Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik sebagai Adjuvan Radioterapi dan Kemoterapi terhadap Sel Kanker
Latar belakang : Penyakit kanker adalah jenis penyakit tidak menular yang merupakan beban dunia saat ini. Dalam mendukung pengobatan utama kanker, terapi oksigen hiperbarik dapat menjadi terapi adjuvan untuk kanker. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi oksigen hiperbarik sebagai adjuvan radioterapi dan kemoterapi pada sel kanker. Metode : Jenis penelitian ini adalah literature review. Jurnal yang dipakai dalam penelitian ini adalah jurnal internasional yang terindeks di Scimago atau jurnal nasional yang terindeks di Sinta yang dipublikasikan pada tahun 2016 hingga tahun 2021. Waktu penelitian berlangsung dari bulan April 2021 – September 2021. Lokasi penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Hasil : Pada hasil penelitian terdapat 11 studi dimana 10 diantaranya menyatakan adanya pengaruh terapi oksigen hiperbarik terhadap kemoterapi dan radioterapi pada sel kanker, sementara 1 studi menyatakan tidak ada pengaruhnya. Penelitian ini juga memiliki keterbatasan, yaitu studi yang direview memiliki instumen, desain, serta dosis pemberian terapi oksigen hiperbarik yang berbeda-beda sehingga sulit untuk menyimpulkan hasil penelitian. Kesimpulan : 10 dari 11 studi pada penelitian ini menyatakan bahwa terapi oksigen hiperbarik memiliki berbagai pengaruh terhadap kemoterapi dan radioterapi pada sel kanker seperti peningkatan efikasi, sensitivitas, kerja, dan efek toksisitas dan inhibisi, serta peningkatan survival rate pada pasien kanker, sedangkan 1 studi lainnya menyatakan bahwa terapi oksigen hiperbarik tidak memiliki pengaruh apapun sebagai adjuvan terapi.