Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang mampu mendeteksi penggunaan masker oleh penghuni rumah saat keluar dari rumah. Peralatan yang dirancang diletakkan di dekat pintu luar bagian dalam rumah. Sistem dikendalikan oleh Smartphone dan Arduino Mega2560. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam membantu pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran virus Covid-19. Sistem bekerja berdasarkan informasi dari kamera (webcam) yang berfungsi mendeteksi wajah saat keluar rumah. Dalam penelitian ini komponen yang digunakan adalah module Wifi ESP8266, webcam eksternal, LCD (Liquid Crystal Display) 16X2, LED indikator Merah, LED indikator Biru, LED indikator Hijau, Smartphone Android dan buzzer. Pada saat webcam mendeteksi seseorang menggunakan masker LED indikator Hijau menyala, lalu tampil tulisan “Boleh Keluar Rumah” pada LCD dan tampil notifikasi ke aplikasi telegram. Ketika webcam mendeteksi seseorang tidak menggunakan masker LED indikator Merah hidup, lalu tampil tulisan “Tidak Boleh Keluar Rumah” pada LCD, buzzer akan berbunyi dan tampil notifikasi ke aplikasi telegram. Dari hasil pengujian klasifikasi wajah dalam menggunakan masker dan yang tidak menggunakan masker diperoleh akurasi berkisar antara 96 sampai dengan 100 persen. Begitu juga dari pengujian sistem secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa pengujian semua kondisi pengguna yang dilakukan (1. Tidak ada orang di depan kamera, 2. Penghuni rumah menggunakan masker, 3. Penghuni rumah tidak menggunakan masker) dapat dideteksi dengan baik serta menghasilkan pesan yang sesuai pada LCD. Ini membuktikan bahwa sistem deteksi penggunaan masker saat keluar rumah dapat bekerja dengan baik. Dengan demikian sistem yang dirancang bisa digunakan dan ditempatkan di setiap rumah, sehingga diharapkan bisa menurunkan angka penyebaran virus Covid-19.