scholarly journals PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI MURROTAL DENGAN KOMPRES DINGIN TERHADAP RESPON NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) FATIMAH CILACAP

2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 178
Author(s):  
Suko Pranowo ◽  
Asditya Kesuma Dharma ◽  
Kasron Kasron

Pasien yang mengalami pembedahan atau operasi akan mengalami luka insisi, sehingga sel saraf kulit rusak. Trauma jaringan akan merangsang keluarnya mediator nyeri yang merangsang nyeri dan membuat kekakuan otot. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan efektifitas terapi murrotal dengan kompres dingin terhadap respon nyeri pasien post operasi laparatomi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan static group comparison. Jumlah sampel sebanyak 30 orang yang diambil meggunakan teknik accidental samping. Tindakan berupa pemberian kompres dingin dan terapi murathal. Analisa bivariat menggunakan Uji T (paired dan pooled). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan respon nyeri post op laparatomi sebelum dan setelah kompres dingin (pv=0.0005), terdapat perbedaan respon nyeri post op laparatomi sebelum dan setelah terapi murathal (pv=0.0005), tidak terdapat perbedaan respon nyeri pasien post operasi laparatomi sesudah diberikan terapi murrotal dan kompres dingin. Hal tersebut berarti bahwa kedua terapi memiliki efektifitas yang sama dalam menurunkan respon nyeri post operasi laparatomi. Direkomendasikan untuk memberikan terapi Murrotal atau terapi kompres dingin pada pasien post operasi laparatomi sebagai terapi komplementer dalam menangani nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Kata kunci: kompres dingin, murathal, nyeri, laparatomi

2018 ◽  
Vol 7 (09) ◽  
pp. 91-96
Author(s):  
Irmayanti. A.Oka

The research aimed at investigating the effect of giving counterpressure technique to decrease the intensity of pain in the first stage of labor in the delivery room of RSUD Sawerigading Palopo. This study was conducted in a preexperimental manner with static group comparison design, in subject static group comparison design divided into two groups, where the treatment group was followed by observation and observation result compared with the observation result in the control group which only received standard treatment. Data were analyzed using T test. Where t value hit 6.971> t table 2.05, so it can be concluded that the results obtained mean that there is influence of counterpressure technique is big enough to decrease the intensity of labor pain. Keyword: Counterpressure, Labor Pain, Kala I


2019 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Hillary Inggrid Prananta ◽  
Purwanto Purwanto ◽  
Elyda Akhya Afida Misrohmasari ◽  
Niken Probosari ◽  
Surartono Dwiatmoko

Red dragon fruit flesh extract contains of anthocyanin as red pigmen that potentially to be a natural dye. Athocyanin contains of polysaccharide that can binding with polysaccharide of dental plaque called hydrogen bonds, so dental plaque has been colored and potentially as alternative of disclosing solution. The purpose of this study was to find out the difference of plaque index after smeared by red dragon fruit flesh extract 75% and disclosing solution. The method of this study is a clinical experimental study with a static-group comparison design. 20 subjects were examined the plaque index after smeared with red dragon fruit flesh extract 75%) and disclosing solution). There was no significant difference between groups. Conclusions: Red dragon fruit flesh extract 75% had similar capability with disclosing solution to examine dental plaque.


2019 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 1055-1064
Author(s):  
Yoserizal Yoserizal ◽  
Ulfia Rahmi

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Snowball Throwing dan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain the static group comparison design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas IV SDN Gugus II Kecamatan Sungai Geringging. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Sampel  penelitian siswa didapatkan kelas IV SDN 03 Sungai Geringging dan siswa kelas IV SDN 23 Sungai Geringging. Data penelitian dikumpulkan dengan mengamati proses pembelajaran selama model diterapkan melalui lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji chi kuadrad. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang signifikan yang diajarkan menggunakan model Snowball Throwing dengan aktivitas belajar siswa yang diajarkan menggunakan model Think Pair Share, dengan nilai chihitung sebesar 1,094 dan chitabel 11,07 dengan taraf signifikan 5%. Nilai chihitung


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Indah Naryati

ABSTRAKLembar Kegiatan Siswa (LKS) adalah salah satu bagian dari bahan ajar. Sebagai salah satu bagian dari bahan ajar, LKS merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, LKS yang digunakan masih belum mengarah pada pola pembelajaran yang mengeksplorasi pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS hasil pengembangan berbasis inkuiri terbimbing pada materi teks diskusi siswa SMP kelas IX yang valid dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, kolaborasi model Borg & Gall dan Dick & Carey. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen (static group comparison design). Sampel penelitian adalah siswa SMP kelas IX, 30 siswa sebagai kelas pembanding, 33 siswa sebagai kelas eksperimen. Alat ukur berupa tes pilihan ganda pada evaluasi formatif sebagai posttest. Analisis data digunakan uji-t untuk sampel berpasangan pada taraf signifikan 5 % (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan LKS tergolong valid berdasarkan rata-rata penilaian pakar sebesar 74,7% dengan kategori cukup valid. Efektif berdasarkan 1) hasil belajar kognitif, rata-rata kelas 90,42 dan melebihi batas ketuntasan (KKM) yang ditetapkan yaitu 80. Hasil uji-t diperoleh nilai t = -9,574 dengan derajat kebebasan (dk) sebesar 61.  Sedangkan p-value (2-tailed)= 0,0000, karena p-value = 0,0000 lebih kecil dari α = 0,05 maka H0 : µ1 = µ2 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding. Kata Kunci: LKS, inkuiri terbimbing, materi tek diskusi.ABSTRACTStudent Activity Sheet (LKS) is one part of teaching materials. As one part of teaching materials, LKS is an important component in learning. Based on preliminary research results, LKS used still not lead to learning patterns that explore students' knowledge. This study aims to produce LKS based on guided inquiry based on the discussion material of students of SMP class IX class that is valid and effective. This type of research is a research and development, collaboration models Borg & Gall and Dick & Carey. The method used is quasi experiment (static group comparison design). The sample of the research is the students of SMP class IX, 30 students as the comparison class, 33 students as the experimental class. Measurers are multiple choice tests on formative evaluation as posttest. Data analysis used t-test for paired samples at 5% significant level (p <0,05). The result of the research shows that LKS is valid based on the average expert rating of 74.7% with the category is quite valid. Effective on the basis of 1) cognitive learning outcomes, grade averages 90.42 and beyond the defined limit of (KKM) which is defined as 80. T-test results obtained t value = -9.574 with degrees of freedom (dk) of 61. While p-value (2-tailed) = 0,0000, since p-value = 0,0000 is smaller than α = 0.05 then H0: μ1 = μ2 is rejected, so it can be concluded that there is a significant difference between the experimental group posttest and the comparison group. Keywords: LKS, guided inquiry, discussion material.


2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 124-133
Author(s):  
Risza Choirunissa ◽  
Suprihatin Suprihatin ◽  
Han Han
Keyword(s):  
T Test ◽  

Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu adalah infeksi pada masa nifas dimana infeksi tersebut berawal dari ruptur perineum. Berdasarkan hasil data di BPM “I” tahun 2017 terdapat ibu hamil 1.201, jumlah ibu bersalin sebanyak 290 orang. Jumlah ibu yang mengalami ruptur perineum saat persalinan sebanyak 155 orang (53,5%). Jumlah ibu bersalin primipara yang mengalami ruptur perineum sebanyak 109 orang (37,6%), dan jumlah ibu bersalin multipara yang mengalami ruptur perineum sebanyak 46 orang (15,9%).  Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui pengaruh pijat perineum terhadap kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin primipara di BPM Ny.“I” Cipageran Cimahi Utara Kota Cimahi.  Metodologi Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen  the static Group Comparison  dengan membagi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu hamil yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Teknik pemilihan sampel dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian terdiri dari dokumentasi, booklet, lembar observasi serta lembar partograf. Data dianalisis menggunakan   Independent t test untuk mengetahui perbedaan pengaruh  antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pijat perineum dengan kejadian ruptur perineum dengan hasil signifikansi 0,028 (p0.05). Simpulan dan Saran yang dapat diberikan yaitu pijat perineum dapat mencegah terjadinya ruptur perineum pada persalinan normal. Program ini dapat diaplikasikan di praktik klinik kebidanan khususnya pada ibu hamil primigravida.  Kata Kunci: Pijat Perineum, Ruptur Perineum


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Emy Yulianti ◽  
Utin Siti Candra Sari

Latar Belakang: Infeksi merupakan salah satu penyebab penting dalam kematian dan kesakitan ibu. Faktor risiko terjadinya infeksi nifas salah satunya disebabkan tindakan pada saat persalinan seperti episiotomi dan robekan perineum. Perineum adalah tempat yang paling sering terjadi robekan pada proses persalinan. Robekan perineum dialami 85% wanita selama masa kelahiran dan 60-70% membutuhkan penjahitan. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama. Untuk itu diperlukan upaya untuk pencegahan robekan perineum salah satunya dengan metode yang sederhana yang dapat dilakukan semua orang dengan melakukan pijat perineum. Tujuan :Untuk mengetahui efektivitas pijat perineum pada ibu primigravida dengan robekan perineum di wilayah Puskesmas Selakau Metode: Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Selakau pada tanggal 28 Maret sampai dengan 28 April 2019. Populasi seluruh ibu primigravida usia kehamilan 37-40 minggu berjumlah 28 orang. Teknik sampel menggunakan Total Sampling yang dibagi  menjadi 14 subjek kelompok intervensi dan 14 orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar cheklist. Data dianalisis dengan menggunakan Fisher Exact Test. Hasil: Penelitian menunjukkan pijat perineum berhubungan dengan robekan perineum dengan p=0,041 dan OR= 16,8. Kesimpulan: Pijat perineum efektif menurunkan risiko robekan perineum. Disarankan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan ibu dalam melakukan pijat perineum pada masa kehamilan melalui pendidikan kesehatan, dan menjadikan pemijatan perineum sebagai bahan masukan pada program kelas ibu hamil.


Author(s):  
Kamaluddin HA ◽  
Ira Harianti

Abstrak: Selama ini guru dalam pembelajaran PPKn di sekolah umumnya memfokuskan diri pada upaya menuangkan pengetahuan kepada siswa tanpa memperhatikan gagasan yang telah ada dalam diri siswa sebelum mereka belajar formal di sekolah. Guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional yaitu memberi materi melalui ceramah, dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa masih belum memenuhi standar ketuntasan dalam belajar. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan siswa sehingga akan bisa berpengaruh terhadap perolehan hasil belajar siswa, salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction.Tujuannya yaitu yang dapat mempengaruhi ranah kognitif siswa yang ditunjukkan dengan perbaikan hasil belajar siswa.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pra eksperimen, desain yang digunakan yaitu static group comparison dengan menggunakan tekhnik simple random sampling, dengan jumlah sampel adalah 69 siswa dari dua kelas yang dijadikan sampel. Kelas VII-2  sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 33 orang dan kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 36 orang, pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh  thitung 10,81 dan ttabel 1,671 dengan taraf signifikan 0,05% sehingga thitung > ttabel, maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Maka hipotesis Ha berbunyi “Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran  Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction  Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PPKn di VII MTs Negeri 1 Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016”. Abstract:  During this time teacher in study civie education always focusing on how to transfer knowledge to students without attention on student idea that they have, before they learn in formal school. Teacher still apply the material like, talk or speech. We can conclude that student learning result incompleteness in learning standard. In case. One of them is how to apply learning model with focusing on students need, so that learner can get learning process active with give influence in students learning result, one of them is learning model assurance, relevance, interest,  assessment, satisfaction.The tyke of this research is quantitative with pra experiment approach, the design is used static group comparison by wing use technique simple random sampling with amount 69 person of two class as sample. Class VII-2 as control class  equal to 33 person  and class VII-3 as experiment class equal to 36 person, collecting data by using multiple choice test.According to the result of this research indicate that acquire t arithmetic 10,81 and t table 1,671with significant degree 0,05% so that t arithmetic > t table,  it is means hypothesis Ho is refused and Ha is accepted.  in case hypothesis Ha there have influence of learning assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction on students   learning   result of civie education lesson in student class  VII MTs Negeri 1 mataram academic year 2016/2016.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Imam Kisnanto ◽  
Muhamad Sholehhudin ◽  
Joko Setiyono

This research aims to determine whether the Quantum Learning model based on the Scientific approach can provide better learning outcomes rather than direct learning model. This research is a quasi experimental research with matching static group comparison design. The research instrument used to obtain data is in the form of documentation and test. The calculation of the hypothesis test the value of tcount > ttable where tcount = 1.83 and ttable = 1.68 at the significant level of 5% with dk=50. The conclusions from the analysis of the hypothesis test is that the Quantum Learning model based on Scientific approach provides better learning outcomes than students who were taught using direct learning models.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 143-152
Author(s):  
Elvi Era Liesmayani ◽  
Sulastri Sulastri ◽  
Novalita Oriza

Pendahuluan: Robekan perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum waktu persalinan dan terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan juga tidak jarang pada persalinan berikutnya. Tanaman binahong dipercaya bisa mempercepat pemulihan kesembuhan diantaranya luka robekan perineum. Tujuan:  tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kecukupan air rebusan daun binahong dengan penyembuhan luka perineum pada ibu pasca hamil di Sri Diana Lubis Center tahun 2019. Motivasi di balik pemeriksaan ini adalah untuk membedah viabilitas air rebusan daun binahong dengan perbaikan luka perineum. wanita pasca hamil di Fasilitas Sri Diana Lubis pada tahun 2019. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi experimen dengan pendekatan static group comparison yaitu peneelitian yang perlakuan telah dilakukan, kemudian dilakukan observasi atau postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas 2 hari postpartum yang mengalami robekan derajat II sebanyak 10 orang  dan seluruhnya dijadikan sampel (total populasi). Analisis data menggunakan data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Sign-Wilcoxon test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa efektifitas kesumbuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas yang mengkonsumi air rebusan daun binahong dengan keseumbuhan luka cepat <6 hari sebanyak 5 orang (50%), sedangkan yang tidak mengkonsumsi dengan kesembuhan luka normal 6-7 hari sebanyak 3 orang (30%) dan kesembuhan luka lambat sebanyak 2 orang (20%). Kesimpulan: Kesimpulan ada pengaruh efektifitas air rebusan daun binahong dengan kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di Klinik Sri Diana Lubis Tahun 2019. Disarankan bagi petugas kesehatan agar mendukung ibu nifas untuk menggunakan air rebusan daun binahong bisa mempercepat kesembuhan luka perineum pada ibu nifas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document