Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa fraksi ke-6 (F6) merupakan fraksi aktif (F-akt) daun Tithonia diversifolia (Hemsley) A.Gray yang menghambat pertumbuhan Plasmodium. Pertumbuhan parasit ini memerlukan energi yang diperoleh dari aktivitas laktat dehidrogenase (LDH). Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas antiplasmodium fraksi aktif T. diversifolia terhadap kadar LDH kultur P. falciparum. Kultur Plasmodium falciparum strain D10 stadium cincin dibagi menjadi kelompok eritrosit tidak terinfeksi (KTI), eritrosit terinfeksi (KI), dan eritrosit terinfeksi Plasmodium yang diberi F6 (F-akt) T. diversifolia (KI+F-akt) konsentrasi 9,38-150 µg/mL. Kultur diinkubasi 48 jam. Media kultur diukur kadar LDH-nya secara enzimatik. Adanya perbedaan LDH antar kelompok dianalisa dengan Anova. Penghambatan aktivitas LDH (IC50) ditetapkan dengan analisa probit. Kadar LDH kelompok KI (362,33 ± 133,18 U/L) lebih tinggi daripada KTI (270,33 ± 65,85 U/L) (p>0,05). Pemberian F-akt pada KI menyebabkan kadar LDH parasit lebih rendah daripada KI. Kadar LDH parasit yang diberi F-akt konsentrasi 9,38; 18,75; 37,50; dan 150 µg/mL secara berturut-turut adalah 365,5 ± 129,5; 210,5 ± 1,5; 195,5 ± 81,5; dan 111,5 ± 53,5 U/L. Tidak ada perbedaan kadar LDH antar kelompok penelitian (p>0,05). F-akt T. diversifolia mampu menghambat LDH P. falciparum strain D10 dengan nilai IC50 = 39,22 µg/mL.Kata kunci: Tithonia diversifolia, laktat dehidrogenase, Plasmodium falciparum