Pendahuluan : Nyeri merupakan masalah utama dalam pasien perioperatif yang dapat menyebabkan sensasi nyeri hebat. Manajemen nyeri dilakukan untuk mengurangi kelemahan akibat nyeri.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh intervensi Spiritual Emotional Freedom Tehcnique (SEFT) terhadap penurunan intensitas nyeri pasien post op yang mendapat terapi SEFT dan tidak mendapat terapi SEFT.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment pre post test design with control group dengan tehnik consecutive sampling. Subjek yang terlibat sebanyak 36 pasien post op di ruang bedah Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang dibagi menjadi dua yaitu kelompok intervensi SEFT dan spiritual sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah numeric rating scale.Data dianalisis menggunakan Mann Whitney U Test dan Indepent t Test dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil :Hasil penelitian menunjukkan rerata nyeri sebelum intervensi adalah 5,7 (SD: 1,11) pada kelompok intervensi dan 5,61 (SD: 1,19) pada kelompok kontrol. Rerata nyeri setelah intervensi adalah 3,61 (SD: 0,97) pada kelompok intervensi dan 4,77 (SD: 1,06) pada kelompok kontrol. Selisih hasil rerata nyeri pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol adalah 1,32. Terdapat perbedaan signifikan rerata penurunan nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol (p= 0,0003).
Kesimpulan :Intervensi SEFT terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri post op. Intervensi ini hendaknya diaplikasikan oleh perawat rawat inap agar dapat bekerjasama interdisiplin untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Kata Kunci : Intervensi spiritual, Nyeri Post Op, Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).
Introduction: SpiritualEmotional Freedom Tehnique (SEFT) represents and affiliation technique from body’s energy system and spiritual therapy by tapping at certain points of the body. Beside the body’s energy system there is also a relaxation method with that engage patient belief to relieve pain post op. SEFT focuses on certain words or sentences pronounced several times in a rhytim, follow by resignation to the God a patient belief. This research wes aimed to explore the effect of SEFT intervention to reduce of patient post op in Islamic Sultan Agung of Semarang Hospital in Semarang.
Method : Quasi experimental used in this study was pre test and post test design with control group.Sampels were recruited using consecutive sampling. The samples size was 36 respondent. They were devided into intervention and control group, each group’s consist of 18 respondent. The intervention group received SEFT intervention combined with analgesic therapy and control group given only analgesic therapy. SEFT intervention implemented after administrating analgesic, for 5-10 minutes every day during three day. Pain scale was maesured by using Numerci Rating Scale to both of group. The data were analyzed stastically with sample t test with significance of level ? ? 0,05.
Result : The Result demonstrated that the combination SEFT intervention and analgesic therapy was more effective than only analgesic therapy.
Conclusion :The SEFTintervention reduces the post operative pain and its should be implied by the nurse in collaboration with multidiciplinary healthworkers.
Keywords : Labor Pain, Pain Intervention, Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), Pain Intervention