MODEL MANAJEMEN PELATIHAN KARYAWAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG PANJANG)

2021 ◽  
Author(s):  
Iskandar Ali Alam ◽  
Nindyahuda Putri

Fokus penelitian ini ialah merancang pelatihan dimasa Pandemi Covid-19 dalam upaya mengoptimalkan kinerja karyawan pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang. Permasalahan ini tentu menyangkut sikap, etika, kedisiplinan, kompetensi dan komunikasi karyawan pada perusahaan. Kondisi dimasa pandemi Covid-19 yang diharapkan tentunya adalah pelaksanaan pelatihan yang diterapkan akan berpengaruh terhadap proses kerja dan meningkatkan kinerja karyawan dalam melaksanakan operasionalisasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana program pelatihan bagi karyawan di masa pandemi Covid-19 dengan jenis penelitian kualitatif melalui wawancara terhadap informan selaku Pelaksana Tugas Asissten Deputy General Manager SDM, Senior Officer SDM dan 3 (tiga) orang karyawan yang telah mengikuti pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan karyawan harus tetap berjalan meski dalam kondisi pandemi Covid-19 meskipun dampak pandemi Covid-19 menyebabkan karyawan harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Terdapat masalah pada proses pelaksanaan pelatihan, yaitu reaksi peserta terhadap metode yang dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan peserta belum terbiasa dengan metode pelatihan yang ada. Pelaksanaan pelatihan untuk karyawan di lingkungan IPC Panjang dilakukan secara online meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan pelaksanaan pelatihan, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan evaluasi pelatihan. Baik untuk program internal perusahaan, maupun program eksternal perusahaan, pelatihan karyawan juga dapat dilakukan oleh perusahaan dengan membangun portal e-learning.

Author(s):  
Rizki Pratama ◽  
Hadi Kurnia Saputra

E-learning merupakan bentuk model pembelajaran yang diakomodasi dan disuport dalam teknologi dalam suatu sistem informasi. Dalam lembaga pendidikan tentu dibutuhkan untuk menolong guru dalam peningkatan efesiensi proses belajar. Oleh karena itu tujuan dari adanya e-learning di SMK Negeri 1 Batipuh selaku lembaga pendidikan di masa pandemi Coronavirus Disease-19 harus diberlakukan pembelajaran jarak jauh atau work from home. Perubahan bentuk pelayanan pendidikan berstandar SCORM (Sharable Content Object Reference Model), dalam permodelan SCORM menggunakan metode waterfall dalam membangun sistim yang baik, dimana tenaga pendidik bisa memberikan pembelajaran kepada peserta didik terhadap aktivitas transfer ilmu khususnya dengan menyajikan video dalam bentuk materi ditambah metode diskusi beserta emoticon agar siswa lebih memahami, menarik dan menjadi giat dalam proses belajar. Setelah melakukan riset di sekolah terkait, maka penulis menyimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah sistem e-learning  yang memudahkan proses belajar dan mengajar. Dengan bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter maka dirancanglah sebuah sistem e-learning yang mampu menghubungkan siswa dan guru.Kata Kunci : E-Learning, SCORM, Coronavirus Disease-19, Framework CodeIgniter.. E-learning is a form of learning model that is accommodated and supported in technology in an information system. In educational institutions, of course, it is needed to help teachers in increasing the efficiency of the learning process. Therefore, the purpose of e-learning at SMK Negeri 1 Batipuh as an educational institution during the Coronavirus Disease-19 pandemic, distance learning or work from home should be implemented. Changes in the form of SCORM standard education services (Sharable Content Object Reference Model), in SCORM modeling using the waterfall method in building a good system, where educators can provide learning to students about knowledge transfer activities, especially by presenting videos in the form of materials plus discussion methods along with emoticons so that students better understand, be interesting and become active in the learning process. After conducting research in related schools, the authors conclude that an e-learning system is needed that facilitates the learning and teaching process. With the PHP programming language and the CodeIgniter framework, an e-learning system is designed to connect students and teachers.Keywords: E-Learning, SCORM, Coronavirus Disease-19, CodeIgniter Framework.


2020 ◽  
Author(s):  
siti salmah
Keyword(s):  

Virus corona atau lebih kita kenal dengan istilah Covid-19. Merupakan virus yang asal mulanya dari kota wuhan provinsi Hubei. Penyebaran virus ini sangat meluas diberbagai belahan dunia satu diantaranya Indonesia. Virus ini sangatlah cepat ditularkan melalui udara. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya virus tersebut. Satu diantaranya adalah dibidang pendidikan. Sebelum menyebarnya wabah covid-19 dilingkungan kampus Universitas Lambung Mangkurat/ULM. Pendidikan dilaksanakan dengan normal atau biasa juga disebut dengan tatap muka. Setelah virus tersebut memuncak pada bulan Maret, akhirnya pemerintah pun mengeluarkan kebijakan WFH (work from home) atau beralih belajar dari kampus ke rumah. Sekolah-sekolah dan kampus pun diliburkan.Walaupun pandemi, kampus Universitas Lambung Mangkurat tetap melaksanakan pembelajaran seperti biasanya walaupun dengan sistem yang berbeda. Pembelajaran daring di era pandemi ini menggunakan Smartphone. Yaitu dengan menggunakan berbagai aplikasi, mulai dari E-learning, google meet, zoom hingga google clasroom. Seperti yang kita ketahui bersama di dalam mengambil suatu kebijakan itu pasti ada pro-kontranya. Dengan adanya kebijakan pemerintah, tentu hal itu menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Baik itu dari segi pendidik ataupun peserta didiknya.


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Karfindo Karfindo ◽  
Rifa Turaina

The pandemic period covid-19 pandemic period forced many sectors in various fields to do work from home, as well as in education. Various schools ranging from elementary to tertiary level, are asked to carry out the teaching and learning process from home online or what is commonly referred to as online learning. The use of e-learning does help in the implementation of online learning, thus making students learn independently and motivation increases but there are difficulties that occur in controlling the implementation of online learning so that students are not supervised effectively. The research method used in this study is the FAST method because the framework is flexible enough for various types of projects and strategies. To control, the AT-OTP system is used is a system used to monitor the teaching and learning process activities online, using the concept of openness to all activities carried out. So that with the open mutual, the problems faced can be immediately known and sought solutions to these problems. Keywords: Online learning, e-learning, AT-OTP system


2021 ◽  
Vol 30 (3) ◽  
pp. 201-216
Author(s):  
Fatin Adira Murad ◽  
Azlan Ahmad Kamal

The Covid-19 pandemic has significantly altered the education system globally shutting down face-to-face (f2f) learning in order to prevent the spread of the disease. The Malaysian government implemented Movement Control Order (MCO) starting in March 2020 creating a new norm for Malaysian citizens’ working, educational and social environments. Work from Home (WFH) became part of the new norm for most working people with university students having no choice but to continue their education via Open and Distance Learning (ODL). Thus, this study investigates the impact of e-learning among university students studying sport skill subjects during this pandemic. An online survey was distributed to 152 students in their second to seventh semester majoring in Physical and Health Education to (1) investigate the well-being of students during online classes (2) identify the effectiveness of sport skill subjects learned online among the students and (3) study the relationship between online lectures and the effectiveness of learning sport skill subjects. A descriptive research design was used to describe the effects of e-learning among the students. The findings revealed that students did not suffer any psychological distress during online classes but indicated a lack of confidence in their capabilities in executing the skills in real life. No significant correlation was revealed between lecturing online and the effectiveness of learning sport skill subject learned among the students.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
ADI CANDRA KUSUMA ◽  
Arif Rakhman ◽  
Dani Fitria Brilianti
Keyword(s):  

Adanya kebijakan work from home didalam pembelajaran mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemic Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi mahasiswa pada pembelajaran E-learning berbantuan modul. Jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian sejumlah 182 mahasiswa semester genap tahun akademik 2019/2020 pada materi Aljabar linear & Matrik sub bahasan Sistem Persamaan Linear. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, tes dan angket. Analisis data menggunakan SPSS dengan melakukan uji validitas, reliabilitas, uji normalitas, dan uji regresi. Hasil penelitian diperoleh besarnya pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi mahasiswa pada pembelajaran E-learning berbantuan modul sebesar 73% dan sebesar 23% dipengaruhi oleh faktor yang lain dengan persamaan Regresinya Y = 8.863 + 0.426X. Mahasiswa yang lulus KKM sejumlah 141 mahasiswa (77%). Aspek kemandirian belajar diperoleh motivasi (28%), tanggungjawab (25%), inisiatif (23%) dan percaya diri (24%). Mahasiswa mampu berdiri sendiri dan tidak mengandalkan kemampuan orang lain dalam melakukan berbagai kegiatan dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Mochamad Fathoni ◽  
Husniyatus Salamah Zainiyati

Abstract The world is shocked by a global pandemic, known as covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Almost all affected countries, including Indonesia. It affects all aspects of life, including education in Indonesia.Pemerintah enforce policies to work from home(WorkFromHome),worship at home, and learn at home. So that Teaching and Learning Activities (KBM) are replaced using online systems .  The application oflearning electronic(E-Learning) makes educators think seriously about the learning media that will be used. Various methods are used by Madrasas to facilitate these needs. One of them is making Madrasah Website as a learning tool that can be accessed by students from home.Keywords: Learning Media, E-Learning, Madrasa Website, Covid-19   


Sebatik ◽  
2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 345-356
Author(s):  
Sandfreni Sandfreni ◽  
Muhammad Bahrul Ulum ◽  
Anik Hanifatul Azizah
Keyword(s):  

Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu system pendidikan di perguruan tinggi. Tugas utama dosen tidak hanya mengajar dan membimbing mahasiswa saja tetapi juga melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang termasuk ke dalam tridharma perguruan tinggi. Semenjak pandemi covid 19 work from home sudah tidak asing lagi di masyarakat. Di Universitas pun sudah memasuki tahun kedua kuliah daring melalui e-Learning kampus masing-masing, tetapi e-Learning kampus hanya mengakomodir kegiatan belajar mengajar tidak mencakup seluruh tridharma dosen. Maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengakomodir kegiatan pusat studi, yaitu Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Publikasi Jurnal, Seminar, dan Pelatihan. Pusat studi adalah Kelompok keilmuan dan kepakaran yang mempunyai minat terhadap kajian ilmu yang melakukan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan, pengendalian mutu kegiatan serta kerja sama riset dan pengabdian kepada masyarakat, dalam rangka pengembangan keilmuan yang bersifat mono disiplin dan atau multidisiplin sebagai penunjang pelaksanaan tugas fakultas. Maka dari itu fakultas memerlukan suatu sistem informasi pusat studi yang dapat mengorganisir kegiatan di pusat studi sehingga memudahkan pelaporan kegiatan dosen terhadap pimpinan fakultas dan repository online atau media penyimpanan online untuk proposal dan laporan, serta surat tugas yang di verifikasi oleh Dekan dan Kepala Pusat Studi di Fakultas Ilmu Komputer UEU (Fasilkom UEU), yang mana data tersebut bisa digunakan lagi pada tingkat universitas.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Firmansyah Dahlan ◽  
Rahmad Hidayat ◽  
Syahruddin Syahruddin

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komponen fisik yakni kelentukan, kelincahan, koordinasi mata–kaki, kecepatan, keseimbangan dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. Berdasarkan sifatnya yang bertujuan untuk menguji (Explanatory) maka penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analisis). Variabel independen yaitu kelentukan, kelincahan, koordinasi mata–kaki, dan motivasi latihan, adapun variabel dependen yaitu keterampilan bermain sepakbola (keterampilan passing, dribbling, shooting, jugling, dan heading) yang diakumulasi kedalam nilai T-score. Teknik sampling menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh populasi pemain sepakbola UKM Olahraga Sepakbola UM Palopo berjumlah 57 orang. Waktu dan tempat penelitian mengikuti ketentuan WFH (work from home) karena kondisi pandemic dan dipantau secara daring. Analisis data menggunakan uji regresi korelasional. Hasil penelitian memperlihatkan Komponen fisik (kelentukan, kelincahan, koordinasi mata–kaki, kecepatan, keseimbangan) dan motivasi latihan berpengaruh terhadap keterampilan bermain sepakbola. Komponen fisik (kelentukan, kelincahan, koordinasi mata–kaki, kecepatan, keseimbangan) melalui motivasi latihan berpengaruh terhadap keterampilan bermain sepakbola. Penelitian dan pengambilan data dapat dilakukan dapat dilakukan secara daring, tentunya dengan penggunaan dan pengembangan media (e-learning UM Palopo dan Google Form) dan komitmen yang tinggi dari semua pihak. The effect of physical ability and training motivation towards soccer skills AbstractThis research examines the effect of flexibility, agility, eye-foot coordination, speed, balance, and training motivation towards soccer skills. Based on its intended nature, which is to examine (Explanatory), this research uses path analysis. The independent variables are flexibility, agility, eye-foot coordination, and training motivation. In contrast, the dependent variables are soccer skills (passing, dribbling, shooting, juggling, and heading), which are accumulated into T-values. The sampling technique uses saturated samples, which is the entire population of Soccer players in UM Palopo.57 people. The time and place of this research followed the WFH provisions (working from home) due to pandemic requirements and was monitored through online. Data analysis was using the correlational regression test. The research results prove that physical abilities (flexibility, agility, eye-foot coordination, speed, balance) and training motivation are strongly related to soccer skills. This research and data collection was conducted and collected by using developing media (UM Palopo e-learning and Google Forms) and high commitment from all parties.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 371
Author(s):  
Ni Made Dainivitri Sinta Sari ◽  
Ni Wayan Eka Widiastini
Keyword(s):  

Saat ini tidak dipungkiri merupakan masa-masa dimana kita dituntut bersabar dalam melakukan segala aktivitas. Batasan jarak yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai Virus Covid 19 ini membuat kita mau tak mau melakukan semua pekerjaan dari rumah, Work From Home. Begitu juga dalam proses belajar mengajar, yang semula bertemu di kelas, sekarang harus bertemu lewat layar gadget masing-masing. Dengan demikian banyak tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa melalui e-learning. Dari sinilah kita akan mengetahui minat mahasiswa dalam mengerjakan tugas di e-learning. Oleh sebab itu penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan beban tugas yang diberikan di e-learning dengan minat belajar mahasiswa PGSD pada Mata Kuliah Pendidikan IPS SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-pos facto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Analisis dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu: (1) Analisis prasyarat yaitu: uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas menggunakan bantuan aplikasi SPSS 18. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat hubungan korelasi antara beban tugas dengan minat mahasiswa hal ini ditunjukkan dengan nilai sig.0,01 yang lebih kecil dari 0,05. Serta hubungan antara beban tugas dan minat mahasiswa bersifat hubungan positif hal ini dapat dilihat dari nilai rhitung 0,377 lebih besar dari rtabel yaitu 0,213. Jadi, hasil penelitian dapat diakatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban tugas dan minat mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan.


Author(s):  
Andi reza perdanakusuma Reza

Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19 yang tidak terduga dan tentunya dampak yang dirasakan pastinya sangat besar. Pemerintah Indonesia pun berusaha untuk membentuk kepanitiaan khusus untuk mengontrol penyebaran virus ini. Salah satu cara pemerintah mencegah penyebaran virus ini yaitu dengan menerapkan protokol social-distancing. Perkantoran pun mengimplementasikan protokol tersebut dengan cara melakukan work from home. Pada Samudera Indonesia Corporate University, terdapat sistem training program untuk karyawan PT. Samudera Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, pihak perusahaan memutuskan untuk membentuk e-learning training program yang dapat memudahkan proses training program secara daring. Tim pengembang e-learning dipimpin oleh PT. Praweda Sarana Informatika, perusaahan teknologi informasi, yang merupakan anak perusahaan dari PT. Samudera Indonesia. PT. Praweda Sarana Informatika mempercayakan penulis untuk melakukan perancangan desain antarmuka website e-learning training program. Dalam proyek ini, tim penulis menggunakan metode User Centered Design (UCD), yang tahap penelitiannya terdiri dari memahami dan menentukan konteks pengguna, menentukan kebutuhan pengguna, merancang solusi design UI, dan pengujian hasil rancangan design UI. Adapun metode untuk melakukan evaluasinya yaitu menggunakan teknik kuesioner System Usability Scale (SUS) agar penilaian yang didapatkan dari pengguna keluar secara kuantitatif. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, skor pada tampilan antarmuka design tahap pertama yaitu sebesar 57.5, sementara skor yang didapatkan setelah dilakukan perbaikan yaitu sebesar 85.21.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document