scholarly journals Pengaruh Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Terhadap Kemampuan Representasi Siswa

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 32-38
Author(s):  
Lilis Arini ◽  
Nur Rahmi Rizqi ◽  
Riska Indah Sari Lubis

Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran (1) Kemampuan representasi matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran CTL lebih baik daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran Konvensional, serta (2) Proses jawaban siswa terkait kemampuan representasi matematik yang diajarkan melalui model pembelajaran CTL dan Konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan populasi seluruh siswa kelas IX MTs PPMDH Medan Tahun Pembelajaran 2019-2020. Sampel diambil melalui teknik simple random sampling, diperoleh kelas IXA sebagai kelompok eksperimen dengan model pembelajaran CTL dan kelas IXB sebagai kelompok kontrol  yang di ajar dengan model pembelajaran Konvensional (biasa). Pada akhir pembelajaran kedua kelas sampel diberi tes menggunakan instrumen yang sama yang di uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode observasi. Metode tes dilakukan untuk memperoleh data nilai akhir setelah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, data dianalisis dengan uji normalitas, uji kesamaan dua varians, dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t satu pihak diperoleh  thitung= 5,792 dan dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan 0,000  < 0,05 maka  ditolak, artinya kemampuan representasi matematik siswa yang mengikuti model pembelajaran CTL lebih baik daripada siswa yamg mengikuti model pembelajaran Konvensional. Hasil tersebut menunjukkan pembelajaran CTL berpengaruh terhadap kemampuan representasi matematik. Berdasarkan kategori penilaian proses jawaban, kelompok eksperimen berada pada kategori “Sangat baik” sementara kelompok kontrol berada pada kategori “Baik”.

Instruksional ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Mayasari Mayasari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta interaksi antara strategi pembelajaran dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA, dengan materi gangguan pada organ peredaran darah manusia. Penelitian dilakukan di SDI Amalina Pondok Aren pada tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif quasi experimental. Sampel terdiri dari 58 siswa kelas V dengan menggunakan cluster random sampling. Kelas eksperimen mendapat perlakuan strategi pembelajaran  Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas kontrol Problem based Learning (PBL). Data yang diperoleh berupa data hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis, dengan instrumen berupa tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANAVA) dua jalur dengan design factorial by level 2 x 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang diberikan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi dari siswa yang diberikan strategi pembelajaran PBL, dengan Fhitung = 37,775 > Ftabel = 4,20  (2) terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis, dengan Fhitung = 114,744 > Ftabel = 4,20  (3) hasil belajar IPA siswa yang diberikan strategi pembelajaran CTL dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi dari siswa yang diberikan strategi pembelajaran PBL  dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, dengan nilai p-value (sig: 0,000 < 0,05)  (4) hasil belajar  IPA siswa yang diberikan strategi pembelajaran CTL dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah lebih rendah dari siswa yang diberikan strategi pembelajaran PBL dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, dengan nilai p-value (sig: 0,016< 0,05)


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 115
Author(s):  
Mardiati Mardiati ◽  
Fahrum Nisa Rani

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan penalaran matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Munawwarah Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan VII-3 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik Simple Random Sampling. Subjek dari penelitian ini adalah 66 siswa terdiri dari siswa kelas eksperimen sebanyak 34 siswa dan siswa kelas kontrol sebanyak 32 siswa.Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sangat berpengaruh  terhadap kemampuan penalaran matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata posttests hasil tes kemampuan penalaran matematika siswa yang telah diajarkan dengan model pembelajaran CTL adalah sebesar 61,844 dan nilai rata-rata posttests yang telah diajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan metode ekspositori adalah 61,187 sehingga didapatkan bahwa model pembelajaran (CTL) memiliki pengaruh sebesar 70,56 %. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematika siswa. Kata kunci      : Model Contextual Teaching and Learning (CTL). Kemampuan Penalaran Matematika


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Lisa Utami

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, yang dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Hidrokarbon di SMA Negeri 11 Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan pretest dan posttest. Teknik simple random sampling digunakan dalam penelitian ini, dengan siswa kelas sebelas MIA 2 (kelompok eksperimen) dan 3 (kelompok kontrol). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, tes data awal berupa tes homogenitas, tes data akhir berupa pretest dan posttest, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengolahan data menunjukkan thitung sebesar 3,61 dan ttabel 1,669. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih tinggi dari ttabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media audio visual terhadap prestasi belajar kimia, dengan koefisien pengaruhnya sebesar     


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-27
Author(s):  
Hilmiyah Akib ◽  
Abd. Rauf Ibrahim

This study focused on students’ skill in performing a speech and had conducted based on the problem. The students think performing a speech is the difficult thing, the students think there are problems appear when the students perform a speech in front of the people, suddenly forgetting the script, getting anxious, and getting blank. The researcher considered to conduct this study when doing observation at MAN 2 Parepare since the students showed fair competence in performing a speech. The objective of the study is to give some abilities and knowledge in this case Contextual Teaching and Learning that focused in Problem-based. The study applied quasi-experimental design, with two groups namely experimental class and control class. The populations of the study were the twelfth grade students at MAN 2 Parepare where the total numbers were 84 students. The samples of the study were consisted of 39 students. The result showed that the students’ skill in performing a speech of the twelfth grade students of MAN 2 Parepare could be improved through Problem-Based Learning Strategy. In performing s speech, the speakers need to be brave, except having some abilities in performing a speech.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Hermawan Gatot Priyadi ◽  
◽  
Yumiati Yumiati

This study aimed to determine the effect of the implementation of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model with the outdoor approach towards students’ ability in mathematical representation. It was quasi-experimental research consisting of two experimental classes and one control group. It used a pretest-posttest control group design. The population of this study was the students of SUPM Tegal. Sampling was conducted using cluster random consisting of three classes. The first experimental group was carried out by implementing the learning model of CTL with the outdoor approach. The second experimental group was carried out by implementing a learning model of CTL, while the control group was conducted by implementing a conventional learning model. The research instrument was a 7-point mathematical representation test in the form of an essay. The results of the research were 1) the learning model of CTL with an outdoor approach affected the improvement and achievement of the students’ ability in mathematical representation and was higher than CTL and a conventional learning; 2) the improvement of the students’ ability of representation in the groups of CTL with outdoor approach, CTL, and conventional learning respectively was in high, medium, and low category.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 182
Author(s):  
Siwi Padmasari ◽  
Fajriyati Nur Azizah ◽  
Niken Larasati

Penyakit Diabetes Melitus (DM) termasuk penyakit yang bersifat kronis akibat terjadinya peningkatan kadar glukosa darah. Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting dalam mengontrol kadar glukosa darah. Salah satu intevensi yang dapat dilakukan oleh apoteker secara komprehensif untuk pasien dengan penyakit kronis adalah edukasi apoteker melalui home pharmacy care (HPC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker melalui HPC pada pasien DM dalam meningkatkan kepatuhan dan kontrol glukosa darah puasa (GDP). Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental pretest-posttest with control group design yang dilakukan pada bulan Agustus-November 2020. Subyek uji dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang mengikuti program Prolanis di Puskesmas Mlati II Sleman, Yogyakarta. Total subyek uji dalam penelitian ini sebanyak 60 pasien dari 65 pasien yang terbagi menjadi kelompok kontrol (30 pasien) dan intervensi (30 pasien) yang dipilih dengan metode simple random sampling. Pengukuran tingkat kepatuhan dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner ProMAS dan glucose test untuk mengukur kadar GDP. Data dianalisis menggunakan uji Chi square untuk meniliai perbedaan karakteristik pasien, uji Wilcoxon untuk membandingkan data pretest dan posttest pada masing-masing kelompok dan uji Mann Whitney untuk membandingkan tingkat kepatuhan dan ketercapaian GDP pada kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui HPC dapat meningkatkan kepatuhan p=0,002 (p<0,05) dan kontrol GDP dengan rata-rata penurunan kadar GDP kelompok intervensi adalah 53,67±24,31 mg/dL dan p=0,021 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian edukasi melalui HPC dapat meningkatkan kepatuhan dan ketercapaian kadar glukosa darah puasa


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 19-28
Author(s):  
Sufianto Sufianto

This study aims to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model on the ability to understand the concepts of class VII students of SMP 16 Kota Bengkulu. The research carried out was quasi-experimental with a population of all students in class VII of SMP 16 Kota Bengkulu totaling 218 students. Samples were taken by random sampling technique and a sample of 60 students was obtained, 30 students in the VIIA class as the experimental class, 30 students in the VIIE class as the control class. Data collection using Instrument concept understanding ability test. Data analysis techniques using Ancova. The results showed that there was the influence of the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model on the conceptual comprehension ability of seventh grade students in Bengkulu City 16 Junior High School at 80.50% with an average of 82.75 and there was an effect of an initial ability of 60.50% with an average average of 82.80. It can be concluded that the ability to understand students' concepts is better by using the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model.


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 46-58
Author(s):  
Siti Mamartohiroh ◽  
Ramon Muhandaz ◽  
Rena Revita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs. Penelitian ini merupakan penelitian Factorial Experiment dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs GUPPI Bandar Sungai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, dengan sampel terpilih memiliki kesamaan rata-rata sebelum perlakuan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan anova dua arah. Untuk hipotesis 1 diperoleh F_A=5,036>F_tabel=4,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model Contextual Teaching and Learning dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional, dengan skor rata-rata yang lebih baik adalah kelas eksperimen daripada kontrol yaitu berturut-turut adalah 41,94 dan 38,92. Untuk hipotesis 2 diperoleh F_B=4,392>F_tabel=3,16 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah, dengan skor rata-rata untuk siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi 43,69, sedang 38,63  dan rendah 42,83. Dan untuk hipotesis 3 diperoleh F_(A×B)=0,302≤F_tabel=3,16 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dapat dimanfaatkan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas terutama dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Roslina Roslina ◽  
Nurhayati B ◽  
Rachmawaty Rachmawaty

Efektivitas pemanfaatan modul jaringan pada tumbuhan berbasis pendekatan saintifik dan buku paket biologi dapat mendorong pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran dan memberikan keseimbangan, melatih serta memperkuat kompetensi peserta didik dalam hal sikap, pengetahuan dan kemampuan secara utuh dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kegiatan pembelajaran dapat berhasil dengan baik, apabila ada peran guru dalam proses pengajaran. Keberhasilan ini banyak bergantung pada usaha guru dalam membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, penting menciptakan kondisi tertentu agar peserta didik selalu termotivasi dan ingin terus belajar. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi Experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rombongan belajar peserta didik di SMA Negeri 9 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari tiga rombongan belajar. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis secara inferensial dengan bantuan program aplikasi IBM SPSS Statistic versi 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) motivasi belajar peserta didik melalui pemanfaatan modul jaringan pada tumbuhan berbasis pendekatan saintifik berada pada kategori tinggi, (ii) motivasi belajar peserta didik melalui pemanfaatan buku paket biologi berada pada kategori rendah, dan (iii) ada perbedaan motivasi belajar peserta didik melalui pemanfaatan modul jaringan pada tumbuhan berbasis pendekatan saintifik dan buku paket biologi.


EDUPEDIA ◽  
2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Dhika Jeviana ◽  
Julan Hernadi

This research aims to know: (1) the effect of Mind Mapping learning model to the concept understanding students (2) the effect of Contextual Teaching and Learning model to concept understanding students (3) which is better between of Mind Mapping Learning Model and Contextual Teaching and LearningModel to concept understanding students.This research a quasi-experimental research with population covering all seventh grade students of SMP Negeri 1 Pulung that is consisted of five classes. From five classes, classes VIIC and VIIE were randomly choosen as the sample. Then two classes were taken randomly to determine the type of treatment to be given. Class VIIC was taught by using the Mind Mapping Learning Model and class VIIE was taught by Contextual Teaching and Learning Model. The data collection techniques were a test while the instrument used to collect understanding concept test.The data collection techniques to know is there any understanding concept students is given of treatment Mind Mapping Learning Model betterthan understanding concept students is given of treatment Contextual Teaching and Learning Model  by t-test.The result show that at the significance level of 0.05, concept understanding students more taught by using the Mind Mapping Learning Model was better  than Contextual Teaching and Learning Model.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document