scholarly journals Pengembangan Modul Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Pokok Bahasan Alat-Alat Optik Dalam Pembelajaran IPA di SMP

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 126-132
Author(s):  
Dinda Ainun ◽  
Pramudya Dwi A.P ◽  
Aris Singgih Budiarso

Permasalahan yang dihadapi siswa kelas VIII MTsN 4 Banyuwangi salah satunya adalah bahan ajar berupa modul yang digunakan kurang menarik dan berkarakter, dimana kemampuan pemecahan masalah siswa  cenderung rendah dan sulit memahami materi di modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA berbasis STEM yang layak dan menarik. Metode penelitian yang digunakan menggunakan jenis penelitian Research and development (R&D) dengan menerapkan model pengembangan Nieveen. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VIII B MTsN 4 Banyuwangi tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data penelitian melalui teknik validasi oleh ahli melalui lembar validasi dan angket respon siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul IPA berbasis STEM termasuk kategori sangat valid dengan tingkat kevaliditan 92.5% dan memperoleh skor N- gain 0.42 yang menunjukkan kategori sedang sesuai dengan kriteria keefektifan modul, serta berdasarkan respon siswa memperoleh skor rata-rata pernyataan positif sebesar 3.27 yang termasuk kategori baik dan pernyataan negatif 1.82 yang termasuk kategori tidak baik.

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Annisa Syafira ◽  
Effendi Effendi

Salah satu target dari Kurikulum 2013 adalah menciptakan peserta didik yang berguna, imajinatif, artistik dan amotif serta mempunyai andil dalam aktivitas masyarakat. Sejalan pada kurikulum 2013, kecakapan abad 21 juga menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan 4C yaitu critical thinking, creativity, communication and colaboration.  Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis penyelesaian masalah (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD terintegrasi STEM-PBL pada materi Hidrolisis Garam dan menentukan validitas dan kepraktisan LKPD yang dikembangkan. Jenis penelitian berupa Research and Development (RD) dengan menerapkan model 4D, yang meliputi empat tahap yaitu: tahap define, tahap design, tahap develop dan tahap disseminate. Penelitian ini dibatasi hingga tahap develop, tahap disseminate tidak dilaksanakan karena keterbatasan waktu. Instrumen penelitian berupa lembar validasi dan angket praktikalitas. Validitas dan juga kepraktisan data dianalisis menggunakan Formula Cappa Cohen. Berdasarkan hasil analisis angket validitas yang dilakukan oleh 5 orang validator didapatkan moment kappa (k) sejumlah 0,89 pada kategori kevalidan sangat tinggi. Hasil analisis uji praktikalitas terhadap 2 orang guru kimia diperoleh moment kappa (k) sejumlah 0,73 dengan kategori kepraktisan tinggi dan praktikalitas terhadap 9 orang peserta didik kelas XII sejumlah 0,92 pada kategori kepraktisan sangat tinggi. Hasil data mengungkapkan LKPD terintegrasi STEM-PBL valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran Kimia, terutama materi Hidrolisis Garam.


Significance The deaths of around 900 migrants attempting to cross to Europe from Libya on April 19 has heightened perceptions of a refugee surge. Although asylum applications in Europe have risen from conflict areas, such as Syria, most African migration remains within the continent. Impacts Recent regional statements on reducing the flow of migrants to South Africa are likely to be ineffective due to porous border crossings. Emigration of educated Africans will exacerbate the continent's shortage of science, technology, engineering and mathematics (STEM) skills. This will constrain the amount that firms spend on STEM research and development in Africa, which is far below the global average. Perceptions of immigrants heightening competition for jobs will continue -- with such scapegoating severe in poorly performing economies.


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 125-138
Author(s):  
Eka Sulistyawati ◽  
Lailatul Faizah ◽  
Ifatun Nisa ◽  
Ilham Giandriana Putra

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan Media Pembelajaranrumah hidrolik berbasisSTEM (Science, Technology, Engeenering, and Mathematics) pada materi bangun ruang sisi datar; (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis STEM berdasarkan validasi/penilaian dari ahli media dan ahli materi (3) mengetahui kepraktisan media pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM oleh  praktisi pembelajaran; (4) mengetahui keefektifan media pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Hidayatus Sholihin. Jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media Pembelajaran berbasis STEM dikembangkan melalui lima tahapan yaitu (a) Analisis (Analysis), b) Desain (Design), c) Pengembangan (Development) d) Impelementasi (Implementation) dan e) Evaluasi (Evaluation); (2) tingkat kelayakan media pembelajaran STEM berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh 83% yang termasuk dalam kategori layak, ahli media diperoleh 89,2%  yang termasuk dalam kategorilayak,(3) tingkat kepraktisan berdasarkan penilaian praktisi pembelajaran diperoleh 94%  yang termasuk dalam kategori sangat praktis; (3) hasil respon siswa  diperoleh 80,6%  yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, media pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran bangun ruang sisi datar, (4) Hasil rata-rata nilai yang diperoleh oleh siswa mencapai di atas KKM yang telah ditentukan oleh pihak sekolah


Author(s):  
Huswatun Hasanah

The purpose of this research to develop teaching materials based on Science, Technology, Engineering, and Math (STEM). The type of research is Research and Development (R&D). Meanwhile, the teaching material is developed by ADDIE including five steps, namely analyze, design, development, implementation, and evaluation. The feasibility of the STEM teaching material refers to the results of three expert appraisals, namely education experts, STEM experts, and mathematics experts, then student responses. Student responses are used as testing subject were students of SMKN 2 Serang. The results showed that the teaching materials developed based on STEM was met the standard of feasibility aspects including validity, practicality, and effectiveness.


EduKimia ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 85-90
Author(s):  
Suci Sukmawati Syafe'i ◽  
Effendi Effendi

This research produce LKPD STEM-PjBL (Science, Technology, Engineering, and Mathematics-Project Based Learning) integrated on Thermochemical learning, then reveal its validity and practicality categories. This type of research is Research and Development, with 4-D model consisting of: (1) define, (2) design, (3) develop, and (4) disseminate. LKPD was validated by 3 Chemistry lecturers of FMIPA UNP and 2 Chemistry teachers, then practicalited by 2 Chemistry teachers and 25 students of Class XII MIA 2 SMA UNP Laboratory Development. The validity and practicality tests were using Cohen’s kappa analysed, yielding 0.816 for the validity test and 0.837 and 0.855 for the teacher and student practicality test with very high categories. The data shows that the LKPD produced is valid and practical


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 165
Author(s):  
Taza Nur Utami ◽  
Agus Jatmiko ◽  
Suherman Suherman

This study aims to determine the feasibility of mathematical modules with STEM approach and the response of learners and teachers to the attractiveness of the module. The research and development procedure used is the Borg and Gall development model modified by sugiyono. The data collection instruments used are questionnaires given to experts to know the feasibility of the products and questionnaires given to learners and teachers to know the attractiveness of the product. The results of the study indicate that the assessment of the experts is very reasonable (87% of material experts, 89% of media experts and 92% of linguists), the response of learners and teachers is very interesting (89% small group trial, 87% field trials and 90% teacher test).


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Eka Sulistyawati ◽  
Lailatul Faizah ◽  
Ifatun Nisa ◽  
Ilham Giandriana Putra

 This study aims to: (1) develop a Hydraulic House learning media based on STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) on geometry material ; (2) knowing the feasibility of learning media based on STEM based on validation from media experts and material experts (3) knowing the practicality of Hydraulic House learning media based on STEM by practitioners; (4) knowing the effectiveness of Hydraulic Home learning media based on STEM. The subject off this research was MTs. Hidayatus Sholihin students grade VIII. ADDIE development model was used. This research showed that (1) learning media based on STEM were developed through five stages, namely (a) Analysis, b) Design, c) Development, d) Implementation and e) Evaluation; (2) the feasibility level of learning media based on STEM obtained by material expert was 83% which included in the feasible category and from media expert was obtained 89.2% which was included in the feasible category, (3) the level of practicality based on the assessment of learning practitioners was obtained 94% which was included in the category very practical; (3) the results of student responses obtained 80.6% included in either category. Based on these results, Hydraulic House learning media based on STEM was suitable for use as a learning media on geometry material, (4) The average score of students reach above the KKM determined by the school. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan Media Pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM (Science, Technology, Engeenering, and Mathematics) pada materi bangun ruang sisi datar; (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis STEM berdasarkan validasi/penilaian dari ahli media dan ahli materi (3) mengetahui kepraktisan media pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM oleh  praktisi pembelajaran; (4) mengetahui keefektifan media pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Hidayatus Sholihin. Jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media Pembelajaran berbasis STEM dikembangkan melalui lima tahapan yaitu (a) Analisis (Analysis), b) Desain (Design), c) Pengembangan (Development) d) Impelementasi (Implementation) dan e) Evaluasi (Evaluation); (2) tingkat kelayakan media pembelajaran STEM berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh 83% yang termasuk dalam kategori layak, ahli media diperoleh 89,2%  yang termasuk dalam kategori layak, (3) tingkat kepraktisan berdasarkan penilaian praktisi pembelajaran diperoleh 94%  yang termasuk dalam kategori sangat praktis; (3) hasil respon siswa  diperoleh 80,6%  yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, media pembelajaran rumah hidrolik berbasis STEM yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran bangun ruang sisi datar, (4) Hasil rata-rata nilai yang diperoleh oleh siswa mencapai di atas KKM yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.


2016 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 55-65 ◽  
Author(s):  
Lonneke Dubbelt ◽  
Sonja Rispens ◽  
Evangelia Demerouti

Abstract. Women have a minority position within science, technology, engineering, and mathematics and, consequently, are likely to face more adversities at work. This diary study takes a look at a facilitating factor for women’s research performance within academia: daily work engagement. We examined the moderating effect of gender on the relationship between two behaviors (i.e., daily networking and time control) and daily work engagement, as well as its effect on the relationship between daily work engagement and performance measures (i.e., number of publications). Results suggest that daily networking and time control cultivate men’s work engagement, but daily work engagement is beneficial for the number of publications of women. The findings highlight the importance of work engagement in facilitating the performance of women in minority positions.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document