scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT SISWA PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DIKELAS VIII SMPN 30 PEKANBARU T.A 2017/2018

Bio-Lectura ◽  
2018 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 45-68
Author(s):  
Ermina Sari ◽  
Jelly Marsela Sitohang

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Joyful learning berbantuan metode Mind mapping terhadap hasil belajar dan minat siswa pada materi gerak tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 di SMPN 30 Pekanbaru semester ganjil pada Tahun Ajaran 2017/2018. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII 1 dan VIII 5 dengan jumlah siswa masing-masing 40 orang yang diambil dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui Pretest, Posttest, angket minat belajar dan lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test. Rerata N-Gain eksperimen adalah 0,70 kategori sedang dan pada kelas kontrol 0,55 kategori sedang. Rerata angket minat siswa pada kelas eksperimen adalah 94,08 dan pada kelas kontrol adalah 67,63. Berdasarkan analisis hasil t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil belajar dan minat siswa kelas kontrol dan eksperimen. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Joyful learning berbantuan metode Mind mapping terhadap hasil belajar dan minat siswa pada materi gerak tumbuhan.

2018 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Arilda Setiya Ningrum ◽  
Nur Lestari ◽  
Kusmiyati Kusmiyati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi pada siswa kelas VII menggunakan model pembelajaran tipe Team Asissted Indovidualization (TAI) dengan model pembelajaran Mind Mapping di SMPN 19 Mataram tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest non-control group design. Populasinya adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 19 Mataram. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan diperoleh kelas VII C sebagai kelas eksperimen I dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah tes objektif dan tes subjektif untuk hasil belajar kognitif, lembar observasi siswa untuk hasil belajar afektif dan psikomotorik. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t polled varians dengan taraf signifikansi 5%. Data yang diuji dengan uji-t adalah data gain score. Hasil uji-t untuk data hasil belajar kognitif didapatkan bahwa thitung > ttabel yakni 2,16 > 1,99. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan model pembelajaran Mind Mapping di SMP Negeri 19 Mataram tahun ajaran 2017/2018. This research aimed to determine the difference of science biology learning outcomes in VII grade students through the application of Team Assisted Individualization (TAI) learning model with Mind Mapping learning model at SMPN 19 Mataram academic year 2017/2018. The type of research was a comparative research. Pretest-posttest non-control group design was used as the design of this research. The population is the entire class VII SMP Negeri 19 Mataram. Samples were determined by simple random sampling technique that has chosen VII C as experiment class I and VII D as experiment class II. Objective and subjective tests were used to measure student achievement for cognitive student achievement, student observation sheets for effective and psychomotor student achievement. The data obtained were analyzed by t-test polled variance with a significance level of 5 %. The data tested by the t-test is the gain score data. Result of t-test for cognitive learning has found tcount  >  ttable that 2,16 > 1,99. The data analysis showed a difference in student learning result using TAI learning model with Mind Mapping learning model at SMP Negeri 19 Mataram academic year 2017/2018.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 37-48
Author(s):  
Konsita Hanoya Piatmini ◽  
Desak Nyoman Budiningsih ◽  
A.A. Inten Paraniti

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil belajar dan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar. Jenis penelitian ini merupakan Quasi Experimental design dengan rancangan yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan VII D SMP Negeri 5 Denpasar dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data hasil belajar siswa sebelum (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan (posttest) dan rubrik untuk menilai mind mapping baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol selama mengikuti pembelajaran IPA di kelas. Analisisnya menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS Versi 17 dengan menggunakan analisis data yaitu uji-t-test untuk hasil belajar dan uji Mann-Whitney U Test untuk hasil mind mapping siswa. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji t-test independent berpengaruh nyata terhadap hasil belajar siswa dengan signifikansi (p = 0,003 < 0.05). Mind Mapping yang dihasilkan siswa menunjukkan ada perbedaan dengan signifikan ( (Z= -2,402 p = 0,016) dengan uji Mann-Whitney U Test. Kesimpulan dari penelitian adalah Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping dapat meningkatakan hasil belajar dan mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Anike Fifilusianty WF ◽  
Mila Ermila Hendriyani ◽  
Dian Rachmawati

Metode mneumonik yaitu metode menghafal dengan cara mengambil salah satu bagian kata yang akan dihafal untuk dirancang siswa menjadi susunan kata yang unik dan menjadi suatu kalimat yang familiar. Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari konten biologi adalah menghafal nama atau istilah latin, contohnya yang terkait dengan taksonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mneumonik terhadap daya ingat siswa pada konsep protista di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Metode kuasi eksperiment digunakan untuk mengukur variable daya ingat siswa, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik Simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan t test diperoleh nilai thitung 9.124 > ttabel sebesar 2.02. Nilai tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran mneumonik berpengaruh terhadap daya ingat siswa pada konsep protista.


Bio-Lectura ◽  
2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Arlian Firda ◽  
Santi Lestari

  ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran reciprocal teaching dipadukan think pair share terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Februari 2016 di kelas VII SMPN 24 Pekanbaru tahun ajaran 2015/ 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan the matching only pretest posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII1 dengan jumlah siswa 42 dan VII2 dengan jumlah siswa 41, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa t-test. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0.71 (kategori tinggi), sedangkan pada kelas kontrol 0.44 (kategori sedang). Berdasarkan uji hipotesis komparatif menggunakan uji-t terdapat perbedaan N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran reciprocal teaching dipadukan think pair share terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMPN 24 Pekanbaru tahun ajaran 2015/ 2016


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 18
Author(s):  
. Setiyawan. ◽  
Erlina Windyastuti

Latar belakang: Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker yaitu pemberian senyawa kimia (obat kanker) untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba ditubuh pasien. Namun, obat kemoterapi dapat menekan atau merusak sel-sel sumsum tulang sehingga produksi sel-sel darah berkurang dan menimbulkan efek, anemia, leukopenia, dan trombositopenia. Reaktivitas radikal bebas akibat kemoterapi dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Berbagai literatur menyatakan bahwa konsumsi buah kurma dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker sebagai antioksidan dan mengatasi anemia, karena buah kurma mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dan maturasi sel-sel darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin dan jumlah sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit) pada pasien kanker paru dengan kemoterapi. Metode: Penelitian kuantitatif pre test post test control group design pada 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin (p=0.000) dan sel darah yaitu eritrosit (p=0.000), leukosit (p=0.006) dan trombosit (0.018). Simpulan : Tenaga keperawatan/kesehatan diharapkan mampu menyusun perencanaan tindakan keperawatan mandiri atau kolaborasi yaitu pemberian jus buah kurma bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari penerapan ilmu komplementer.Kata Kunci: Hemoglobin, Jus Kurma, Kemoterapi, Sel Darah


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 86-94
Author(s):  
Jusman Jusman ◽  
Azmar Azmar ◽  
Imam Permana ◽  
Muh. Syihab Ikbal ◽  
Mukhti Ali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep Interpretasi antara mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri bebas termodifikasi dengan mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing pada Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian eksperimen murni dengan menggunakan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Sampel diambil menggunakan simpel random sampling dengan melakukan random kelas dari populasi. instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman interpretasi dalam bentuk pilihan ganda. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial uji T-2 sampel independen. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kategori pemahaman interpretasi fisika mahasiswa berada pada kategori sedang. Pada analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan pemahaman interpretasi mahasiswa jurusan pendidikan fisika UIN Alauddin Makassar, hal ini ditunjukkan pada statistik inferensial dengan kriteria pengujian H0 diterima jika -t hitung < t tabel dan untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak. Nilai T-test yang diperoleh 3,33 sedang t0,975 = 1,98, sehingga thitung > ttabel (3,33 (1,98). AbstractThis study aims to determine the differences in understanding the concept of interpretation between students who are taught using a modified free inquiry model and students taught with a guided inquiry model at the Department of Physics Education, UIN Alauddin Makassar. This type of true experimental research using the research design Posttest-Only Control Group Design. Samples were taken using simple random sampling by doing random classes from the population. The instrument used was a multiple choice test of interpretational understanding. The data analysis techniques used were descriptive statistics and inferential statistics on the independent sample T-2 test. The results of the descriptive analysis showed that the category of students' physics interpretation understanding was in the medium category. Inferential analysis, the conclusion is that H0 is rejected, meaning that there is a difference in the interpretation understanding of students majoring in physics education at UIN Alauddin Makassar, this is shown in inferential statistics with the testing criteria H0 is accepted if -t analisis < t table and for other t prices H0 is rejected. The T-test value obtained is 3,33, while t0.975 = 1.98, so that t analysis > t table (3,33 > 1.98).  


Author(s):  
Dwi Halim Kevin Gautama ◽  
Susy Purnawati ◽  
Sugijanto ◽  
Nyoman Adiputra ◽  
I Wayan Weta ◽  
...  

Pendahuluan: Sindroma miofasial merupakan sekumpulan kelainan yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada jaringan lunak termasuk otot, struktur fascia dan tendon. Otot yang sering mengalami sindroma miofasial adalah upper trapezius. Tujuan: Penelitian ini untuk membuktikan kombinasi INIT dan ultrasound lebih baik daripada stretching metode Janda dan ultrasound dalam meningkatkan ROM servikal pada sindroma miofasial otot upper trapezius. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental dengan Pre dan Post Test Control Group Design. Populasi merupakan pasien Poliklinik Fisioterapi RSUD Wangaya, Denpasar yang mengalami sindroma miofasial otot upper trapezius berdasarkan hasil assessment fisioterapi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang yang mengalami penurunan ROM akibat sindroma miofasial otot upper trapezius. Sampel didapat berdasarkan hasil pengukuran ROM menggunakan goniometer serta kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pada Kelompok 1 diberikan kombinasi intervensi INIT dan ultrasound, dan pada Kelompok 2 diberikan kombinasi stretching metode Janda dan ultrasound. Hasil: Uji paired sample t-test ROM fleksi servikal Kelompok 1 rerata 5,64±1,49 dan Kelompok 2 rerata 3,36±0,74 selisih antara sebelum dan sesudah intevensi dengan nilai p = 0,001. ROM lateral fleksi servikal Kelompok 1 rerata 6,43±1,28 dan Kelompok 2 3,43±0,75 selisih antara sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,001 yang menunjukkan pada kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna dari selisih peningkatan ROM servikal sebelum dan sesudah intervensi. Uji independent t- test diperoleh nilai p = 0,001 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil Kelompok 1 dibandingkan dengan Kelompok 2 dalam meningkatkan ROM servikal sindroma miofasial otot upper trapezius. Simpulan: Kombinasi Intervensi Integrated Neuromuscular Inhibition Technique dan ultrasound lebih baik daripada stretching metode Janda dan ultrasound dalam meningkatkan ROM servikal pada sindroma miofasial otot upper trapeziusKata Kunci: Sindroma miofasial, ROM servikal, integrated neuromuscular inhibition technique, stretching metode Janda, ultrasound


Author(s):  
Juju Juheti ◽  
Sofyan Hasanudin Nur ◽  
Anna Fitri Hindriana

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya literasi sains dan kreativitas siswa� dalam memecahkan� masalah� yang merupakan� hasil proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menekankan pada kemampuan� siswa� untuk mencari� pengetahuan� atau pengalaman� belajar� adalah Siklus Belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment)� dengan� desain� pretest� and posttest� control� group design.� Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Darma Kabupaten Kuningan dan sampel diambil dengan menggunakan dua kelas dengan teknik simple random sampling.� Kelompok� eksperimen� diberi� perlakuan� model� pembelajaran� siklus belajar,�� sedangkan�� kelompok� kontrol� menggunakan�� pembelajarannya�� secara konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, tes literasi sains, lembar� kerja� kreativitas� siswa,� dan� angket� respon� siswa.� Berdasarkan� hasil penelitian dan analisis data, diperoleh rata-rata N-gain literasi sains sebesar 0,276 untuk kelas kontrol termasuk kategori rendah dan 0,439 untuk kelas eksperimen termasuk kategori sedang.�� Sedangkan rata-rata N-gain� kreativitas� siswa dalam memecahkan masalah sebesar 0,547 untuk kelas kontrol termasuk kategori sedang dan� 0,695� untuk� kelas� eksperimen� termasuk� kategori� sedang.� Hasil� pengujian hipotesis literasi sains dengan menggunakan uji Paired Samples t Test, diperoleh thitung�� =� 13,397�� kelas�� eksperimen�� >�� thitung�� =� 8,966�� kelas�� kontrol,�� hal� ini menunjukkan� bahwa� literasi� sains� siswa� dengan� menggunakan� model� siklus belajar� lebih� baik� daripada� penggunaan� model� konvensional.� Sedangkan� hasil perhitungan kreativitas siswa diperoleh thitung = 41,869 kelas eksperimen > thitung = 23,370�� kelas� kontrol,�� hal� ini� menunjukkan�� bahwa�� kreativitas�� siswa� dalam memecahkan� masalah� menggunakan� model� siklus� belajar� lebih� baik� daripada penggunaan model secara konvensionalKeywords: Siklus Belajar; Literasi Sains; Kreativitas Siswa�


Bio-Lectura ◽  
2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-54
Author(s):  
Martala Sari ◽  
Ermadi Ermadi

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Time Token terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMPN 6 Pekanbaru pada materi bioteknologi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan February 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas IX3 dan IX4 dengan jumlah siswa masing-masing 25 siswa, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa t-test apabila data berdistribusi normal dan homogen dan U Mann-Whitney apabila data tidak berdistribusi normal atau tidak homogen. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,61, sedangkan pada kelas kontrol 0,44 dengan kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMPN 6 Pekanbaru pada materi bioteknologi tahun ajaran 2013/2014.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document