scholarly journals Implementation of the Algorithm Fisher Yates Shuffle on Game Quiz Environment

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 161-172
Author(s):  
Widi Aulia Rohmah ◽  
Asriyanik Asriyanik ◽  
Winda Apriyandari

The current technological development of science and knowledge can easily be provided through various media. Learning media have become part of the learning and teaching process. In its use these media can be anything such as videos, motion animations, power points, including games. Educational games can be used as learning media in schools so that learning activities can be more interesting and enjoyable. Games made as learning media are certainly not merely entertainment but must contain elements and educational values. The purpose of this research is to make an educational game of natural science where the questions / questions in the quiz section can be scrambled by themselves. The design of the construction of this environmental quiz game uses the method of Multimedia Development Life Cycle (MDLC) and Fisher Yates Shuffle algorithm for randomization of questions. This environmental game contains natural science lessons about the organization of life systems, the interaction of living things with the environment and environmental pollution. Components in this game are in the form of material and quiz games, puzzles and drag and drop. In this study there are 10 questions that will be randomized to each quiz. The result of the implementation of the Fisher Yates Shuffle algorithm in this quiz section is that the quiz questions that come out can be scrambled, so the questions / questions that come out are different and the user does not easily guess the next question.Keywords: Quiz Game, Adobe Flash, Actionscript, Fisher Yates Shuffle

2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Irawan Afrianto ◽  
Rifan Muhammad Furqon

Herbal treatment is a method of treatment using natural ingredients that are all around us. Introducing herbal medicines and treatments can be performed using educational games. The purpose of this research is to develop educational games that can teach users to be able to know the ingredients of herbs and how to process it into a drug to cure a disease. The method used in the development of this educational game is multimedia development life cycle (MDLC). The MDLC method is used to develop this educational game, starting with the concept definition stage, the design phase, followed by the collecting material stage, followed by the assembly stage, testing, and ending with the distribution stage. This educational game is a type of simulation that visualizes the form of herbal ingredients, and how to manufacture herbal medicine derived from these materials to cure a disease. Games using mobile devices have advantages that learning can be done anywhere and anytime, so the android platform is chosen as the media development of this educational game. Educational game testing is done using the alpha method to determine the functionality of the application, and beta test to the user. Alpha testing shows that every functionality in this educational game has gone well. While beta testing conducted with questionnaires shows that this educational game is enough to help users add knowledge about herbal ingredients and how to make herbal remedies through images, animation and how to play. In addition, the interface of this game is quite interesting and easy to use.


Author(s):  
Ari Nurul Alfian

Abstrak: Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran adalah dengan pemanfaatan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu komunikasi antara guru dan siswa untuk mempermudah penyampaian suatu informasi dalam sebuah pembelajaran. Penelitian yang telah dilakukan pada pengembangan media pembelajaran Adobe Flash CS6 mengenai kosakata harian Bahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan media pembelajaran dan uji penerimaan (user acceptance test). Aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur yang berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa mempelajari dan menghapal kosakata serta pengucapan yang benar. Program aplikasi telah diuji pada jenis perangkat komputer yang berbeda serta diuji kepada guru dan siswa secara sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi media pembelajaran kosakata Bahasa Arab dapat bekerja dengan baik dan responden, secara umum, menyatakan bahwa program aplikasi memuaskan untuk digunakan dalam mempelajari kosakata Harian Bahasa Arab untuk siswa.   Kata kunci: adobe flash CS6, kosakata bahasa arab, mufrodat, media pembelajaran, multimedia, user acceptance test.   Abstract: One solution to solving problems in learning is the use of learning media. Learning media is a communication tool between teachers and students to facilitate the delivery of information in a lesson. Research that has been done on the development of Adobe Flash CS6 learning media regarding daily Arabic vocabulary. The purpose of this study is to design and develop instructional media and a user acceptance test. The application developed has useful features to improve students' ability to learn and memorize vocabulary and correct pronunciation. The application program has been tested on different types of computer equipment and tested on teachers and students by sampling. The results showed that the application of Arabic vocabulary learning media could work well and respondents, in general, stated that the application program was satisfactory to be used in learning Arabic daily vocabulary for students.   Keywords: adobe flash CS6, mufrodat, learning media, multimedia, user acceptance test, vocabulary arabic


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Irawan Afrianto ◽  
Rifan Muhammad Furqon

Herbal treatment is a method of treatment using natural ingredients that are all around us. Introducing herbal medicines and treatments can be performed using educational games. The purpose of this research is to develop educational games that can teach users to be able to know the ingredients of herbs and how to process it into a drug to cure a disease. The method used in the development of this educational game is multimedia development life cycle (MDLC). The MDLC method is used to develop this educational game, starting with the concept definition stage, the design phase, followed by the collecting material stage, followed by the assembly stage, testing, and ending with the distribution stage. This educational game is a type of simulation that visualizes the form of herbal ingredients, and how to manufacture herbal medicine derived from these materials to cure a disease. Games using mobile devices have advantages that learning can be done anywhere and anytime, so the android platform is chosen as the media development of this educational game. Educational game testing is done using the alpha method to determine the functionality of the application, and beta test to the user. Alpha testing shows that every functionality in this educational game has gone well. While beta testing conducted with questionnaires shows that this educational game is enough to help users add knowledge about herbal ingredients and how to make herbal remedies through images, animation and how to play. In addition, the interface of this game is quite interesting and easy to use.


2022 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 64-70
Author(s):  
Samsudin Samsudin ◽  
Aninda Muliani Harahap ◽  
Muhammad Rafli Hakim

Ilmu pengetahuan teknologi mengalami perkembangan dan kemajuan pesat dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah teknologi dalam  media pembelajaran. Pengenalan bahasa pada anak perlu ditingkatkan pada medianya. Tujuan peneliatan ini adalah membangun media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) untuk menambah wawasan siswa dalam  mengenal bahasa. Dengan adanya media pembelajaran yang dikemas dengan animasi menggunakan adobe flash juga dapat menarik minat siswa dalam belajar bahasa. Media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan 6 tahapan. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) tingkat dasar dengan materi yang ditujukan  untuk siswa kelas 3 sekolah dasar.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Moch. Kholil ◽  
Rafika Akhsani ◽  
Kristinanti Charisma

Abstrak Objektif. Game edukasi merupakan bentuk permainan yang dikemas untuk merangsang daya pikir manusia. Game edukasi dapat dijadikan salah cara untuk menarik perhatian dari seseorang supaya mau belajar tentang suatu hal dengan cara yang tidak membosankan atau belajar dengan cara yang menyenangkan. Sampah merupakan hasil sisa dari kegiatan manusia. Saat ini, banyak sampah yang berserakan terlihat disepanjang bantaran sungai. Hal ini menjadi salah satu masalah yang sangat berbahaya. Penanggulangan terhadap masalah sampah sudah sering dilakukan oleh pihak pemerintah maupun warga. Namun demikian, banyak juga warga yang belum bisa merubah kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah permainan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah. Material and Metode. Pengembangan game menggunakan metode Game Development Life Cycle.  Dalam metode GDLC terdapat 5 tahapan yaitu mulai dari prototype, pre-production, production, beta, sampai dengan live. Hasil. Pengembangan game menghasilkan jenis game edukasi tentang pilah sampah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa game edukasi pilah sampah yang telah diujikan kepada 50 responden meghasilkan nilai rata-rata tingkat kesenangan dalam bermain game sebesar 70%. Kesimpulan. Dengan mengacu pada metode Game Development Life Cycle (GDLC) dalam pengembangan game edukasi menjadi lebih terstruktur dari setiap tahapan yang dikerjakan.   Abstrak Objective. Educational game is a form of game that is equipped to think of human power. Educational games can be used as a way to attract the attention of someone who wants to learn about something in a way that cannot be done or learn in a fun way. Garbage is a residual product of human activities. At present, a lot of littering garbage can be seen along the riverbanks. This has become one of the most dangerous problems. Prevention of waste problems has often been done by the government or citizens. However, there are also many citizens who have not been able to change the habit of littering in any place. This research discusses game planning which is expected to help increase public awareness regarding waste management.. Materials and Methods. Game development uses the Game Development Life Cycle method. In the GDLC method there are 5 stages, starting from prototype, pre-production, production, beta, to live. Results. Game development generates types of educational games about waste sorting. The results of this study indicate that the educational waste sorting game that has been tested on 50 respondents produced an average value of pleasure in playing a game of 70%.. Conclusion. By referring to the Game Development Life Cycle (GDLC) method in the development of educational games, it becomes more structured from each stage undertaken..


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-49
Author(s):  
Ida Widaningrum ◽  
Hardi Prasetiyo ◽  
Indah Puji Astuti

Educational games can be used as an effective learning method, especially for children, because children can gain knowledge in a fun way. Here the game is designed for young children to practice arithmetic and knowledge to separate organic and inorganic wastes. This game is based on Android using Construct 2 software, design using UML and Game Development Life Cycle (GDLC). At the end of the manufacturing process, software tests or tests consist of unit tests, integration tests and system tests. From the test results, the game "Math & Trash" can be run on several versions of Android with a variety of different screen sizes. The educational game "Math & Trash" is expected to have a positive impact on children on the importance of math subjects and the importance of protecting the surrounding environment.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Helga Pramudita ◽  
Agung Riyantomo

Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat di berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang kesehatan. Salah satu perkembangan dalam bidang kesehatan yang berkembang saat ini bukan hanya mengenai peralatan medis yang semakin canggih, tetapi juga alat atau media sosialisasi yang berfungsi untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat bahwa kesehatan itu penting, seperti contohnya kesehatan gigi dan mulut. Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang mudah untuk dilakukan setiap hari, tetapi karena tingkat pengetahuan yang rendah, kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut juga berkurang. Pada proses pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi tahap konsep, desain, pengumpulan material, pembuatan, testing dan distribusi. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan software Adobe Flash Profesional CS6 dan dibantu dengan software pendukung CorelDraw X7 sebagai pembuatan ilustrasi dan konsep dalam aplikasi tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi kesehatan gigi dan mulut berbasis android yang meliputi materi dan game yang berhubungan dengan gigi dan mulut untuk anak-anak usia 6 - 10 Tahun. Aplikasi tersebut kemudian diuji dengan metode pengujian blackbox dan mobile device.


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Raudya Enggar Randiani ◽  
Harya Bima Dirgantara

Abstract. This study aims to create an educational game for odd-even traffic rules in Jakarta on an android-based platform called "Tilang Ganjil Genap". This game was developed since there are still many traffic violations that occur in the society. One of the traffic violations that still often occurs is a traffic area violation on the odd-even rule in Jakarta. In fact, to handle this violation, traffic police are still lacking to raise the public awareness. Therefore, an educational game for traffic rules in odd-even areas was built using the Game Development Life Cycle (GDLC) method with stages consisting of initiation, pre-production, production, trial, beta and release. This "Tilang Ganjil Genap" educational game aims to convey information about even odd traffic rules to the public through interesting and fun learning media. Based on the user trial results, it is found that 100% (14 users) state that this game provides a knowledge understanding about odd-even traffic rules area regulation.Keywords: Educational Games, Game Development Life Cycle, Odd Even Rule, AndroidAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membangun gim edukasi peraturan lalu lintas ganjil genap di Jakarta berbasis android yang diberi nama “Tilang Ganjil Genap”. Gim ini dikembangkan karena masih ada pelanggaran lalu lintas yang terjadi pada masyarakat. Salah satu pelanggaran lalu lintas yang masih sering terjadi adalah pelanggaran kawasan lalu lintas pada peraturan ganjil genap di Jakarta. Upaya polisi lalu lintas dalam penanganan pelanggaran ini masih kurang untuk menyadarkan masyarakat. Oleh karena itu, gim edukasi peraturan lalu lintas kawasan ganjil genap ini dibangun dengan metode Game Development Life Cycle (GDLC) dengan tahapan: inisiasi, pre-produksi, produksi, uji coba, beta dan rilis. Gim edukasi “Tilang Ganjil Genap” ini mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi mengenai peraturan lalu lintas ganjil genap kepada masyarakat melalui media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dari hasil uji coba pengguna didapatkan hasil bahwa 100% (14 pengguna) menyatakan bahwa gim ini memberikan pemahaman pengetahuan tentang peraturan kawasan lalu lintas ganjil genap.Kata Kunci: Gim Edukasi, Game Development Life Cycle, Peraturan Ganjil Genap, Android


2016 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Moh. Ali Ridho ◽  
Arini Arini ◽  
Bakrie La Katjong

Surah Yasin adalah salah satu surah dalam Al-Qur’an yang sudah umum dibaca dihampir di setiap pengajian atau di kegiatan keagamaan Islam lainnya sebagai bacaan utama. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 dari Badan Pusat Statistik RI, pemeluk agama Islam di daerah Jawa mencapai 62% dan yang terbanyak diantara daerah-daerah lain di Indonesia. Dari hasil wawancara dengan bapak Dr. Suwendi selaku kepala Seksi Ketenagaan Subdit Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemeneterian Agama RI menyatakan bahwa penyebaran pendidikan Al-Qur’an kepada masayarakat Islam di daerah Jawa masih sangat minim dan juga belum ada metode pembelajaran pendidikan Islam yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa utama dalam metode pengajarannya. Oleh karenanya pembuatan aplikasi terjemahan surah Yasin ke dalam bahasa Jawa diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk kembali membudayakan bahasa Jawa dan memberi pemahaman lebih bagi umat Islam di Jawa dalam memahami surah-surah dalam Al-Qur’an, khususnya surah Yasin. Dalam penelitian ini, menggunakan metode studi pustaka, wawancara dan kuesioner dalam pengumpulan data. Pengembangan sistem mengguanakan metode Multimedia Development Life Cycle dari Luther dimana tahapannya adalah konsep (concept), perancangan (design), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing) dan distribusi (distribution). Dari penelitian ini dihasilkan aplikasi multimedia terjemahan surah Yasin ke dalam bahasa Jawa dan hasil aplikasi disebarkan melalui pihak Kemenag RI serta diunggah di website file sharing. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan database surah-surah lain dalam Al-Qur’an lengkap dengan tafsirnya, penambahan kosakata kamus, perlu adanya rancangan aplikasi berbasis smartphone dan peningkatan algoritma yang digunakan pada fitur kamus. Tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini diantaranya software Adobe Director, Adobe Photoshop, Adobe Flash dan Arca Database Browser.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 153-164
Author(s):  
Panggi Anwar Saputra ◽  
Endang Retnoningsih

The use of technology automatically makes it easy to convey information. In this research, the use of technology can be done by using interactive animation to convey knowledge about ASEAN countries. The problem is that conventional methods are still used, namely only using books as a way of delivering learning material. Therefore, a learning medium is made using interactive animation, as a support in the delivery of learning material so that students are more enthusiastic about learning. The purpose of making this learning media is to help students get to know more deeply about ASEAN countries developed with Adobe Flash Professional CC 2015. This research uses the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method with six stages, namely: Concept, Design. (Design), Material Collecting, Assembly, Testing, and Distribution. The result of this research is an application to introduce ASEAN countries which is equipped with materials, games, videos and quizzes to train students' abilities.   Keywords: ASEAN, Interactive Animation, History, MDLC Abstrak   Pemanfaatan teknologi secara otomatis memberi kemudahan dalam penyampaian sebuah informasi. Dalam penelitian ini pemanfaatan teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan animasi interaktif untuk menyampaikan pengetahuan tentang negara-negara ASEAN. Permasalahan yang ada adalah masih digunakan metode konvensional yaitu hanya menggunakan buku sebagai salah satu cara penyampaian materi pembelajaran. Oleh karena itu, di buatlah suatu media pembelajaran dengan mengunakan animasi interaktif, sebagai pendukung dalam penyampaian materi pembelajaran agar siswa lebih semangat untuk belajar. Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk membantu siswa lebih mengenal secara dalam mengenai negara-negara ASEAN yang dikembangkan dengan Adobe Flash Profesional CC 2015. Penelitian ini mengunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan yaitu: Konsep (Concept), Perancangan (Design), Pengumpulan Bahan (Material Collecting), Pembuatan (Assembly), Pengujian (Testing), dan Distribusi (Distribution). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi pengenalan negara-negara ASEAN yang dilengkapi dengan materi, permainan, video dan kuis untuk melatih kemampuan siswa.   Kata kunci: ASEAN, Animasi Interaktif, Sejarah, Multimedia Develompment Life Cycle


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document