, (2) inadequate learning facilities, (3) It was difficult to monitor the development of students. keywords: covid-19, online learning, elementary school


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22-36
Author(s):  
Fatimatus Zahro ◽  
Widya Mellinda

The purpose of this study is to determine the perceptions of IAIN Jember students in understanding the competence of quality teachers.  This research is a descriptive study which is carried out online or online by distributing questionnaires. The population of this study were students of the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at IAIN Jember with a sample of 100 students.  The indicator used in this research is the Likert scale. Filled the questionnaire with an  average score of 48%, the indicator of knowledge about the competence of the perception teacher with an average panicle of 58,3%, of indicators of understanding of the competence of the teacher’s perceptions of student with an average of 39,6%, understand the competence of teachers with an average score of 70,8%. To create students as qualified prospective teachers, students are required to become professional teachers. And prpfessinal educators must have competent abilities that havebeen standardized and be able to demonstrate their quality as professional teachers. Keywords: Perception, Student, Teacher Competence   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa IAIN Jember dalam memahami kompetensi guru yang berkualitas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dimana dilaksanakan secara daring atau online dengan menyebarkan kuisioner. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember dengan sampel sebanyak 100 mahasiswa. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya respon dari mahasiswa untuk mengisi kuisioner dengan nilai rata-rata 48%, indikator pengetahuan tentang kompetensi guru persepsi dengan nilai rata-rata 58,3 %, indikator pemahaman tentang kompetensi guru persepsi mahasiswa dengan nilai rata-rata 39,6%, dan indikator persepsi Mahasiswa sebagai calon guru tentang perlunya memahami kompetensi guru dengan nilai rata-rata 70,8%. Untuk menciptakan mahasiswa sebagai calon guru yang berkualitas diperlukan kesiapan mahasiswa untuk menjadi guru profesional. Dan pendidik profesional harus memiliki kemampuan kompetensi yang telah distandarkan dan mampu menunjukkan kualitasnya sebagai guru yang profesional. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Kompetensi Guru


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Noer Maulidatul Leily ◽  
Mukni’ah

Learning is an interaction process between learners and educators. At the covid '19 pandemic study activity is experiencing a lot of problems, students are struggling to understand the materials the teachers explain through an online system. Addressing the problem, the madrass sabielil muttaqien an open-ended learning approach to a learning activity that is carried out once a week with the system offline by keeping the health protocols recommended by the government. The research is intended to describe the steps of open-ended learning and action action at the madrasah ibtidaiyah sabileil muttaqien lesson year 2020-2021.The study a descriptive qualitative approach and the type of research is case study. Research subjects select using adhesive techniques. As for the data-gathering techniques in this essay using non-participant observations, semi-structured interviews, and documentation. Whereas data analysis the interactive data analysis model presented by miles and Huberman and the validity of the data using source and technical triangulation. The study concludes: 1) Preparation of an open-ended approach learning at Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Muttaqin is a teacher constructing a learning device that is Silabus and described in the form of an invasive learning plan (RPP) by listing the open-ended question in the application of the learning plan (RPP). 2) The performance of open-ended learning approach works effectively and passionate learners follow the learning process. Learning activities consist of introductory activities, core activities, final or concluding activities and evaluation activities. For the core activity of the delivery of materials with the six stages of activity carried out by the teacher. ABSTRAK Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Dimasa pandemi Covid’19 kegiatan pembelajaran banyak mengalami permasalahan, peserta didik susah memahami materi yang dijelaskan oleh guru dengan system online. Menanggulangi permasalahan tersebut Madrasah Ibtidaiyah Sabielil Muttaqien menggunakan Pendekatan Open-Ended Learning pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan satu minggu sekali dengan system offline (tatap muka) dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended Learning berjalan dengan efektif dan peserta didik semangat mengikuti proses pembelajaran. Untuk kegiatan inti berisi tentang penyampaian materi dengan enam tahap pendekatan Open-Ended Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian adalah studi kasus. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Adapun tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi Non-Partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model analisis data interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Persiapan Pendekatan Open-Ended Learning Pada Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Muttaqin adalah guru menyusun sebuah perangkat pembelajaran yang berupa Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dan membuat pertanyaan Open-Ended dalam isian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended Learning berjalan dengan efektif dan peserta didik semangat mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir atau penutup dan kegiatan evaluasi. Untuk kegiatan inti berisi tentang penyampaian materi dengan enam tahap kegiatan yang dilakukan oleh guru. Kata Kunci: pembelajaran, pandemi covid-19, pendekatan open-ended learning


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 146-155
Author(s):  
Robi'ah Al Adawiyah ◽  
Shanggita Dewi

  In online learning is very much needed teacher knowledge about the rules of learning strategy because it is very influential on learning outcomes. Good teacher knowledge allows them to make learning preparations. This research aims to find out students' responses to online learning at home and how to develop the right solutions to create effective online learning. In order for national education goals to be achieved even if learning is limited. The method of data collection used in this study is to use the questionnaire method. Researchers used 30 respondents at Madrasah ibtidaiyah Bustanul ulum Jember as samples. The process of disseminating the questionnaire was done by administering the questionnaire to elementary school children in the researcher's environment through wathsaap private chat using self-Administered Questionnaires technique.The conclusion that can be drawn from this study is that the role of teachers towards the motivation of students' learning is very maintained, where effective learning strategies in this online learning system can produce a good performance energy response for students. Keywords: Teacher Attitude, Motivation to learn, Online learning Dalam pembelajaran online ini sangat di butuhkan pengetahuan guru tentang aturan strategi pembelajaran karena sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Pengetahuan guru yang baik memungkinkan mereka untuk membuat persiapan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons siswa terhadap pemebelajaran online dirumah dan bagaimana menenemukan solusi yang tepat  untuk dapat menciptakan pembelajaran online yang efektif. Agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai walau pembelajaran terbatas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuesioner. Peneliti menggunakan 30 responden di madrasah ibtidaiyah bustanul ulum Jember sebagai sampel. Proses penyebarannya kuesioner dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada anak sekolah dasar di lingkungan peneliti tersebut melalui chat pribadi wathsaap dengan menggunakan teknik self-Administered Questionnaires. Kesimpulan yang dapat di tarik dari penelitian ini  adalah di mana peran sikap guru terhadap motivasi belajar siswa sangat berpengarauh , dimana strategi pembelajaran yang efektif dalam sistem pembelajaran online ini dapat menghasilkan respon energi  prestasi  yang baik bagi siswa.   Kata Kunci: Sikap Guru, Motivasi belajar, Pembelajaran online


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 127-145
Author(s):  
Fanny Fajriati Ats-Tsani ◽  
H. Yayan Carliyan ◽  
Alvin Yanuar Rahman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan nilai karakter religius di MI Assalafush Sholihun juga apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan nilai karakter religius ini pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah deskriftif adapun teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model Milles and Huberman yakni reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari Pelaksanaan nilai karakter religius di MI Assalafush Sholihun adalah melalui program pengembangan diri yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah yang menjadi kegiatan rutin, keteladanan guru, serta pengkondisian sekolah atau madrasah yang diciptakan sedemikian rupa. Pelaksanaan melalui budaya sekolah yang ada di kelas, sekolah dan luar sekolah. Selain itu hambatan yang didapat dari penelitian mengenai pelaksanaan nilai karakter terdapat pada personalia yakni guru yang masih merasa kesulitan dalam menanamkan nilai karakter religius pada siswa kemudian hambatan pada diri siswa sendiri (internal) berupa kurangnya motivasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan nilai karakter religius serta lingkungan siswa atau faktor eksternal dan pengajaran dari orang tua yang berbeda dengan sekolah. Kata Kunci : Karakter, Religius, Pengintegrasian pengembangan diri, Budaya sekolah. This study aims to describe the implementation of religious character values ​​in MI Assalafush Sholihun as well as what are the obstacles in the implementation of these religious character values ​​during the Covid-19 pandemic. This research method is descriptive. The data collection technique is by interview, documentation and observation. The data analysis used was qualitative data analysis by Millesmodel and,  Huberman'snamely data reduction, data presentation and conclusion. The results of the implementation of religious character values ​​at MI Assalafush Sholihun are through self-development programs consisting of activities in schools that become routine activities, exemplary teachers, and school or madrasah conditioning that are created in such a way. Implementation through school culture in the classroom, school and outside of school. In addition, the obstacles obtained from research regarding the implementation of character values ​​are found in personnel, namely teachers who still find it difficult to instill religious character values ​​in students then obstacles to themselves (internal) in the form of a lack of motivation in carrying out activities that reflect the values ​​of religious character and student environment or external factors and teaching from parents that are different from the school.  Keywords: Character, Religious, Integration of self-development, School Culture.  


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 112-126
Author(s):  
Sinta Yulis Pratiwi ◽  
Lailatul Usriyah

This research was conducted at Al-Baitul Amien Elementary School Jember which aims to answer the problem 1) How is the concept of prophetic education implementation in shaping the character of students at Al-Baitul Amien Elementary School Jember? 2) How is the implementation of prophetic education in shaping the character of students at Al-Baitul Amien Elementary School Jember? 3) How to evaluate the implementation of prophetic education in shaping the character of students at Al-Baitul Amien Elementary School Jember ? The method used in this study is a qualitative research method. The approach used is descriptive qualitative approach. The data collection techniques use interviews, observation, and documentation. And the validity of the data use triangulation of sources and techniques. The results obtained from this study indicate 1) The concept of prophetic education in shaping the character of students at Al-Baitul Amien Elementary School Jember in 2019/2020 school year in the form of the formation of a unique curriculum made based on the mosque's historical values, religious habituation programs and commemoration of Islamic holidays. 2) Implementation of prophetic education in shaping the character of students at Al-Baitul Amien Elementary School Jember 2019/2020 academic year in the form of some activities: Dhuha Prayers, Dhuhur and Ashar prayer Congregational, Habituation of reciting Asmaul Husna, Tahfidz Qur’an. 3) Evaluation obtained from the implementation of prophetic education, is the formation of students' character is influenced by internal factors, from within the students selves and external factors which include the environment and school activities.Keywords : implementation, prophetic education, character Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien Jember yang bertujuan untuk menjawab permasalahan 1) Bagaimana konsep implementasi pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien Jember? 2) Bagaimana implementasi pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien Jember? 3) Bagaimana evaluasi implementasi pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al-Baitul Amien Jember?. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan 1) Konsep pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al – Baitul Amien Jember tahun pelajaran 2019/2020 berupa pembentukan kurikulum khas yang dibuat berdasarkan nilai historis masjid, program pembiasaan keagamaan serta peringatan hari besar Islam. 2) Implementasi pendidikan profetik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah Dasar Al – Baitul Amien Jember tahun pelajaran 2019/2020 berupa kegiatan: Sholat Dhuha, Sholat Dhuhur dan Ashar Berjamaah, Pembiasaan Asmaul Husna, Tahfidz Qur’an. 3) Evaluasi yang diperoleh dari pelaksanaan pendidikan profetik yakni, pembentukan karakter peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal yakni dari dalam diri peserta didik dan faktor eksternal yakni meliputi lingkungan dan kegiatan sekolah. Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Profetik, Karakter    


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 81-93
Author(s):  
Nuril Azrina ◽  
Siti Latifah

This study aims to analyze e-learning-based learning media during the COVID-19 pandemic used by SD / MI teachers in Jember and the factors that support and hinder the e-learning based learning media. The method used in this research is descriptive qualitative method. Respondents in this study were SD / MI teachers in Jember. The data was collected by distributing questionnaires and online interviews. The results showed that during the COVID-19 pandemic, SD / MI teachers in Jember conducted e-learning based learning. The e-learning-based learning media that is most widely used is Whatsapp as the main media for e-learning based learning. Then as supporting media, SD / MI teachers also use Google Classroom, Edmoodo, Zoom, Quizizz, and other e-learning based learning media. In using e-learning based learning media, the biggest obstacle is the internet quota, then there are other inhibiting factors such as internet network access, facilities / infrastructure, time, skills in using learning media. While the factors that support SD / MI teachers in using e-learning-based learning media are e-learning features, facilities / infrastructure, internet quotas, skills in using learning media. Keywords: e-learning, learning media, COVID-19, teachers.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media pembelajaran berbasis e-learning di masa pandemi COVID-19 yang digunakan oleh guru SD/MI di Jember dan faktor yang mendukung seta menghambat media pembelajaran berbasis e-learning tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah guru SD/MI di Jember.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat pandemi COVID-19 membuat guru SD/MI di Jember melakukan pembelajaran berbasis e-learning. Media pembelajaran berbasis e-learning yang paling banyak digunakan adalah Whatsapp sebagai media utama pembelajaran berbasis e-learning. Kemudian sebagai media pendukungnya guru SD/MI juga menggunakan Google Classroom, Edmoodo, Zoom, Quizizz, dan media pembelajaran berbasis e-learning lainnya. Dalam menggunakan media pembelajaran berbasis e-learning yang menjadi hambatan paling besar adalah kuota internet, kemudian juga terdapat faktor penghambat yang lain seperti akses jaringan internet, fasilitas/sarana prasarana, waktu, skill menggunakan media pembelajaran. Sedangkan faktor yang mendukung guru SD/MI dalam menggunakan media pembelajaran berbasis e-learning yaitu fitur-fitur e-learning, fasilitas/sarana prasarana, kuota internet, skill menggunakan media pembelajaran. Kata Kunci: e-learning, media pembelajaran, COVID-19, guru.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 94-111
Author(s):  
Fika Fauliyah

The purpose of this study is to describe the character values ​​in the novel Anak-Langit by Mohd Amin MS and to foster and apply character to students of MI, because it is seen from the phenomena that occur in Indonesia today such as the occurrence of bad habits , fighting, cheating, dishonesty, and disrespect for parents. This study uses a qualitative approach, with content analysis methods. The type of research used is literature study. The technique of collecting data is documentation study, which means that the data used can be done by examining children's novels from heaven and looking for relevant documents or books and literature. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion / verification. Based on the results of this study, it shows that there are 18 characters in the novel Anak-Langit, namely religious, honest, responsibility, discipline, hard-working, creative, independent, curiosity, fond of reading, respect for achievement, democratic, social care, friendly. communicative, tolerant, spirit of nationality, love the country, love peace, and care for the environment. As for implementing these 18 characters, it is in activities or programs provided in the school environment such as extracurricular, intraculricular and other routine activities that can be used as a habit for MI. Keyword: Value of Character Education, Novel Anak-anak Langit, Madrasah Ibtidaiyah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang ada dalam novel Anak-anak Langit Karya Mohd Amin MS serta untuk membina dan menerapkan karakter kepada siswa MI, karena dilihat dari fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini seperti terjadinya kebiasaan-kebiasaan buruk, perkelahian, menyontek, tidak jujur, dna tidak menghormati orangtua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode analisis isi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumentasi yang artinya data-data yang digunakan dapat dilakukan dengan menelaah novel anak-anak langit dan mencari dokumen atau buku yang relevan dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan ada 18 karakter yang ada didalam novel Anak-anak Langit yaitu religius, jujur, tanggung jawab, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, gemar membaca, menghargai prestasi, demokratis, peduli sosial, bersahabat/komunikatif, toleransi, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, dan peduli lingkungan. Adapun dalam menerapkan ke-18 karakter ini adalah dalam kegiatan-kegiatan atau program-program yang disediakan di lingkungan sekolah seperti ekstrakulikuler, intrakulikuler serta kegiatan-kegiatan rutin lainnya yang dapat dijadikan kebiasaan untuk siswa MI. Kata Kunci: Nilai Pendidikan Karakter, Novel Anak-anak Langit, Madrasah Ibtidaiyah


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document