scholarly journals Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Hasil Tendangan Shooting Pada Ukm Futsal Putri Universitas Pgri Semarang

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 30-32
Author(s):  
Anny Nur Hidayati ◽  
Danang Aji Setiawan ◽  
Tubagus Herlambang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil tendangan shooting mahasiswi melalui program latihan circuit training dalam kegiatan UKM futsal putri Universitas PGRI Semarang. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah UKM futsal putri Universitas PGRI Semarang dengan jumlah 16 pemain. Hasil penelitian berdasarkan tabel output “ Paired Sample T- Test”, diketahui nilai Sig. (2- tailed) adalah 0.000 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sesuai pedoman dalam pengambilan keputusan dalam Uji Paired Sample T- Test Jika nilai Sig. (2- tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika nilai Sig. (2- tailed) > 0,05 maka H0 : tidak mempengaruhi dan Ha : ada peningkatan. Dapat disimpulkan bahwa program latihan circuit training mempengaruhi hasil tendangan shooting pada UKM futsal putri Universitas PGRI Semarang

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Raden Alifian Setiawan ◽  
Hanna Hanna ◽  
Alberth Alberth

The use of videos in education makes it possible to overcome practical real-world constraints and explore far greater possibilities provided by digital spaces, especially for the video uploaded in online platform such as blog. This study examines whether online video blog as media have a significant effect on students’ achievement of passive voice. It used pre-experimental (one group pre-test and post-test) design. The samples of this study were 10 students at 4J Operation. A pre-test and post-test were conducted by using multiple choice questions as the instruments. Data analysis was through paired-sample t-test. Results showed that there was an increase in mean score of pre-test (49,1) and post-test (63,5). Data from Paired Sample t-test showed that Sig. (2-tailed) was 0.000 which was smaller than .05 which means that there was significance difference in mean score after employing treatment.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Maslichah Maslichah ◽  
Bayu Akbar Khayudin ◽  
Ikha Ardianti

ABSTRAK Pasien yang dirawat di ICU pada umumnya mengalami sakit kritis biasanya hal ini akan menimbulkan bebagai  respons psikososial  dari anggota keluarganya. Respons ini dapat berupa respons positif maupun respons negatif. Salah satu cara agar respons psikososial menjadi positif yaitu memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien agar ada peningkatan kognisi dan emosi. Desain penelitian ini menggunakan metode “Pre-Experiment”, dengan rancangan “One group pra-post test design”. Dengan populasi semua keluarga yang anggota keluarganya dirawat di Ruang ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Sampel diambil dengan proses Total Sampling. Variabel independen  yaitupenyuluhan keluarga pasien ICU, dan variabel dependen adalah respon psikososial keluarga pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik paired sample t-test, pada tingkat signifikansi diperoleh nilai 0,027 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterimaPerawat sebagai tenaga kesehatan yang harus selalu mengembangkan profesionalisme, perlu mengupayakan agar respons psikososial keluarga yang negatif dapat ditekan. Salah satu upayanya yaitu adalah memberikan penyuluhan kepada keluarga. Dalam penyuluhan akan diberikan: komunikasi, informasi, edukasi dan support. Kata Kunci : Penyuluhan, Respon Psikososial Keluarga  ABSTRACT Patients admitted to the ICU in general suffer from a critical illness usually this will lead to the kinds of psychosocial responses of family members. This response can be either a positive response or a negative response. One way to be positive psychosocial responses that provide counseling to the patient's family that there was an increase in cognition and emotion.This study design using the "Pre-Experiment", the draft "One group pre-post test design". With a population of all the families who have family members admitted to the ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Samples were taken with total sampling process. Independent variables, family counseling ICU patients, and the dependent variable is the family of the patient's psychosocial response. Collecting data using questionnaires. results of research conducted by the statistical test paired sample t-test, at a significance level obtained value 0,027 0,05 hence Ho refused and H1 accepted.Nurses as health workers must always develop professionalism, needs to strive for psychosocial response can be suppressed negative family. One of the efforts that are giving counseling to the family. In the extension will be granted: communication, information, education and support. Keywords: Counseling, Family Psychosocial Response


10.26539/1363 ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Akhmad Rifqi Azis ◽  
Prili Aprilia Salam
Keyword(s):  
T Test ◽  

Ketertarikan siswa terhadap media sosial khususnya Instagram sangat tinggi, dan membuat siswa mampu berekspresi sesuai dengan yang di mereka inginkan. Desain penelitian ini menggunkan experiment dengan metode one-group pre-test dan post-test design. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 1 Arjasa. Responden penelitian ini yaitu siswa SMP, usia 13 tahun-15tahun, mempunyai akun Instagram, dan siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data yang di ambil adalah data uji validitas, uji reliabilitas. Metode analisa menggunakan product moment dan uji t-test. Dari hasil uji menggunakan α = 5% paired sample t-test, dan data yang digunakan adalah 24 siswa sebelum treatment (pre-test) dan 24 siswa sesudah treatment (post-test). Jumlah sampel N = 24 siswa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa layanan informasi berbasis Instagram efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.


Author(s):  
Yohana Wuri Satwika ◽  
Riza Noviana Khoirunnisa ◽  
Hermien Laksmiwati ◽  
Miftakhul Jannah
Keyword(s):  
T Test ◽  

Kemampuan guru sekolah inklusi dalam melakukan identifkasi anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai. Guru sekolah inklusi harus mengetahui jenis-jenis, gejala dan ciri-ciri anak berkebutuhan khusus untuk dapat melakukan identifikasi yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pelatihan identifikasi anak berkebutuhan khusus (ABK) pada guru sekolah inklusi. Penelitaian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Peserta dalam pelatihan identifikasi ABK ini adalah guru-guru yang menangani siswa ABK dengan jumlah 30 orang. Analisis dilakukan dengan paired sample t-test dengan nilai signifikansi 0,000 < alpha (0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan identifikasi ABK ini efektif bagi para guru di sekolah inklusi. Kemampuan para guru sekolah inklusi dalam melakukan identifikasi pada ABK mengalami peningkatan setelah dilakukannya pelatihan.Kata Kunci: Pelatihan dentifikasi ABK, guru sekolah inklusi.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 196
Author(s):  
Ellysa Verdyana ◽  
Antonius Johanes Tjahjoanggoro

Hasil analisis kebutuhan pada komunitas kepemudan X menunjukkan kurangnya self dan social awareness, solidaritas dan tenggang rasa, serta manajemen konflik yang belum efektif sehingga berdampak negatif pada kesolidan unit komunitas. Penelitian ini menguji efektivitas pelatihan yang disusun berdasarkan aspek emotional intelligence (Goleman, 2001). Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental one group pre-test post-test design. Kohesivitas diukur menggunakan Group Environment Questionnaire (Carron et al., 1985). Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta. Evaluasi dilakukan pada level reaction, learning, dan behavior. Data kuantitatif dianalisis menggunakan paired sample t-test (t = -7.311, p < 0.05). Analisis effect size Cohen’s D menghasilkan nilai d = 1.033 (large effect size). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pelatihan emotional intelligence terbukti efektif secara signifikan meningkatkan kohesivitas pada komunitas kepemudaan X.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 368
Author(s):  
Putu Windi Ridayanti ◽  
Kadek Devy Marleni ◽  
Ni Nyoman Laras Sintya Dewi
Keyword(s):  
T Test ◽  

Pendahuluan: Media boneka tangan merupakan boneka yang dijadikan media atau alat bantu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jenis boneka yang biasanya digunakan adalah boneka tangan yang terbuat dari potongan kain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran dengan media boneka tangan terhadap kemampuan berbicara pada siswa TK (4-5 tahun) Budhiyasa Sangsit . Metode: Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa TK (4-5 tahun) Budhiyasa Sangsit. Besar sampel yang digunakan adalah 30 responden yang telah dipilih dengan menggunakan teknik sampling total sampling. Pengukuran kemampuan berbicara dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi yang berpedoman pada tugas-tugas menurut usia di Denver II. Penelitian ini menggunakan statistik parametrik menggunakan uji Paired Sample T-test dengan taraf signifikan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata (mean) pre-test adalah 56,00 dan rata-rata (mean) post-test adalah 68,33. Hasil uji statistik parametrik menggunakan uji Paired Sample T-test didapatkan hasil pre dan post (0,000) <α (0,05), yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Metode Bermain Peran denagan Media Boneka Tangan terhadap Kemampuan Berbicara pada Siswa TK (4-5 tahun) Budhiyasa Sangsit.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 1-3
Author(s):  
Diplan Diplan ◽  
Yuni Budiyaningsih
Keyword(s):  
T Test ◽  

Tujuan penelitian ini mengetahui kemampuan interaksi sosial yang rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Sosiodrama pada peserta didik kelas VII MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 peserta didik. Jumlah sampel Penelitian terdiri dari 7 peserta didik. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, metode penelitian adalah metode pre eksperimen One-group pre-test dan post-test design.. Teknik pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t (paired sample T test) yang tergolong dalam statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan interaksi sosial peserta didik yang rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan Konseling Kelompok dengan teknik sosiodrama. terbukti dari hasil analisis data kemampuan interaksi sosial menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa t hitung adalah -10,180 dengan nilai probabilitas atau sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling kelompok dengan teknik Sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial peserta didik kelas VII di MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Tujuan penelitian ini mengetahui kemampuan interaksi sosial yang rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Sosiodrama pada peserta didik kelas VII MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 peserta didik. Jumlah sampel Penelitian terdiri dari 7 peserta didik. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, metode penelitian adalah metode pre eksperimen One-group pre-test dan post-test design.. Teknik pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t (paired sample T test) yang tergolong dalam statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan interaksi sosial peserta didik yang rendah dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan Konseling Kelompok dengan teknik sosiodrama. terbukti dari hasil analisis data kemampuan interaksi sosial menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa t hitung adalah -10,180 dengan nilai probabilitas atau sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling kelompok dengan teknik Sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial peserta didik kelas VII di MTs Hidayatul Insan Palangka Raya.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Rina Rifayanti ◽  
Milalia Rizqi Aulia ◽  
Iska Sapari ◽  
Misriyanti Misriyanti
Keyword(s):  
T Test ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh training amazing skill mengalami penurunan prokrastinasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan two group pre and post test design. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa yang memiliki tingkat proaktinasi yang sedang atau tinggi. Teknik Analisa data menggunaka uji paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendapat pelatihan amazing skill dapat menurunkan proaktinasi dengan t = 2.365 dan sig = 0.033.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 159-170
Author(s):  
Mazziyatus Sholihah ◽  
Faninda Novika Pertiwi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan lembar kerja siswa (LKS) penemuan konsep subbab sistem ekskresi terhadap kemampuan menyimpulkan siswa kelas XI MA Al-Iman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test Post Test Design. Sampel penelitian terdiri atas 25 siswa kelas XI IPA MA Al-Iman Babadan, Ponorogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data kemampuan menyimpulkan berdasarkan 4 indikator kemampuan menyimpulkan dengan memasukkan kriteria indicator pada 18 soal Essaai. Kemudian, diolah menggunakan SPSS versi 18. Uji Validitas menunjukkan      bahwa      semua      instrument      tes      valid      dengan r hitung >0.05, sedangkan Uji Reliabilitas Tes menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.792, sehingga menunjukkan bahwa data reliable. Data dianalisis menggunakan uji T yaitu Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji paired t test,    yaitu sig.2tailed sebesar<0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pre test) dengan rata- rata setelah perlakuan (post test). Selain itu pemahaman siswa mampu meningkat dengan seringnya penerapan guru terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Penemuan Konsep.Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Penemuan Konsep mempunyai efektifitas yang cukup.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 245
Author(s):  
Hartati Hartati

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian umpan balik melalui aplikasi Google classroom dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif siswa pada siswa kelas VIII MTS Negeri 1 Wawotobi. Penelitian ini tergolong penelitian pra-eksperimen yang menggunakan one group pre-test dan post-test. Dalam one group pre-test and post-test design, satu kelompok diukur atau diamati tidak hanya setelah diberi perlakuan, tetapi juga sebelum diberi perlakuan. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for the Social Science (SPSS, versi 24.0) dimana data penelitian ini meliputi data kuantitatif yaitu keterampilan berbicara siswa pada pre-test dan post-test. Oleh karena itu, data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, sedangkan untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan Paired Sample t-test untuk menarik kesimpulan diterima atau tidak. Temuan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam nilai tes siswa antara mereka yang menghadiri kelas Google sebagai media dan mereka yang mengalami pembelajaran konvensional p (.000) <0,05. Mengingat semua temuan ini, umpan balik melalui aplikasi google classroom secara signifikan mempengaruhi kemampuan menulis siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document