el-jizya Jurnal Ekonomi Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

80
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Iain Purwokerto

2579-6208, 2354-905x

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 171-185
Author(s):  
Ida Puspitarini Wahyuningtyas ◽  
Vita Fidya Utami

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) terhadap Pembiayaan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2016-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu Laporan Keuangan triwulan PT Bank Muamalat Indonesia tahun 2016-2020 yang diperoleh melalui website resmi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yang mana sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t untuk pengujian secara parsial, uji F untuk pengujian secara simultan (bersama-sama) dan Koefisien Determinasi (R2). Selama periode pengamatan, menunjukan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji asumsi klasik ditemukan gejala autokorelasi pada variabel dari uji asumsi klasik sehingga perlu dilakukan transformasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) DPK berpengaruh positif secara parsial terhadap Pembiayaan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, 2) NPF tidak berpengaruh negatif secara parsial terhadap Pembiayaan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dan 3) ROA tidak berpengaruh positif secara parsial terhadap Pembiayaan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, 4) DPK, NPF dan ROA tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap Pembiayaan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kata Kunci: Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) dan Pembiayaan.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 156-170
Author(s):  
Ichda Apriliana Lutfi ◽  
Fetria Eka Yudiana

Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan, 2) untuk mengetahui pengaruh kebijakan deviden sebagai variabel moderasi dalam hubungan profitabilitas, leverage dan likuiditas terhadap nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan populasi yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2013-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 13 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2013-2019. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan eviews. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 2) Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 3) Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 4) Kebijakan deviden berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 5) Kebijakan deviden memperlemah hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. 6) Kebijakan deviden memperkuat hubungan leverage terhadap nilai perusahaan. 7) Kebijakan deviden memperkuat hubungan likuiditas terhadap nilai perusahaan.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 143-155
Author(s):  
Sochimin Sochimin

Musa Asy'arie is a professor of philosophy, but on the other hand has expertise in the field of entrepreneurship. This can be seen from both his scientific works and his involvement in practical economic activities. This very comprehensive mastery of the two scientific domains in Musa Asy'arie has its own charm to be studied and explored further, thus giving rise to a philosophical scientific paradigm that integrates with empirical applications in the realm of entrepreneurship. This research shows the critical thinking of a Musa Asy'arie towards the political policies of the leaders of the Indonesian nation from time to time, especially those related to the pattern of forming the nation's mental attitude, seen from a philosophical perspective


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 114-126
Author(s):  
Sukma Mehilda ◽  
Meliyana Meliyana ◽  
Decky Hendarsyah

Productive zakat is something that can support productivity for the economy and mustahiq life. Mustahiq satisfaction in getting productive zakat is a reflection of the success of the service. This study aims to analyze the effect of the quality of productive zakat distribution services on mustahiq satisfaction at the national zakat agency (NZA) Bengkalis district. This study was built using a quantitative descriptive method based on primary and secondary data in questionnaires, documentation, and literature studies. The total population of productive zakat mustahiq at the NZA Bengkalis regency is 327 people. Sampling used random sampling with a total sample of 77 people. Data were analyzed using simple linear regression, previously tested using validity, reliability, and normality tests. This study indicates that the quality of productive zakat distribution services has urgency in creating satisfaction for mustahiq, with evidence that the quality of productive zakat distribution services has a positive and significant effect on mustahiq satisfaction. This study contributes to NZA Bengkalis regency in improving service quality and satisfaction of productive zakat mustahiq.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 98-113
Author(s):  
Shofiyulloh Syaubari

Karangsari Village is a village located in the Banyumas Regency, Central Java. From existing data, one third of the population is in the poverty line. Even though almost all of its territory is relatively fertile agricultural land, but it is not supported by quality human resources, due to the low level of education due to dropping out of school. from this it can be concluded that When the head of the family has a low education, the impact is that the provision of a living is the main axis in building family welfare. This study critically analyzes the responsibilities of a husband as the head of the family in his role in realizing the family's economic welfare. The responsibility to provide a living is a consequence that must be carried out by the husband after the marriage. In other words, this study aims to provide a general view that the implementation of a living is considered capable of alleviating poverty in the family environment. The more a husband realizes the obligation of living and tries to fulfill it, it means that he can build and nurture a family well in economic prosperity. Through the analysis of basic needs, this study traces the economic welfare of the family which is influenced by the awareness of the responsibilities of living, which includes the needs of clothing, food and housing. The implication of this research is the necessity to optimize the concept of living in improving the economic welfare of the family.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 135-142
Author(s):  
Royun Niswati Ahada ◽  
Tutik Hamidah

Zakat dan Pajak merupakan dua hal kewajban dalam bidang harta, akan tetapi juga memiliki filosofis, asas, dan sifat yang berbeda. Zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim, sedangkan pajak adalah iuran wajib oleh rakyat kepada negara dan harus dibayarkan ke Negara sesuai dengan aturan yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Seorang muslim wajib membayar zakat, dan seorang warna bernegara juga wajib untuk membayar zakat. Di sini peneliti membahas pelaksanaan zakat dan pajak perbandingan antara Malaysia dan Indonesia. Dalam enelitian ini menggunakan metode studi literature dengan jenis pendekatan kualitatif. Zakat dan Pajak di Malaysia dikelola oleh pemintah pusat melalui wilayah negara bagian masing-masing. Juga, zakat diklaim bisa menjadi pengurang atas kewajiban pepajakan, jika muzaki membayarkan zakat pada Pusat Pemungutan Zakat maka, ada pengurangan zakat untuk pengurangan pajak. Sedang di Indonesia, Zakat dikelola oleh Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat yang dibentuk oleh Pemerintah. Terdapat regulasi antara zakat dan pajak, yang mana terdapat pemotongan zakat dan pajak apabila zakat yang disetorksn oleh muzaki melalui BAZNAS atau LAZ dengan menyertakan bukti setoran pajak.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 127-134
Author(s):  
Popon Srisusilawati ◽  
Anisa Fitria ◽  
Selly Eriska ◽  
Tiara Deasy Nurfitriani Sumarwan ◽  
Nendiarti Juniar

In Islam, pawning is known as Ar-rahn, which is to make an item as collateral for debt, provided that if there is difficulty in payment, the debt can be paid from the sale of the goods used as collateral. In sharia pawnshops, the auction system applies to customers, if the customer is unable to redeem the pawned goods and pay their debts after maturity. An auction is an attempt to repay loans that cannot be repaid to a certain extent. Auctions according to sharia must also be accountable for Islamic law, which is free from elements of gharar, maisir, usury and falsehood. The auction mechanism in sharia pawnshops is regulated in the second part of the General Provisions for Fatwa DSN No.25 / DSN-MUI / 2002, point 5 concerning auction. The purpose of this research is to find out whether the sharia auction mechanism is in accordance with the fatwa or not. The method used in this writing is qualitative descriptive. The result of this research is that the sharia embedding mechanism is in accordance with the DSN-MUI Fatwa No. 25 / DSN-MUI / 2002 concerning Auctions.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 38-55
Author(s):  
Fisit Suharti ◽  
M. Zidny Nafi' Hasbi

Southeast Asian countries are looking forward to capital market integration. The presence of this momentum requires stable economic conditions in each country and an attractive capital market. This momentum is also an opportunity for the Islamic capital market to be further developed in this region. This study aims to examine the effects of Foreign Direct Investment (FDI) and macroeconomic variables, namely economic growth, inflation, reference interest rates and exchange rates on the return of the Islamic stock index in four ASEAN countries, namely Indonesia, Malaysia, Thailand and Singapore. The research period since four quarter of 2006 until the first quarter of 2020. The method used in empirical evidence in this study is the Autoregressive Distributed Lag Bounds Testing Approach (ARDL). This study found a long-term co-integration relationship in all research object countries. In terms of long-term relationships and short-term dynamics, this study finds variations in yield and direction coefficients in 4 ASEAN countries. The speed of readjustment of balance in case of shocks, respectively, is 44.7%, 65.4%, 43.5% and 50.0% per month.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 56-68
Author(s):  
Nur Huri Mustofa ◽  
Winna Widyo Wati

Tujuan dari penelitian ini mengetahui seberapa kuat “Pengaruh CSR, Shariah Governance, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Dengan Brand Image Sebagai Variabel Intervening” pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Ungaran. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap nasabah Bank BRI Syariah KCP Ungaran. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden, dengan teknik random sampling. Hasil dari Uji Ttest menunjukan bahwa dalam penelitian ini variabel CSR, Shariah Governance, dan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Menabung dan juga variabel CSR, Shariah Governance, dan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Image. Dan juga dari uji Ftest variabel CSR, Shariah Governance, dan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Menabung dan terhadap Brand Image. Dari Uji Path dengan menggunakan Sobel Test bahwa variabel brand image juga mampu memediasi variabel CSR, Shariah Governance, dan Kualitas Pelayanan terhadap keputusan menabung.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 81-97
Author(s):  
Ariezal Musthofa ◽  
Burhanudin Buhanudin

Menjadi Muslim tidak menjamin seseorang memiliki pengetahuan halal yang memadai. Penggalian ragam pengetahuan halal konsumen Muslim penting karena menjadi dasar keputusan pembelian mereka. Penelitian ini ditujukan untuk menggali rentang pengetahuan halal konsumen Muslim dan kemudian melakukan eksperimen untuk mengkonfirmasinya. Penggalian tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD). Hasil FGD menunjukkan bahwa konsumen Muslim dengan tingkat pengetahuan halal yang minim menggunakan logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai dasar menentukan kehalalan produk dalam pengambilan keputusan pembelian. Konsumen dengan pengetahuan halal yang baik menggunakan pertimbangan lain (misalnya proses penyembelihan hewan menyebut nama Allah SWT) ketika tidak menemukan logo halal MUI dalam menentukan kehalalan produk.  Hasil eksperimen mengkonfirmasi adanya rentang pengetahuan halal tersebut.  Implikasi dari hasil penelitian tersebut adalah perlunya menyertakan halal logo MUI pada produk makanan untuk memudahkan konsumen Muslim membuat keputusan beli.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document