scholarly journals Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komunitas di RSUD Kabupaten Kediri

2021 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 245-252
Author(s):  
Vita Kresnawati ◽  
Fauna Herawati ◽  
Hermawan Crisdiono ◽  
Rika Yulia

Pneumonia komunitas merupakan salah satu jenis pneumonia yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi dengan angka kematian jangka pendek 14% dan kematian jangka panjang mencapai 50% dalam lima tahun. Terapi utama pada pasien pneumonia komunitas adalah antibiotik. Ketidaksesuaian penggunaan antibiotik salah satunya yaitu penggunaan antibiotik berlebihan pada terapi pneumonia komunitas dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia komunitas yang dirawat inap di RSUD Kabupaten Kediri pada Januari-Desember 2019. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara observasional retrospektif. Sampel diambil dengan cara total population sampling dan didapat sebanyak 113 dari rekam medis. Analisis data menggunakan metode DDD /100 hari rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah seftriakson sebesar 53,10% dengan nilai 38,79 DDD/100 hari rawat inap dan total penggunaan antibiotik sebesar 77,25 DDD/100 hari rawat inap. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian antibiotik pada pasien pneumonia komunitas masih sangat tinggi di RSUD Kabupaten Kediri, dimana hal ini menunjukkan kurang selektifnya penggunaan antibiotik terutama untuk penggunaan seftriakson.

Author(s):  
Fera Riswidautami Herwandar

Permasalahan pernikahan dini di Indonesia masih dijumpai pada daerah pedesaan, diantaranya dipengaruhi oleh pengetahuan, karakteristik lingkungan  fisik,  ekonomi  dan sosial budaya masyarakat. tahun 2014 dari  288.318  PUS  sebanyak  281.243 (24,3%) PUS yang melakukan pernikahan dini. Berdasarkan hasil study pendahuluan di Kelurahan Purwawinangun, hasil wawancara yang dilakukan kepada 10 PUS diketahui sebagian besar mereka tidak mengetahui dampak dari pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kejadian pernikhan dini pada PUS di Kelurahan Purwawinangun.Jenis Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Responden penelitian berjumlah 135 responden yang diambil secara total population sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu data yang dilihat dari jumlah perkawinan yang di dapat dari kelurahan dan data primer dengan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Data tersebut kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan SPSS versi 16 for windows, diperoleh nilai P value = 0,002, sedangkan ? = 0,05 karena nilai P = 0,05 (0,002 < 0,05) . Kesimpulan tingkat pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi yaitu sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 71,2% %). Hasil penelitian ini diharapkan agar menjadi bahan informasi atau masukan bagi PUS di kelurahan Puerwawinangun, sehingga mereka lebih siap dalam merencanakan pernikahan.


2021 ◽  
Vol 26 (43) ◽  
Author(s):  
Neil J. Saad ◽  
Felix Moek ◽  
Fabienne Steitz ◽  
Lukas Murajda ◽  
Till Bärnighausen ◽  
...  

Background Detailed information on symptom duration and temporal course of patients with mild COVID-19 was scarce at the beginning of the COVID-19 pandemic. Aim We aimed to determine the longitudinal course of clinical symptoms in non-hospitalised COVID-19 patients in Berlin, Germany. Methods Between March and May 2020, 102 confirmed COVID-19 cases in home isolation notified in Berlin, Germany, were sampled using total population sampling. Data on 25 symptoms were collected during telephone consultations (a maximum of four consultations) with each patient. We collected information on prevalence and duration of symptoms for each day of the first 2 weeks after symptom onset and for day 30 and 60 after symptom onset. Results Median age was 35 years (range 18–74), 57% (58/102) were female, and 37% (38/102) reported having comorbidities. During the first 2 weeks, most common symptoms were malaise (94%, 92/98), headache (71%, 70/98), and rhinitis (69%, 68/98). Malaise was present for a median of 11 days (IQR 7–14 days) with 35% (34/98) of cases still reporting malaise on day 14. Headache and muscle pain mostly occurred during the first week, whereas dysosmia and dysgeusia mostly occurred during the second week. Symptoms persisted in 41% (39/95) and 20% (18/88) of patients on day 30 and 60, respectively. Conclusion Our study shows that a significant proportion of non-hospitalised COVID-19 cases endured symptoms for at least 2 months. Further research is needed to assess the frequency of long-term adverse health effects in non-hospitalised COVID-19 patients.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Al Ikhsan Al Ikhsan ◽  
Giartama Giartama ◽  
Wahyu Indra Bayu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan barrier hops terhadap hasil tendangan lurus depan pencak silat pada atlet putra HIMSSI GP Ogan Ilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu yang artinya hanya sampel yang diberi perlakuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik total population sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Instrument penelitian adalah seluruh sampel melakukan tes tendangan lurus depan. Dari hasil pengolahan dan analisis data dengan menggunakan uji normalitas data dan uji hipotesis dengan rumus uji t, bahwa latihan barrier hops berpengaruh terhadap peningkatan hasil tendangan lurus depan pencak silat. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data melalui perhitungan rumus uji t dengan kriteria t hitung lebih besar dari t tabel (5.515 ˃ 1,70) dengan taraf kepercayaan 0,95 (α = 0,05) dan jumlah sampel (N = 40), Maka hipotesis yang diajukan diterima. Latihan barrier hops benar-benar memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil tendangan lurus depan pencak silat. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh latihan barrier hops yang diduga mempunyai pengaruh terhadap peningkatan hasil tendangan lurus depan pencak silat, ternyata memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil tendangan lurus depan pencak silat pada atlet putra HIMSSI GP Ogan Ilir.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Siti Maskhuroh ◽  
Theda Renanita

The purpose this research to view negative correlation between self-control and compulsive buying of teacher at State Elementary School (SDN) in Kab. Tangerang. This research was conducted at SDN A, B, and C in Kab. Tangerang and use technique total population sampling, mean all of teachers in SDN A, B, and C as population this research is 46 teachers. Method use this research is quantitative with correlation test pearson products moments. Pearson products moments used for view negative correlation between self-control with compulsive buying of teacher at State Elementary School (SDN) A, B, and C in Kab. Tangerang. This research use compulsive buying scale adaptation from Faber & O’Guinn (1992) α = 0.870 and self-control scale adaptation from Tangney, Baumeister, & Boone (2004) α = 0.890. Result correlation test indicated negative correlation between self-control and compulsive buying of teacher at State Elementary School (SDN) in Kab. Tangerang.


Psibernetika ◽  
2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
Author(s):  
Yoga Hardianto ◽  
Rizka Bella Sucihayati

<p><em><strong>ABSTRACT</strong>: This study originated from the lack of research linking adversity quotient with career adaptability. One study found that there was a positive correlation between adversity quotient and career adaptability. The purpose of this research is to know empirically the correlation between adversity quotient with career adaptability in the Coas class of 2015 FKG “X” at RSGM. This research is a quantitative research with correlational research and deductive approach. The number of samples is 65 people and using probability sampling technique is total population sampling. The measuring instrument used is the Adversity Quotient Questionnaire compiled by the researcher based on Paul Stoltz's (2000) theory with the reliability test result is 0.885 and the validity test result is 0.400-0.667 and career adaptability measurements using the Career Adapt-Ability Scale developed by Savickas et. al (2012) with the result of the reliability test is 0.955 and the result of the validity test is 0.404-0.906. Based on the results of hypothesis testing using the Spearman’s rho correlation matrix method, there is a significant positive relationship between Adversity Quotient and Career Adaptability in the moderate category (r = 0.580). This means that the higher the Adversity Quotient possessed by Koas, the higher the Career Adaptability. As for suggestion for RSGM is to pay more attention to Coas belonging to Campers and Quitters, and also to those who have low Career Adaptability levels.</em></p><p><em><strong>Keywords</strong>: Adversity Quotient, Career Adaptability.</em></p><p><br /><strong>ABSTRAK</strong>: Penelitian ini berawal dari sedikitnya penelitian yang menghubungkan adversity quotient dengan career adaptability. Salah satu penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara adversity quotient dengan career adaptability. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris hubungan adversity quotient dengan career adaptability pada Koas Angkatan 2015 FKG “X” di RSGM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian correlational research dan pendekatan deduktif. Jumlah sampel sebanyak 65 orang dan menggunakan teknik sampel probability sampling yaitu total population sampling. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen Adversity Quotient yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Paul Stoltz (2000) dengan hasil uji reliabilitas 0,885 dan hasil uji validitas 0,400-0,679 dan pengukuran career adaptability menggunakan Career Adapt-Ability Scale yang dikembangkan oleh Savickas et. al (2012) dengan hasil uji reliabilitas 0,955 dan hasil uji validitas 0,404-0,906. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis dengan menggunakan metode correlation matrix spearman’s rho terdapat hubungan positif yang signifikan antara Adversity Quotient dengan Career Adaptability dengan kategori sedang (r= 0,580) Artinya, semakin tinggi Adversity Quotient yang dimiliki oleh Koas maka semakin tinggi pula Career Adaptability-nya. Adapun saran untuk RSGM untuk lebih memperhatikan Koas yang tergolong Campers dan Quitters, juga yang memiliki tingkat Career Adaptability yang rendah.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Adversity Quotient, Career Adaptability .</p>


Author(s):  
Debitri Primasheila ◽  
Badia Perizade ◽  
Agustina Hanafi ◽  
Marlina Widiyanti

This study aimed to find out partially and simultaneously the influences of job satisfaction and organizational commitment on turnover intention of nursing staff at Bunda General Hospital Palembang. This study used qualitative data through questionnaire statements quantified using a Likert scale of 1-5 points to measure the attitudes, opinions, and perceptions. The total population was 144 people of which 20 of them were used in the survey before starting this study. Therefore, the number of samples was 124 people using the population sampling technique. The data were collected by using a questionnaire that had been tested for its validity and reliability with the result that it was reliable and usable. Multiple Regression Analysis Technique was used to analyze the collected data. The results of the study showed that partially the job satisfaction and organizational commitment had a significant influence on turnover intention; and simultaneously, had a negative and significant effect on turnover intention. The findings are expected to be used to improve the performance of nursing staff by providing authority according to task performance, recognition as appreciation for success in completing work well, and increasing organizational commitment to reduce the intention to quit or leave the company.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 1300-1308
Author(s):  
Dhita Kris Prasetyanti ◽  
Meirna Eka Fitriasnani

To reduce the incidence of stunting, prevention is needed starting from the pre-conception period, one of the preventive efforts with health education using a health calendar. The purpose of this study was to determine the effect of the health calendar as an effort to prevent stunting in premarital couples. This study used a pre-experiment. This study used a pre-experimental design with one group pretest and posttest design. The population in this study were pre-marital couples aged <35 years and had never been married before as many as 16 premarital couples using the total population sampling technique, statistical test using Wilcoxon. There is an effect of the health calendar media on knowledge and attitudes in premarital couples (p-value = 0.001 and 0.003).The results that there is a need for health education using health calendar to increase knowledge and attitudes so that it is expected to change behavior to prevent stunting


2017 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Ance Selfi Adianita ◽  
Siti Mujanah ◽  
Candraningrat Candraningrat

This study aims to determine the effect of Competence, Emotional Quotion, Self Efficacy on Organizational Citizenship Behavior and employees Performance in Indomobil Group in Surabaya. This study uses a quantitative approach with Structural Equation Modelling (SEM) based on empirical theory which correlate between the variables in this study and then data was collected  by an instrument Questionnaire, while sample used in this study is total population sampling by involving all employees as respondents. The results of this study indicate that Competence of the employees and Emotional Quotion did not significant effect to the Organizational Citizenship Behavior (OCB), while employees Competence also did not significanlyt effect on employees performance. In addition Emotional Quotion was significantly effect on performance, Self-efficacy also significantly influence to the OCB and employee performance, and OCB significantly effect to employee performance in company Indomobil Group in Surabaya.


PERFORMA ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
pp. 736-745
Author(s):  
Desak Putu Ayu Kirana Dewi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Sigma Tirta Utama Mandiri. Guna mengumpulkan data, peneliti menyebarkan kuesioner secara offline kepada 40 karyawan PT. Sigma Tirta Utama Mandiri bagian tenaga kerja lapangan. Adapun teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan metode total population sampling yang melibatkan seluruh anggota populasi. Analisis regresi berganda dilakukan dalam penelitian ini dan menghasilkan perhitungan yang menyatakan bahwa kompensasi dan pemberdayaan karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Adapun makna signifikan dari penelitian ini dimana semakin tinggi kompensasi yang diperoleh oleh karyawan dan semakin karyawan diberdayakan maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja mereka.    Kata kunci: kompensasi, pemberdayaan karyawan, kepuasan kerja karyawan.  


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 49-54
Author(s):  
Fitri Vebrianti ◽  
Maria Kanan ◽  
Muhammad Syahrir ◽  
Ramli Ramli ◽  
Marselina Sattu ◽  
...  

Permasalahan sanitasi yang ada di negara berkembang disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah minimnya perhatian dan prioritas yang diberikan oleh pemerintah atau dinas terkait pada sektor sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi lingkungan di terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh terminal yang ada di Kota Luwuk Kabupaten Banggai tahun 2020 yaitu berjumlah 2 terminal, adapun teknik pengambilan sampel secara total populasi. Analisis data menggunakan SPSS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan variabel yang di teliti sebagian besar belum memenuhi syarat. Saran bagi petugas terminal dan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang ada di terminal agar fasilitas tersebut masih layak digunakan sebagaimana mestinya. Sanitation problems that exist in developing countries are caused by several factors, including the lack of attention and priority given by the government or related agencies in the sanitation sector. This study aims to describe environmental sanitation in Luwuk City terminal, Banggai Regency. This type of research is descriptive. The population in this study were all terminals in Luwuk City, Banggai Regency in 2020, which amounted to 2 terminals, as for the total population sampling technique. Data analysis using SPSS version 2.0. The results showed that of the overall variables studied, most of them did not meet the requirements. Suggestions for terminal officers and the public to always maintain and care for existing facilities at the terminal so that these facilities are still suitable for use as they should. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document