Peer Support and Family Acceptance with Quality of Life of MSM Living With HIV and Antiretroviral
Men who have sex with men (MSM) comprise a population at risk for HIV infection. Quality of Life (QOL) becomes the main goal to lengthen their life span. This study was conducted to determine the relationship between peer support and family acceptance toward QOL of MSM living with HIV and ARV in Medan. A total of 175 respondents were involved in this cross-sectional study that was carried out via purposeful sampling. Data were collected by means of the Perceived Acceptance Scale, Peer Group Caring Interaction Scale, and WHOQOL-HIV BREF. Results showed that QOL was significantly associated with peer support (p= 0.023; OR= 2.070) and family acceptance (p= 0.001; OR= 2.766). Thus, peer support and family acceptance are important variables affecting well-being and QOL of MSM living with HIV and ARV. This finding can be used for the improvement of QOL in PLWH. AbstrakDukungan Sebaya dan Penerimaan Keluarga terhadap Kualitas Hidup LSL dengan HIV dan Antiretroviral. Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) merupakan populasi yang berisiko terinfeksi HIV. Kualitas hidup (QOL) menjadi tujuan utama untuk memperpanjang umur mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan sebaya dan penerimaan keluarga terhadap kualitas hidup LSL yang hidup dengan HIV dan antiretroviral (ARV) di Medan. Sebanyak 175 responden dilibatkan dalam studi cross-sectional yang dilakukan melalui purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Perceived Acceptance, Skala Interaksi Peduli Peer Group, dan WHOQOL-HIV BREF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup secara signifikan berhubungan dengan dukungan teman sebaya (p = 0,023; OR = 2,070) dan penerimaan keluarga (p = 0,001; OR = 2,766). Dengan demikian, dukungan sebaya dan penerimaan keluarga merupakan variabel penting yang mempengaruhi kesejahteraan dan kualitas hidup LSL yang hidup dengan HIV dan ARV. Temuan ini dapat digunakan untuk peningkatan QOL pada ODHA.Kata Kunci: dukungan sebaya, HIV, kualitas hidup, penerimaan keluarga