scholarly journals PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER KEPEMIMPINAN PADA ANAK DI TK PUTRA BUDAYA TAHUN AJARAN 2018/2019

2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
NI PUTU DITA KASIH KIRANA . ◽  
Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum. . ◽  
Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan karakter kepemimpinan anak melalui metode bermain peran tokoh pahlawan nasional. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian adalah rancangan kelompok nonekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B1 dan B2 TK Putra Budaya Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Penentuan sampel dilakukan dengan random sampling. Data hasil pre-test dianalisis untuk menguji kesetaraan kelompok sehingga di dapat dua kelas yakni B1 TK Putra Budaya Denpasar sebagai kelompok eksperimen dan B2 TK Putra Budaya Denpasar sebagai kelompok kontrol. Pada akhir penelitian kelompok eksperimen dan kontrol diberikan post-test perkembangan karakter kepemimpinan anak dengan menggunakan rubrik penelitian observasi. Data hasil post-test dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil yang didapat thitung=7,590 dan ttabel= 2,000 (pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 46). Oleh karena thitung 7,590> ttabel 2,000 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara perkembagan karakter kepemimpinan anak melalui metode bermain peran tokoh pahlawan nasional dengan perkembangan karakter kepemimpinan tokoh pahlawan nasional dengan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran seperti biasa. Rata-rata perkembangan karakter kepemimpinan yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (76,48>65,13).Maka dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran tokoh pahlawan nasional berpengaruh terhadap perkembangan karakter kepemimpinan pada anak kelompok B1 TK Putra Budaya Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : Metode bermain peran, karakter, kepemimpinan This study aims to determine the differences in the character development of children's leadership through the method of playing the role of national hero characters. This type of research is a quasi-experimental (quasi experiment) study design with a non-equivalent group design. The population in this study were all children of group B1 and B2 Putra Budaya Denpasar Timur in the 2018/2019 Academic Year. Sampling is done by random sampling. The pre-test results data were analyzed to test the equality of the groups so that they got two classes namely B1 Putra Budaya Denpasar TK as the experimental group and B2 TK Putra Budaya Denpasar as the control group. At the end of the study the experimental and control groups were given a post-test of children's leadership character development using the observation research rubric. The post-test results data were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics using the t-test. Based on the results obtained t count = 7.590 and t table = 2,000 (at the 5% significance level with dk = 46). Because tcount 7.590> ttable 2,000, there is a significant difference between the development of the character of child leadership through the method of playing the role of national hero figures with the development of leadership characters of national hero characters with groups of children who are taught through learning as usual. The average development of leadership characters obtained between the experimental groups is higher than the control group (76.48> 65.13). Then it can be concluded that the method of playing the role of national hero influences the development of leadership characters in Putra Budaya Denpasar East B1 children 2018/2019 Academic Year.keyword : Method of role playing, character, leadership

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 86-95
Author(s):  
Ni Nyoman Tri Astrini ◽  
Made Sumantri ◽  
Ni Wayan Rati

Parisudha terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent post-test only control group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 133 orang dan sampel penelitian berjumlah 43 orang yang diambil dengan teknik group desain random sampling. data hasil belajar IPS dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Role Playing Berorientasi Tri Kaya Parisudha dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (sig 0,000<0,05), dengan demikian model pembelajaran Role Playing Berorientasi Tri Kaya Parisudha berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa. Kata kunci : Hasil Belajar  IPS, Role Playing Berorientasi Tri Kaya parisudha


Author(s):  
Machmudah Machmudah ◽  
Nikmatul Khayati ◽  
Sri Widodo ◽  
Hapsari Dwi Elsi ◽  
Haryanti Fitri

Introduction: A new role of a mother after giving birth is to breastfeed her baby instead of doing other household choirs. This condition will bring stress and tiredness to a mother. Oketani massage not only being useful for increasing breastmilk production but also provide comfort and a feeling of relaxation for the mother. Aim of this study was to describe cortisol levels in breastfeeding mothers who were given oketani massage therapy combine with acupressure at the GB-21 point. Methodology: This research was a quasi experiment with post test design with a control group with a sample of 20 respondents at each group. Statistical analysis using��independent T-test. Results: There was a significant difference in the levels of cortisol between control group and oketani massage combine with acupressure group (p = 0.003). Discussion: Oketani massage works well as a pain reliever, providing comfort, relaxation for the post partum mothers. This condition will reduce the level of cortisol hormone and increase blood flow to�breasts.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Adelheid Riswanti Herminsih ◽  
Wisnu Barlianto ◽  
Rinik Eko Kapti

Abstract : Schizophrenia is a disease process that affects perceptions, emotions, social behavior and the ability to accept reality correctly. Families with schizophrenics often feel anxiety and burdens associated with client care. The problem can be solved by giving FPE therapy. This study aims to explain the effect of Family Psychoeducation (FPE) therapy on anxiety and family burden in caring for family members with schizophrenia. This research uses quasi experiment research pre-post test with control group. The number of respondents in this study were 18 respondents for the control group and 18 respondents for the treatment group. The study was conducted in District Bola from 24 May to 28 June 2017. Giving therapy done by the researchers themselves who have obtained a license from nurse specializing in mental health nursing. Data analysis used in this research is dependent t test and independent t test. The result of dependent t test of anxiety and load test was obtained significance value <0,05, this result showed significant decrease of anxiety and load after FPE therapy. While the results of independent t test showed that the significance of anxiety and family burden <0.05 which means that there is a significant difference in reducing anxiety and family burden between the treatment and control group after being given FPE therapy, that is, with an average decrease in anxiety and burden For the treatment and control groups of 10.11 and 3.5, respectively. This means that FPE is more effective in reducing family anxiety. Thus it is expected that FPE can be applied as an alternative therapy in reducing the anxiety of families who care for people with schizophrenia.Keywords : family psychoeducation,  anxiety, family burden Abstrak : Skizofrenia merupakan proses penyakit yang mempengaruhi persepsi, emosi, perilaku sosial dan kemampuan menerima realita dengan benar. Keluarga dengan penderita skizofrenia seringkali merasakan kecemasan dan beban yang berkaitan dengan perawatan klien. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pemberian terapi FPE. Penlitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh terapi Family Psychoeducation (FPE) terhadap kecemasan dan beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre-post test with control group. Jumlah responden dalam penelitian ini 18 responden untuk kelompok kontrol dan 18 responden untuk kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bola mulai tanggal 24 Mei-28 Juni 2017. Pemberian terapi dilakukan oleh peneliti sendiri yang telah mendapatkan lisensi dari perawat spesialis jiwa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dependent t test dan independen t test. Hasil analisis dependent t test kecemasan dan beban didapatkan nilai signifikansi< 0,05, hasil ini menunjukkan penurunan kecemasan dan beban secara bermakna setelah diberikan terapi FPE. Sedangkan hasil analisis independent t test menunjukkan bahwa nilai signifikansi kecemasan dan beban keluarga < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna dalam menurunkan kecemasan dan beban kelurga antara kelompok perlakuan dan kontrol setelah diberikan terapi FPE, yaitu dengan rata-rata penurunan kecemasan dan beban untuk kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing yakni 10,11 dan 3,5. Hal ini berarti bahwa FPE lebih efektif dalam menurunkan kecemasan keluarga. Dengan demikian diharapkan bahwa FPE bisa diaplikasikan sebagai alternative terapi dalam menurunkan kecemasan keluarga yang merawat penderita skizofrenia.Kata Kunci : family psychoeducation, kecemasan, beban keluarga


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Md. Tita Tamara

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara dua kelompok siswa, yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, kelompok siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Batuan Kaler dan siswa kelas V SD Negeri 4 Batuan. Metode pengumpulan data hasil belajar IPS pada penelitian ini menggunakan metode tes. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan analisis uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 5,231 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Dilihat dari perolehan rata-rata skor hasil belajar antar kedua kelompok, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual lebih besar yaitu 21,46 dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 15,81. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Time token, Audio visual, IPS


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
I Putu Sabda Ramadinata ◽  
I Gede Wawan Sudatha ◽  
Desak Putu Parmiti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa kelas IV SD gugus V Kecamatan Melaya tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD di gugus V Kecamatan Melaya yang berjumlah 154 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Tukadaya sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas IV SDN 3 Tuwed sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa (Fhitung = 6,68 >Ftabel = 2.01). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Rina Septiadiningsih ◽  
Euis Rohaety ◽  
Lenny Nuraeni

Sensitive period is the right time to instill the basis of the importance of counting. In addition to counting skills that must be developed also pay attention to the application of learning used. However, in the learning process, teachers often forget the importance of playing methods. If too often with giving assignments the child will feel bored, therefore what is used is the method of playing. Play method is one method that can be used by teachers to teach the ability to count children in the beginning. Based on this background, the purpose of this study was to determine the effect of the use of playing methods on initial numeracy skills. This study used the Quasi Experiment method with the Nonequevalent Control Group Design research design. The results of the pre test showed that there were no significant differences in the experimental group and the control group with p-value> 0.05, which was 0.135> 0.05 which was tested by the two average test results. While the post-test results showed that the initial numeracy ability after the application of the playing method experienced a significant difference with the p-value <0.05, that is with the results of 0.0001 with the Mann-Whitney test. This method of playing can be used as a learning suggestion for educators to improve their ability to have an early start.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 434
Author(s):  
I Ketut Wahyudi Seputra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Take and Give berbantuan media Mind Mapping terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semua atau quasi experiment dengan disain nonequivalent post-test only control group designe. Sampel pada penelitian ini berjumlah 25 siswa kelas V yang teridiri dari kelas eksperimen yaitu SD Negeri 2 Bila sebanyak 11 siswa dan dari kelas kontrol yaitu SD Negeri 2 Bengkala sebanyak 14 siswa yang diperoleh melalui teknik group desain random sampling. Data pada penelitian ini adalah skor hasil belajar IPA siswa yang dikumpulkan dengan metode tes dalam bentuk pilihan ganda dengan 25 butir soal. Data dianalisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran Take and Give berbantuan media Mind Mapping yang dibuktikan dengan hasil analisis uji-t yaitu (thitung = 3,29 > ttabel = 1,714). Berdasarkan hasil analisis uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Take and Give berbantuan media Mind Mapping terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Ni ketut Astiti Antari

Masalah dari penelitian ini adalah kurangnya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga siswa tidak termotivasi dalam belajar dan mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbantuan media Audio Visual terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 169 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. metode pengumpulan data dilakukan dengan media tes dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 soal. metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 soal. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Selain itu, kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audio visual memiliki rata-rata skor hasil belajar IPA lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan masukan bagi sekolah untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut dengan menentukan kebijakan berupa penerapan model pembelajaran inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran.


2018 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 271
Author(s):  
Ni Md. Tita Tamara ◽  
I Md. Suarjana

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara dua kelompok siswa, yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, kelompok siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Batuan Kaler dan siswa kelas V SD Negeri 4 Batuan. Metode pengumpulan data hasil belajar IPS pada penelitian ini menggunakan metode tes. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan analisis uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 5,231 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Dilihat dari perolehan rata-rata skor hasil belajar antar kedua kelompok, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual lebih besar yaitu 21,46 dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 15,81. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
I Made Raka Paryanata ◽  
Anak Agung Gede Agung ◽  
I Made Suarjana

Sampai saat ini rata-rata hasil belajar IPS siswa di Gugus II Kecamatan Susut yaitu 64,96 dan berada pada kategori rendah sedangkan KKM Nasional 75,00. Rendahnya rata-rata IPS tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang diduga berpengaruh adalah strategi atau model pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pelajaran Think Pair Share berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 119 siswa. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Pengiangan sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 26 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 2 Pengiangan  yang berjumlah 22 siswa sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan dengan metode tes yaitu tes objektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban (a, b, c, d). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Perolehan rata-rata skor pre-test eksperiment adalah 16,19 yang berada pada kategori sedang, dan rata-rata skor pre-test kontrol yaitu 15,9 yang berada pada kategori sedang. Rata-rata skor post-test eksperiment adalah 18,04 yang berada pada kategori tinggi, sedangkan rata-rata post-test kontrol adalah 16,5 yang berada pada kategori sedang. Hasil analisi uji-t diperoleh thitung = 9,167 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,021. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H¬1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Think Pair Share berbasis Tri kaya Parisuda terhadap hasil belajar siswa kelas V SD gusus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document