scholarly journals PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PENYELENGGARAAN SEKOLAH ISLAM TERPADU

2014 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 246-250
Author(s):  
Retno Wahyuningsih ◽  
Budiyono Budiyono

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model evaluasi yang tepat sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi penyelenggaraan SDIT, (2) mendeskripsikan karakteristik instrumen dalam model evaluasi SIT, (3) mendeskripsikan efektivitas model evaluasi SIT, dan (4) mengetahui gambaran dan kriteria hasil evaluasi yang dilaksanakan di SDIT. Studi ini merupakan penelitian pengembangan, yang terdiri dari sembilan tahap kegiatan, yaitu: pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, penilaian pakar, revisi produk utama, pengujian lapangan utama, revisi produk operasional, pengujian lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Kesimpulan penelitian  ini adalah: (1) telah dihasilkan  model evaluasi penyelenggaraan sekolah Islam terpadu (EPSIT); (2) karakteristik instrumen dalam model EPSIT: a. memiliki format sangat baik, b. memenuhi substansi model evaluasi, c. memiliki validitas konstruk yang dapat diandalkan, d memiliki reliabilitas yang tinggi, (3) Model EPSIT memiliki keefektifan sangat baik dan memenuhi standar untuk mengevaluasi penyelenggaraan SDIT; (4) kriteria dalam Model EPSIT dapat memberikan gambaran secara menyeluruh penyelenggaraan SDIT. Kata kunci: model evaluasi, penyelenggaraan, sekolah Islam terpadu ______________________________________________________________ DEVELOPING AN EVALUATION MODEL FOR THE IMPLEMENTATION OF INTEGRATED ISLAMIC SCHOOLSAbstract This study aims at (1) developing an appropriate evaluation model as a means of evaluating the implementation of Integrated Islamic Primary School, (2) describinge the characteristic of instrument of SIT evaluation model (3) describinge the effectiveness of the developed SIT model of evaluation, and (4) knowing the description and the criteria of evaluation results implemented at SDIT. This is a research and development study which comprises nine steps:collecting information, planning, developing preliminary product, experts’ judgments, revising the main product, main field testing,  revising the operational product, operational field testing, and final product revision. The conclusions are as follows: (1) An evaluation model was developed for the integrated Islamic school (EPSIT); (2) The characteristics of the  instrument in the EPSIT model are : a. having excellent format, b. havinge met the  substance of evaluation model, c. having a good validity construct, and d. having a high level reliability; (3) The EPSIT model  is very effective and meets the standard to evaluate the implementation of SDIT; (4) the criteria under the EPSIT model can give thorough description of the implementation of  the SDIT.Keywords: evaluation model, implementation, integrated Islamic schools

2016 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Mei Wahyuni ◽  
Ali Mustadi

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal yang layak untuk meningkatkan karakter kreatif dan bersahabat siswa; dan mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan karakter kreatif dan bersahabat siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan mengacu pendapat Borg & Gall. Desain pengembangan perangkat pembelajaran ini meliputi 10 langkah, yaitu (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan draft produk; (4) uji coba awal; (5) merevisi hasil uji coba terbatas; (6) uji coba lapangan; (7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan; (8) uji coba lapangan operasional; dan (9) penyempurnaan produk akhir (10) diseminasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN I Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran ini layak digunakan menurut ahli materi dan ahli pembelajaran dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap karakter kreatif dan bersahabat antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal dan yang tidak menggunakan perangkat pembelajaran hasil pengembangan. Kata Kunci: perangkat pembelajaran collaborative learning, kearifan lokal, karakter DEVELOPING COLLABORATIVE LEARNING KITS BASED ON LOCAL WISDOM TO ENHANCE CREATIVE AND FRIENDLY CHARACTER Abstract: This study aims to (1) produce a collaborative learning kit based on local wisdom that is feasible to enhance creative and friendly character; and (2) find out the effectiveness of the collaborative learning kit based on local wisdom to enhance creative and friendly character. This study is a research and development refering to the opinion of Borg & Gall. The design of learning kits consists of ten steps, including (1) research and information collection; (2) planning; (3) developing preliminary form of draft product; (4) preliminary field testing; (5) main product revision; (6) main field testing; (7) operational product testing; (8) operational field testing; and (9) final product revision; (10) dissemination. Subjects were fourth grade students Bantul. The results show that the learning kit is effective to enhance creative and friendly character of students according to the material expert and learning expert with excellent ratings category. Based on the result show that there are significant differences in cre- ative and friendly character of students who take the study with collaborative learning kits based on local wisdom with those who do not use learning kits. Keywords: collaborative learning kits, local wisdom, characters


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Abd. Aziz Muslim Al Fathoni

Kompetensi guru merupakan faktor penting bagi keberhasilan upaya meningkatkan mutu pendidikan. Standar kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional, sosial, spiritual dan leadership. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, maka peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Untuk menambah standar kualitas guru, Kemendikbud akan mengajukan tiga pola pembinaan guru, yaitu uji kompetensi, penilaian kinerja (PKG), dan diklat secara berkelanjutan dan berjenjang (PKB). Salah satu dari sekian banyak kegiatan PKB untuk pengembangan diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan yang dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah. Pelaksanaan kegiatan ini relatif lebih mandiri dan berbeda-beda antara satu guru dengan guru yang lain dalam satu sekolah, maupun antar satu sekolah dengan sekolah lain. Secara teknis kegiatan ini juga tidak diatur secara baku, hal ini sangat mungkin akan menimbulkan berbagai kendala bagi guru, bahkan mungkin dapat muncul kerancuan. Kesemuannya ini dikhawatirkan akan mengakibatkan hal yang kontra produktif, khususnya yang terkait dengan pencapaian standar-standar peningkatan kompetensi guru yang seharusnya dipenuhi sesuai kebutuhan. Untuk meminimalisasi berbagai kekuaran yang ada, maka diperlukan model yang dapat memfasilitasi kegiatan ini secara komprehensip, sehingga pelaksanaannya dapat lebih terstandar. Gagasan ini merupakan gagasan penelitian menggunakan jenis Penelitian dan Pengembangan Pendidikan/research and development (R&D). Model yang digunakan adalah R&D model Borg &Gall, yang meliputi sepuluh langkah yaitu: (1) Research and Information Collection, (2) Planning, (3) Develop Preliminary form Product, (4) Preliminary Fieild Testing, (5) Main Product Revision, (6) Main Field Testing, (7) Operational Produc Revision, (8) Operational Field Testing, (9) Final Product Revision, and (10) Disemination and Implementasi.


2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1234
Author(s):  
Suci Pratiwi

The purpose of this study was to analyze, plan, develop and test a training model based on electronic training (e-training) in PT Drife Solusi Integrasi. This study adapting research and development method by borg and gall with six steps start from research and information collecting, planning, Develop Preliminary of Product, preliminary field testing,main product revision until main field testing. Results of this study is a training model basedon electronic training (e-training) suitable for startup companies.


Author(s):  
Yan Driya Samodra

Abstract: This research aimed at finding out: (1) the development of character-based History worksheet, (2) the appropriateness of character-based History worksheet for grade X students, and (3) the implementation of character in History worksheet. This research fitted Research and Development adapting development model from Borg & Gall (1983). Seven steps were adapted: (a) collecting information, (b) planning, (c) developing preliminary form of product, (d) conducting preliminary field testing, (e) revising main product, (f) conducting main field testing, and (g) revising operational product. The data were collected through survey, observation, and interview. The result of this research was a set of character-based worksheet. It embodied six units. To find out the feasibility, the worksheets were validated by experts and field tested. The result showed that the product had been appropriate to be used as it met the students’ needs and the employed curriculum.


2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Arifah Nur

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal yang layak untuk meningkatkan karakter nasionalisme dan kreatif siswa dan (2) mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan karakter nasionalisme dan kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan mengacu pendapat Borg&Gall, tetapi desain pengembangan perangkat pembelajaran ini hanya meliputi 9 langkah, yaitu (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) uji coba terbatas, (5) merevisi hasil uji coba terbatas, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, (8) uji coba lapangan operasional, dan (9) penyempurnaan produk akhir. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Piyungan Bantul. Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran ini layak digunakan menurut ahli materi dan ahli pembelajaran dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap karakter nasionalisme dan kreatif antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal dan yang tidak menggunakan perangkat pembelajaran hasil pengembangan. Kata Kunci: perangkat pembelajaran collaborative learning, nasionalisme, kreatif Developing Collaborative Learning Kits Based on Local Wisdom to Improve Nationalism and Creative Character AbstractThis study aims to (1) produce a collaborative learning kit based on local wisdom that is feasible to improve nationalism and creative character and (2) find out the effectiveness of the collaborative learning kit based on local wisdom to improve nationalism and creative character. This study is a research and development refering to the opinion of Borg & Gall, but the design of learning kits consists of only nine steps, including (1) research and information collection, (2) planning, (3) developing preliminary form of draft product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing, (7) operational product testing, (8) operational field testing, and (9) final product revision. Subjects were fourth grade students Piyungan Bantul. The results show that the learning kit is effective to improve nationalism and creative character of students according to the material expert and learning expert with very valid assessment category. Based on the result showed that there are significant differences in nationalism and creative character of students who take the study with collaborative learning kits based on local wisdom with those who do not use learning kits.Keywords: collaborative learning kits, nationalism, creative


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Septi Hardiyanti ◽  
Nurul Farida ◽  
Nurain Suryadinata

Abstrak Tujuan penelitian  ini adalah mengembangkan bahan ajar yang layak (valid dan praktis) berbentuk handbook dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai islam pada materi aritmatika sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produk masal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi, lembar angket respon siswa dan lembar angket respon guru. Berdasarkan hasil validasi dengan persentase penilaian dari aspek materi dan bahasa 84,2% dikategorikan sangat valid, aspek agama 81,8% dikategorikan sangat valid, dan aspek desain 78,8% dikategorikan valid, dan rata-rata penilaian validator adalah 81,4% dengan kategori sangat valid. Sedangkan dari hasil uji coba pemakaian diperoleh rata-rata angket respon yang diberikan oleh 1 guru dan 18 peserta didik sebesar 84,3% dikategorikan sangat layak. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka bahan ajar berbentuk handbook dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai islam pada materi aritmatika sosial yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan praktis, menurut validator dan peserta didik. Kata kunci: Aritmatika sosial; bahan ajar; handbook; nilai-nilai Islam. AbstractThe purpose of this research is to develop appropriate (valid and practical) teaching materials in the form of a handbook using the Islamic values approach to social arithmetic material. The type of research is research and development (R & D) with steps to use are research and information collecting, planning, develop preliminary from the product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination and implementation. Based on the results of the validation with the percentage of assessment from the material and language aspects 84.2% were categorized as very valid, 81.8% religious aspects were categorized as very valid, and 78.8% design aspects were categorized as valid, and the average validator assessment was 81.4% with very valid categories. Whereas from the results of the trial use, the average response questionnaire given by 1 teacher and 18 students at 84.3% was categorized as very feasible. Based on the established criteria, the teaching material in the form of a handbook using the Islamic values approach to social arithmetic material developed meets valid and practical criteria, according to the validator and students. Keywords: Social arithmetics; teaching material; handbook; Islamic values.


2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 133
Author(s):  
Mahlianurrahman Mahlianurrahman

This study aims to (1) produce a SETS kit that is feasible to the understanding of concept and caring environmental of Elementary School (2) find out the effectiveness of the SETS kit to the understanding of concept and caring environmental. This study is a research and development refering to the opinion of Borg & Gall. The design of learning kits consists of ten steps, including (1) research and information collection; (2) planning; (3) developing preliminary form of draft product; (4) preliminary field testing; (5) main product revision; (6) main field testing; (7) operational product testing; (8) operational field testing; and (9) final product revision; (10) dissemination. Subjects were students of Elementary School 3 Kota Fajar. The results show that the learning kit is effective to understanding of concept and caring environmental of students according to the material expert and learning expert with excellent ratings category. Based on the result show that there are significant differences in understanding of concept and caring environmental of students who take the study with SETS  kits with those who do not use learning kits.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 43
Author(s):  
M Aguts Rohman ◽  
Febryantahanuji Febryantahanuji ◽  
Zaenal Mustofa

Demak regency is one of goverment institute which act to make and accompany all section of agriculture and fishery in Demak and arround. Now, facilities and infrastructures in delivery information of agriculture and fishery's product which available are still simple and konventional. The aim of this research is to give solution which be related to information system and promotion, among others yields information, location of agriculture and fishery centers which can be delivered to investor who want to join investment even purchases agricultural and fishery products with maximum and fast. This research method using model approach Research and Development (R&D) in 6 stages, that are research and information collecting, planning, develop premilinary form of product, preliminary field testing, main product revision, and main field testing. The result of this study show that the using of android based mapping information systems has met the needs of farmers and investors in conveying information. Among others informations of investment even for purchasing agricultural and fishery products easily by smartphone based android in order to information can be delivered to potential buyers / investors.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 201-214
Author(s):  
Nukhbatul Bidayati Haka ◽  
Abdul Hamid ◽  
Nurhidayah Nurhidayah ◽  
Aryani Dwi Kesumawardhani ◽  
Mahmud Rudhini ◽  
...  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument evaluasi two-tier multiple choice untuk mengukur literasi sains peserta didik menggunakan personal computer pada materi perubahan lingkungan yang layak dan menarik. Jenis penelitian ini yakni penelitian Research and Development (RD) yang menggunakan prosedur Borg and Gall sampai dengan 7 langkah. Dalam penelitian ini memakai data ahli media, ahli evaluasi, ahli bahasa, respon pendidik, respon peserta didik dan hasil literasi sains. Berdasarkan hasil penelitian bahwa instrument evaluasi two-tier multiple choice untuk mengukur literasi sains peserta didik X menggunakan personal computer pada materi perubahan lingkungan, dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen evaluasi Two-tier multiple choice terhadap literasi sains berbantuan personal computer dengan metode pengembangan menurut Borg and Gall sampai langkah ketujuh diantaranya yakni Research and information collecting, planning, Develop prelimiery form of product, Prelimiery field testing, Main product revision, Main field testing dan Operational product revision. Setelah melakukan uji terhadap instrument evaluasi Two-tier multiple choice untuk mengukur literasi sains menggunakan personal computer pada mata pelajaran biologi telah diperoleh penilaian dengan kriteria sangat layak dan sangat menarik.


2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1234-1243
Author(s):  
Suci Pratiwi

The purpose of this study was to analyze, plan, develop and test a training model based on electronic training (e-training) in PT Drife Solusi Integrasi. This study adapting research and development method by borg and gall with six steps start from research and information collecting, planning, Develop Preliminary of Product, preliminary field testing,main product revision until main field testing. Results of this study is a training model basedon electronic training (e-training) suitable for startup companies.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document