Home Economics Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Negeri Yogyakarta

2579-4280, 2579-4272

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 17-20
Author(s):  
Nadina Hajar Annisa Al Asimi ◽  
Siti Hamidah ◽  
Badraningsih Lastariwati

Jurnal ini bertujuan untuk 1) menghasilkan resep serta membuat kemasan yang tepat untuk produk kue lumpur ketan hitam, 2) mengetahui daya terima panelis terhadap produk kue lumpur ketan hitam. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dissemination). Tempat dan waktu penelitian yaitu Program Studi Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di mulai dari bulan Januari 2019 sampai Maret 2019. Bahan pengujian berupa sampel dari produk, sedangkan alat pengujian berupa borang. Metode analisis data secara statistik deskriptif dengan prinsip penyajian data komunikatif dari kuesioner. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: 1) resep yang tepat untuk produk kue lumpur ketan hitam adalah dengan substitusi tepung ketan hitam sebanyak 100%, dan tahap akhir dipanggang dan dikemas dengan wadah tertutup berupa mika agar produk higienis dan terjaga kualitasnya. 2) Uji kesukaan terhadap produk kue lumpur ketan hitam dengan substitusi tepung ketan hitam menunjukkan bahwa produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan presentase 88,89%. AbstractThis journal aims to 1) making recipes and making the right packaging for black sticky rice cake products, 2) learning panelists acceptance of black sticky rice cake products. The type of research used in making this product is R&D (Research and Development) with a 4D development model (Determine, Design, Develop, Disseminate). The place and time of the study are the Program Study of Culinary, Faculty of Engineering, and Yogyakarta State University from January 2019 to March 2019. The test material consists of product samples, while the testing tool consists of forms. Methods of data analysis with descriptive statistics with the principle of presenting communicative data from the questionnaire. The results obtained from this study are: 1) the right recipe for black sticky rice cake products is with the substitution of 100% black sticky rice flour, and stored finally filled with a closed container containing mica to ensure hygienic products and guaranteed quality. 2) The preference test for black sticky rice cake products with the substitution of black sticky rice determines the product can be accepted by consumers with a percentage of 88.89%. 


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Eni Juniastuti ◽  
Yuswati Yuswati ◽  
Elok Novita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh penggunaan sabun terhadap kulit berjerawat; (2) Efektifitas penggunaan sabun untuk perawatan kulit wajah berjerawat; 3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam penggunaan; (4) Hasil akhir perawatan wajah elektrik pada kulit berjerawat dengan pemakaiaan sabun. Desain penelitian quasi eksperimen dilaksanakan di Laboraturium Rias Jurusan Pendidikan Boga dan Busana dengan membagi dua kelompok eksperimen dan kontrol. Subyek penelitian adalah semua mahasiswa rias yang memiliki kondisi kulit berjerawat dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Penggunaan sabun memiliki pengaruh sebesar 88.63% untuk kondisi jerawat dan kondisi minyak 89.28 % pada kulit berjerawat; (2) Efektifitas penggunaan sabun pada masa penyembuhan jerawat 87.5 % lebih cepat waktu yang dibutuhkan; (3) Kendala yang sering muncul pada proses pemakaian meliputi faktor menstrulasi, pola makan, kurang istirahat dan pemakaian make up yang terlalu lama pada wajah; (4) hasil akhir perawatan wajah yang menggunakan sabun lemon grass essensial 89.28% dinyatakan berhasil mengurangi jerawat, kondisi minyak dan mempercepat masa penyembuhan jerawat. Dapat disimpulan bahwa penggunaan sabun berpengaruh terhadap kulit berjerawat pada mata kuliah perawatan wajah elektrik.AbstractThis study aims to determine (1) the effect of using soap on acne prone skin; (2) Effectiveness of using soap for acne-prone facial skin care; 3) Usage Constraints; (4) Final of result electrical facial care on acne prone skin with the use of soap. The quasi-experimental research design was carried out in the Cosmetology Laboratory of the Department of Culinary and Fashion Education by dividing the two experimental and control groups. The research subjects were all Cosmetology’s students who had acne prone skin with purposive sampling technique. The results are (1) The use of soap has an effect of 88.63% for acne conditions and oil conditions 89.28% on acne prone skin; (2) Effectiveness of the use of soap during acne healing period 87.5% faster time needed; (3) Constraints that often in the process of use include menstrual factors, dietary habit, rest deffiency and the use of makeup that is too long on the face; (4) the final result of facial treatment using essential lemon grass soap 89.28% was successful in reducing acne, oil conditions and accelerating the healing period of acne. It can be concluded that the use of soap has an effect on acne-prone skin in electric facial care courses. 


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27-30
Author(s):  
Evajune Widiyawati ◽  
Siti Hamidah ◽  
Badraningsih Lastariwati

Jurnal ini bertujuan untuk 1) menghasilkan resep yang disukai serta membuat kemasan yang tepat untuk produk kue kering kacang hijau, 2) menghasilkan resep kue kering yang mempunyai kandungan zat gizi yang lebih tinggi untuk penderita anemia. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dissemination). Bahan pengujian berupa sampel dari produk, sedangkan alat pengujian berupa borang. Metode analisis data secara statistik deskriptif dengan prinsip penyajian data komunikatif dari kuesioner. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: 1) resep yang tepat untuk produk kue kering kacang hijau adalah dengan substitusi tepung kacang hijau sebanyak 50%, dan tahap akhir dioven dan dikemas dengan wadah tertutup berupa stoples agar tekstur tetap renyah. Uji kesukaan menunjukkan bahwa 86,67% panelis menyukai produk ini. 2) Kandungan zat besi kue kering kacang hijau meningkat 100% dari resep acuan yakni kue kacang (dari 16,15mg menjadi 33,2mg). AbstractThis journal aims to 1) produce the preferred recipe and make the right packaging for green bean pastry products, 2) produce pastry recipes that have a higher nutrient content for anemia sufferers. The method of research used in making this product is R&D (Research and Development) with the 4D development model (Define, Design, Development, and Dissemination). The test material is a sample of the product, while the testing tool is in the form. The method of data analysis is descriptive statistics with the principle of presenting communicative data from the questionnaire. The results obtained from this study are: 1) the right recipe for green bean pastry products is by substituting green bean flour as much as 50%, and the final stage is woven and packaged in a closed in a jar so that the texture remains crisp. The preference test shows that 86.67% of panelists like this product. 2) The iron contain of green bean cookies increases 100% from the reference recipe namely peanut cake (from 16.15mg to 33.2mg).


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 21-26
Author(s):  
Luh Putu Prema Wadhani

Vitamin A menjadi salah satu zat gizi mikro yang berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Wortel merupakan salah satu sumber bahan makanan yang mengandung tinggi vitamin A. Masih kurangnya inovasi maupun fortifikasi pada kue tradisional sehingga dibutuhkan fortifikasi atau inovasi terbaru pada kue tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu sensoris dan kandungan gizi vitamin A pada produk kue tradisional celilong dengan penambahan purre wortel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model 4D yang terdiri dari define, design, development, dan disseminate. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian produk terbaik terdapat pada penambahan puree wortel sebanyak 50%. Kandungan vitamin A dalam 1 porsi produk ini memberikan sumbangan > 100% pada semua kalangan usia yaitu balita, anak, remaja, dewasa dan lansia. Dari hasil uji mutu sensoris pada produk ini telah sesuai dan dapat diterima sesuai dengan kriteria produk yang diinginkan, sehingga penambahan puree wortel dapat diterima dan dapat menjadi sumber vitamin A pada kue tradisional Celilong. AbstractVitamin A is one of the micronutrients that plays an important role in the process of growth and development of children. Carrots are one of the sources of food that contains high vitamin A. There is still a lack of innovation and fortification in traditional cakes so fortification or the latest innovations in traditional cakes are needed. This study aims to determine the sensory quality and nutritional content of vitamin A in traditional celilong cake products with the addition of carrots purre. This research is a type of research and development (Research and Development) that uses a 4D model consisting of define, design, development, and disseminate. Data analysis in this study used qualitative and quantitative analysis. The results of the best product study were found in the addition of 50% carrot puree. The contain of vitamin A in 1 portion of this product contributes > 100% to all ages, namely toddlers, children, adolescents, adults and the elderly. From the results of sensory quality tests on this product it is appropriate and acceptable according to the desired product criteria, so that the addition of carrot puree is acceptable and can be a source of vitamin A in Celilong traditional cakes.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 31-37
Author(s):  
Eni Juniastuti ◽  
Ika Pranita ◽  
Elok Novita ◽  
Asi Tritanti

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan (1) Pengetahuan siswa SMP tentang cara perawatan wajah yang tepat sesuai jenis kulit wajah dan perawatan kulit kepala, (2) Kemampuan siswa dalam pengaplikasikan perawatan wajah dan rambut sesuai dengan kondisi kulit dan kulit kepala masing-masing siswa, (3) kebermanfaatan dan kepuasan peserta melalui pelatihan. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, demostrasi dan praktek. Hasil kegiatan (1) terselenggaranya  kegiatan pelatihan sebagai bentuk pengetahuan penampilan diri yang tepat untuk usia pubertas; (2) Para peserta dapat mengaplikasikan keterampilan tersebut dirumah agar menambah rasa percaya dirinya dalam sebuah pergaulan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat maupan sekolah. (3) Evaluasi terhadap  pelaksanaan kegiatan  dapat dilihat pada respon peserta terhadap tingkat kebermanfaatan  kegiatan pelatihan menunjukan  kegiatan pelatihan bermanfaat dengan rerata skor 3,42 dan respon peserta terhadap kegiatan pelatihan adalah puas dengan rerata 3,47. Kepuasan peserta terlihat pada setiap aspek, yaitu aspek penyamapaian materi, aspek materi, aspek fasilitas yang diperoleh, dan aspek hasil yang diperoleh. AbstractThe community service aim to improve (1) Knowledge of junior high school students about facial care according to the type of facial skin and scalp care, (2) Students ability to apply facial and hair care according to the skin and scalp conditions of each student, (3) participants usefulness and satisfaction through training. The method this training are lectures, demonstrations and practices. The results of the activity (1) implementation of training as a form of knowledge of proper appearance for the age of puberty; (2) Participants can apply these skills at home in order to increase their confidence in an association both in the school and the community; (3) Evaluation of the implementation of activities can be seen in the responses of participants to the level of usefulness of the training activities showing that the training activities are beneficial with a mean score of 3.42 and the participants' responses to training activities are satisfied with the average of 3.47. Participant satisfaction is seen in every aspect, namely the aspect of material achievement, material aspects, aspects of facilities obtained, and aspects of the results obtained.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 52-61
Author(s):  
Widjiningsih Widjiningsih ◽  
Kapti Asiatun

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1). Pendekatan penelitian; (2). Populasi dan sampel; (3). Metode pengumpulan data; (4). Teknik analisis data; (5). Model pembelajaran; (6). Metode pembelajaran; (7). Bidang keahlian yang menjadi fokus penelitian; (8). Produk yang dihasilkan. Sampel  penelitian  adalah populasi  skripsi mahasiswa angkatan Tahun 2009/2010 sampai 2011/2012.  Analisis data yang digunakan analisis diskriptif. Hasil analisis konten: (1). Pendekatan penelitian adalah Reseach & Development sejumlah 43 skripsi  (37%), dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sejumlah 34 skripsi (29,31%); (2).  Populasi penelitian tersebar di SD, SMP, SMK Tata Busana, dan masyarakat, sejumlah 116, terbanyak di SMK sejumlah 107 (92,24%).  (3).  Metode terbanyak yaitu  observasi  (89,65%); Uji  validitas  yang  banyak adalah   validitas  konstruk  (55,63%),  dan  validitas  isi  (37,755).  Reliabilitas  yang  digunakan adalah Alfa Cronbach (50,35%), dan Antar Rater (35,66% ); (4). Analisis data terbanyak menggunakan analisis deskriptif (61,21%); (5). Implementasi model pembelajaran yang terbanyak model Saintifik (22%);  (6). Metode pembelajaran banyak digunakan: Ceramah (29.2%),  Demonstrasi (25.8%),   Tanya  Jawab  dan  Penugasan  masing-masing  (17.5%);  (7). Bidang  keahlian  fokus penelitian terbanyak diteliti Pola Busana  (24,14%); (8) Produk terbanyak Job Sheet (29.77%).


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 70-76
Author(s):  
Rizqie Auliana

Penelitian bertujuan: 1) mengetahui formula tempe bekatul yang tepat sesuai dengan karakteristik bekatul, 2) mengetahui daya terima konsumen terhadap tempe bekatul, dan 3) mengetahui kandungan gizi tempe bekatul berdasarkan analisis proksimat. Jenis penelitian adalah eksperimen di Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknik Boga, Universitas Negeri Yogyakarta dan Chemix Pratama. Disain penelitian adalah rancangan blok lengkap 3 kali ulangan percobaan dan 2 kali sampel. Formula tempe bekatul 1 dan 2 menggunakan 7½ % , 10%, dan 12½ %. Hasil penelitian: 1) Formula tempe bekatul yang tepat baik tempe bekatul 1 maupun 2 adalah 10% bekatul, 90%  kedelai dan 8% ragi tempe. 2) Tempe bekatul  yang disukai adalah formula 2 dengan substitusi 10%. 3) Kandungan gizi tempe bekatul 1 dan 2 tidak berbeda jauh dengan tempe kedelai. Kadar air tempe bekatul 60-61%. Kadar abu  tertinggi adalah tempe bekatul 2 sebesar 1,5452%.  Kandungan protein tempe kedelai adalah 17,7712%, tempe bekatul 1 adalah 16,1638%, dan tempe bekatul 2 adalah 17,8622%. Kandungan lemak tertinggi dimiliki tempe bekatul 1 sebesar 10,3032% . Serat kasar tempe bekatul 2 lebih rendah 5,4824% dibandingkan tempe bekatul 1. Kandungan karbohidrat dan energi lebih tinggi pada tempe bekatul 1 sebesar 4,7637%


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 65-74
Author(s):  
Eni Juniastuti ◽  
Yuswati Yuswati ◽  
Asi Tritanti

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengembangkan naskah program video pembelajaran Dodot Pengantin Putri Gaya Solo Basahan, 2) untuk menguji kelayakan video pembelajaran Dodot Pengantin Putri Gaya Solo Basahan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Subyek penelitian adalah mahasiswa semester 3 dan semester 5 prodi D3 Tata Rias dan kecantikan FT UNY tahun angkatan 2008 yang sudah mengambil Mata Kuliah Pengantin Indonesia II dan angkatan 2009 yang belum mengambil Mata Kuliah Pengantin Indonesia II. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif secara sederhana, yakni dengan membandingkan nilai rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan Video Pembelajara Dodot pengantin gaya solo basahan terdiri dari beberapa tahapan antara lain: a)Terdapat perencanaan dalam merumuskan tujuan, disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa agar dapat tercapai kompetensi dibidang Tata Rias Pengantin.b) Pembuatan produk Video Pembelajara Dodot pengantin gaya Solo Basahan dengan prosedur yang direncanakan.c) Uji coba Video untuk memvalidasi produk, dengan validasi ahli materi,dan  ahli media yang berkompeten di bidang Tata Rias Pengantin Terutama penganti Gaya Solo Basahan . d) Merevisi hasil produk dan memperbaiki sebelum dilakukan uji coba dilapangan.e) Uji coba produk dilapangan atau pada pengguna produk tersebut.f) membuat laporan hasil sesuai dengan data yang diperoleh dilapangan baik dari ahli materi, ahli media dan pengguna Video Dodot pengantin gaya Solo Basahan 2) penelitian Video Pembelajaran Dodot Pengantin Putri Gaya Solo Basahan Puteri ini dalam kategori sangat layak sebagai sumber belajar menurut ahli media dan ahli materi, dan baik berdasarkan hasil uji coba di lapangan. 


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 48-55
Author(s):  
Elok Novita ◽  
Shabrina Nadilah

Penelitian  ini adaptasi dari penulisan proyek akhir mahasiswa D3 Tata Rias& Kecantikan yang menggelar acara drama musikal sabda raja mutiara. Adapun tujuan pembuatannya  untuk memperlihatkan proses hasil rias fantasi mulai dari merancangtata  rias fantasi, merancang  kostum dan kelengkapanya sampai aplikasi rias fantasi  dan menata kostum dengan kelengkapannya pada tokoh Lionfish Lepu dan mempergelarkan drama musikal Sabda Raja Mutiara yang terdapat tokoh Lionsfish Lepu. Metode yang digunakan untuk endapatkan hasil rias fantasi tokoh Lionfish Lepu menggunakan R&D dengan model pengembangan 4D, yaitu: 1) define; 2) design; 3) develop; 4) disseminate. Waktu penelitian dilakukan di lab tata rias dan kecantikan lt 2 program studi Tata Rias& Kecantikan , jurusan PTBB, FT-UNY. Hasil yang diperoleh dari proyek akhir ini, yaitu: 1) rancangan tata rias fantasi dan rancangan kostum serta kelengkapannya; 2) terwujudnya aplikasi tata rias fantasi berupa ; 3) terselenggara penampilan tokoh Lionfish Lepu dalam sebuah pergelaran di auditorium UNY 26 Januari 2017 pukul 13.00 wib yang dihadiri 850 penonton.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 12-20 ◽  
Author(s):  
Andian Ari Anggraeni ◽  
Mutiara Nugraheni ◽  
Titin Hera Widi Handayani

Penelitian ini bertujuan  mengembangkan video pembelajaran yang layak pada mata kuliah Teknologi Pengawetan Makanan materi pembuatan kacang disko. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Video dikembangkan dengan pendekatan 4D, yaitu define, design, develop dan disseminate. Pengumpulan data  menggunakan angket penilaian kelayakan media. Subyek penelitian 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media dan 30 orang calon pengguna yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Boga, Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video dikembangkan dengan format mp4,  durasi 11 menit. Video ini terdiri dari 5 bagian yaitu pembukaan, persiapan alat dan bahan, proses produksi, uji kadaluarsa dan penutupan. Dan menggunakan format presenter di bagian pembukaan dan penutupan. Bagian persiapan, produksi, dan uji kadaluarsa dipandu oleh suara dubber dan diperagakan oleh talent mahasiswa. Video diunggah dalam YouTube channel Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta dengan URL https://youtu.be/ne7981MDqbY. Prosentase kelayakan video berdasar ahli materi 97%, ahli media 89% dan calon pengguna 79% yang semuanya masuk kategori sangat layak. Oleh karena itu, video kacang disko ini dinyatakan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Teknologi Pengawetan Makanan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document