scholarly journals PENGARUH KONSENTRASI PELANGGAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DENGAN BIAYA PERALIHAN DAN KEBERAGAMAN PENDAPATAN SEBAGAI MODERASI

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 241-255
Author(s):  
Dela Nur Amalia ◽  
Rahadi Nugroho

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh konsentrasi pelanggan terhadap penghindaran pajak dengan biaya peralihan dan diversifikasi pendapatan sebagai variabel moderasi. Analisis dilakukan terhadap 455 observasi yang dihasilkan dari purposive sampling terhadap seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2018. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan pendekatan random effect model pada seluruh model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pelanggan berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak dengan biaya peralihan dan diversifikasi pendapatan perusahaan tidak memperlemah pengaruh positif konsentrasi pelanggan terhadap penghindaran pajak. Otoritas pajak dapat mempertimbangkan untuk memasukkan konsentrasi pelanggan sebagai suatu kriteria dalam pemetaan risiko ketidakpatuhan atau profil risiko dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemeriksaan

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 162
Author(s):  
Nadya Dianitasari ◽  
Hersugondo Hersugondo

<p><em>This study aims to analyze the effect of banks model, the different types of ownership, and ownership concentration on bank financial performance. State ownership, domestic ownership and foreign ownersip were used as the ownership indicators and Return On Asset (ROA) ratio were used as the proxied of financial performance. The Population that was used in this research consisted of all conventional and islamic commercial banks which is listed in Directory of Indonesian Banking 2018 and published the financial statements during 2014-2019. After passed the purposive sampling method there were 94 banks obtained as samples. The data analysis technique used is descriptive statistic, classical assumption test and panel regression test with random effect model. The result of this research showed that banks model and state ownership have positively significant impact on ROA and foreign ownership has negatively significant impact while domestic ownership and ownership concentration have insignificantly impact on bank financial performance</em></p><p><em><br /></em></p><p><em>Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan bank yang terdiri dari kepemilikan pemerintah, domestik dan asing, lalu model bank dan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Kinerja keuangan tersebut diukur dengan rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA). Populasi penelitian yang digunakan adalah bank umum syariah dan konvensional di Indonesia yang terdapat pada daftar Direktori Perbankan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan sejumlah 94 sampel dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan regresi data panel dengan model efek random. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan bahwa model bank dan kepemilikan pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan kepemilikan asing berpengaruh negatif signifikan, sedangkan kepemilikan domestik dan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank.</em></p>


2017 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Dede Arif Rahmani ◽  
Nugaraha Nugraha ◽  
Ika Putra Waspada

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor fundamental dan risiko sistematis terhadap harga saham pada industri keuangan sub sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. Adapun faktor fundamental yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas faktor fundamental makro ekonomi (PDB dan Inflasi), faktor fundamental industri (EEVI), faktor fundamental keuangan (CR, DER, TATO, ROE, PER), dan risiko sitematis.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar dalam indeks sektoral JASICA. Jenis data yang digunakan berbentuk data sekunder berupa data panel (pooled data). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan menerapkan pendekatan Random Effect Model (REM). Kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang relatif rendah, menunjukkan bahwa faktor lain yang tidak diteliti lebih dapat menjelaskan variasi harga saham. Secara parsial variabel fundamental Kinerja Keuangan Perusahaan (CR, DER, ROE, TATO, PER) dan variabel risiko sistematis (BETA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara variabel fundamental makro (PDB, inflasi) dan variabel fundamental industri (EEVI) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan seluruh faktor fundamental (PDB, Inflasi, EEVI, CR, DER, TATO, ROE, PER, dan BETA saham) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perbankan. 


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 509
Author(s):  
Imaniar Agustin ◽  
Dian Filianti

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel spesifik yang memiliki pengaruh terhadap manajemen laba pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode Januari 2013 sampai Desember 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel, meneliti pengaruh Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Bank Size, dan Return On Asset (ROA) terhadap Manajemen Laba. Penelitian ini menggunakan data laporan tahunan Bank Umum Syariah di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2013-2018. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dan dari kriteria yang ditetapkan diperoleh 11 Bank Umum Syariah tahun 2013-2018. Hasil dari penelitian dengan model estimasi Random Effect Model (REM) menunjukkan bahwa variabel Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Bank Size, dan Return On Asset (ROA) secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Secara parsial, variabel Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Proporsi Dewan Komisaris Independen dan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, variabel Bank Size berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, variabel Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba Bank Umum Syariah di Indonesia.Kata Kunci: corporate governance, kinerja keuangan , dan  perbankan syariah. ABSTRACTThis study aims to determine specific variables that have an impact on Earnings Management in Sharia Commercial Banks in Indonesia from January 2013 to December 2018. This study used quantitative methods with panel data regression analysis techniques, examining the effect of Sharia Supervisory Board Size, Board of Commissioners Size, The proportion of the Independent Commissioner, Bank Size, and Return On Asset (ROA) on Earnings Management. This study used annual report data for Islamic Commercial Banks in Indonesia.  The population in this study were all Sharia Commercial Banks registered with Bank Indonesia for the period 2013-2018. This research used the purposive sampling technique, and from the specified criteria obtained 11 Islamic Commercial Banks in 2013-2018. The results of the study with the estimation model of Random Effect Model (REM) show that the variables of Sharia Supervisory Board Size, Board of Commissioners Size, Proportion of Independent Commissioners, Bank Size, and  Return On Asset (ROA) simultans affect earnings management. Partially, in the Syariah Supervisory Board, Proportion of Independent Commissioners, and Return On Asset does not affect earnings management, the Bank Size variable has a significant negative effect on earnings management, the size of the Board of Commissioners variable has a positive and significant effect on earnings management in Sharia Commercial Banks in Indonesia.Keywords: corporate governance, financial performance and sharia banking.


Author(s):  
Puji Wibowo ◽  
Yoopi Abimanyu ◽  
Heri Syafardi ◽  
Muhadi Prabowo ◽  
Iin Indrawati

Various studies evaluate the impact of budget on government revenue at sub national levels. There are few empirical findings that show how central government budget may influence federal revenue collected by ministries. This study aims to investigate the budget impact of non tax revenue across Indonesian line ministries/agencies in the 2012-2017 period prior to the implementation of Act 9 Year 2018 concerning Non Tax Revenue. By using purposive sampling method, we found there were 24 government institutions observed in this study. We conducted granger causality and panel data analysis by adopting random effect model to examine the effect of goods and services expenditure, capital expenditure, and employee expenditure on non-tax revenue. It is concluded that only government spending on goods and services significantly affects on non-tax revenue performance, while the two other variables have no impacts. Abstrak Sejumlah riset telah dilakukan untuk menguji pengaruh anggaran belanja terhadap pendapatan pemerintah pada level pemerintahan daerah. Sampai saat masih sedikit bukti yang mengungkapkan adanya pengaruh alokasi anggaran belanja pemerintah pusat terhadap pendapatan yang diperoleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L). Riset ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh alokasi anggaran terhadap realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada K/L selama periode 2012-2017, sebelum pemberlakuan UU Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, diperoleh 24 instansi pemerintah sebagai objek penelitian. Dengan menggunakan analisis granger dan panel data dengan pendekatan random effect model, penelitian ini menguji pengaruh belanja barang, belanja modal, dan belanja pegawai terhadap kinerja PNBP. Hasil studi ini menyimpulkan bahwa belanja barang berpengaruh signifikan terhadap capaian realisasi PNBP pada K/L, sementara kedua variabel belanja yang lain tidak berdampak signifikan  


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 157-174
Author(s):  
Grace Olivia ◽  
Dwi Jaya Kirana ◽  
Ekawati Jati Wibawaningsih

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari good corporate governance terhadap kepatuhan pengungkapan transaksi pihak berelasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017–2019. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 117 perusahaan manufaktur. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan. Model penelitian menggunakan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan komite audit dari komisaris independen berpengaruh positif terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi, sedangkan variabel dependen lain tidak berpengaruh. Ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap pengungkapan transaksi pihak berelasi. Pengungkapan transaksi pihak berelasi berisi informasi seberapa besar posisi keuangan perusahaan dapat dipengaruhi oleh transaksi dan saldo dengan pihak berelasi sehingga dapat meminimalisir masalah agensi berupa asimetri informasi di antara pemegang saham. Pengungkapan transaksi pihak berelasi dapat menghasilkan keputusan investasi yang terbaik bagi pemegang saham.ABSTRACTThis study aims to determine the effect of good corporate governance on disclosure compliance of related party transactions in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2017–2019 period. The sample was selected using purposive sampling method and obtained as many as 117 manufacturing companies. The data used is secondary data in the form of the company's annual report. The research model uses the Random Effect Model. The study conclude only the audit committee of independent commissioners has a positive influence on the disclosure of related party transactions, while the other dependent variables have no effect. Firm size, as a control variable, has no effect on disclosure of related party transactions. Disclosure of related party transactions contains information on how much the company's financial position can be affected by transactions and balances with related parties so as to minimize agency problems in the form of information asymmetry among shareholders. Disclosure of related party transactions can result in the best investment decisions for shareholders.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Esterrina Fermantiningrum

Tujuanpenelitianiniadalahmengujipengaruhrasiokeuanganterhadaplikuiditassaham pada sektorperbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaselamaperiode 2008-2012. Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas saham (LKS) sebagai variable dependen dengan LDR, DER, ROE, PER, PBV, EPS, dan ROA sebagaivariabelindependen. Sampel yangdipilihberdasarkanmetode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini diambil dari 26 perusahaan di sector perbankan pada periode 2008-2012 sebanyak 130 observasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Model PLS (common), fixed effect, dan random effect kemudian di uji untuk memilih model yang paling sesuai. Tes LM dan Hausman menyimpulkanbahwarandom effect adalah model yang paling tepat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan adjusted R square, uji F, dan uji T berdasarkan Random Effect Model. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa DER, PER, PBV, dan ROA mempengaruhi likuiditas saham (LKS) sedangkan likuiditas LDR, ROE dan EPS tidak memiliki pengaruh terhadap likuiditas saham (LKS). Koefisien determinasi (adjusted R square) menunjukkan bahwa 30,58% fluktuasi likuiditas saham (LKS) dapat di jelaskan oleh tujuh variable independen yaitu, LDR, DER, ROE, PER, PBV, EPS, dan ROA


2017 ◽  
Vol 19 (3) ◽  
pp. 398
Author(s):  
Amdani Amdani ◽  
Desnerita Desnerita

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana pengaruh Struktur Modal dan Perputaran Modal Kerja baik secara individu atau bersamasama (simultan) terhadap profitabilitas Wajib Pajak perusahaan diperiksa oleh Kantor Pajak Madya Jakarta Pusat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Wajib Pajak yang diperiksa oleh kantor pajak Madya Jakarta Pusat periode 2008-2012, metode sampling dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 15 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder, analisis motode adalah analisis data panel dengan Umum Efek Model (pooled kuadrat terkecil), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM) untuk menentukan akurasi dari model yang digunakan kebutuhan Model untuk diuji antara Model tes lain Estimasi Metode, asumsi klasik yang mendasari model regresi. Hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari hasilnya adalah efek dari Struktur Modal dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas secara signifikan, baik secara parsial maupun secara simultan.This research aims to obtain information on how the influence of the Capital Structure and Working Capital Turnover either individually or jointly (simultaneously) on the profitability of the company Taxpayers inspected by the Tax Office Madya Jakarta Pusat. The population in this study are companies Taxpayers are inspected by the tax office Madya Jakarta Pusat period 2008-2012, the sampling method with purposive sampling technique, with a total sample of 15 companies. The data used is secondary data, motode analysis is the analysis of panel data with Common Effect Model (pooled least squares), Fixed Effect Model (FEM), and Random Effect Model (REM) to determine the accuracy of the model used the model needs to be tested between another test Model Estimation Methods, classical assumption underlying the regression model. The results of processing and analysis of data obtained from the result is the effect of the Capital Structure and Working Capital Turnover On Profitability significantly, either partially or simultaneously.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 96-121
Author(s):  
Iwan Wirawardhana ◽  
Meco Sitardja

The aim of this study is to analyse the effect of Blockholder Ownership, Managerial Ownership,Institutional Ownership, and Audit Committee towards Firm Value. The background of this research isthe agency theory and ownership theory. The population in this study are 46 property companies listedon the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2012-2016. By using purposive samplingtechnique, 35 companies are qualified as data samples. This research uses the random effect model asthe estimation model and multiple regression as the method of analysis. The results of this study showsthat Institutional Ownership has a positive effect on Firm Value. Meanwhile, Blockholder Ownership,Managerial Ownership, and Audit Committee have no effect on Firm Value. Moreover, the F-testimplies that the variables, blockholder ownership, managerial ownership, institutional ownership, andaudit committee, simultaneously influence firm value.


Diagnostics ◽  
2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 127
Author(s):  
David Núñez-Fuentes ◽  
Esteban Obrero-Gaitán ◽  
Noelia Zagalaz-Anula ◽  
Alfonso Javier Ibáñez-Vera ◽  
Alexander Achalandabaso-Ochoa ◽  
...  

Balance problems are one of the most frequent symptoms in patients with Fibromyalgia Syndrome (FMS). However, the extent and nature of this balance disorder are not known. The objective of this work was to determine the best evidence for the alteration of postural balance in patients with FMS and analyze differences with healthy controls. To meet this objective, a systematic review with meta-analysis was performed. A bibliographical search was carried out in PubMed Medline, Scopus, Web of Science, CINAHL and SciELO. Observational studies that assessed postural balance in patients with FMS compared to healthy subjects in baseline conditions, were selected. In a random-effect model, the pooled effect was calculated with the Standardized Mean Difference (SMD) and its 95% confidence interval (CI). Nineteen studies reporting data of 2347 participants (95% female) were included. FMS patients showed poor balance with a large effect on static (SMD = 1.578; 95% CI = 1.164, 1.992), dynamic (SMD = 0.946; 95% CI = 0.598, 1.294), functional balance (SMD = 1.138; 95% CI = 0.689, 1.588) and on balance confidence (SMD = 1.194; 95% CI = 0.914, 1.473). Analysis of the Sensory Organization Test showed large alteration of vestibular (SMD = 1.631; 95% CI = 0.467, 2.795) and visual scores (SMD = 1.317; 95% CI = 0.153, 2.481) compared to healthy controls. Patients with FMS showed worse scores for different measures of postural balance compared to healthy controls. Concretely, FMS patients appear to have poor vestibular and visual scores with a possible somatosensory dependence.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document