scholarly journals EFEKTIFITAS PENERAPAN FINGER PRINT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI SULAWESI SELATAN

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 12-16
Author(s):  
Wahyudi Wahyudi ◽  
Syamsul Bahri ◽  
Syamsuddin Maldun

Pendisiplinan pegawai sangat perlu untuk meningkatkan citra kerja, dan kinerja pegawai. Salah satu bagian dalam upaya pendisiplinan tersebut adalah penggunaan alat absensi dalam bentuk finger print. Penerapan absensi finger print di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan juga dapat memudahkan atasan untuk melihat tingkat kedisiplinan kehadiran dari masing-masing pegawai. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan dilakukan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: wawancara, observasi, serta dokumen. Untuk melakukan proses analisis data, peneliti akan melakukan tiga tahapan proses, yaitu:  1) Tahapan reduksi data (data reduction); 2) Tahapan penyajian data (data display); 3) Tahapan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusing drawing verivication). Dalam proses pelaksanaannya keempat indikator yaitu pencapaian target, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja dan tanggungjawab berdasarkan temuan di lapangan semuanya dilakukan dengan baik. Kendatipun ada masalah di lapangan namun hal tersebut hanya merupakan masalah teknis yang dapat diatasi dengan mudah dan cermat oleh instansi tersebut. Adapun hambatan dalam mendukung efektifitas pelaksanaan finger print di dinas PMD provinsi Sulawesi Selatan ada dua yaitu persoalan mesin finger print yang salah dalam melakukan identifikasi data pegawai dan adanya mesin eror. Employee discipline is very necessary to improve work culture and employee performance. One part of the disciplinary effort is the use of an attendance device in the form of a finger print. The implementation of finger print attendance at the Office of Community and Village Empowerment Service in South Sulawesi Province can also make it easier for superiors to see the disciplinary level of attendance of each employee. The research design used is a descriptive research design with a qualitative approach. This research will be conducted at the Community and Village Empowerment Service of South Sulawesi Province. Data collection techniques used in this study are: interviews, observations, and documents. To carry out the data analysis process, the researcher conducted three stages of process, which are: 1) Data reduction; 2) data display; 3) drawing conclusions or verification. In the implementation process, the four indicators, which are target achievement, adaptability, job satisfaction and responsibility based on findings in the field are all done well. Even though there are problems during the fieldwork, they are only technical problems that can be resolved easily and carefully by the agency. There are two obstacles in supporting the effectiveness of the implementation of finger print at the PMD office of South Sulawesi province, namely the problem of finger print machines that incorrectly identify employee data and the machine errors.

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 67-84
Author(s):  
Fitri Wahyuni

Learning could be effective and efficient, if the teacher has appropriately learning strategy as well the ability of the students, especially for disable students. So then the teacher’s strategy as teaching PAI is very important. The problem of this research is focused on how the teachers strategy on teaching PAI for disable students of SMPLB-YPPC Banda Aceh.Moreover, the objective of this research is to figure out the strategy of the teacher on teaching PAI for disable students of SMPLB-YPPC Banda Aceh. Research design used in this research is descriptive qualitative method. Then, the location of this research is SMPLB-YPPC Banda Aceh. Subjects of this research are a headmaster and 2 PAI teachers. Method of data collection that used in this research is observation, interview and documentary. The instrument used here is a list of interviews and observations. The technique of data analysis is data reduction, data display, and data verification. The result displays 1) strategy of the teacher on teaching PAI in SMPLB-YPPC Banda Aceh: a) individual groups, b) cooperative, c) behavior modification. 2) Supporting and inhabiting factors on teaching PAI in SMPLB-YPPC Banda Aceh: a) inhabiting factors are students’ parents have less concern, disability of disable students and learning media. 3) Implementation on teaching PAI strategy in SMPLB-YPPC Banda Aceh: a) lesson plan, b) learning implementation, c) evaluation.


Author(s):  
Puput Suriyah ◽  
M. Zainudin ◽  
Suen Yektiana

This study aimed to investigate to what extent the mathematics education lectures’ pedagogical competence using LMS Moodle in the era covid-19. The researchers employed a case study research design and the participants comprised three mathematics education lecturess who used LMS Moodle IKIP PGRI Bojonegoro. As well, to collect the data, observation, questionnaire, and fieldnotes were used based on the teacher's perspective. The responses were then to be interpreted into percentages and analysed descriptively. There were three main phases to analyse the data, namely data reduction, data display, and conclusion drawing and verification. Moreover, triangulation was applied to validate and verify the data collected. The results of this study indicated that the mathematics education lectures' pedagogical competence was good as a whole of the seventh aspects discussed.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
Entika Fani Prastikawati ◽  
Beny Arum Setianingsih ◽  
Wiyaka

This study aimed to identify fragments found on online diaries of 6th batch SEA Teacher blog writing in St. Paul University Surigao, Philippine, and to describe the problems faced by 6th batch SEA Teacher participants in writing online diaries. The research design of this study was descriptive qualitative.  For collecting data, the researchers used non-interactive techniques by analyzing ten formal online diaries and distributing the questionnaire. The researchers employed three steps for analyzing the data, namely data reduction, data display, and drawing some conclusions. The researchers analyzed ten formal online diaries, the researcher found fragments on seven formal online diaries. The most significant fragment realized was missing verbs (56.52%) followed by missing subject (30.43%), added detail fragment (8.70%), and –ing fragment (4.34%). Whereas, the highest problem faced by 6th batch SEA Teacher participants in writing online diaries was lack of grammar knowledge, time limitation, limited reference, and different language used.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 165-181
Author(s):  
Sholikul Hadi

Harga memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Strategi penetapan harga komoditas banyak dibahas dalam ekonomi konvensional, demikian pula penerapannya telah banyak dilakukan baik untuk mempertahankan usahanya maupun untuk bersaing memenangkan pasar. Namun apakah strategi penetapan harga tersebut sudah sesuai dengan aturan hukum Islam. Tujuan penelitian yang ingin penyusun capai adalah untuk mengetahui strategi penetapan harga komoditas dalam perspektif ekonomi syariah, Serta peran pemerintah dalam menangani permasalahan harga dalam pasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research design) dengan menggunakan pendekatan secondary analysis adapun pendekatan ini terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap deskriptif dan tahap evaluatif. Instrument dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis kualitatif dengan pendekatan kepustakaan yang dilakukan dengan menggunakan tiga komponen produk yaitu data reduction dan pengumpulan data, data display, dan  conclusion drawing, yaitu mereduksi dan mengumpulkan berbagai data dan teori yang berhubungan dengan tema sentral dengan berbagai sumber serta mengklasifikasikannya untuk kemudian diuraikan secara sistematis, selanjutnya dilakukan kajian dan pembahasan untuk kemudian diambil kesimpulan atas permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian diketahui bahwa strategi penetapan harga komoditas dalam perspektif ekonomi syariah dapat diterapkan dengan cara melihat kondisi pasar, baik permintaan maupun penawaran. Tidak seperti prinsip strategi penetapan harga komoditas dalam ekonomi konvensional yang memiliki tujuan akhir, yaitu maksimalisasi keuntungan dan mencari keuntungan untuk tujuan menghimpun kekayaan. Prinsip ekonomi syariah dalam harga, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal distribusi pendapatan. Mekanisme pasar tidak selalu dapat berjalan sesuai dengan konsep yang sudah ada, dengan demikian diperlukan peran pemerintah sebagai badan pengawas dalam menangani permasalahan harga di pasar agar terhindarnya dari masalah distorsi pasar. Namun pemerintah dilarang melakukan intervensi apabila pasar sedang berjalan normal.     Kata kunci : Harga Komoditas, Kondisi Pasar, Peran Pemerintah, Ekonomi Syariah  


2019 ◽  
Vol 10 (6) ◽  
pp. 1209
Author(s):  
Hajrah Hajrah ◽  
Rapi Tang ◽  
Suradi Tahmir ◽  
Kembog Daeng

This study employs a qualitative descriptive research design. The data in this study are words in the lines and stanzas of Kelong Makassar containing the concept of Makassar local wisdom. The techniques of data collection users are reading, observation and document study. The data analysis technique used in this study is the interactive model of data analysis developed by Miles and Huberman (1992). The data analysis includes data collection, data reduction, data display and conclusion drawing/verification. The data were analyzed to obtain the concept of local wisdom through the meaning of Kelong Makassar. The results of this study reveal the meaning of Kelong based on the review of Michael Riffaterre's indirection of meaning and show that (1) displacement of meaning in this analysis was found through figurative language in the form of metaphor, metonymy, pars pro toto and personification, (2) distortion of meaning was found through ambiguity and contradiction, (3) creation of meaning was found through enjambment and typography.


2012 ◽  
Vol 28 (1) ◽  
pp. 47 ◽  
Author(s):  
Epon Ningrum

The dynamics of the Kampung Naga at District Tasikmalaya community is controlled by the custom. Generally, the aim of this research is to analyze the traditional dynamic community of Kampung Naga, especially to: (1) identify the  custom of Kampung Naga community; (2) identify the dynamic of the society; and (3) recommend employing society strategy. The research design is using qualitative approach with descriptive method. Researcher as human instrument with the aid of interview guide, observation guide and field note. The subject of this research consists of 5 respondents. The data validity is through triangulation, probing, peer debriefing, and members check. The data analyze through data display, data reduction, verification and conclusion. The result of the research are: (1) the custom consists of testament tradition, mandating, prohibition and consequence; (2) the society dynamic consists of technology changing, occupation, income and life facility ownership; and (3) employing strategy is recommended through adaptive innovation concerning the custom.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 315-325
Author(s):  
Muhammad Idris ◽  
Muhammad Salim Sultan ◽  
Syafruddin Kitta

The purpose of this study is to explore the effect of competence, work motivation, and work discipline on employee performance at the South Sulawesi Provincial Department of Cooperatives and Small and Medium-Sized Enterprises. This study took a quantitative approach, utilizing procedures such as literature review, observation, interviews, and questionnaires to collect data. This study surveyed 45 individuals using a basic random selection procedure. The data analysis process will include instrument validation (validity and reliability testing), classical assumption testing (normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation testing), statistical analysis (multiple regression analysis), and hypothesis testing (test coefficient of determination and partial test). The findings indicated that competence had no discernible effect on the performance of employees at the South Sulawesi Province's Cooperatives and Small and Medium-Sized Enterprises Office. Meanwhile, job motivation and discipline have a substantial impact on employee performance at South Sulawesi Province's Department of Cooperatives and Small and Medium-Sized Enterprises.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Sutrimo Sutrimo

The main objective of this study is to describe how the teaching of Primary Speaking class at SMART ILC. The researcher limits this study only to find and then describe; the implementation, the responses of the students, the result of the students, and the evaluation of the students after joining Primary Speaking class at SMART ILC. This research used descriptive qualitative approach as a research design. The subject was Primary Speaking students. The methods used in collecting data were interview, observation, field note and documentation. The data analysis was based on three concurrent flows of activities, they were: data reduction, data display, and verification. The result of this study shows that syllabus, lesson plan, materials, method, technique, and media of teaching were available. The curriculum was not necessary for non-formal education to have it. The resrponses which came from students were various. They were active, responsive, nervous, but they felt enjoyable. The result of students after joining the class was FAIR. And the evaluation that the students gave according to the documentation was GOOD.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 97-111
Author(s):  
Siti Meutia Sari
Keyword(s):  

Fenomena penerapan pembelajaran bilingual pada anak usia dini sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari sebagai antisipasi dari persaingan global. Anak yang diberikan pembelajaran bilingual sejak dini akan mampu bersaing dengan dunia luar dikarenakan bisa mempelajari kebudayaan luar yang notabene menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bilingual pada anak usia dini di TK Al Azhar, Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan subjek dilakukan sesuai dengan kebutuhan peneliti. Subjek penelitian ini adalah, Kepala Pengelola TK Al Azhar, guru kelas, perilaku peserta didik, dan orang tua. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode observasi,wawancara, serta dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakanmodel Miles dan Huberman selama berada di lapangan. Aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap anak mampu mengembangkan bahasa secara alami. Namun, pengembangan bahasa juga dipengaruhi oleh orang tua, lingkungan dan dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran dua bahasa (bilingual).Pembelajaran bilingual pada anak usia dini tidak boleh dengan paksaan dan harus dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan seperti, bernyanyi, bermain, danpembiasaan.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 33-46
Author(s):  
Sri Winarsih ◽  
Margaretha F Narahawarin
Keyword(s):  

Kebudayaan diperoleh dari proses belajar, bukan diturunkan secara biologis atau pewarisan melalui unsur genetis, maka jika tidak dipelajarinilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat lambat laun akan musnah. Salah satu cara mempelajarinya adalah melalui kegiatan penelitian. Penelitian yang mengusung tari pangkur Sagu yang merupakan tari tradisional Papua ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Papua yang terkandung secara tersirat di dalam tarian tersebut. Adapun urgensi dan kontribusi penelitian ini adalah selain sebagai wujud upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Papua, juga mengungkapkan unsur-unsur atau pesan yang terkandung dalam sebuah tarian agar dapat lebih diapresiasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tiga objek penelitian yakni tari pangkur Sagu itu sendiri, pimpinan sanggar sebagai informan, dan naskah sinopsis tari pangkur sagu. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi teknik dengan menggabungkan observasi terus terang tersamar dan wawancara semiterstruktur dan dokumentasi berupa naskah. Adapun taknik analisis data dilakukan menggunakan model analisis oleh Miles dan Huberman yakni data reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi jenis kebudayaan nilai kearifan lokal dalam tari tradisional Pangkur Sagu adalah; 1) Nilai gotong royong dan nilai hidup berkelompok, 2) Sistem Kepemimpinan Ondoafi dan Peran Pria dan Wanita, 3) Patuh melaksanakan peran masing-masing sesuai identitas, 4) Senantiasa bersyukur kepada Tuhan,  5) Melestarikan ritual Pangkur Sagu sebagai mata pencaharian pokok, 6) Bersuka cita atas rejeki yang diperoleh bersama, 7) Menunjukkan identitas gender, identitas status sosial, dan identitas marga Marind/suku Papua. Sedangkan berdasarkan klaisifikasi unsur-unsur kebudayaan adalah; 1) Bahasa Marind yang merupakan bahasa suku asli Merauke Papua, 2) Kehidupan yang belum terjamah arus teknologi, 3) Mata pencaharian bergantung pada hasil hutan, 4) Kepemimpinan Ondoafi,  5) Keahlian turun temurun dalam memangkur sagu, 6) Berdoa dan berbisik pada bumi sebagai aktifitas bersyukur kepada Tuhan, 7) Seni tari tradisional yang mengandung seni ukir, seni musik, seni tarik suara, dan seni kerajinan tangan. Deskripsi nilai kearifan lokal masyarakat Papua saling berhubungan satu nilai dengan nilai lainnya.   Kata Kunci: kearifan lokal, nilai, ondoafi, tari pangkur sagu, tari tradisional


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document