Joyful Learning Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

59
(FIVE YEARS 59)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Semarang

2252-6366

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 47-53
Author(s):  
Rusdiyanah -

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan minat belajar dan media pembelajaran dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Gugus Wolter Monginsidi Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis korelasi. Teknik sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 141 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan analisis statistic deskriptif dan analisis product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika , nilai rhitung = 0,460 dan termasuk kategori sedang serta berkontribusi sebesar 37,9%; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dengan hasil belajar matematika , nilai rhitung = 0,342 dan termasuk kategori rendah serta berkontribusi sebesar 24,5%; (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan media pembelajaran secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika, nilai rhitung = 0,468 dan termasuk kategori sedang serta berkontribusi sebesar 41,4 %. The purpose of this research was to examine the relationship of learning interest and learning media with mathematics learning outcomes of fourth grade students of the Wolter Monginsidi Elementary School in Kaliwungu District, Kendal Regency. This research is a quantitative type of correlation study. The sample technique used was Simple Random Sampling of 141 students. Data collection techniques using questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis techniques with descriptive statistical analysis andanalysis product moment. The results showed that: (1) there was a positive and significant relationship between learning interest and mathematics learning outcomes, rcount = 0.460 and included in the moderate category and contributed 37.9%; (2) there is a positive and significant relationship between learning media and mathematics learning outcomes, rcount = 0.342 and is categorized as low and contributes 24.5%; (3) there is a positive and significant relationship between learning interest and learning media together with mathematics learning outcomes, rcount value = 0.468 and is included in the moderate category and contributes 41.4%.  


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 37-41
Author(s):  
Nimas Gandasari

Abstrak Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan data dokumen berupa hasil belajar di kelas IV SDN Gugus Fatmawati Semarang diperoleh hasil belajar PPKn yang kurang maksimal dikarenakan model yang digunakan oleh guru belum dilaksanakan secara optimal serta kurang memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang membosankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model pembelajaran problem-based learning berbantuan microsoft sway terhadap hasil belajar PPKn serta mendeskripsikan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental atau eksperimen semu dengan desain nonequivalent control grup desgin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem-based learning berbantuan microsoft sway efektif digunakan pada pembelajaran PPKn materi keragaman budaya di Indonesia. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 4,845569 > ttabel = 1,9925 maka Ho ditolak yang berarti model pembelajaran problem-based learning berbantuan microsoft sway lebih efektif terhadap hasil belajar PPKn. Hasil uji N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 0,42391304 dengan kategori sedang sedangkan kelas kontrol sebesar 0,08634 dengan kategori rendah. Pengamatan aktivitas peserta didik dengan menggunakan lembar observasi menunjukkan rata-rata aktivitas kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 72% dibandingkan kelas kontrol yaitu 50%. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran problem-based learning berbantuan microsoft sway efektif digunakan pada pembelajaran PPKn dan meningkatkan hasil belajar. Abstract Based on the results of observations, interviews, and document data in the form of learning outcomes in fourth grade cluster Fatmawati State Elementary School Semarang, the learning outcomes of Civics Education were not optimal because the model used by the teacher had not been implemented optimally and did not take advantage of creative and innovative learning media so that learning feels boring. The purpose of this study was to test the effectiveness of the problem-based learning model assisted by Microsoft Sway on the learning outcomes of Civics Education and describe the activities of students in learning. This type of research is a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. The results showed that the problem-based learning model assisted by Microsoft Sway was effective in learning civics education material on cultural diversity in Indonesia. The results of the hypothesis test show that tcount = 4.845569> ttable= 1.9925, so Ho is rejected, which means that the problem-based learning model assisted by Microsoft Sway is more effective in the learning outcomes of civics education. The result of the N-Gain test for the experimental class was higher than the control class, namely 0.42391304 with the moderate category, while the control class was 0.08634 with the low category. Observation of the students' activities using the observation sheet showed that the average activity of the experimental class was higher at 72% compared to the control class, namely 50%. The conclusion of this research is that the problem-based learning model assisted by Microsoft Sway is effective in learning civics education and improving learning outcomes.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 31-36
Author(s):  
Efrilia Nur Rahmawati

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kemampuan berfikir kritis siswa SDN Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 190 siswa dan sampel berjumlah 128 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik  purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistika deskriptif, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Pola asuh orang tua terhadap kemampuan berfikir kritis siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,775 dan nilai signifikansi 0,00. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemampuan berfikir kritis siswa kelas III SDN Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Abstract The purpose of this research was to determine a positive and significant the correlation between parenting style on the ability to critical thinking skills with students of Elementary School Kecamatan Teras, Boyolali Regency. This study was a correlation research with a quantitative approach. The subjects of the study is the students third grade students elementary school, Teras District, Boyolali Regency. The population in this study amounted to 190 students and a sample of 128 students chosen by using sampling technique used purposive sampling. The data collection techniques used questionnaires, tests, interviews, and documentation. The data analysis techniques used descriptive statistics, hypothesis testing, and the coefficient of determination. The results showed that there was a positive and significant correlation between parenting styles and students' critical thinking skills with the correlation coefficient of 0.775 and a significance value of 0.00. From the results, it could be concluded that there was a positive and significance correlation between parenting styles and the learning discipline with critical thinking skills of the third grade students in Teras Subdistrict Elementary Schools, Boyolali Regency.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 42-56
Author(s):  
Galuh Rahma Dani

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan positif antara minat baca dengan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Gugus Dewi Sartika Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 154 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling, dengan sampel sejumlah 95 siswa. Variabel penelitian meliputi minat baca sebagai variabel bebas dan hasil belajar Bahasa Indonesia sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis statistik, uji normalitas, korelasi product moment, uji signifikansi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan hasil belajar bahasa Indonesia, nilai rhitung = 0,578 dan termasuk kategori sedang serta berkontribusi sebesar 33%. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat baca dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Gugus Dewi Sartika Kabupaten Grobogan. The purpose of this study was to examine the positive relationship between reading interest and Indonesian language learning outcomes of 5th grade elementary school of cluster Dewi Sartika, Grobogan. This study uses quantitative methods with a correlation research design. The population in this study amounted to 154 students. The sampling technique was simple random sampling, with a sample of 95 students. The research variables included reading interest as the independent variable and Indonesian learning outcomes as the dependent variable. Data collection techniques are questionnaires and documentation. Data analysis used statistical analysis, normality test, product moment correlation, significance test, and coefficient of determination. The results showed that there was a positive and significant relationship between reading interest and Indonesian language learning outcomes, the value of rcount = 0.578 and it was in the medium category and contributed 33%. The conclusion of this study is that there is a significant positive relationship between reading interest and Indonesian language learning outcomes of 5th grade elementary school of cluster Dewi Sartika, Grobogan.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 19-23
Author(s):  
Nifo Ria Nurendra Pangestika

Banyaknya budaya yang ada di Indonesia sangat perlu untuk dilestarikan, terutama di Elementary School of Semarang Multinational School yang mayoritas siswanya merupakan warga negara asing, maka sekolah ini mengadakan kegiatan Indonesian Cultural Week guna melestarikan budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelestarian budaya Indonesia melalui kegiatan Indonesian Cultural Week yang dilaksanakan di Elementary School of Semarang Multinational School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Elementary School of Semarang Multinational School. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa yang berjumlah 13 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian budaya lokal di Elementary School of Semarang Multinational School dilaksanakan dengan sangat baik melalui kegiatan Indonesian Cultural Week dengan dukungan dari seluruh pihak terkait yaitu kepala sekolah, guru, staff, siswa, dan juga orang tua yang ditunjukkan dengan adanya penambahan tingkat pengetahuan siswa mengenai budaya Indonesia.Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan Indonesian Cultural Week dapat melestarikan kebudayaan lokal di Elementary School of Semarang Multinaional School termasuk dalam kategori baik. Pelaksanaan kegiatan Indonesian Cultural Week meliputi upaya mempertahankan budaya lokal, pelestarian budaya didasarkan pada kebutuhan, serta terdapat strategi pelestarian budaya. Faktor pendukung pelaksanaan kegiatan Indonesian Cultural Week yaitu  dimulai dari tahap persiapan yang meliputi penyusunan rancangan kegiatan, anggaran dana, tempat dan waktu pelaksanaan dan penyusunan kepanitiaan, sampai dengan tahap pelaksanaan kegiatan dan evaluasi pasca kegiatan Many cultures in Indonesia are very necessary to be preserved, especially in Elementary School of Semarang Multinational School, where the majority of students are foreign nationals, so this school holds Indonesian Cultural Week activities to preserve Indonesian culture. This research aims to describe the preservation of Indonesian culture through Indonesian Cultural Week activities held at Elemenary School of Semarang Multinational School. This research uses qualitative approach. The research was conducted at Elementary School of Semarang Multinational School. The samples in this study were principals, teachers, and students of 13 people determined by purposive sampling techniques. Data collection techniques using observation, interviews, documentation and field notes. Data analysis is done through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the preservation of local culture at Elementary School of Semarang Multinational School was carried out very well through Indonesian Cultural Week activities with support from all relevant parties, namely principals, teachers, staff, students, and also parents, which was shown by the addition of students' level of knowledge about Indonesian culture.The conclusion of this research is that Indonesian Cultural Week activities can preserve local culture at Elementary School of Semarang Multinaional School in the good category. The implementation of Indonesian Cultural Week activities includes efforts to maintain local culture, cultural preservation based on needs, and there are strategies for cultural preservation. Supporting factors for the implementation of Indonesian Cultural Week activities are starting from the preparation stage which includes the preparation of the draft activities, budget funds, place and time of implementation and preparation of committee, up to the stage of implementation of activities and post-activity evaluation


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 54-60
Author(s):  
Ali Fiana Raharjayanti

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media video pembelajaran dari YouTube terhadap keterampilan menyimak dan melagukan tembang macapat kelas IV SD Gugus Pattimura Kota Semarang. Desain penelitian menggunakan quasi experimental dengan bentuk nonequivalent kontrol group. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Analisis uji hipotesis menggunakan uji z, uji t, N-gain. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen I (81,53) lebih dari kontrol (62,80). Hasil dari uji hipotesis yaitu: (1) media video pembelajaran dari YouTube kelas eksperimen lebih efektif daripada media teks kelas kontrol pada keterampilan menyimak tembang macapat; (2) media video pembelajaran dari YouTube kelas eksperimen sama efektifnya dengan media teks kelas kontrol pada keterampilan melagukan tembang macapat. Simpulan dalam penelitian ini adalah media video pembelajaran dari YouTube lebih efektif dibanding media teks dalam keterampilan menyimak namun sama efektifnya dalam keterampilan melagukan tembang macapat kelas IV SD Gugus Pattimura Kota Semarang.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
Indria Prawita Sari

Abstrak             Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahya keterampilan siswa dalam menulis kalimat efektif. Hal ini terjadi karena kurangnya media pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media lift the flap book untuk siswa kelas III SD yakni, menghasilkan media lift the flap book, menguji kelayakan media lift the flap book, dan menguji keefektifan media lift the flap book. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Develompent (R&D).  Hasil uji kelayakan lift the flap book yaitu dari ahli media sebesar 97,7% dan ahli materi sebesar 90,9%. Media lift the flap book efektif digunakan sesuai hasil uji t menunjukkan -t hitung< -t tabel ( -5,67 < -1,68 ), maka Ho ditolak dan uji N-Gain pretest dan posttest diperoleh sebesar 0,45 dengan kriteria sedang. Simpulan penelitian ini adalah media yang dikembangkan sangat layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis kalimat efektif. This research was motivated by the poor skills of students in writing effective sentences. This occured due to the lack of innovative learning media in Bahasa Indonesia subject. This study aimed to develop lift the flap book media for the third grade students, namely, to produce lift the flap book media, to test the viability and the effectiveness of lift the flap book media. The research method used Research and Development (R&D). The result of the lift the flap book viability test from media experts by 97.7% and from content experts by 90.9%. The media lift the flap book was effectively used according to the results of the t test showing -t count <-t table (-5.67 <-1.68), so Ho was rejected and the N-Gain test on pretest and posttest obtained a value of 0.45 with moderate criteria . The conclusion of this research is that the media developed was very viable and effective in learning and can improve students' skills in writing effective sentences.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 24-30
Author(s):  
Tunjung Arum Khatrisnantyas

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar, mengetahui kelayakan serta keefektifan Modul dan CD Belada dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan bernyanyi lagu daerah siswa kelas III di SD Negeri Pudakpayung 02 Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development) dengan metode penelitian menurut Sugiyono. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, unjuk kerja, observasi, wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa persentase dari ahli materi 93,2% dengan kriteria sangat layak dan ahli media 87,5% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa meningkat 60,64 menjadi 79,67. Sedangkan rata-rata hasil belajar psikomotorik siswa meningkat 62,09 menjadi 80,96. N-gain yang keseluruhan aspeknya berada pada kriteria sedang. Manfaat dari penelitian ini adalah menambah bahan ajar baru, membantu guru dalam mengajarkan lagu daerah dan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam bernyanyi lagu daerah. Simpulan penelitian ini yaitu dengan menggunakan Modul dan CD Belada efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan bernyanyi lagu daerah siswa. This study aimed to develop teaching module, determine the viability and effectiveness of the Belada Module and CD in improving learning outcomes and singing skills of third grade students at Pudakpayung 02 Elementary School Semarang City. The type of this research was Research and Development with the research method according to Sugiyono. The data collection techniques used test techniques, performance, observation, interviews. The results showed that the percentage of content expert was 93.2% with very viable criteria and 87.5% from media expert with very viable criteria. The average of students' cognitive learning outcomes increased from 60.64 to 79.67. While the average of students' psychomotor learning outcomes increased from 62.09 to 80.96. N-gain showed all aspects were in moderate criteria. The conclusion of this research was "Belada" module and CD was effectively used to improve learning outcomes and students' singing skills. The benefits of this research were facilitating teaching module, assisting teachers in teaching folk songs and helping students improve their understanding and skills in singing folk songs.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Rini Wulandari

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan monopoli, mengkaji kelayakan dan keefektifan  media monopoli muatan pembelajaran IPS materi interaksi manusia terhadap lingkungan kelas V SDN 1 Todanan. Responden dalam pengembangan ini terdiri atas dosen ahli materi, dosen ahli media, guru kelas V sekolah dasar, dan siswa kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development  (R&D). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian media monopoli interaksi manusia terhadap lingkungan kepada para ahli memperoleh nilai 97,5% untuk ahli materi dan 100% untuk ahli media. Untuk hasil uji coba kelompok kecil memperoleh nilai rata-rata sedangkan pada  post-test nilai rata-rata meningkat menjadi 82,65. Pada perhitungan dengan uji n-gain juga terjadi peningkatan rata-rata nilai yaitu 0,566176. Simpulan dari penelitian ini adalah media monopoli efektif dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS materi interaksi manusia terhadap lingkungan. This study aims to produce monopoly, assessed the viability and the effectiveness of monopoly in social studies of  humen interaction with the environment materials for 5th grade at Todanan 1 Elementary School. Respondents in this development consist of material expert lecturers, media expert lecturers, 5th grade elementary school teachers, and 5th grade students. The research method used is Research and Development (R&D). Data collection techniques used were interviews, questionnaires, and documentation. The results of the monopoly interaction of human interaction with the environment to the experts obtained a value of 97.5% for material experts and 100% for media experts. For the results of the small group trials, the mean score was obtained while in the post-test the mean score increased to 82.65. In the calculation with the n-gain test there is also an increase in the average value of 0.566176. The conclusion of this research is an effective and feasible monopoly media to be used in social studies learning for human interaction with the environment materials.  


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Sri Suryani

Matematika adalah ilmu abstrak yang membutuhkan benda konkret agar lebih mudah dipahami. Berdasarkan observasi ditemukan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Gugus Pattimura Kebumen masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model discovery learning berbantuan alat peraga kubus satuan terhadap hasil belajar matematika materi volume bangun ruang siswa kelas V SDN Gugus Patimura Kebumen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan quasi experimental dan bentuk nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Gugus Patimura Kebumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dimana siswa kelas V SDN Peneket sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SDN Sidorejo sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Sedangkan teknik analisis data dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yang meliputi uji z, uji t dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen mencapai 75% sedangkan kelas kontrol tidak, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol dan N-gain kelas eksperimen (0,68) > kelas kontrol (0,53). Simpulan dalam penelitian ini adalah model discovery learning berbantuan alat peraga kubus satuan lebih efektif  terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Gugus Patimura Kebumen. Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi volume bangun ruang kelas V SDN Gugus Pattimura Kebumen. Mathematics is an abstract science that requires concrete objects to be understood. The observation was found that learning outcomes mathematics of fifth grade students at Kebumen Pattimura cluster were very low. This study aimed to test the effectiveness of the discovery learning model assisted by the unit cubes props on mathematics learning outcomes of solid figures volume in the fifth grade at Kebumen Pattimura Cluster Elementary School. The type of this research was experimental research with quasi-experimental design and nonequivalent control group form. The population in this study were all the fifth grade students at Kebumen Pattimura Cluster Elementary School. The sampling technique used cluster sampling, where the fifth grade students of Peneket Elementary School as the experimental class and the fifth grade students of Sidorejo Elementary School as the control class. The data collection techniques used test and non-test techniques. While the data analysis techniques used the normality test, homogeneity test, and hypothesis testing which includes z test, t test and N-gain test. The results showed that the experimental class learning outcomes achieved 75% of the passing grade while the control class did not. The average learning outcomes of the experimental class were more than the control class and N-gain of the experimental class (0.68) > control class (0.53). The conclusion of this research was that the discovery learning model assisted by the unit cube props was more effective than the direct instruction model assisted by picture media on mathematics learning outcomes in the fifth grade at Kebumen Pattimura Cluster Elementary School. This research is useful to improve mathematics learning outcomes of solid figures volume in the fifth grade students at Kebumen Pattimura Cluster Elementary School.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document