PENGARUH EDUKASI METODE TELENURSING TERHADAP KEPATUHAN MINUM SUPLEMEN Fe PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PERTIWI KOTA MAKASSAR

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 9-13
Author(s):  
Wirmando ◽  
Nurnisa Ramadhani ◽  
Rosmina Situngkir ◽  
Aurelia Antonieta Exposto

Riwayat Artikel:Received : xxxxxRevised : xxxxx Accepted : xxxxxIbu hamil memerlukan zat besi ±840 mg selama masa kehamilan. Rendahnya kadar zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu seperti anemia kehamilan dan gangguan tumbuh kembang janin. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut ibu harus meminum suplemen Fe secara rutin minimal 90 tablet tetapi kepatuhan minum suplemen ibu masih rendah. Untuk meningkatkan kepatuhan pada ibu hamil, para perawat dapat melakukan telenursing. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi metode telenursing terhadap kepatuhan minum suplemen Fe pada ibu hamil. Rancangan penelitian ini ialah pre-experimental dengan rancangan the static group comparison pada 30 responden yang terbagi menjadi kelompok kasus dan kontrol dengan usia kehamilan trimester I dan II. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan intervensi telenursing yang diberikan berupa video edukasi berdurasi ±5 menit dan teks reminder yang dikirimkan setiap hari selama 30 hari. Kepatuhan minum suplemen Fe diukur dengan kuesioner MMAS-8 yang sudah dimodifikasi diberikan sesudah intervensi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan ?=0,05. Dengan nilai rata-rata kepatuhan pada kelompok kasus 18,73 dan kelompok kontrol 12,27 (p=0,029). Hal ini menunjukkan ada pengaruh edukasi metode telenursing terhadap kepatuhan minum suplemen Fe pada ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi petugas kesehatan agar telenursing dijadikan salah satu alternatif dalam memberikan asuhan keperawatan.

2020 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 523-530
Author(s):  
Henny Prihatni ◽  
Yuistiana Evayanti ◽  
Devi Kurniasari ◽  
Sunarsih Sunarsih

PERINEUM WOUND HEALING WITH POSSIBLE EXERCISES Background Labor and delivery are physiological events. Often childbirth causes birth canal injuries so that it must be cared for properly and properly The maternal mortality rate in Lampung in 2017 is still high, namely 115.8 per 100,000 live births. The results of the initial survey in January 2019 at BPM Siti Hajar, S.ST, Desa Merak Batin Natar District, South Lampung Regency, that in January there were 52 post partum mothers, of the 52 post partum mothers 40 of them had perineal injuries, 37 due to spontaneous rupture and 3 due to episiotomy.Purpose was to determine the effect of postpartum gymnastics on the healing of perineal wounds in postpartum mothers at BPM Siti Hajar, S.ST, Merak Batin Village, Natar District, South Lampung Regency in 2019.Methods Quantitative research type methods, pre-experimental research design with a static group comparison approach. The population was 52 postpartum mothers. The research sample was 30 people divided into 2 groups, namely 15 people as the experimental group and 15 people as the control group. With a purposive sampling technique. Data analysis with dependent T-test.The results of univariate and bivariate analysis showed that the average duration of healing of perineal wounds in postpartum women who did postpartum exercise at BPM Siti Hajar, S.ST, Merak Batin Village, Natar District, South Lampung Regency in 2019, was 1.33 and in the control group was 4 , 60.The conclusion is that there is an effect of postpartum gymnastics on the healing of perineal wounds in post-partum mothers at BPM Siti Hajar, S.ST, Merak Batin Village, Natar District, South Lampung Regency in 2019. The t test results obtained p value 0.000 <α (0.05).Suggestion it is recommended for health workers, especially midwives, to advise postpartum mothers to do postpartum exercise as an alternative to accelerate the healing of perineal wounds.  Keywords: Postpartum exercise, Perineal Wound Healing ABSTRAK Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis. Seringkali persalinan menyebabkan perlukaan jalan lahir sehingga harus dirawat dengan baik dan benar Angka kematian ibu di Lampung tahun 2017 masih tinggi yaitu sebesar 115,8 per 100.000 kelahiran hidup.Hasil survey awal pada Bulan Januari 2019 di BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, bahwa pada bulan januari terdapat 52 ibu post partum, dari 52 ibu post partum tersebut 40 diantaranya mengalami luka perineum, 37 dikarenakan rupture spontan dan 3 karena episiotomi.Tujuan untuk mengetahui pengaruh Senam  Nifas Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan  Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019.Metode Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan static group comparison. Populasi sebanyak 52 ibu nifas. Sampel penelitian  30 orang yang di bagi dalam 2 kelompok yaitu 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test dependent.Hasil analisa univariat dan bivariate didapatkan rata-rata lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang melakukan senam nifas di BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan  Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019, yaitu sebesar 1,33 dan pada kelompok kontrol sebesar 4, 60. Kesimpulan diketahui ada Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan  Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05).Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menganjurkan kepada ibu nifas agar melakukan senam  nifas sebagai salah satu alternatif mempercepat penyembuhan luka perineum.  Kata Kunci            : Senam nifas, Penyembuhan Luka Perineum


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Rena Afri Ningsih ◽  
Siska Helina ◽  
Ani Laila

Pada persalinan pervaginam 75% ibu mengalami luka pada perineum, baik yang ruptur alami maupun dengan tindakan episiotomi. Pada penjahitan luka perineum setiap kali jarum masuk ke jaringan tubuh, jaringan tubuh akan terluka dan menjadi tempat potensial timbulnya infeksi dan penyembuhan luka terlambat. Penyembuhan luka perineum yang mengalami keterlambatan pada ibu postpartum dapat disebabkan karena kurangnya mobilisasi dan olahraga (senam nifas/kegel). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum. Jenis penelitian yang digunakan Pre-eksperimental dengan desain Static Group Comparison/ Posttest Only Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang ibu postpartum dengan luka perineum. Analisis data dilakukan dengan Chi Square. Hasil penelitian menunjukan penyembuhan luka perineum yang sangat baik pada kelompok mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel sebesar 93.3% dan penyembuhan luka perineum yang baik pada kelompok yang tidak melakukan mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel sebesar 53.3% dengan p value 0.035 <α. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang signifikan mobilisasi dini dengan kombinasi senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan pada ibu postpartum untuk penyembuhan luka perineum yang sangat baik


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 223-230
Author(s):  
Rotua Lenawati Tindaon ◽  
Lidya Meidarwati Zendato ◽  
Karmila Karmila ◽  
Fitri Rahmaida ◽  
Shinta Samsidar Gulo ◽  
...  

Pelepasan plasenta merupakan manajemen aktif kala III dalam proses persalinan. Kontraksi uterus yang baik dapat mempercepat proses pelepasan plasenta dan mengurangi resiko perdarahan. Faktor yang mempengaruhi lama pelepasan plasenta salah satunya adalah Inisiasi Menyusui Dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pelepasan plasenta pada ibu bersalin kala III di Klinik Pratama Bunda Patimah Tahun 2021.Jenis penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan rancangan Static Group Comparison. Populasi dari penelitian ini adalah ibu bersalin pada kala III  menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 64 orang ibu bersalin. Hasil penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,00 (< 0,05), berarti ada pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pelepasan plasenta pada ibu bersalin kala III. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pelepasan plasenta pada ibu bersalin kala III dan dapat diaplikasikan untuk mempercepat pengeluaran plasenta dan mengurangi resiko perdarahan pada ibu bersalin.


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Rusmilawati Rusmilawati ◽  
Rosihan Adhani ◽  
Adenan Adenan

Penggunaan antibiotik  pada diare non spesifik merupakan salah satu indikator penggunan obat yang tidak rasional, ini dampak berkurangnya pada mutu dan pengelolaan pelayanan obat pada pasien, pemborosan pembiayaan, adanya efek samping serta resistensi. Survei awal yang dilakukan oleh peneliti dari delapan puskesmas di Kabupaten Balangan dengan melakukan analisa resep kasus diare pada non spesifik pada balita dari sebanyak 131 kasus sebanyak 104 pemberian obat tidak rasional. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan, sikap dan pengobatan diare non spesifik sesuai MTBS pada balita di Puskesmas Kabupaten Balangan. Metode yang digunakan Static group comparison. Populasi dokter, perawat dan bidan yang bertugas di ruang pemeriksaan dan ruang MTBS  yang bekerja di Puskesmas Kabupaten Balangan berjumlah 212 orang. Sampel penelitian terdiri dari sampel eksperimen berjumlah 45 orang dan sampel pembanding berjumlah 45 orang, teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan catatan pengobatan. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05 dan Odds Ratio (OR). Hasil Penelitian Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan pelatihan dengan pengetahuan (p=0,000), pelatihan dengan sikap (p=0,011) dan pelatihan dengan ketidakrasionalan pengobatan diare (p=001). Nilai OR menunjukan bahwa pengetahuan merupakan variabel yang dipengaruhi pelatihan, yakni OR=162,000. KesimpulanTerdapat hubungan positif antara pelatihan dengan pengetahuan, sikap dan ketidakrasionalan pengobatan diare pada balita.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Khayatun Nukha ◽  
Neneng Aria Nengsih ◽  
Nanang Saprudin

Gelisah, nyeri, jenuh dan susah tidur merupakan fenomena yang biasa terjadi ketika anak menjalani hospitalisasi. Gangguan tidur jika tidak diatasi dengan baik akan berdampak buruk terhadap status kesehatan serta tumbuh kembang anak dimasa yang akan datang. Adjuvant dari pemberian aromaterapi lavender dan terapi musik pop anak penting diberikan untuk memperbaiki kualitas tidur anak. Mengetahui perbedaan efektivitas aromaterapi lavender dengan terapi musik pop anak terhadap kualitas tidur anak yang menjalani hospitalisasi di Rumah sakit Ciremai Cirebon. Menggunakan quasi experiment, dengan rancangan Static Group Comparison, Pre-test and Post-test Group. Populasi penelitiannya adalah anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling terhadap 30 responden. Instrumen yang digunakan minyak esensial aromaterapi lavender, diffuser, Mp3 player, headphone, stopwatch, dan kuesioner kualitas tidur. Analisis statistik univariat dengan distribusi frekuensi sedangkan bivariat menggunakan uji wilcoxon Signed Test dan independent sample t test. Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi antara kedua kelompok dan nilai rerata pada kelompok aromaterapi lavender sebelum dilakukan intervensi 5,40 dan sesudah 12,60. Sedangkan kelompok terapi musik pop anak sebelum diberikan intervensi 5,27 dan sesudah 13,00. Hasil uji Wilcoxon Signed Test kualitas tidur pada aromaterapi lavender dan musik pop anak masing-masing didapatkan nilai p value = 0,001<0,05. Sedangkan hasil uji independent sample t test diperoleh p value 0,606>0,05, artinya tidak terdapat perbedaan efektifitas antara kedua kelompok intervensi tersebut. Tindakan pemberian aromaterapi lavender dengan terapi musik pop anak sama-sama efektif dalam meningkatkan kualitas tidur anak. Perlu adanya SOP rumah sakit khususnya di ruang anak mengenai prosedur manajemen pemenuhan istirahat pada anak saat menjalani hospitalisasi sebagai adjuvant dari atraumatic care yang di pasang dan disosialisasikan kepada perawat anak.


2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Achmad Syaifudin

Berdasarkan survei pendahuluan jumlah kasus hernioraphy pada tahun 2014 sebanyak 135 kasus. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 145 kasus. Untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir tasbih pada pasien pre operasi bedah hernioraphy terhadap tekanan darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu (quasi experiment). Desain penelitian ini adalah static group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hernioraphy pada bulan Januari dan Februari 2016 sebanyak 25 kasus. Sampel penelitian kelompok perlakuan sebanyak 15 orang dan kelompok kontrol sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Ada perbedaan tekanan darah sistole pada kelompok perlakuan. Ada perbedaan tekanan darah diastole pada kelompok perlakuan. Ada perbedaan tekanan darah sistole pada kelompok kontrol. Ada perbedaan tekanan darah diastole pada kelompok kontrol. Ada perbedaan yang signifikan terapi dzikir tasbih pada pasien pre operasi bedah hernioraphy terhadap tekanan darah sistole di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Semarang. Ada perbedaan yang signifikan terapi dzikir tasbih pada pasien pre operasi bedah hernioraphy terhadap tekanan darah diastole. Rumah sakit sebaiknya menerapkam terapi non farmakologi seperti terapi dzikir untuk mengatasi peningkatan tekanan darah pada pasien yang akan menjalani operasi agar pasien merasa tenang dan tidak cemas saat akan operasi.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Rossyda Rahma Damayanti ◽  
Iskandar Zulkarnain ◽  
Asdini Sari

Kemampuan komunikasi matematis dalam proses pembelajaran sangat diperlukan oleh siswa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ini yaitu melaksanakan  model pembelajaran Quick on the Draw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran dengan model Quick on The Draw di SMPN 3 Banjarmasin, (2) kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran dengan pembelajaran langsung di SMPN 3 Banjarmasin, (3) perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran antara menerapkan model Quick On The Draw dengan pembelajaran langsung di SMPN 3 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan the static-Group Comparison. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Banjarmasin. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIIIG dan VIIIH. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan dokumentasi dan tes evaluasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu nilai rata-rata, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 3 Banjarmasin yang diajar dengan model pembelajaran Quick on the Draw dan model pembelajaran langsung. Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model Quick on the Draw berada pada kategori baik, sedangkan dengan model pembelajaran langsung berada pada kategori cukup. Kata Kunci: Kemampuan komunikasi matematis, quick on the draw, pembelajaran langsung Abstract: Mathematical communication skills in the learning process are needed by students. One of the efforts made to improve this ability is by implementing the Quick on the Draw learning model. The purpose of this study was to determine: (1) students 'mathematical communication skills in learning by Quick on The Draw model at SMPN 3 Banjarmasin, (2) students' mathematical communication skills in learning by direct learning model at SMPN 3 Banjarmasin, (3) the differences of students' mathematical communication skills in learning between applying the Quick on The Draw model and direct learning model at SMPN 3 Banjarmasin. The research method used is quasi experiment with the static-Group Comparison. The study population was students of grade VIII SMPN 3 Banjarmasin. The sample in this study is the students of grade VIIIG and VIIIH. The sampling technique uses purposive sampling. Data collection techniques used documentation and evaluation tests. The analysis techniques used are mean, normality test, homogeneity test, and t-test. The results showed that there were significant differences in the students’ mathematical communication skills of SMPN 3 Banjarmasin who were taught with the Quick on the Draw learning model and the direct learning model. Students’ mathematical communication skills with the Quick on the Draw model are in the good category, while the direct learning model is in the sufficient category. Keywords: Mathematical communication skills, quick on the draw, direct learning


2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 195-201
Author(s):  
Liska Widiyastuti ◽  
Adriyan Pramono

Latar belakang: Penerimaan sayuran yang rendah terjadi pada anak usia prasekolah. Rasa pahit pada sayuran diduga berakibat pada rendahnya penerimaan sayuran. Hidden vegetable adalah metode penambahan puree (bubur) sayuran ke dalam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerimaan sayuran pada anak prasekolah.Metode: Jenis penelitian adalah praexperimental design dengan rancangan static group comparison. Subjek sebanyak 20 anak dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan dengan masing – masing kelompok terdiri dari 10 anak. Subjek diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hidangan untuk kelompok kontrol berupa bakso ayam dan sawi hijau rebus, nugget ayam dan wortel rebus, serta perkedel kentang dan brokoli rebus. Hidangan untuk kelompok perlakuan berupa bakso sawi hijau, nugget ayam wortel, dan perkedel brokoli. Penelitian dilakukan selama 3 hari berturut – turut. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact Test.Hasil: Jumlah subjek pada kelompok kontrol yang menyukai sawi hijau sebanyak 1 orang (10%), wortel 4 orang (40%), dan brokoli 3 orang (30%); sedangkan pada kelompok perlakuan jumlah subjek yang menyukai sawi hijau sebanyak 9 orang (90%), wortel 10 orang (100%), dan brokoli 9 orang (90%). Ada perbedaan penerimaan sawi hijau (p = 0,000), wortel (0,011), dan brokoli (0,020) pada kelompok kontrol dan perlakuan.Simpulan: Terdapat perbedaan penerimaan sawi hijau, wortel, dan brokoli antara kelompok kontrol dan perlakuan.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Ledy Octaviani Iqmy

Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan. Hasil prasurvey pada bulan maret terhadap 10 lbu hamil di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara didapatkan data sebanyak 70% tidak mengetahui manfaat senam hamil dan 100% tidak pemah melakukan senam hamil, dari pengakuan responden didapatkan bahwa aktifitas yang dilakukan hanya sebatas jalan pagi. Sebanyak 100% tidak mengetahui cara senam hamil. Tujuan penelitian diketahui pengaruh demonstrasi senam hamil terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra-eksperimen dengan design static group comprison. Populasi penelitian seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan, Dengan  sampel sebanyak 30 orang teknik sampling purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test). Hasil penelitian rata-rata ruptur perineum ibu yang melakukan senam kegel  adalah 0,67 dengan standar deviasi 0,617. Rata-rata ruptur perineum ibu yang tidak dilakukan senam kegel  adalah 1,20 dengan standar deviasi 0,676. Hasil analisis uji bivariat pada tabel 4.4 diatas, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,032 (p-value < α = 0,05) yang berarti ada Pengaruh Senam Kegel Dengan Ruptur Perineum di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018. Dapat menambah informasi tentang manfaat senam hamil dalam penurunan angka kematian ibu akibat perdarahan dengan penurunan robekan perineum saat persalinan.


Author(s):  
Gamma Nurul Wardah ◽  
Sigit Purwanto ◽  
Karolin Adhisty

Salah satu stressor utama yang terjadi pada anak saat hospitalisasi adalah nyeri yang juga dapat menimbulkan trauma. Tindakan pemasangan Intravena Fluid Drip (IVFD) yang dilakukan pada anak yang dihospitalisasi dapat menimbulkan nyeri akibat cedera jaringan tubuh (kulit). Teknik distraksi audio merupakan tindakan yang dirasa tepat untuk mengurangi nyeri yang ditimbulkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh teknik distraksi audio terhadap penurunan skala nyeri pemasangan IVFD pada anak prasekolah.Desain penelitian ini adalah pre experimental designwithstatic group comparison dengan menggunakan analisa data uji t tidak berpasangan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 orang anak prasekolah yang dilakukan pemasangan IVFD dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengukuran skala nyeri menggunakan observasi Face, Leg, Activity, Cry, and Consolability Scale (FLACC Scale).Hasil penelitian didapatkan perbedaan nilai rata-rata skala nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value = 0,001 (p < α 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik distraksi audio terhadap penurunan skala nyeri saat pemasangan IVFD pada anak prasekolah di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja. Perawat sebaiknya menerapkan pemberian teknik distraksi audio dalam standar operasional prosedur pemasangan IVFD sebagai salah satu terapi nonfarmakologi pada anak prasekolah yang akan dilakukan pemasangan IVFD.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document