scholarly journals STRATEGI PERSONAL SELLING DALAM PELAKSANAAN SISTEM KEAGENAN PERISAI BPJS KETENAGAKERJAAN DI WILAYAH KALIMANTAN

KINDAI ◽  
2021 ◽  
Vol 17 (3) ◽  
pp. 487-506
Author(s):  
Yunglinna Ria
Keyword(s):  

Abstrak: Jaminan sosial adalah hak setiap warga negara, namun rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial dan kondisi geografis Indonesia menjadi tantangan. BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan mitra untuk mengakuisisi tenaga kerja di Indonesia, yaitu agen perisai. Oleh karena itu, strategi personal selling penting untuk dimiliki oleh seorang agen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi personal selling agen perisai BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kalimantan, menganalisis kendala yang dihadapi, serta mengetahui upaya yang dilakukan Kantor Cabang dalam penanganan kendala-kendala tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara secara mendalam dengan 11 agen perisai. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa personal selling diterapkan dalam memasarkan program BPJS Ketenagakerjaan yaitu dengan tahapan prospek, pra-pendekatan, sosialisasi dan demonstrasi, mengatasi keberatan, penutupan dan tindaklanjut dan pemeliharaan. Beberapa kendala ditemukan hampir di setiap tahapan personal selling. Kantor Cabang berupaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi seperti pembinaan agen perisai dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk akuisisi. Kata kunci : strategi personal selling, agen perisai, BPJS Ketenagakerjaan

1989 ◽  
Author(s):  
James J. Kellaris ◽  
Pratibha A. Dabholkar
Keyword(s):  

Liquidity ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 175-182
Author(s):  
Alida Wahyuni

Marketing of higher education falls into the category of services marketing. For “X” School, to attract potential students requires special methods and strategy. The objectives of the study are to: 1) Review and analyze of promotion mix in its effort to promote the institution; 2) review and analyze the most effective promotional mix in its effort to promote the institution. The results showed that: 1) the School has implemented a promotional mix. There are 6 ways to do that: advertising, sales promotion, publicity and public relations, personal selling, word of mouth, direct mail and e-marketing. The six ways are carried out simultaneously; 2) The most effective promotional mix is personal selling. For three years (2007, 2010, and 2011) proved it the most effective method. For 2008, the most effective promotional mix is word of mouth, dan for 2009, the most effective promotional mix is sales promotion. The most effective promotional mix in “Very Strong” category is personal selling could affect 956 students.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-17
Author(s):  
Cut Nailil Muna

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis lebih lanjut penerapan Integrated Marketing Communication pada Festival Seni Rupa Kontemporer Internasional ARTJOG MMXIX yang diselenggarakan oleh Heri Pemad Management (selanjutnya disingkat HPM). Manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan pengelolaan manajemen seni dalam keberhasilannya meraih pasar. Untuk menjawab pokok masalah dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada konsep komunikasi pemasaran terpadu model George dan Michael Belch (2011) yang meliputi advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, Public Relations and Publicity serta interactive marketing melalui tiga tahapan proses, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dijalankan secara kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data terbagi dua yaitu data primer melalui wawancara dan observasi; serta data sekunder melalui studi pustaka. Key informan dan informan yang dipilih berasal dari internal HPM dan pengunjung Festival ARTJOG MMXIX. Penelitian ini mampu menjelaskan bahwa HPM telah mengimplementasikan Integrated Marketing Communication melalui tahap perencanaan yang dimulai dari targeting, positioning, penetapan tujuan dan anggaran. Tahap implementasi, dilakukan perancangan pesan, pemilihan media, dan penerapan bauran komunikasi. Tahap evaluasi, dilakukan analisis untuk mengukur hasil akhir dari implementasi bauran IMC sekaligus mengambil tindakan korektif dalam penyelenggaraan festival tersebut. Kesimpulannya, HPM telah berhasil menerapkan konsep komunikasi pemasaran terpadu pada penyelenggaraan Festival Seni Rupa Kontemporer Internasional ARTJOG MMXIX. ABSTRACTThis research aims to further analyze the implementation of Integrated Marketing Communication at the International Contemporary Arts Festival of ARTJOG MMXIX organized by Heri Pemad Management (hereinafter abbreviated as HPM). The benefit of this research is to contribute to thinking for the development of art management in the success of achieving the market. To address the subject matter of this study, researchers refer to the concept of Integrated Marketing Communication George and Michael Belch (2011) model’s which include advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, Public Relations and Publicity and interactive marketing through three stages of the process, planning, implementation and evaluation. Research is conducted qualitatively with case study methods. Two data collection is the primary data through interviews and observations; and secondary data through library studies. Key informant and informant are selected from the internal HPM and visitors Festival ARTJOG MMXIX. The research can explain that HPM has implemented Integrated Marketing Communication through the planning phase starting from targeting, positioning, goal setting and budget. Implementation stage, message design, media selection and communication mix application. Evaluation stage analyzed to measure the outcome of the implementation of IMC mix and take corrective action in the implementation of the festival. In conclusion, HPM has successfully adopted the concept of integrated marketing communication at the International Contemporary Art Festival of ARTJOG MMXIX.


Author(s):  
NICODEMUS B2041141022

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif kausalitas dengan menggambarkan kondisi sebagaimana adanya berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian pada stockiest Tupperware Jl.Danau Sentarum dan Jl. Sungai jawi kota  Pontianak. Dalam penelitian ini, sampel diambil sebanyak 100 responden yang menggunakan produk Tupperware. Teknik analisis data menggunaka analisis Regresi Bertahap (Analisis Jalur/Path Analysis), Analisis jalur tidak hanya menguji pengaruh langsung, tetapi juga menjelaskan tentang ada atau tidaknya pengaruh tidak langsung yang diberikan variabel bebas melalui variabel intervening terhadap variabel terikat.Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas produk (X1) dan citra merek (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y1) produk Tupperware, hal ini berarti H1 dan H2 ditolak. Sedangkan nilai emosional (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y1) produk Tupperware, hal ini berarti H3 terbukti (diterima).Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat diketahui bahwa citra merek (X2) dan nilai emosional (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y2) produk Tupperware, hal ini berarti H5 dan H6 tidak terbukti (ditolak). Sedangkan kualitas produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y2), hal ini berarti H4 terbukti (diterima). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keputusan pembelian (Y1) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y2) produk Tupperware, hal ini berarti H7 terbukti (diterima). Penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian tidak memediasi kualitas produk dan citra merek terhadap kepuasan konsumen dari produk Tupperware. Kata kunci : kualitas produk, citra merek, nilai emosional, keputusan pembelian, kepuasan konsumen.DAFTAR PUSTAKA  Aaker, David A (1991), Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of Brand Name, Prentice Hill, New York Almaulidta, Suharyono dan Yulianto (2015). “Pengaruh Green Brand Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen (Survei Pada Mahasiswa Program Strata 1 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang Menggunakan Produk Elektronik Merek Sony”. Malang Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 3, No.1, 2015. Amirullah (2002). Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Anastasia dan Nurendah (2014). “Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Bogor: Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 2, No. 2, 2014. Atmaja dan Adiwinata (2013). “Pengaruh Produk, Harga, Lokasi, dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian di Kopitiam Oey Surabaya”. Surabaya: Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol. 1, No. 2, 2013. Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard (1994). Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Peerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Giese & Cote. (2000). Academy of Marketing Science Review. Defining Consumer Satisfaction. Vol 2000 No. 1 Available: http://www.ams review.org/articlesgiese01-2000.pdf Haryadi Sarjono, Winda Julianit (2011). SPSS vs LISREL sebuah pengantar Aplikasi untuk Riset. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Heriyati dan Septi (2011). “Analisis Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Hanphone Nexian”. Jakarta: Jornal of Business Strategy and Excecuation Vol. 4, No. 1, 2012. https://metlitblog.wordpress.com/2016/11/25/pengertian-analisis-data-menurut-ahli/ Keller, Kevin L (1993). How to manage brand equity. Jakarta: Gramedia Pustaka.Kotler,Philip dan Gary Amstrong (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran, jilid 2, edisi ke-8. Penerbit Erlangg, Jakarta.Kotler,Philip dan Kevin Lane Keller (2012). Marketing Management. New Jersey: Pearson Education Limited. Kotler,Philip, dan Gary Armstrong (2012). Principle of Marketing. Upper Sadle River, N.J : Pearson Prentice Hall. Kotler,Philip  (2005). Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi Kesebelas. Alih Bahasa Benyamin Molan. Jakarta : Indeks. Loverlock, Christoper H dan Wright, Lauren K (2007). Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : Indeks. Panjaitan (2012). “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Tempat dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Pada Restoran Simpang Raya BSD)”. Jakarta : DeReMa Jurnal Manajemen Vol. 7, No. 2, 2012. Priansa. Donni Juni (2017). Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer. Bandung: Alfabeta. Priyanto, Rosa, Syarif (2014). “Pengaruh Personal Selling dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian”. Bogor: Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 2 No.1, 2014. Rares dan Jorie (2015). “Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Toko Bengkel Gaoel Manado Town Square”. Manado: Jurnal EMBA Vol. 3, No. 2, 2015. Rizan dan Anjarestu (2013). “Pengaruh kualitas Produk dan Personal Selling Terhadap Kepusasn Pelanggan Pada Majalah Info Bekasi (Studi Kasus PT.SIBK)”. Bekasi: Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) Vol.4, No. 1, 2013. Setiadi, Nugroho J (2003). Perilaku Konsumen. Kencana. Jakarta.Stanton, William J (1991), Prinsip Pemasaran, Erlangga. Jakarta.Sugiono (2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV AlfabetaTjiptono, Fandy (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Keenam. Yogyakarta: Penerbit. Andy. Tjiptono, Fandy (2002). Strategi Pemasaran, Edisi Kedua. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy (2006). Manajemen Jasa. Jogyakarta : AndiUmar, Husein (2009). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers Yana, Suharyono, Abdillah (2015). “Pengaruh Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Malang : Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 21 No. 1, 2015. Zeithaml, V.A., & Bitner, M.J (2009). Service Marketing , Integrating Customer Focus Across Firm, Fifth Edition. New York: Irwin McGraw-Hill.


2016 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 7
Author(s):  
Handika Rifki W.P ◽  
Yuli Arif Tribudi ◽  
Agustina Widyaworo Kunharjati

This study analyzes the marketing strategies of Pakan in PS SatwaUnggulBlitar views of the concept of the marketing mix.This case study research using descriptive analytic method with purposive sampling technique.Marketing mix strategy being conducted by PS Satwa Unggul are strategies related products (such as brand awareness on brand), pricing strategy (in the form of rebates), the distribution strategy (in the form of three patterns of distribution), and promotion strategies (in the form of veterinary inspection and a free counseling service) can be considered to have successfully accommodate the needs of customers with a variety of facilities and corporate excellence. Based on the research it was concluded that the strategy used in the form of improved relationships with customers through personal selling, promotion price, free inspection, extension livestock and other facilities. Suggestions for the company should maintain an edge marketing strategies implemented in the form of personal selling and promotional strategies, but it is also the company should conduct regular research on consumer behavior animal drugs that strategy actually implemented in accordance with market conditions.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Cicih Mintarsih ◽  
Sulistiono Sulistiono

Pengaruh Personal Selling dan Event Marketing menjadi salah satu strategi yang cukup efektif guna menarik minat siswa SMA/SMK untuk kemudian memutuskan melanjutkan studi lanjut. Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui pengaruh personal selling terhadap minat studi lanjut SMA/SMK pada Insitut Bisnis dan Informatika Kesatuan, (2) Untuk mengetahui pengaruh event marketting terhadap minat studi lanjut SMA/SMK pada Insitut Bisnis dan Informatika Kesatuan, (3) Untuk mengetahui pengaruh Personal Selling dan Event Marketing secara bersama-sama terhadap minat studi lanjut SMA/SMK pada Insitut Bisnis dan Informatika Kesatuan. Jumlah responden penelitian ini berjumlah 100 orang sebagai sampel penelitian yang terdiri dari end users yang merupakan siswa/i yang berada di daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, data penelitian diolah menggunakan software SPSS for Windows 21. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Personal Selling berpengaruh terhadap Minat Studi Lanjut, (2) Event Marketing tidak Berpengaruh Terhadap Minat Studi Lanjut, (3) Personal Selling dan Event Marketing berpengaruh secara bersama-sama terhadap minat studi lanjut. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y=14,859 + 0,289 X1 + 0,87 X2 + error, ini berarti bahwa variabel Personal Selling (X1), Event Marketing (X2) memiliki efek yang positif pada variabel Minat Studi Lanjut SMA/SMK.     Key Words : Personal Selling, Event Marketing, Minat Studi Lanjut


2019 ◽  
Vol 23 (6) ◽  
pp. 871-881
Author(s):  
Pamela A. Kennett-Hensel ◽  
Elyria Kemp ◽  
Kim Williams ◽  
Aberdeen Leila Borders

Trade shows are typically second only to personal selling in business-to-business promotional expenditures. As a result, trade show attendees are often inundated with product offerings by competing firms. In order to successfully vie for attention, firms must find ways to engage attendees and potential consumers. A key component of engaging with a brand is considering how consumers experience the brand. This research examines the dynamics which enhance brand engagement by understanding the factors which contribute to the brand experience of attendees at trade shows. Both qualitative and quantitative data collected from actual trade show attendees highlight the dimensions of brand experience and indicate that a positive brand experience is related to product adoption, which in turn is related to advocacy for the brand. Considering how to shape the brand experience of consumers in trade show settings enables a brand to successfully compete for attention with other offerings as well as helps to foster engagement levels that eventually lead to positive outcomes for the firm. Implications for considering brand experience as a key element of trade show marketing strategy are discussed.


1998 ◽  
Vol 15 (4) ◽  
pp. 246-256 ◽  
Author(s):  
Kim Shyan Fam ◽  
Bill Merrilees

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document