scholarly journals Kompleksitas Operasi, Kontijensi, Pergantian Auditor pada Audit Report Lag dengan Pemoderasi Spesialisasi Auditor

2021 ◽  
Vol 2 (12) ◽  
pp. 2139-2152
Author(s):  
Maria Yulia Dwi Rengganis ◽  
Luh Putri Mas Mirayani

Penelitian bertujuan untukaamenguji pengaruh kompleksitas operasi, kontinjensi, danapergantian auditor pada audit report lag dengan dimoderasi olehaspesialiasi auditor. Populasiapenelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di BursaaEfekaIndonesia (BEI) periode 2017-2020. Sampel sebanyaka44 perusahaanaamatan diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Dataapenelitian adalah data sekunderadan diperoleh dengan metodeaobservasi non partisipan. Teknik analisisayang digunakan adalah analisis regresiaberganda dengan menggunakan uji MRA (Moderated RegressionaAnalysis). Hasilapenelitian menunjukkan bahwa kompleksitas operasiadan kontinjensi berpengaruhapositif dalam menyebabkan audit report lag yangalebih panjang, sedangkanapergantian auditor dan spesialisasi auditoratidak berpengaruh pada auditareport lag. Spesialisasi auditor hanya mampu memperlemah pengaruhakompleksitas operasi pada audit report lag, dan tidakamampu memoderasiapengaruh kontijensi dan pergantian auditor pada audit report lag.

2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Yulia Frischanita

The purpose of this research are to analyst the negative effect of institutional ownership, audit committee and gender to audit report lag of mining company in Indonesia, Malaysia and Singapore for 2012-2016. Gender is proxied by gender of CEO and gender of Committee Audit’s Head. Not only that, the research also analyst the difference mean value of audit report lag in Indonesia, Malaysia and Singapore. This research use random purposive sampling technique because the amount company gap after purposive sampling between three counties are high. Total of population of three countries are 67 companies and mining company which fulfill the criteria of purposive sampling is 43 companies. That are consist of 34 Indonesia’s mining companies, 3 Malaysia’s mining companies and 6 Singapore’s mining companies. The final sample is 13 companies consist of 5 Indonesia’s company, 5 Singapore’s company and 3 Malaysia’s Company. Multiple Linear Regression is used to examine the effect of independent variable to dependent variable, while One Way-Anova is used to examine the difference mean value of audit report lag. The result of this research are institutional ownership have negative effect to audit report lag, while audit committee and gender don’t have effect to audit report lag. Beside that, there is no difference mean value of audit report lag in Indonesia, Malaysia and Singapore because they have same regulation about maximal day of company to publish their financial report.


2017 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Heni Tri Susilowati ◽  
A Heru Nuswanto ◽  
Sukimin

<p>Penelitian ini di latarbelakangi dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014</p><p align="center">Pedoman dan Tata Cara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menerima laporan hasil pemeriksaan  audit  keuangan  pemerintah  provinsi  oleh  Badan  Pemeriksa  Keuangan  (BPK),</p><p align="center">mewajibkan  bagi  pemerintah  daerah  agar  melakukan  kegiatannya  berdasarkan  tugas  dan tanggung  jawab  dari  pejabat  yang  berwenang.  Dalam  penelitian  ini  akan  melihat  tentang</p><p align="center">kewenangan DPRD Provinsi jawa Tengah dalam menerima laporan hasil audit BPK, kendala</p><p align="center">DPRD dalam menerima laporan hasil audit BPK dan upaya mengatasinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasinya deskriptif analitis. Metode penentuan</p><p align="center">sampelnya  adalah  <em>purposive  sampling</em>.  Data  yang  dipergunakan  adalah  data  primer  yang</p><p align="center">diperoleh  melalui wawancara didukung dengan  data sekunder,  kemudian  di  analisis  secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kewenangan DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam</p><p align="center">menerima laporan hasil audit BPK sudah maksimal. Tetapi belum terlaksana dengan baik yaitu</p><p>terdapat kendala dalam internal adalah tenggang waktu pembahasan yang sedikit, minimnya rancangan undang-undang, kurangnya sumber daya manusia, kurangnya proses pencatatan mengenai aset daerah, upaya dari jawaban kendala internal, berpedoman pada perundang- undangan, melakukan pembahasan bersama Gubernur, menambah aspek regulasi, SDM, dan teknologi informasi, memberi sanksi/menindak lanjuti panitia kerja yang lalai mencatat pengeluaran aset daerah.</p><p><em>This research is in background with the existence of Law Number 23 Year 2014 The Guidelines and Procedures of the Regional People's Legislative Assembly (DPRD) receive reports on the audit results of the provincial government's financial audit by the Supreme Audit Board (BPK), requiring local governments to perform their activities based on their duties and responsibility of the competent authority. In this research will see about the authority of Central Java Provincial DPRD in receiving BPK audit report result, obstacle of DPRD in receiving report of BPK audit result and effort to overcome it. The type of research used is sociological juridical with descriptive analytical specification. The method of determining the sample is purposive sampling. The data used are primary data obtained through interviews supported by secondary data, then analyzed qualitatively. The results showed that the authority of Central Java Provincial DPRD in receiving BPK audit report has been maximal. However, it has not been well implemented that there are internal constraints is the lack of discussion time, the lack of draft law, the lack of human resources, the lack of process of recording of local assets, the effort of the internal constraint answer, guided by the legislation, The governor, adding aspects of regulation, human resources, and information technology, sanctioned / followed up the work committee that neglected to record the expenditure of regional assets.</em></p>


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Shania El Wada ◽  
Ahmad Subaki ◽  
Zulpahmi Zulpahmi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh opini audit, profitabilitas dan kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap audit report lag hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi profitabilitas 0.02 < 0.05.


2020 ◽  
Vol 7 (01) ◽  
pp. 119-136
Author(s):  
Yudhi Prasetiyo Yudhi ◽  
Nurmala Ahmar ◽  
M. Ardiansyah Syam

ABSTRACT      This study aimed to examine the effect of KAP size, profitability, company size, audit tenure, and investment opportunity set on audit report lag with auditor industry specialization as a moderating variable. This research uses a quantitative method with a descriptive approach. The population in this study is the BUMN Go Public Company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014-2018. The sampling technique uses purposive sampling method. The sample in this study were only companies that passed the sample criteria of 100 companies. The data were analyzed uses moderate regression analysis (MRA). The results of this study found that audit tenure had a positive and significant effect on audit report lag, profitability and firm size had a negative effect and significant on audit report lag, and the size of KAP and investment opportunity set had no effect on audit report lag. Then the moderation regression analysis results of this study found that industrial specialization auditors moderate positive toward profitability and firm size against to audit report lag, industrial specialization auditors moderate toward negative audit tenure to audit report lag. Where as industry specialization auditors don’t moderate the KAP size and investment opportunity set of audit report lag. ABSTRAK       Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran KAP, profitabilitas, ukuran perusahaan, audit tenur, dan investment opportunity set terhadap audit report lag dengan auditor spesialisasi industri sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan BUMN Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel di dalam penelitian ini adalah hanya perusahaan-perusahaan yang lolos mengikuti kriteria sampel sebanyak 100 perusahaan. Analisis data menggunakan moderate regression analys (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit tenur berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negative dan siginifikan terhadap audit report lag serta ukuran KAP dan investment opportunity set tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Kemudian hasil regresi moderasi analisis menunjukan bahwa auditor spesialisasi industri memodersi semu kearah positif profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap audit report lag, auditor spesialisasi industri memodersi semu kearah negative audit tenur terhadap audit report lag Sedangkan auditor spesialisasi industri tidak memodersi ukuran KAP dan investment opportunity set terhadap audit report lag. JEL Classification: M42, D21  


2018 ◽  
pp. 2284
Author(s):  
Ni Luh Putu Ita Nopayanti ◽  
Dodik Ariyanto

Perusahaan go public wajib untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah daudit secara tepat waktu. Faktor intern perusahaan dan auditor independen dapat mempengaruhi ketepatan waktu publikasi laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh financial distress dan GCG pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan dengan audit report lag sebagai variabel intervening. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 45 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress berpengaruh positif pada audit report lag. GCG berpengaruh negatif pada audit report lag. Financial distress dan GCG tidak berpengaruh pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan. Financial distress dan GCG berpengaruh pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan melalui audit report lag. Kata kunci:   ketepatan waktu publikasi laporan keuangan, financial distress, GCG, dan  audit report lag


2017 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 169 ◽  
Author(s):  
Sarina Gabryela Aprilyanti Butar Butar ◽  
Halim Dedy Perdana

<em>The purpose of this research is to describe the implementation of government internal auditor’s professional skepticism in fraud detection. The implementation of professional skepticism will be based on the characters stated by Hurtt et al., (2010): questioning mind</em>, <em>suspension on judgment</em>, <em>search for knowledge</em>, <em>interpesonal understanding</em>, <em>self-confidence</em>, and <em>self-determination</em>. <em>This is a qualitative research referring to theoretical proposition. </em><em>The data was collected by interviewing forensic auditors at each of functional position. The interviewees were determined by using purposive sampling method. They are forensic auditors claimed due to audit report. The result showed that forensic auditors in Representative Office of BPKP in Central Java implement professional skepticism in fraud detection. Auditor hold responsible of audit report proved by five of six claims received are rejected and one claim is still in litigation.</em><br /><p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan skeptisisme profesional auditor internal pemerintah di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dalam mendeteksi kecurangan. Penerapan skeptisisme profesional akan dipahami berdasarkan karakteristik sikap yang membentuknya sebagaimana dinyatakan oleh Hurtt et al., (2010) antara lain questioning mind, suspension on judgment, search for knowledge, interpesonal understanding, self-confidence, dan self-determination. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan mengacu pada proposisi teori. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara kepada auditor investigasi dari setiap jabatan fungsional tim audit. Responden wawancara ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu auditor investigasi yang pernah menerima gugatan terkait hasil audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah menerapkan skeptisisme profesional dalam mendeteksi kecurangan. Auditor mampu mempertanggungjawabkan kebenaran laporan hasil auditnya dengan ditolaknya lima gugatan dari enam gugatan yang diterima Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan satu gugatan masih dalam proses pengadilan.


2010 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Joicenda Nahumury

AbstrackThis study empirically examined the effect of several company & audit characteristics on audit report lag or audit delay. Determinants of audit delay in mutual funds were chosen as an object of investigation. The purpose of this study to reveal that those variables have significant effect on audit delay simultaneously or partially. Samples are selected by purposive sampling method. The results of multiple linear regressions show that all of the explanatory variables influences audit delay simultaneously. The rest of variables do not appear to have any bearing on mutual fund audit delay. This Result is suggested for auditor to perform the audit more efficient and effective to get audit report timely, for BAPEPAM-LK as regulator to review again the deadline of audited financial statements delivery of mutual funds, for the future researcher to be reference in developing investigation.                                                                                                                                                                           


2021 ◽  
pp. 264
Author(s):  
Joice Idarumata Aritonang ◽  
Valentine Siagian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap audit report lag dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi. Populasi yang diambil adalah perusahaan IDX30 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 68 sampel dari 17 perusahaan yang tercatat. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis jalur. Hasil yang didapatkan berdasarkan uji yang telah dilakukan adalah leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag dengan arti semakin tinggi leverage semakin rendah audit report lag. Sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag dan leverage juga tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Tetapi didapati leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag melalui mediasi profitabilitas.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Ni Made Sunarsih ◽  
Ida Ayu Budhananda Munidewi ◽  
Ni Kadek Mirah Masdiari

Keterlambatan laporan audit adalah rentang waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan audit yang dilakukan oleh auditor yang diukur dari selisih waktu antara tanggal laporan keuangan dan tanggal opini audit dalam laporan keuangan. Lamanya waktu yang dibutuhkan auditor untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan dapat berdampak pada pengambilan keputusan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, laporan keuangan harus disajikan secara akurat dan tepat waktu agar lebih bermanfaat bagi yang membutuhkan informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas, kualitas audit, opini audit dan komite audit terhadap audit report lag. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan auditan beserta catatan atas laporan keuangan dan data kualitatif berupa data perusahaan pertambangan. Sampel yang digunakan adalah 41 perusahaan dengan jumlah observasi 123, dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag. Solvabilitas dan kualitas audit berpengaruh negatif terhadap keterlambatan laporan audit. Profitabilitas, opini audit, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap keterlambatan laporan audit. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teoritis berpengaruh terhadap audit report lag, seperti perubahan auditor dan dewan komisaris.


account ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Bagas Kusum Adi ◽  
Wibowo Marsikin

ABSTRACT   This research aims to analyze influence of company’s type, auditor’s experience, andimportation frequency towards the time of completing customs audit.  The population in this researchare 371 customs audit report recorded on sub directorate of customs audit enforcement in the period2016-2017 and the samples consist of 229 customs audit report.  Purposive sampling is used for thesample selection.  The test was carried out using multiple linear regression analysis.  The result is (1)company’s type has positive effect on customs audit delay.  (2) Auditors experience has negative effecton customs audit delay.  (3) Importation frequency has positive effect on customs audit delay. Keywords : audit completion, audit delay, company’s type, auditors experience, importation                        Frequency, customs, audit, customs, and excise. ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tipe perusahaan, pengalaman auditor,dan frekuensi impor terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Hipotesis yang di ajukan (1) terdapatpengaruh positif tipe perusahaan terhadap jangka waktu penyelesaian audit, (2) terdapat pengaruhnegatif pengalaman auditor terhadap jangka waktu penyelesaian audit, (3) terdapat pengaruh positiffrekuensi impor terhadap jangka waktu penyelesaian audit.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah371 LHA audit kepabeanan yang tercatat di subdirektorat pelaksanaan audit pada periode 2016-2017dan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 229 LHA. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah purposive data sampling. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian adalah (1) tipe perusahaan berpengaruh positifterhadap waktu penyelesaian audit, (2) pengalaman auditor berpengaruh negatif terhadapwaktu penyelesaian audit, (3) frekuensi impor berpengaruh positif terhadap waktupenyelesaian audit.  Kata Kunci : waktu penyelesaian audit, audit delay, tipe per


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document