KEARIFAN LOKAL JAWA DALAM SERAT MANGUNHARJA
Penulisan ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal Jawa dalam teks serat Mangunharja. Teks Serat Mangunharja merupakan salah satu naskah peninggalan jaman dahulu yang ditulis dengan tulisan tangan dan berwujud macapat yang menggambarkan perjalanan sesorang untuk mengadakan penelitian terhadap keadaan sungai-sungai di daerah Surakarta yang kemungkinan dapat dibendung untuk pengairan sawah dan ladang serta mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Data diambil dari teks Serat Mangunharja yang dibaca secara heuristik dan hermeneutik. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, khususnya dengan membaca data, mengklasifikasi data, menafsirkan data, dan mendeskripsikan data. Validitas data menggunakan validitas semantik, sedangkan reliabilitas data menggunakan reliabilitas intrarater dan interrater. Hasil kajian menunjukkan bahwa teks Serat Mangunharja memuat nilai-nilai kearifan lokal Jawa. Kearifan lokal Jawa yang ditemukan dalam Serat Mangunharja setidaknya ada enam hal, yaitu (1) pendidikan moral, (2) sifat kesatria, (3) pendidikan anak, (4) sikap masyarakat, (5) pengendalian diri, (6) kepemimpinan.JAVANESE LOCAL WISDOM IN SERAT MANGUNHARJAThis article aims at describing values of Javanese local wisdom in Serat Mangunharja (Mangunharja script) text. It is one of the past manuscripts in the form of macapat (Javanese poetry) containing local wisdom and depicting someone’s journey in conducting a research on the condition of rivers around Surakarta which were possible to be dammed for irrigation. Data were obtained from Serat Mangunharja text through heuristic and hermeneutical method. The data were analyzed using descriptive analysis technique. The validity and reliability of the data were maintained using semantic validity, intrarater and interrater reliability.The result of study showed that Serat Mangunharja encompassed values of Javanese local wisdom. They comprised at least six points, namely (1) moral education, (2) the nature of knights, (3) child education, (4) public attitudes, (5) self-control, and (6) leadership.