ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR RAIL MOUNTED GANTRY CRANE (RMGC) MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD AND NASA-TLX (NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION TASK LOAD INDEX)
PT. IPC TPK Area Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas terminal petikemas untuk perdagangan baik domestik maupun internasional. Tugas Operator RMGC (Rail Mounted Gantry Crane) yaitu membongkar dan memuat peti kemas. Aktivitas tersebut membutuhkan aspek Fisik dan juga Mental. Penilitian ini bertujuan untuk Menganalisis Beban Kerja Fisik dan Mental. Beban Kerja Fisik diukur berdasarkan Cardiovascular Load (CVL). Beban Kerja Mental dengan menggunakan metode NASA-TLX. Berdasarkan hasil analisis CVL, dari ke 16 operator ada 5 orang operator memiliki nilai presentase CVL >30%, nilai tertinggi dari presentase CVL adalah sebesar 36,04% yang mengindikasikan bahwa telah terjadi kelelahan kerja yang dialami oleh operator sedangkan jika dilihat dari perhitungan menggunakan metode NASA-TLX bahwa 9 orang (56,25%) operator memiliki beban kerja mental yang sangat tinggi dengan aspek yang paling mempengaruhi besaran beban kerja mental yaitu aspek Performansi Kerja (Performance) sebesar 26,95%. Sedangkan untuk nilai maksimal dari skor akhir Nasa-TLX sebesar 99,33 dan nilai minimal skor NASA TLX sebesar 46,66. Nilai batas yang dihitung yaitu BKA sebesar 110,69 dan BKB sebesar 43,90.