Pengaruh PDRB, Tingkat Pengangguran Terbuka dan UMR Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur

Bharanomics ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 33-46
Author(s):  
Lintang Sania ◽  
Mohammad Balafif ◽  
Nurul Imamah

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019. Pengambilan data menggunakan data sekunder diambil melalui website BPS Jawa Timur, yaitu data PDRB, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2014-2019, sedangkan data UMR diambil melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Tahun 2014-2019. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang merupakan gabungan antara data time series dan cross section yang dianalisis dengan Model Fixed Effect (FEM) dengan penimbang Feasible Generalized Least Square-Seemingly Unrelated Regression (FGLS-SUR) yang diolah dengan aplikasi EViews 9.0 diperoleh persamaan regresi IPM = -27.22579 + 3.380970*LNPDRBit + (-0.035903)*TPTit + 4.433382*LNUMRit . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen produk domestik regional bruto dan upah minimum regional berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur.Sedangkan untuk variabel tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

2018 ◽  
Vol 33 (2) ◽  
Author(s):  
Ridho Andhykha ◽  
Herniwati Retno Handayani ◽  
Nenik Woyanti

<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Tingginya tingkat kemiskinan di Jawa Tengah menunjukkan proses pembangunan ekonomi yang belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Dengan demikian, diperlukan adanya analisis untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan dalam rangka mengatasi kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tingkat Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mempengaruhi kemiskinan pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2011 hingga 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan data cross-section terdiri dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dan data time-series yaitu tahun 2011-2015. Alat analisis yang digunakan dalam dalam mengestimasi model regresi data panel yaitu <em>Fixed Effect Model (FEM)</em> atau disebut juga <em>Least Square Dummy Variable</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel laju pertumbuhan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan. IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan.</p><p> </p><p>Kata kunci:      Kemiskinan, Laju Pertumbuhan PDRB, Indeks Pembangunan                                 Manusia (IPM), <em>Fixed Effect Model</em>.</p><p align="center"><strong> </strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p><strong>Abstract</strong></p><p><em>The high level of poverty in Central Java shows unreliable development that still cannot increase prosperity equally. Hence, analysis is required to identify several factor that affect. This research’s purpose is to identify Gross Domestic Regional Product (GDRP), Unemployment Level, Human Development Index (HDI) that affect the poverty level of the poverty level of 35 Districts/Cities of Central Java Province from 2011 until 2016.</em><em> </em><em>This research uses secondary data containing 35 Districts/Cities of Central Java on cross section data and 2011 until 2016 on time series data. The analytical method of this research is Fixed Effect Model (FEM) or Least Square Dummy Variable (LSDV). The results of this research show that Growth of GDRP gives positive and significant effect for poverty level. HDI give negative and significant effect for poverty level. On the other side, Unemployment Level give positive and significant effect for poverty level.</em></p><p><em> </em></p><p><em>Keyword:        Poverty, Growth of GDRP, Human Development Index (HDI), Unemployment, Fixed Effect Model.</em></p>


CAUCHY ◽  
2016 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 57 ◽  
Author(s):  
Siti Choirun Nisak

Time series forecasting models can be used to predict phenomena that occur in nature. Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) is one of time series model used to forecast the data consisting the elements of time and space. This model is limited to the stationary and non-seasonal data. Generalized Space Time Autoregressive Integrated Moving Average (GSTARIMA) is GSTAR development model that accommodates the non-stationary and seasonal data. Ordinary Least Squares (OLS) is method used to estimate parameter of GSTARIMA model. Estimation parameter of GSTARIMA model using OLS will not produce efficiently estimator if there is an error correlation between spaces. Ordinary Least Square (OLS) assumes the variance-covariance matrix has a constant error 𝜀𝑖𝑗~𝑁𝐼𝐷(𝟎,𝝈𝟐) but in fact, the observatory spaces are correlated so that variance-covariance matrix of the error is not constant. Therefore, Seemingly Unrelated Regression (SUR) approach is used to accommodate the weakness of the OLS. SUR assumption is 𝜀𝑖𝑗~𝑁𝐼𝐷(𝟎,𝚺) for estimating parameters GSTARIMA model. The method to estimate parameter of SUR is Generalized Least Square (GLS). Applications GSTARIMA-SUR models for rainfall data in the region Malang obtained GSTARIMA models ((1)(1,12,36),(0),(1))-SUR with determination coefficient generated with the average of 57.726%.


2021 ◽  
Vol 2021 (1) ◽  
pp. 547-556
Author(s):  
Daniel M V Mone ◽  
Efri Diah Utami

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah perencana aksi berskala global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia dengan tujuan mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Salah satu dari 17 tujuan SDGs adalah mengakhiri kelaparan. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, salah satu pendekatan untuk mengukur tingkat kelaparan adalah proporsi penduduk dengan asupan kalori minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari.  Proporsi penduduk dengan asupan kalori minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari di Indonesia masih cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan dari tahun 2017 hingga 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana gambaran umum dari tingkat kelaparan dan variabel-variabel yang diduga mempengaruhinya, serta  bagaimana pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap tingkat kelaparan di Indonesia tahun 2015-2019. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan guna penuntasan kelaparan di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan  fixed effect model yang diestimasi dengan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelaparan adalah pengeluaran makanan dan harga beras, sedangkan jumlah penduduk miskin dan pendapatan perkapita tidak berpengaruh signifikan.


2020 ◽  
Vol 2019 (1) ◽  
pp. 478-483
Author(s):  
Laeli Sugiyono ◽  
Maharanny Diwid Prasetyawati

Penelitian ini bertujuan menganalisis determinasi pengungkapan kemiskinan penduduk di Jawa Tengah. Penelitian menggunakan data sekunder berupa data panel gabungan data time series 2013-2017 dan data cross-sectional kabupaten/kota. Analisis data menggunakan model regresi Ordinary Least Square (OLS) dan model Efek Tetap (Fixed Effect).Penelitian menyimpulkan bahwa daterminasi kemiskinan penduduk di Jawa Tengah dapat diungkapkan melalui perubahan IPM, tingkat pengangguran terbuka (TPT), upah minimum kabupaten/kota (UMK), dan pertumbuhan ekonomi (PE). TPT sebagai variabel bebas berpengaruh signifikan positif, sedangkan IPM dan UMK berpengaruh signifikan negatif pada taraf nyata 5% terhadap kemiskinan penduduk sebagai variabel tidak bebas (dependent).


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 69-86
Author(s):  
Imam Buchari

       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Jumlah anggota koperasi dan Volume Usaha memiliki dampak terhadap Sisa Hasil Usaha koperasi di Wilayah Indonesia Bagian Timur. Metode penelitian yang digunakan Time Series dari 2011-2015 serta jumlah Cross Section sebanyak 5 Provinsi, dengan metode ex post facto. Data yang disajikan setiap tahun yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel efek dengan model fixed effect sebagai hasil pemilihan model regresi terbaik        Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa jumlah Anggota secara parsial tidak berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi di Wilayah Indonesia Bagian Timur, kemudian Volume Usaha memiliki Pengaruh posifit dan signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi di Wilayah Indonesia Bagian Timur. Jumlah Anggota dan Volume Usaha secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi di Wilayah Indonesia Bagian Timur


Author(s):  
Martesa Husna Laili ◽  
Arie Damayanti

Theoretically, in the labor market without discrimination, wages should be paid according to productivity. Unlike other studies that use worker level data, this study will identify gender wage discrimination using firm-level data. Using Industrial Survey Data in 1996 and 2006, the gender wage ratio and gender productivity ratio were estimated simultaneously using the nonlinear seemingly unrelated regression (NLSUR) with least square estimator. We find that there is wage discrimination against women in the manufacturing sector. After disaggregating the firms by trade orientation, we show that wage discrimination against women occurs in non-exporting firms. While in exporting firms there is no wage discrimination. ========================= Secara teori, di pasar kerja yang tidak ada diskriminasi, seharusnya upah dibayar sesuai dengan produktivitas. Berbeda dengan penelitian lain yang menggunakan data level pekerja, penelitian ini akan mengidentifikasi diskriminasi upah antargender dengan menggunakan data di level perusahaan. Dengan menggunakan data Industri Besar dan Sedang tahun 1996 dan 2006, rasio upah gender dan rasio produktivitas gender diestimasi secara simultan menggunakan metode non-linear seemingly unrelated regression (NLSUR) dengan estimator least square. Penelitian ini menemukan bukti ada diskriminasi upah terhadap perempuan di sektor manufaktur. Setelah mendisagregasi perusahaan berdasarkan status ekspor, diskriminasi upah terhadap perempuan ditemukan di perusahaan non-eksportir, sedangkan di perusahaan eksportir tidak ditemukan diskriminasi upah.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 42-55
Author(s):  
Sapriansah Ali Nur Iksan ◽  
Zainal Arifin ◽  
Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto

This study aims to describe the contribution and examine the effect of provincial minimum wages, investment and GRDP on labor absorption in Indonesia. The data used in this study uses panel data, namely a combination of time series and cross section, in this study using 34 provinces in Indonesia in 2013-2017. This study uses the Fixed Effect test. The results showed that the highest average contribution of labor absorption was in the province of East Java, investment was in the province of West Java, the provincial GDP and minimum wages were in the province of DKI Jakarta. Meanwhile, the estimation results show that the provincial minimum wage variable has a positive and significant effect on labor absorption, the investment variable has a negative and insignificant effect on labor absorption, while the GRDP variable has a positive and significant effect on labor absorption in Indonesia.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Ifa Nurmasari

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan pertumbuhan pendapatan, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity baik secara partial maupun simultan, pada perusahaan perkebunan di Bursa Efek Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposing sampling, yaitu data diambil dari perusahaan perkebunan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia minimal sejak 1 Januari 2010 dan perusahaan tersebut mempunyai data yang lengkap. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan eviews versi 10. Data yang digunakan adalah data panel, yang terdiri dari 5 perusahaan (data cross section) dan 8 tahun (data time series).  Untuk menentukan model yang paling sesuai dengan penelitian ini dilakukan berbagai macam uji, yaitu : uji common effect, uji fixed effect, uji random, uji chow, uji housman dan uji lagrange multiplier. Setelah mendapatakan model yang sesuai dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhan pendapatan dan Debt to Equity Ratio secara partial berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Sedangkan Current Ratio secara partial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Sedangkan secara simultan, pertumbuhan pendapatan, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan sebesar 45,18%.


2019 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 769
Author(s):  
Lili Manaulisda Fitri ◽  
Hasdi Aimon

This study aims to explain the determinants of economic growth and poverty in West Sumatra. This study using Simultaneous Equation Model to determine the effect of exogenous variables on endogenous variable, the analysis uses Indirect Least Square (ILS) method. This study uses a data panel (cross section and time series) sourced from the Central Statistics Agency of West Sumatra. The analysis results show that labor, investment, and unemployment has a significant effect on economic growth, otherthat investment, unemployment, and education has a significant effect on poverty, and poverty has a significant effect on economic growth.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 101-109
Author(s):  
Siti Utma ◽  
◽  
Arif Rakhman

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB), upah minimum provinsi (UMP), dan angkatan kerja terhadap investasi asing langsung di Indonesia tahun 2013 – 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan gabungan data provinsi sebagai cross section dan tahun 2013 – 2016 sebagai time series. Investasi asing langsung merupakan variabel dependen, sedangkan variabel Independen yang digunakan adalah produk domestik regional bruto (PDRB), upah minimum provinsi (UMP), dan angkatan kerja. Metode penelitian menggunakan analisis regresi dengan tiga model yaitu common effect model, fixed effect model, dan random effect model. Dari tiga model tersebut, fixed Effects Model (FEM) terpilih sebagai model regresi data panel yang paling tepat. Hasil regresi produk domestik regional bruto (PDRB) berpengaruh positif signifikan terhadap investasi asing langsung. Hal ini berarti setiap kenaikan produk domestik regional bruto (PDRB) akan menaikkan investasi asing langsung di Indonesia. Adapun variabel upah minimum provinsi (UMP) dan Angkatan Kerja, tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi asing langsung di Indonesia tahun 2013 – 2016.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document