scholarly journals EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTEK PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 GUNUNG JATI CIREBON

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 99-113
Author(s):  
Yana Yana

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) Kompetensi siswa dalam menjelaskan dan membedakan proses menenun sebelum penerapan praktek, (2) Kompetensi siswa dalam menjelaskan dan membedakan proses menenun setelah penerapan praktek, (3) Efektivitas penggunaan praktek pembelajaran pembuatan kain tenun   untuk   pencapaian   kompetensi   mengetahui   dan   membedakan   proses menenun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuasi eksperimen, dengan  desain  pretest-posttest  nonequivalent  groups.  Populasi penelitian  ialah seluruh peserta didik kelas X KKBT SMK Negeri 1 Gunung Jati Cirebon yang berjumlah 108 siswa, dengan sampel X KKBT 3 sebagai kelas eksperimen dan X KKBT 2 sebagai kelas kontrol.  Pengambilan  sampel  tersebut  menggunakan  teknik  probability  sampling atau random sampling. Pengambilan data dilakukan pada Oktober 2015. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan posttest. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, serta pengujian hipotesis menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi siswa dalam menjelaskan dan membedakan proses menenun sebelum penerapan praktek sangat rendah,  yaitu  dengan rata-rata 38,41 pada kelas  kontrol  dan  36,85  pada  kelas eksperimen, (2) Kompetensi siswa pada kelas eksperimen dalam menjelaskan dan membedakan proses menenun setelah penerapan praktek lebih tinggi dari pada sebelum penerapan praktek yaitu dengan rata-rata sebesar 80,18, (3) Penggunaan praktek pembelajaran pengetahuan pembuatan kain tenun dinyatakan efektif, melihat perbedaan hasil pretest dan posttest siswa, serta perbandingannya dengan kelas yang tidak menerapkan praktek (kelas kontrol). Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol (80,18 > 72,41), dan t hitung lebih besar dari t tabel (2,324 > 2,036) serta nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05, dengan p=0,000).

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147-153
Author(s):  
Nofri Hasrianto Nofri ◽  
Nurvi Susanti ◽  
Uswatun Khasanah ◽  
Yessi Harnani

Survey awal dan wawancara peneliti dari 20 orang siswa, anak yang menggunakan smartphone yaitu: 15 orang siswa dan 5 orang siswa tidak memilki smartphone, anak usia 3-5 tahun diberikan waktu 1 jam perhari dan 2 jam perhari untuk usia 6-18 tahun. Hal ini menyebabkan anak malas menulis dan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan smartphone pada siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sampel dalam penelitian 157 orang. Teknik pengambilan sampel Probability Sampling melalui Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square, alat ukur kuesioner. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan siginifikan antara pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya dan lingkungan keluarga. Sedangkan   yang   tidak   terdapat   hubungan   signifikan   yaitu pengawasan orang tua terhadap perilaku peggunaan smartphone. Kesimpulan lingkungan keluarga sangat beperan aktif dalam pembentukan karakter anak tak terkecuali penggunaan smartphone juga ternyata secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 49-53
Author(s):  
Angga Arfina ◽  
Yureya Nita ◽  
Khairiyati Khairiyati

Lanjut usia (lansia) merupakan tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Pada lansia terjadi proses degeneratif yang akan berdampak terjadinya perubahan-perubahan diri manusia. Perubahan yang terjadi pada lansia mengakibatkan berbagai masalah yang kompleks baik secara fisik maupun psikologis. Kecemasan merupakan salah satu respon yang paling dini dan sering muncul pada lanjut usia. Selain dengan farmakologis, kecemasan juga dapat ditangani secara non farmakologis salah satunya dengan membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh membaca Al-Qur’an terhadap kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Khusnul Khotimah Pekanbaru. Desain penelitian adalah quasy eksperiment dengan metode penelitian one group pretest & posttest. Sampel penelitian adalah lansia berjumlah 42 orang menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi untuk membaca Al-Qur’an dan penilaian kecemasan dengan Hamilton Anxiety Rating  Scale. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh membaca Al-Qur’an dengan kecemasan pada lanjut usia dengan p value 0.002 < 0.05. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan asuhan keperawatan gerontik sehingga membaca Al-Qur’an dapat dijadikan salah satu intervensi dalam meningkatkan spiritualitas serta menurunkan kecemasan pada lansia.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Erike Yunicha Viridula

ABSTRAKGangguan pertumbuhan bayi pada usia dini menyebabkan bayi diberikan MP-ASI terlalu dini dan ibunya tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pada awal kehidupan bayi. Dari hasil studi pendahuluan pada bayi berusia 6-11 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif hampir sepenuhnya meragukan perkembangan. Jika ini terus berlanjut, bayi tidak dapat berkembang dengan baik di usia berikutnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perkembangan pada bayi usia 6-11 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Puskesmas kecamatan kecamatan Durenan Trenggalek tahun 2017.Desain penelitian ini adalah studi inferensial dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu dengan bayi 6-11 bulan pada bulan Oktober di Puskesmas kecamatan kecamatan Durenan Trenggalek pada tahun 2017 berjumlah 40 responden yang diambil menggunakan metode probability sampling dari jenis sistem simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis univariat bahwa distribusi frekuensi variabel independen dan dependen dan analisis bivariat menggunakan Mann-Whitney U.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden 95% yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki perkembangan yang sesuai, 5% memiliki perkembangan yang meragukan, 0% mengalami gangguan perkembangan. Sementara 20 responden diberi 40% menyusui non eksklusif memiliki perkembangan yang sesuai, 60% memiliki perkembangan yang meragukan, dan 0% mengalami gangguan perkembangan. Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan perkembangan pada bayi usia 6-11 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Puskesmas kecamatan Durenan Trenggalek tahun 2017.Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perkembangan pada bayi usia 6-11 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Puskesmas kecamatan Durenan Trenggalek tahun 2017. Sehingga diharapkan bayi mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan makanan pendamping (MP-ASI).Kata kunci : ASI eksklusif, ASI tidak eksklusif, pengembangan ABSTRACTDisorder of Infant growth in early life caused baby are given Complementary feeding (MP-ASI) too early and the mother didn’t give exclusive breastfeeding for 6 months in early life of baby. From the results of preliminary studies in infants aged 6-11 months who get non exclusive breastfeeding had almost entirely dubious developments. If this continues, the baby can’t develop properly in the next age. The purpose of this study to determine development differences in infants aged 6-11 months who get exclusive breastfeeding  and non- exclusive breasfeeding in community health center sub district Durenan Trenggalek district in 2017. The design of this study is inferential study with cross sectional approach.  Samples which taken in this study were mothers with infants 6-11 months in October in community health center sub district Durenan Trenggalek district in 2017 amounted to 40 respondents drawn using probability sampling method of the type system simple random sampling.  Data were analyzed by univariate analysis that the frequency distribution of independent and dependent variables and bivariate analysis using Mann-Whitney U. The results showed that of the 20 respondents 95% who get exclusive breastfeding had appropriate development, 5% had dubious developments, 0% had disorder development. While 20 respondents were given 40% non exclusive breastfeeding had appropriate development, 60% have dubious development, and 0% had disorder development. Statistical analysis showed there are differences development in infants aged 6-11 months who get exclusive breastfeeding and non-exclusive breasfeeding in community health center sub district Durenan Trenggalek in 2017. So can be concluded that there are differences development in infants aged 6-11 months who get exclusive breastfeeding and non-exclusive breasfeeding in community health center sub district Durenan Trenggalek in 2017.So expected the babies got exclusive breastfeeding for the first 6 months and continued to 2 years with complementary foods (MP-ASI).Key Words : exclusive breastfeding, non exclusive breastfeding, development


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 164-174
Author(s):  
Jenny Oktarina

Student Center Learning (SCL) merupakan suatu paradigma baru yang terdapat dalam konsep pembelajaran yang berfokus pada pembelajar. Pada kenyataannya mahasiswa masih banyak mempunyai persepsi negatif tentang metode pembelajaran SCL (student centered learning). Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa Hubungan Persepsi Mahasiswa Semester IV Tentang Metode Pembelajaran SCL (Student center learning) Terhadap IP (Indeks Prestasi). Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi sebanyak 54 mahasiswa dengan sampel 48 mahasiswa menggunakan teknik sampling probability sampling, tipe random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan data sekunder. Analisa data menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian terhadap 48 mahasiswa, 25 (65,8%) mahasiswa memiliki persepsi negatif dan IP kurang memuaskan, sedangkan 2 (20%) mahasiswa memilki persepsi positif dan IP memuaskan. Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa semester IV tentang metode pembelajaran SCL (student centered learning) terhadap IP (indeks prestasi) (P=0,472 > α=0,05). Kesimpulan mayoritas mahasiswa semester IV memiliki persepsi negatif tentang metode pembelajaran SCL, memiliki IP kurang memuaskan dan tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa semester IV tentang metode pembelajaran SCL (student centered learning) terhadap IP (indeks prestasi). Kata kunci : persepsi, SCL (student center learning), IP (indeks prestasi)


2018 ◽  
Author(s):  
Yuni Rahmawati

Penelititan ini di lakukan pada PT PROPNEX SURABAYA, dengan judul yg di angkat “Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Propnex Surabaya”. Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan kepadanya. Kinerja di pengaruhi oleh faktor anatara lain kepemimpinan dan disiplin kerja. Dalam penelitian ini yang akan di bahas yaitu pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap kinerja pegawai.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang mengambil sampel dari suatu popolasi. Populasi penelitian ini adalah pegawai kantor PT Propnex Surabaya, sehingga jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang pegawai. Metode pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling berdasarkan stratified random sampling, Sehingga didapat sampel sebanayak 50 orang pegawai yang responden dan metode pengumpulan data yang di gunakan adalah metode kuisioner. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda (multiple linier regression) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai kantor PT Propnex Surabaya dengan menggunakan SPSS versi 16.00 for windos.


2021 ◽  
Vol 40 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Kamal Kamal ◽  
Rego Devilla ◽  
Hasria Alang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi pembelajaran edmodo terhadap motivasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Pangkep. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini Siswa Kelas X di SMKN 2 Pangkep, yakni sebanyak 479 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMKN 2 Pangkep terdiri dari 3 Kelas yaitu X TKR 1, X TKR 2 dan X TKR 3 sebanyak 83 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan probability sampling, adapun metoda yang digunakan adalah simple random sampling. Simple random sampling dikatakan sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aplikasi pembelajaran edmodo sedangkan variable terikatnya adalah motivasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode survey, di mana untuk mendapatkan data berasal dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan pengumpulan data.Hipotesis diformulasikan dan di uji menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan aplikasi pembelajaran edmodo terhadap motivasi belajar siswa kelas X Teknik di SMK Negeri 2 Pangkep Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.


2019 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Subakti Subakti ◽  
Mohamad Ikhsan ◽  
Nurdin Nurdin

Permasalahan Utama Penelitian Ini Adalah Masih Rendahnya Tinggi Lompatan Pemain Basket Pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 3 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Double Leg Box Bound Terhadap Tinggi Lompatan. Sampel dalam penelitian ini Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 3 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019  yang berjumlah 27 orang menggunakan probability sampling dengan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dan tergolong dalam eksperimen semu. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka digunakan metode dokumentasi dan tes perbuatan. Sedangkan metode analisis data menggunakan rumus t-tes. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan rumus t-tes diperoleh nilai t-hitung sebesar 8,756 sedangkan besarnya nilai-nilai “t” taraf signifikansi 5% pada derajat kebebasan (27-1=26) adalah 2,056. Berdasarkan hasil analisis data tersebut yang menunjukan nilai t-hitung = 8,756 > nilai t-tabel sebesar 2,056.“Ada Pengaruh Latihan Double Leg Box Bound Terhadap Tinggi Lompatan Pemain Basket Pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 3 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019”. Untuk membuktikan peningkatan Tinggi Lompatan dibuktikan dengan nilai pre-test dan post-test 1171,90 : 1241,30 dengan hasil tersebut menunjukkan peningkatan nilai rata-rata 69,40 setelah diberi perlakuan Latihan Double Leg Box Bound Terhadap Tinggi Lompatan Pemain Basket Pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 3 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019.


2018 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Adi Santoso

Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui adakah hubunganyang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja diPemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan analitikkuantitatif.Lokasi penelitian dilakukan di kantorPemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh karyawan di kantor Pemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penentuan sampel dalam penelitian inimenggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling yaitu 25 karyawan di kantor Pemerintahan Desa Gumuksari KecamatanKalisat Kabupaten Jember.Dalam pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitukoefisien korelasi menggunakan Rank Spearman, sedangkan kriteria pengambilan keputusannya dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasisetelah dilakukan perhitungan menggunakan SPSS 16 for Windows adalah -1≤ r ≤ 1.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh rs hitung 0,144 yang terletak pada interval korelasi antara 0,00-0,199 mengandung artimempunyai hubungan yang sangat rendah, berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja diPemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.Merujuk pada perhitungan uji t test maka terbukti bahwa t hitunglebih  besar dari t tabel yaitu (0,787 > 0,687) berarti ada hubungan motivasi kerja dengan prestasi kerja yang nyata di Pemerintahan Desa GumuksariKecamatan   Kalisat Kabupaten Jember.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 202
Author(s):  
Mei Florencia

Penelitian ini berjudul pengaruh perubahan budaya organisasi, stress kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Juanda Surabaya. Pernelitian yang bertujuan untuk menetukan apakah perubahan budaya organisasi, stress kerja dan motivasi kerja  berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan metode peneitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan ialah probability sampling dengan meggunakan simple random sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara tidak terstruktur pada 185 responden. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan cara uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik. Kemudian dilakukan analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis dan analisis determinasi dengan mengunakan alat bantu program SPSS statistics 20 dan Mic. Excel 2013.    Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan budaya sosial, stress kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 47,585 > F tabel 2,65. Sedangkan uji parsial variabel perubahan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 0,458 < t tabel 1,653, variabel stress kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 4,879 > t tabel 1,653 dan variabel motivasi kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 6,628 > t tabel 1,653.Kata Kunci : Perubahan Budaya Organisasi, Stress Kerja, Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan


PROMOTOR ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 50
Author(s):  
Eny Dwimawati

Masalah gizi yaitu gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Bila masalah ini berlanjut hingga dewasa dan menikah akan berisiko mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran status gizi berdasarkan antropometri tubuh. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara <em>probability sampling</em> yaitu dengan teknik acak berdasarkan area (<em>cluster random sampling</em>). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Ibn Khaldun Bogor semester 2 yang berjumlah 85 responden. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar responden adalah remaja, yakni sebesar 88,2% dengan status gizi kurang sebesar 41,7% dan gizi normal/baik sebesar 47%, dan sisanya masuk dalam kategori dewasa yaitu 11,8% dengan status gizi kurang sebesar 4,7% dan yang mempunyai gizi normal/baik sebesar 7,1%. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan perhitungan <em>Body Mass Index</em> (BMI) kategori <em>underweight</em> (10,6%), normal (54,1%), <em>overweight </em>(20%), dan obesitas (15,3).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document