PENERIMAAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19
The Covid 19 pandemic makes the implementation of learning carried out into online (in a network) which process since the odd semester of 2020/2021. The implementation of online learning process requires an evaluation that is used to determine the factors that can be used as the basis for determining success in the implementation of the online learning process. One of the determinants of this success is to determine student acceptance in the application of the online learning process during the Covid 19 pandemic. The purpose of this research is to determine student acceptance of online learning that has been implemented. The study used a quantitative method with a survey method using a sample of 50 students at SMAN 1 and 50 students at SMAN 2, Kahayan Tengah District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province. The model used is The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) model. Data analysis used structural equation modeling (SEM) with the Partial Least Square (PLS) method. Interpretation of research results using the Smart PLS 3.3.2 program. The results showed that there were several factors that influenced the implementation of the online learning process during the Covid 19 pandemic, including performance expectancy, effort expectancy which affected behavior intentions in participating in the online learning process and behavior intention affects user behavior in following the online learning process.AbstrakPandemi Covid 19 menjadikan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) yang mana dimulai pada semester ganjil 2020/2021. Pelaksanaan proses pembelajaran daring memerlukan suatu evaluasi yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang dapat dijadikan dasar dalam menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring. Penentuan keberhasilan tersebut salah satunya adalah dengan mengetahui penerimaan siswa dalam penerapan proses pembelajaran daring di masa pandemic Covid 19. Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap pembelajaran daring yang sudah dilaksanakan. Penelitian menggunakan metode kuantitaf dengan metode survei dengan menggunakan sampel 50 siswa di SMAN 1 dan 50 siswa di SMAN 2 Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Model yang digunakan adalah model The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT). Analisis data menggunakan pemodelan persamaan struktur atau Structural Equation Model (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Interpretasi hasil penelitian dengan menggunakan program Smart PLS 3.3.2. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses pembelajaran daring selama masa pandemi Covid 19 antara lain performance expectancy (kinerja siswa), effort expectancy (usaha siswa) yang berpengaruh terhadap behavior intentions (niat siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring dan behavior intention (niat siswa) berpengaruh terhadap user behavior (kemauan siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring. Sedangkan facilitating (fasilitas) dalam memanfaatkan teknologi dan social influence (tanggapan teman sebaya) tidak mempengaruhi behavior intention (niat siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring.