Kualitas Hidup Pasien Kanker Rawat Jalan yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Kota Yogyakarta
Kualitas hidup merupakan kondisi dimana pasien memiliki kesejahteraan secara fisik, psikologis dan sosial serta mampu mengoptimalkan potensinya dalam kehidupan dan aktivitasnya sehari-hari. Jenis kanker dan kemoterapi yang diberikan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker dengan menggunakan kuesioner EORTC QLQ-C30 dan menganalisis hubungan karakteristik demografi pasien, jenis kanker dan stadium kanker serta regimen kemoterapi dengan kualitas hidup pasien kanker. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan desain cross sectional dengan subyek semua pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Kota Yogyakarta dan memenuhi kriteria inklusi selama bulan September-Oktober 2020. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan dianalisis statistik dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata kualitas hidup pada skala status kesehatan global adalah 61,03±14,07. Domain tertinggi pada skala fungsional adalah fungsi sosial dengan skor rata-rata 92,40±17,14 dan kehilangan nafsu makan merupakan domain tertinggi pada skala gejala dengan skor rata-rata 52,94±28,93. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik demografi pasien kanker (usia dan jenis kelamin) dengan kualitas hidup pada skala status kesehatan global (p < 0,05), sedangkan untuk jenis kanker, stadium, regimen dan siklus kemoterapi tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada status kesehatan global (p > 0,05).