study lesson
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

33
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Kurios ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Mercy F Halamury

Salah satu strategi pembinaan yang diterapkan guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran yang selama ini terjadi, menuju kearah yang lebih efektif adalah dengan melakukan kegiatan lesson study. Lesson study yang dilakukan bagi Guru di SD Inpres Yamalatu bertujuan untuk melatih guru agar semakin professional dalam kompetensinya, mulai dari merencanakan pembelaran, menentukan strategi dan metode, media dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan seluruh potensi yang ada di dalam dirinya secara kritis, baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan mengacu pada penelitian tindakan kelas model Hopkins. Teknik pengumpulan data, Observasi Angket dan  wawancara. Hasil yang ditemui dalam penelitian ini adalah lesson study yang dilakukan di SD Inpres Yamalatu melalui tahapan plan, do see. dapat meningkatkan professionalism Guru PAK.


Author(s):  
A.A. Yakovlev

In recent years, in the pedagogical literature, it has become a common place to talk about the need to modernize, reform not only the entire education system, but also its specific components, that is, restructuring the educational process itself, in particular, the classroom system. The author considers options for methodological approaches and methodological techniques for the implementation of a modern lesson-research in the museum space. For example, a lesson in literature for grade 11 is used on the topic: “Symbolism, Acmeism, Futurism as Styles of Life and Creativity”, which was developed at the State Literary Museum within the framework of the “Lesson in the Museum” project. The analysis of the results obtained is carried out, and practical recommendations are given


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
Author(s):  
Imansyah Imansyah

This descriptive qualitative research was aimed at finding out the methods employed by the EFL Teacher at SMPIT Tunas Cendekia Mataram. The setting of the research was in SMPIT Tunas Cendekia Mataram. The subject of this research was the 7th grade EFL teacher consisting of one single teacher. This research was designed as a descriptive qualitative research. The data were collected through, interview and document study (lesson plan). Data was analyzed by using the theories proposed by Larsen-Freeman (1986) and Richards and Rodgers (2001) classification. In relation to problem raised, the study identifed that there were three methods the teacher employed in the teaching process. They were Community Language Learning, Direct Method, and Audio-Lingual Method. Community Language Learning was employed five (5) times for five (5) different meetings, Direct Method was employed two (2) times for two different meetings, and Audio-Lingual Method was employed one (1) time.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Durahman Durahman

Improving the quality of education can be started by improving the quality of teachers in teaching and professional behavior. Teacher upgrading and training is one form of the effort. The teacher coaching model to achieve the quality of learning in school is Lesson Study. Lesson Study is a "model of professional educator development through collaborative and sustainable learning learning based on the principles of collegality and mutual learning to build learning communities". The in-on-in training of lesson study implementation for madrasah ibtidaiyah teachers in the ministry of religion is an effort to improve the professionalism of madrasah teachers in managing learning. The training participants consisted of 30 madrasah ibtidaiyah teachers formed in 6 (six) groups according to grade level to carry out lesson study activities, among others: planning (plan), implement (do), and reflect (see). The final conclusion of the training participants increased their understanding of lesson study as an effort to improve the quality of learning. Abstrak Peningkatan mutu pendidikan dapat dimulai dengan meningkatkan mutu guru dalam mengajar dan berprilaku professional. Penataran dan pelatihan guru salah satu bentuk dari upaya tersebut. Model pembinaan guru untuk mencapai kualitas pembelajaran di sekolah adalah Lesson Study. Lesson Study adalah ”model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar”. Pelatihan in-on-in implementasi lesson study bagi guru madrasah ibtidaiyah di lingkungan kementerian agama adalah upaya meningkatkan profesionalitas guru madrasah dalam mengelola pembelajaran. Peserta pelatihan terdiri dari 30 orang guru madrasah ibtidaiyah dibentuk dalam 6 (enam) kelompok sesuai tingkatan  kelas melaksanakan kegiatan lesson study antara lain : merencanakan (plan), melaksanakan (do), dan mereflekasi (see). Simpulan akhir peserta pelatihan meningkat pemahamannya terhadap lesson study sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran.  


CourseSource ◽  
2021 ◽  
Vol 8 ◽  
Author(s):  
Leigh Ann Samsa ◽  
Melissa Eslinger ◽  
Adam Kleinschmit ◽  
Amanda Solem ◽  
Carlos C. Goller
Keyword(s):  

2019 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 1093-1099
Author(s):  
Elke Maisyarah ◽  
Fetri Yeni J
Keyword(s):  

Rendahnya mutu pendidikan yang tercermin pada rendahnya mutu SDM disebabkan oleh kurangnya perhatian guru terhadap kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu, perbaikan mutu pendidikan harus diawali dengan perbaikan proses pembelajaran. Paradigma selama ini hanya mementingkan hasil tes atau ujian harus segera diubah menjadi penekanan pada  proses pembelajaran, sedangkan hasil ujian atau tes merupakan dampak dari proses pembelajaran yang benar dan berkualitas. Penelitian ini merupakan literatur review. Literatur review ini bertujuan untuk membangun dan mengkonstruksi konsepsi secara lebih kuat berbasis penelitian‐penelitian empiris yang pernah dilakukan. Review ini berbasis pada teknik meta analisis yang merupakan salah satu upaya merangkum berbagai hasil penelitian secara kuantitatif.Dalam studi ini peneliti memetakan beberapa  artikel atau kajian yang berkaitan dengan lesson study. Lesson study merupakan model lebih berfokus pada upaya pemberdayaan guru sesuai dengan kapasitas serta permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing guru.  Sehubungan dengan hal itu, maka artikel ini akan membahas apa, mengapa, dan bagaimana lesson study. Hasil literatur review meneukan bahwa  pembelajaran guru melalui lesson study terjadi peningkatan derajat pedagogi yang berpusat pada peserta didik.


2019 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 1139-1158
Author(s):  
Eyüp Çelik ◽  
Selami Yıldırım

The purpose of the study was to examine the relationship between the exam anxiety level of middle school students, their academic expectations stress, and level of motivation to study lesson. The study group consisted of 364 (184 female and 180 male) 7th and 8th grade secondary school students. Three instruments were used for data collection; Academic Expectations Stress Inventory, Motivation to Study for Adolescences Scale and Exam Anxiety Scale. Exam anxiety was chosen as dependent variable while academic expectations stress and motivation to study lesson were set as independent variables. In the current study, the relationship between variables was examined by Pearson correlation coefficient and whether independent variables predict dependent variable or not was tested by multiple regression analysis. As a result of correlational analysis, a positive and significant relationship was observed between teacher/parental expectations, self-expectations, amotivation and exam anxiety. On the other hand, intrinsic motivation and extrinsic motivation were not associated with exam anxiety. As a result of regression analysis, it was concluded that family/teacher expectations, self-expectations, amotivation, and extrinsic motivation significantly predicted exam anxiety.


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1-24
Author(s):  
Umi Hanifah

The aim of this study was to find out the improvement in the ability of PBA students in arranging and developing RPP and their problems through Curriculum and Learning Planning Development courses in PBA Program Study of Sunan Ampel Surabaya University. The results showed that the lectures with portfolio-based learning models could improve the professionalism of PBA students in arranging and developing RPP. The increase was indicated by the results of the RPP assessment conducted by comparing the increase in scores between before and after the RPP was presented, criticized and assessed using the RPP assessment instrument. Before being presented and corrected the result (33.3%) and after the results became (73.3%). The level of problems in compiling and developing RPP is low.Then for the maximal result, it hopes that the portfolio learning model should be variated with the study lesson model in each meeting, especially in arranging lesson plan.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 70
Author(s):  
Lailil Aflahkul Yaum
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat perolehan proses pelaksanaan plan/perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan refleksi kegiatan lesson study dalammengidentifikasi dan mengasesmen Anak Berkebutuhan Khusus pada pada settingpendidikan inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini (ABK AUD)oleh guru Pendidkan Anak Usia Dini di Kab. Jember. Pendekatan dalam penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data berupa tulisan atau lisanmengenai program lesson study dalam mengidentifikasi dan mengasesmen ABKpada setting pendidikan inklusif untuk ABK AUD oleh guru PAUD di KabupatenJember. Desain penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi dengan modelpenelitian analisis. Pada berlangsungnya kegiatan pada kegiatan Study lesson studydalam mengidentifikasi dan mengasesmen ABK AUD pada setting pendidikaninklusif untuk ABK AUD oleh guru PAUD di Kabupaten Jember diperoleh nilaikriteria mencapai 83,5% dengan kriteria baik. Sarana dan prasarana pada prosespembelajaran sebagai media dalam menunjang kegiatan pembelajaran berlangsungmemperoleh 81,5%. Dilihat dari aspek kualifikasi pendidikan guru memperoleh 95 %artinya telah sesuai dengan nilai standar kualifikasi yaitu S1 dengan latarbelakangpendidikan pendidikan PGPAUD, dari segi aspek pelatihan guru memperoleh 93,5%telah mengikuti diklat dan 85% guru telah memperoleh sertifikasi. Ketercapaianperencanaan pembelajaran telah sesuai dengan standar proses dengan perolehan86,29% yaitu kriteria baik. Kriteria dengan penilaian baik menunjukkan bahwasannyapemateri memiliki kualitas kompetensi dalam perencanaan pembelajaran, diantaranyakemampuan guru memformulasikan goal pembelajaran pada materi telah sesuaidengan karakteristik ABK. Hasil penelitian menunjukkan mengungkapkan bahwadampak dari kegiatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran dalam kegiatan lessonstudy dalam mengidentifikasi dan mengasesmen ABK pada setting pendidikaninklusif untuk ABK AUD oleh Guru Pendidkan Anak Usia Dini di Kab.Jember dalamkriteria cukup baik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document