IDENTIFIKASI PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 MELALUI GOOGLE EARTH ENGINE
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lahat yang mana potensi banjir pada daerah ini juga disebabkan oleh daya guna lahan yang berkurang. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peta penggunaan lahan di Kabupaten Lahat dalam satu tahun terakhir dan bagaimana persentase dari setiap lahan tersebut dengan melakukan penginderaan jauh yang memanfaatkan citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis citra yang mana semua pengolahan dan analisis dilakukan pada Google Earth Engine. Berdasarkan hasil penelitian, peta penggunaan lahan ini memperoleh akurasi keseluruhan sebesar 89,38% dan akurasi Kappa sebesar 85,21%, dimana sebaran luas penggunaan lahan di Kecamatan Lahat untuk Kawasan Vegetasi seluas 2941,81 km2 atau 82,32%, Badan Air seluas 58,73 km2 atau 1,64%, Lahan Terbangun seluas 177,52 km2 atau 4,97%, Tambak seluas 57,29 km2 atau 1,60%, Rumput/Semak seluas 1,09 km2 atau 0,03%, Lahan Terbuka seluas 39,97 km2 atau 1,12%, dan Sawah seluas 297,30 km2 atau 8,32%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peta penggunaan lahan yang dihasilkan menunjukkan kawasan vegetasi merupakan lahan terluas di Kabupaten Lahat dan lahan rumput/semak belukar merupakan lahan yang paling dikit di Kabupaten Lahat. Namun hasil yang diperoleh tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan dalam interpretasi citra sehingga masih perlu dilakukan observasi lapangan untuk mengecek kesesuaian dan memperkuat hasil akurasi penggunaan lahan.