JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

86
(FIVE YEARS 29)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Poltekkes Kemenkes Riau

2302-8610

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 9-15
Author(s):  
Sri Kartini ◽  
Ira Oktaviani Rz

soil or known as soil transmitted helminth (STH). Infection caused by these parasites can be eradicated by giving synthetic drugs and herbal medicines. One of the plants that can be used as herbal medicine is ketepeng cina (Cassia alata L.). chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) have one benefit, namely to treat intestinal worms. This study aims to determine the morphological changes of eggs Ascaris lumbricoides after the administration of ethanol extract of chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) with concentration 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. The method used in this study is laboratory experiments. The results of this study indicate that the ethanol extract of chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) in concentrated 4% and 5% changes color in the eggs but there is no morphological change in eggs. From this study it can be concluded that the ethanol extract of chinese ketepeng leaves (Cassia alata L.) is not able to damage the morphologi of Ascaris lumbricoides worm eggs.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Nurul Mouliza

Each year more than 300,000 women die from cervical cancer more than half a million women are diagnosed. Every minute, a woman is being ionogized. Cervical cancer is one of the biggest threats to women's health. Method; analytical survey research method with cross sectional approach. The population of this study were all women of childbearing age in the work area  , totaling 117 people with a sample size of 54 respondents using proportional stratified random sampling technique. Sempel used the total population technique, namely the entire population of the chi-square statistical test. . Result; results of statistical tests, namely the Chi-square, concluded that there was a relationship between husband's support and IVA examination at PUS (p = 0.006 <α = 0.05),. and (p = 0.624> α 0.05), which means that economic status has no influence on the effect of IVA on EFA. and (p = 0.006 <α 0.05) which means that there is an effect of maternal attitudes with IVA examinations at PUS. Conclusion; There is a relationship between partner support, economic status and maternal attitudes with IVA examination at PUS.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bella Friska ◽  
Usraleli Usraleli ◽  
Idayanti Idayanti ◽  
Magdalena Magdalena ◽  
R Sakhnan

Abstract Progress which occurs in health mainly gives impact on the increase in health quality, especially on the increase of life expectancy among elderly. Family is the main support system for elderly in terms of maintaining their health. The higher the family support, the better the quality of life of the elderly. In addition, quality of life is an indicator to evaluate the success of intervention on prevention and cure. The purpose of this research is to know relationship family support with quality of life of the elderly. Type of study is an analytic observational with cross sectional design. The population of the research is the whole of the elderly in the working area of the Sidomulyo Rawat Jalan Health Center Pekanbaru with a purposive sampling technique. Samples taken were 40 respondents. The independent variable is family support and the dependent variable is the quality of life of the elderly. The research data was taken using a questionnaire. This research was conducted in in the working area of the Sidomulyo Rawat Jalan Health Center Pekanbaru on march 21-25 2019. The result of Fisher’s test obtained p value (0,020) that’s means there is relationship family support with quality of life of the elderly. Therefore, the research can be used as information for the health center in the quality of family support involving elderly cadres to reduce the decline in the quality of life of the elderly.   Abstrak Kemajuan di bidang kesehatan berdampak pada meningkatnya kualitas kesehatan serta meningkatnya umur harapan hidup terutama penduduk lanjut usia. Keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya. Dukungan keluarga yang tinggi akan meningkatkan kualitas hidup lansia. Kualitas hidup merupakan indikator untuk menilai keberhasilan intervensi dari segi pencegahan dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Pekanbaru dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden. Variabel independennya adalah dukungan keluarga dan variabel dependennya adalah kualitas hidup lansia. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Pekanbaru pada tanggal 21-25 Maret 2019. Hasil uji Fisher’s didapatkan nilai p value (0,020) artinya terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Dengan demikian, penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi pihak puskesmas dalam kualitas dukungan keluarga yang melibatkan kader lansia untuk mengurangi penurunan kualitas hidup lansia.  


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Sri Mulyani

Tren konsumen pangan telah mengalami perkembangan dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, seperti permintaan probiotik yang mulai meningkat. Indonesia kaya akan sumber bakteri asam laktat yang berpotensi probiotik.  Joruk Maman merupakan makanan fermentasi khas Propinsi Riau.  Joruk maman telah diketahui mengandung bakteri asam laktat.  Sifat fungsional dari BAL probiotik dapat berbeda tergantung strainnya.  Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari Joruk Maman.  Karakterisasi BAL meliputi sifat gram, bentuk, motilitas, sifat katalase dan pengujian ketahanan terhadap kondisi pH lambung dan usus serta identifikasi dengan API Kit Tes. Hasil Penelitian menunjukkan isolat bakteri asam laktat dari Joruk Maman berbentuk batang, bakteri gram positif, bersifat katalase negatif dan non motil.  BAL Joruk Maman berpotensi sebagai kandidat probiotik yaitu tahan terhadap pH lambung (2.0) dan usus (7.2) dengan ketahanan 93.07 % pada pH lambung dan 96.13 % pada pH usus serta teridentifikasi sebagai Weisella confusa.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 62-66
Author(s):  
Elmukhsinur Elmukhsinur
Keyword(s):  
P Value ◽  

Gastritis merupakan kumpulan gejala yang dirasakan sebagai nyeri ulu hati, pada orang yang terserang penyakit terjadi mual, muntah, rasa penuh dan rasa tidak nyaman. Puskesmas Pekan Heran termasuk urutan ke 4 jumlah kunjungan penderita gastritis yang terbanyak tahun 2016 dari 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dengan jumlah penderita gastritis terbanyak adalah Desa Pematang Reba berjumlah 70 orang. Metode penelitian  deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross sectional, dengan teknik total sampling. Hasil uji univariat responden berpendidikan dasar sebanyak 30 orang (42,8%), berpendidikan menengah sebanyak 23 orang (32,9%), berpendidikan tinggi sebanyak 17 orang (24,3%) dan pengetahuan tentang upaya pencegahan kekambuhan Gastritis baik 17 orang (24,3%), cukup 23 orang (32,9%, kurang sebanyak 30 (42,8%). Hasil uji bivariat tingkat pendidikan dan pengetahuan penderita Gastritis tentang upaya pencegahan kekambuhan Gastritis adalah p Value 0,00 dengan α = 0,05 Gastritis merupakan kumpulan gejala yang dirasakan sebagai nyeri ulu hati, pada orang yang terserang penyakit terjadi mual, muntah, rasa penuh dan rasa tidak nyaman. Puskesmas Pekan Heran termasuk urutan ke 4 jumlah kunjungan penderita gastritis yang terbanyak tahun 2016 dari 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dengan jumlah penderita gastritis terbanyak adalah Desa Pematang Reba berjumlah 70 orang. Metode penelitian  deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross sectional, dengan teknik total sampling. Hasil uji univariat responden berpendidikan dasar sebanyak 30 orang (42,8%), berpendidikan menengah sebanyak 23 orang (32,9%), berpendidikan tinggi sebanyak 17 orang (24,3%) dan pengetahuan tentang upaya pencegahan kekambuhan Gastritis baik 17 orang (24,3%), cukup 23 orang (32,9%, kurang sebanyak 30 (42,8%). Hasil uji bivariat tingkat pendidikan dan pengetahuan penderita Gastritis tentang upaya pencegahan kekambuhan Gastritis adalah p Value 0,00 dengan α = 0,05


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 54-61
Author(s):  
Hoirun Nisa ◽  
Alkausyari Aziz

Background: Menstrual problems are highly prevalence, especially among young adults. However, the signs and symptoms of menstrual disorders are typically disregarded. Objectives: To evaluate the prevalence of menstrual problem, especially premenstrual symptoms and menstrual syndromes, and treatment seeking behavior. Methods: This was a cross-sectional study on 261 female college students. Data were collected using a structured questionnaire. Questions were about menstrual patterns, premenstrual symptoms, menstrual syndrome, its severity and treatment seeking behavior.  Information about stress was collected using a perceived stress scale questionnaire.  Results: Prevalence of premenstrual symptoms was 70.1%, and that of dysmenorrhea was 93.6%. Mothers were the main source (65%) of information about reproductive heatlh. Mood-swings/irritability (88.1%) and dysmenorrhea (93.5%) were most common of premenstrual symptoms and menstrual syndrome, respectively. Half of participants experienced severe dysmenorrhea (53.2%), however medical seeking behavior during menstrual period was poor (18.8%).  Participants did not seek treatment because their menstrual problems did not interfere with their daily activities (80.2%). Conclusion: Premenstrual symptoms and menstrual syndrome are highly prevalent among college students of UIN Jakarta. As mothers were the main source of information regarding reproductive health, health professionals should involve mothers in discussions about menstrual problems and how to deal with them.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 44-53
Author(s):  
Yanti Yanti ◽  
Siska Helina

Perubahan tatanan sosial membuat wanita banyak yang bekerja, penyimpanan ASI tidak dapat dihindarkan bila ibu tetap memberikan ASI. Penyimpanan ASI untuk jangka waktu yang cukup lama, kemungkinan dapat  terkontaminasi bakteri dan pertumbuhan bakteri patogen, sehingga membuat ASI tidak aman untuk di konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran jumlah total koloni Bakteri Asam Laktat (BAL) berdasarkan lama penyimpanan ASI perah pada suhu ruangan 30oC, pada refrigerator dan freezer. Desain penelitian adalah eksperiment, data disajikan dalam bentuk deskriptif. Sampel pada penelitian adalah 8 orang ibu yang dapat memberikan ASI nya sebanyak 50 ml di Tempat Penitipan Anak (TPA) Kota Pekanbaru. Penyimpanan dan pemeriksaan total koloni BAL dilakukan pada Laboratorium Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Riau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Oktober 2018. Setiap ASI akan dibagi menjadi 10 bagian yaitu sebanyak 5 ml. ASI akan dikelompokkan menjadi 10 bagian terdiri dari 8 ASI, 1 bagian menjadi kelompok kontrol yang langsung di dihitung jumlah koloni BAL nya. Bagian ASI yang lain menjadi kelompok perlakuan, yang terdiri dari 5 bagian ASIP di simpan pada suhu ruangan 30oC selama 2 jam sampai dengan 6 jam. Kelompok berikutnya disimpan di refrigerator (4oC) selama 5 hari, 7 hari dan freezer (-15oC) selama 14 hari dan 16 hari. Hasil pemeriksaan jumlah koloni BAL pada kelompok kontrol rata-rata 1593,7x106, dan mengalami penurunan pesat sampai dengan 2 jam penyimpanan disuhu ruangan yaitu 347,5x106. Batas minimum jumlah BAL yang layak dikonsumsi setelah disimpan selama 4 jam, yaitu dengan hasil rata-rata BAL 11,25x106. Pada penyimpanan di refrigerator maksimal waktu penyimpanan sampai dengan 5 hari dengan jumlah BAL yaitu 1,125x106. Penyimpanan pada freezer lebih lama yaitu 16 hari dengan jumlah BAL 2,37x106. Terdapat perbedaan yang signifikan jumlah koloni BAL pada setiap kelompok perlakuan penyimpanan ASI pada suhu ruangan dengan nilai p value = 0,000 berdasarkan uji Annova. Lama penyimpanan ASI akan menurunkan kadar koloni BAL dalam ASI.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 20-27
Author(s):  
Iin Prima Fitriah ◽  
Zizma Ratih

Metode kontrasepsi yang paling dikenal adalah kontrasepsi suntik. Namun tingkat putus penggunaan metode kontrasepsi suntik merupakan nomor dua tertinggi dengan persentase 28%. Alasan putus pemakaian kontrasepsi suntik tertinggi karena akseptor takut efek samping. Salah satu efek samping yang cukup banyak dikeluhkan yaitu peningkatan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kenaikan berat badan pada pengguna alat kontrasepsi suntik DMPA dan kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah analitik komperatif dengan desain Cross sectional study. Populasi penelitian adalah wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang aktif menggunakan suntik DMPA dan suntik kombinasi. Sampel diambil secara quota sampling sebanyak 62 orang. Kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan kenaikan berat badan antara pengguna Alat Kontrasepsi suntik DMPA dan kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Andalas.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 28-34
Author(s):  
Desriani Desriani ◽  
Yeni Devita

Bullying menjadi masalah serius dan sangat berbahaya pada usia sekolah. Cara untuk mengatasi bullying adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan yaitu menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan metode ceramah terhadap pengetahuan bullying pada anak usia sekolah. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 101 Pekanbaru selama 2 hari pada tanggal 19-20 juni 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre and post test without control. Populasi pada penelitian ini dari kelas 3-5 dengan sampel berjumlah 177 siswa dan menggunakan pengambilan sampel total sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan bullying yang dijadikan alat ukur untuk pengetahuan bullying. Analisis yng digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitin didapatkan nili rat-rta pengetahuan sebelum diberikn pendidikn kesehatan metode ceramah sebanyak 8,64, sedangkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan sebanyak 10,28. Hasil uji statistic menunjukkan p value = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh yang bermakna dari pendidikan kesehatan metode ceramah terhadap pengetahuan bullying pada anak usia sekolah.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Yuyun Bewelli Fahmi ◽  
Andri Ana ◽  
Elvira Junita ◽  
Diana Indah Permatasari

Personal hygiene saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi. Bila saat menstruasi tidak menjaga kebersihan yang baik akan berisiko mengalami infeksi alat reproduksi. Hal ini disebabkan oleh peristiwa menstruasi yang mengeluarkan darah kotor. Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terkena infeksi karena darah dan keringat keluar serta menempel pada vulva dapat menyebabkan daerah genetalia menjadi lembab. Berbagai ganguan reproduksi yang terjadi akibat terinfeksi kuman saat menstruasi antara lain Infeksi Saluran Reproduksi (ISR), infeksi Bacterial Vaginosis (BV), Infeksi Saluran Kemih (ISK), infeksi saluran reproduksi jika diatasi segera dapat menimbulkan keganasan, dan kelahiran preterm serta berat badan lahir rendah pada wanita hamil. Untuk mencegah terjadinya permasalahan pada organ reproduksi maka perlu memperhatikan hygiene menstruasi.  Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan sistem reproduksi pada wanita dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri sejak dini tentang personal hygiene saat menstruasi melalui penyuluhan kesehatan dan pendidikan kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pencegahan gangguan reproduksi pada remaja putri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kec. Rambah Kab. Rohul. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan pre-test post-test. Sampel penelitian ini dilakukan pada 50 responden. Hasil analisa data dengan uji T dependen diketahui bahwa penyuluhan tentang personal hygiene berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku remaja putri pada saat menstruasi dengan nilai p= 0,001. Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang personal hygiene saat menstruasi sehingga dapat dijadikan salah satu strategi dalam mencegah gangguan kesehatan reproduksi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document