scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR

Author(s):  
Addaini Addaini ◽  
Sirry Alvina

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas XI SMA Negeri 1 Makmur. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design, penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Makmur,. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest), dan angket pada pembelajaran fisika. Data yang diperoleh dari hasil tes digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan Uji independent sample t-test. Dari hasil analisa diperoleh sig (2-tailed) = 0,000 dan dengan α = 0,05 yang berarti sig (2-tailed) 0,000 ≤ α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor. Hasil perhitungan setiap  pertanyaan angket respon siswa diperoleh persentase  87,3% siswa sangat setuju dengan model pembelajaran Contextual Teaching Learning. 

2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 68-74 ◽  
Author(s):  
Rina Purnama Sari ◽  
Hafnati Rahmatan ◽  
Mudatsir Mudatsir

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model Learning Cycle 7E pada materi interaksi makhluk hidup di SMP. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design, yaitu dengan rancangan pretest-posttest control group design, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 18 Banda Aceh. Instrument penelitian menggunakan tes soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir dan angket motivasi belajar peserta didik. Analisis data perbedaan hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen menggunakan uji idependent sampel t-test dan uji Mann Whitney pada taraf signifikan 0,05. Angket motivasi peserta didik dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai Zhitung 3,211 >Ztabel 1,96. Hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol juga berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai (thitung 8,06>ttabel 1,99). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar belajar peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol peserta didik di SMP N 8 dan SMP N 18 Banda Aceh. Kata kunci: Learning Cycle 7E, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Interaksi Makhluk Hidup


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 254-263
Author(s):  
Lidia Susanti ◽  
Carla Imbiri

Abstract. The purpose of this study was to describe the effectiveness of learning using ARCS motivation in Christian Religious Education subjects 1st grade of the elementary school. The design used in this study was a quasi experimental design and nonequivalent control group design method with 57 research subjects in 1st grade of Charis Christian Elementary School. Learning models with ARCS motivation design as independent variables and learning outcomes as dependent variables. Through testing the difference between independent samples T-Test between the control class and the experimental class (ARCS), it was proved that there were significant differences in learning outcomes between the experimental class and the control class t (57) = 4,050; p <0.05. Based on the results of the independent sample T-Test analysis, a significant value (Sig. (2 tailed) = 0.000) was obtained between the experimental class and the control class. From the results of this study it could be concluded that the implementation of ARCS motivation design can significantly improve learning outcomes in Christian Religious Education subjects in 1st grade of the elementary school.Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran efektivitas pembelajaran menggunakan motivasi ARCS pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 SD. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experimental design metode nonequivalent control group design dengan subyek penelitian 57 siswa kelas 1 SD Kristen Charis. Model pembelajaran dengan desain motivasi ARCS sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Melalui uji perbedaan independent samples T-Test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (ARCS), terbukti ada perbedaan pada hasil belajar yang signifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol t(57) = 4,050; p<0.05. Berdasarkan hasil analisa independent sample T-Test, diperoleh nilai yang signifikan (Sig.(2 tailed)=0.000) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan desain motivasi ARCS dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAK di kelas 1 SD.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Nurrohmah Hadiyati ◽  
Arfilia Wijayanti

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah ditemukan kondisi-kondisi sebagai berikut, dalam pembelajaran IPA proses pembelajarannya masih menekankan konsep-konsep yang ada di buku, belum digunakannya media benda konkret dalam pembelajaran IPA, penyampaian materi belum memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai proses pembelajaran, hasil belajar siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), belum menggunakan metode eksperimen dalam proses pembelajaran.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan metode eksperimen berbantu media benda konkret terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sendangmulyo 01 Semarang tahun ajaran 2016/ 2017.Jenis penelitian ini adalah eksperimen dalam bentuk Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu sampling purposive. Berdasarkan perhitungan uji t satu pihak diperoleh thitung = 1,913 dan , karena  maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan metode eksperimen berbantu media benda konkret efektif terhadap hasil belajar IPA. Saran yang dapat penulis sampaikan hendaknya guru dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen berbantu media benda konkret. Abstract The background of this study was found to conditions as follows, in science teaching learning process still emphasizes the concepts in the book only, not the use of the media of concrete objects in science learning, not yet use of learning resources that are around the students, student learning outcomes are still below the minimum completeness criteria (KKM), have not used experimental methods in the learning process. The purpose of this research was to determine the effectiveness of the experimental method to the concrete object of media-assisted learning outcomes fifth grade science students of SD Negeri 01 Semarang Sendangmulyo academic year 2016 / 2017. This research is an experiment in the form of Quasi-Experimental Design Control Group Design Nonequivalent type using techniques nonprobability sampling purposive sampling. Based on the calculation of the t test obtained t = 1.913 and T_ (1-?) = t _ ((0.95) (35)) = 1.67, because t_hitung = 1.913 ? t _ ((0.95) (35)) = 1.67 then H0 is rejected and Ha is received, it can be concluded that the study conducted by the experimental method of concrete objects effective media assisted on learning outcomes IPA. Suggestions to the authors convey the teacher should be able to apply the learning by using media-assisted experiments concrete objects.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Nike Prasasty ◽  
Siwi Utaminingtyas

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Design jenis Noneequivalent Control Group Design. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data dengan uji releted sample t-test dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan dan pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Hal ini ditandai dengan perhitungan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 74,22 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelompok kontrol yaitu sebesar 26,63. Berdasarkan analisis t-test dapat diketahui bahwa nilai t 8,893 > 2,052 dan nilai Sig. 0,000 < 0,025 sedangkan pada uji regresi dapat diketahui bahwa nilai 2,060 > 2,052 dan nilai Sig. 0,953 > 0,05.


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Siti Haryani ◽  
Eka Adimayanti ◽  
Ana Puji Astuti

Anak merupakan potensi penerus cita-cita bangsa, oleh karena itu perkembangan anak harus mendapatkan perhatian dari orang tua dan juga dari pemerintah.  Jika anak dipupuk dan dipelihara dengan baik sesuai dengan keinginan dan harapan maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula, akan tetapi apabila anak tidak dipupuk dan dipelihara maka anak tidak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak pra sekolah yang mengalami demam di rumah sakit Ungaran. Adapun luaran yang akan dihasilkan pada penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan perawat dalam prosedur tepid sponge, sehingga bisa diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak untuk menurunkan  suhu dengan melibatkan orangtua. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Uji analisis bivariat menggunakan Paired  t Test. Uji Pengaruh dengan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan suhu sebelum sebelum dilakukan tepid sponge sebagian besar ( 73, 34 %) berada pada suhu 38-39° Celcius. Suhu tubuh setelah dilakukan tepid sponge sebagian besar (63 %) berada pada suhu 37 -38° Celsius. Perbedaan suhu tubuh anak pada uji t berpasangan untuk kelompok intervensi diperoleh nilai signifikansi  0.000 (p < 0.05). Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh. Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh Kata Kunci : Tepid Sponge, Suhu tubuh, anak pra sekolah


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 22-36
Author(s):  
Novia Anggraini ◽  
Wayan Suana ◽  
Feriansyah Sesunan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning berbantuan WhatsApp melalui model inkuiri terbimbing pada materi Hukum Newton tentang Gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian jenis eksperimen ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Kotaagung pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan melibatkan 64 siswa, 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data motivasi dan pemecahan masalah yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk n-gain. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sampel t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbantuan Whatsapp pada materi Hukum Newton tentang Gerak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.


Author(s):  
Suttrisno Suttrisno ◽  
Yatim Riyanto ◽  
Waspodo Tjipto Subroto

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besarnya pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis kearifan lokal Madura terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Karduluk I. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan desain penelitian yaitu Prestest- Posttest Control Group Design. Responden penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa IV B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji-t dengan rumus Independent Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap motivasi belajar dari hasil analisis uji independent sample t-test adalah 2,512 Nilai ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 sebesar 1,686, apabila dibandingkan maka thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,16 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. (b) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap hasil belajar siswa dari analisis hasil uji independent sample t-test setelah dilakukan perlakuan menunjukkan bahwa nilai thitung adalah 6,047 Nilai ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 adalah 1,686, apabila dibandingkan maka thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.


2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Wahyu Kartika

Pelaksanaan pembelajaran IPA kelas IV SDN Gugus Jendral Sudirman cenderung ceramah, belum dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari serta belum memberikan kesempatan siswa untuk menemukan konsep materi sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model CTL berbasis lingkungan terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan quasi experimental design bentuk nonequivalent control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model CTL berbasis lingkungan sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar IPA. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis awal (uji normalitas dan homogenitas); analisis deskriptif; analisis akhir (independent sample t-test dan n-gain). Hasil independent samples t-test menunjukkan thitung>ttabel (6,818>1,666), dan uji n-gain menunjukkan peningkatan kelas eksperimen berada pada kriteria sedang yaitu 0,534, sedangkan kelas kontrol berada pada kriteria rendah yaitu 0,295. Simpulan dari penelitian ini adalah model CTL berbasis lingkungan lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Gugus Jendral Sudirman Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dibandingkan dengan model DI.   The implementation of the fourth grade science lesson at SDN Gugus Jendral Sudirman tends to lecture, has not been linked to daily life and has not given students the opportunity to find the concept of their own material. This study aims to examine the effectiveness of the environmental-based CTL model on science learning outcomes. This research is an experimental study used a quasi experimental design form nonequivalent control group design. The independent variable in this study is the environmental-based CTL model, while the dependent variable is the science learning outcomes. The sampling technique used purposive sampling. Data collection techniques used interviews, observation, documentation, and tests. The data analysis technique used was the initial analysis (normality and homogeneity test); descriptive analysis; final analysis (independent sample t-test and n-gain). The results of the independent samples t-test showed tcount> ttable (6.818> 1.666), and the n-gain test showed that the increase in the experimental class was at the moderate criteria, namely 0.534, while the control class was in the low criterion, namely 0.295. The conclusion from this study is that the environmentally based CTL model is more effective in teaching science for fourth grade students of SDN Gugus Jendral Sudirman, Kayen District, Pati Regency compared to the DI model.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 17-26
Author(s):  
Meriatul Kibtiyah

Keterampilan motorik kasar dan halus anak pada pembelajaran di TK Al Kautsar Indralaya Ogan Ilir sebagai fokus penelitian bertolak dari kenyataan di lapangan bahwa proses pembelajaran di TK tersebut belum tergarap secara bersamaan. Proses pembelajaran hanya terkonsetrasi pada aspek kognitif, bahkan keterampilan tersebut belum maksimal dicapai oleh anak. Akibatnya, di satu sisi kurang terampil dalam kegiatan motorik kasar dan halus. Maka diperlukan pendekatan saintifik alternatif yang dapat menyetuh pencapaian aspek keterampilan motorik kasar maupun motorik halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan motorik kasar dan halus anak antara kelas ekperimen dan kelas kontrol baik sebelum maupun setelah proses pembelajaran anak di TK Al Kautsra Indralaya Ogan Ilir untuk mewujudkan tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian Quasi Experimental Design Nonequivalent Control Group Design. Dalam pelaksanaannya treatment yakni Penerapan Pendekata Saintifik, diberikan kepada anak kelas eksperimen dan anak kelas kontrol menerapkan metode konvensional. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling yang menetapkan kelas jedah sebagai eksperimen dan kelas mekah sebagai kelas kontrol untuk memperoleh data penelitian, penelitian menggunakan teknik tes sikap, observasi, dokumentasi, cek klis dan wawancara sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji t Independent-Sample  T test dan uji Man-Whitney dengan Program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil sebagai berikut tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan motorik kasar dan motorik halus anak kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum proses pembelajaran dan terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan motorik kasar dan motorik halus anak kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah proses pembelajaran.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Eti Sunarsih ◽  
Suci Adelina ◽  
Lili Yanti

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap hasil belajar menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Singkawang. Secara rinci tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar menulis teks negosiasi, (2) Mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap hasil belajar pada keterampilan menulis teks negosiasi, dan (3) Mengetahui aktivitas belajar siswa terhadap penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>pada keterampilan menulis teks negosiasi. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan bentuk <em>Quasi experimental design</em> dengan rancangan <em>the nonequivalent posttes-only control group design</em>. Teknik pengumpul data yang digunakan ialah teknik pengukuran, teknik observasi langsung, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpul data yakni tes, lembar pengamatan aktivitas, dan dokumen. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran <em>problem based learning</em> dengan model pembelajaran langsung berdasarkan hasil perhitungan uji <em>independent sample t-test </em>diperoleh hasil t<sub>hitung </sub>11,436 atau lebih besar dari t<sub>tabel </sub>2,045, (2) Besarnya pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap hasil belajar menulis teks negosiasi dengan dibuktikan pada hasil uji <em>effect size </em>sebesar 0,98 atau lebih besar dari 0,8 termasuk ke dalam kategori tinggi, dan (3) Adanya ativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran <em>problem based learning </em>pada keterampilan menulis teks negosiasi dengan rata-rata persentase yaitu 85% yang termasuk ke dalam kriteria baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran <em>problem based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Singkawang.</p><p> </p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document