PENGARUH PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus) DENGAN PROPORSI PROTEIN PAKAN YANG BERBEDA
Tilapia (Oreochromis niloticus) has economic value due to high consumer demand, relatively affordable price, favorable taste and high tolerance to the environment. Constraints faced by farmers is the high feed prices because raw materials such as fish meal is still imported. So need to find alternative raw materials such as golden snail flour which has a cheap price. The purpose of this study is to analyze the proportion of the right golden snail flour in the fish feed so as to provide maximum growth rate for the seeds of tilapia gift. The experimental design used was Completely Randomized Design (RAL) consisting of 5 treatments with 3 replications. The parameters observed were growth rate and feed efficiency. The experimental results showed that the C treatment (0.19 g/day) was the highest growth rate and the highest feed efficiency in treatment C was 88.03%. Keywords: tilapia, mas snail flour, growth rate, and feed efficiency Abstrak Ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki nilai ekonomis karena permintaan konsumen yang tinggi, harga yang relatif terjangkau, rasa yang digemari dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan. Kendala yang dihadapi petani adalah harga pakan yang tinggi karena bahan baku seperti tepung ikan masih di impor. Maka perlu mencari bahan baku alternatif seperti tepung keong mas yang memiliki harga yang murah.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proporsi tepung keong mas yang tepat dalam pakan ikan sehingga mampu memberikan laju pertumbuhan yang maksimal bagi benih ikan nila gift. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan dan efisiensi pakan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan C (0,19 g/hari) merupakan laju pertumbuhan yang tertinggi dan efesiensi pakan tertinggi pada perlakuan C yaitu 88,03 %. Kata Kunci: ikan nila, tepung keong mas, laju pertumbuhan, dan efisiensi pakan