scholarly journals Audit Report Lag Memediasi Pengaruh Financial Distress dan GCG pada Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan

2018 ◽  
pp. 2284
Author(s):  
Ni Luh Putu Ita Nopayanti ◽  
Dodik Ariyanto

Perusahaan go public wajib untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah daudit secara tepat waktu. Faktor intern perusahaan dan auditor independen dapat mempengaruhi ketepatan waktu publikasi laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh financial distress dan GCG pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan dengan audit report lag sebagai variabel intervening. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 45 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress berpengaruh positif pada audit report lag. GCG berpengaruh negatif pada audit report lag. Financial distress dan GCG tidak berpengaruh pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan. Financial distress dan GCG berpengaruh pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan melalui audit report lag. Kata kunci:   ketepatan waktu publikasi laporan keuangan, financial distress, GCG, dan  audit report lag

2019 ◽  
Vol 24 (1) ◽  
pp. 36-49
Author(s):  
Oftika Sari ◽  
Einde Evana ◽  
Ninuk Dewi Kesumaningrum

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh financial distress, opini audit, dan profitabilitas terhadap audit report lag (studi empiris pada perusahaan perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia, penelitian ini memiliki 53 perusahaan sampel dalam pemilihan berdasarkan teknik purposive sampling pada tahun 2012-2016. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan software SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress tidak berpengaruh terhadap audit report lag, opini audit berpengaruh negatif terhadap audit report lag, dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Implikasi praktis dari penelitian ini sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam merencanakan pekerjaan lapangan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperbaiki ketepatan pelaporan keuangan ataupun mempercepat publikasi laporan auditan.


2021 ◽  
Vol 39 (12) ◽  
Author(s):  
Ana Kadarningsih ◽  
Vicky Oktavia ◽  
T.R. Fahsul Falah ◽  
Yenita Sandra Sari

The purpose of this study is to find out the effect of liquidity, leverage, operating capacity on financial distress through profitability as intervening variable. The population of this study is manufacturing companies listed on the IDX over the sampling. Based on the technique purposive sampling, obtained sample of 123 data from 54 manufacturing companies on IDX list from 2016 until 2018. This study uses path analysis using Warp PLS 5.0 software and Sobel test to find significancy of mediating variable. The results of this study indicate that profitability and leverage have a significant effect on the financial distress of manufacturing companies. Meanwhile, liquidity, and operating capacity have no effect on the financial distress of manufacturing companies. The intervening test confirmed that profitability have partial mediation role for relationship between liquidity, leverage, operating capacity with financial distress. Furthermore, the Sobel test also confirmed that profitability can significantly mediate the effect of liquidity, leverage and operating capacity on financial distress.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Mohamad Zulman Hakim

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress dan Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Konservatisme Akuntansi.Populasi dalam penelitian ini menggunakan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 dan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 17 perusahaan serta menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Growth Opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi dan secara simultan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.Kata Kunci: Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio,Finance Distress dan Konservatisme Akuntansi


2017 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 21-25
Author(s):  
Adeh Ratna Komala ◽  
Nadia Laksmita

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor properti dan real estate terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Fenomena yang terjadi yaitu pada beberapa perusahaan sub sektor properti dan real estate yang mengalami kesulitan keuangan ketika perusahaan memiliki arus kas dan likuiditas yang sehat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah arus kas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 105 laporan keuangan tahunan perusahaan yang diambil pada tahun 2011-2015. Sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik uji t dengan SPSS Versi 16.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa arus kas berpengaruh terhadap financial distress, demikian juga dengan likuiditas yang berpengaruh terhadap financial distress pada pada perusahaan sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


2019 ◽  
Vol 8 (11) ◽  
pp. 6468
Author(s):  
I Dewa Agung Gede Adi Utama ◽  
Anak Agung Gede Agung Artha Kusuma

Kepuasan dan loyalitas adalah dua unsur yang saling melengkapi satu sama lain. Keduanya dibentuk dengan timbulnya suatu nilai yang dipersepsikan oleh konsumen terhadap suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan bengkel Yamaha Waja Motor Denpasar. Metode penentuan sampel penelitian ini adalah nonprobabilitysampling berbentuk purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan uji Sobel. Hasil menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan secara positif signifikan, begitupun kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, serta kepuasan pelanggan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa kepuasan pelanggan mampu memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan secara parsial. Berdasarkan hasil itu, maka untuk mewujudkan pelanggan yang loyal manajemen bengkel Yamaha Waja Motor harus terus meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga menciptakan kepuasan dibenak para pelanggan. Kata kunci : kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan


Author(s):  
Ananda Rama Dhani ◽  
Nolla Puspita Dewi

This study aims to (1) determine the effect of Profit Changes on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (2) determine the effect of Operational Cash Flow on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (3) determine the effect of Debt To Equity Ratio (DER) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesian Stock Exchange (4) determine the effect of Debt To Asset Ratio (DAR) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (5) determine the effect of Profit Changes, Operational Cash Flow, Debt T Equity Ratio (DER), Debt To Asset Ratio (DAR) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange. The period used in this study is the period 2015-2019.The population in this study were Manufacturing companies in the sub-sector of cement, porcelain and glass which are listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample selection used purposive sampling method.


2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 161-172
Author(s):  
Maulidia Wulan Anggraini ◽  
Tin Agustina Karnawati ◽  
Widi Dewi Ruspitasari

The purpose of the research is to determine the effect of the promotion mix, service quality, and company image toward satisfaction of Al-Shahba Malang pilgrims through the pilgrims’ trust as an intervening variable. Population of this research is based on consumer who choosing and using Al-Shahba Malang’s umrah package in 2016-2018 as many 276 people. Sample used in this research covers 163 consumer using purposive sampling technique. In this research, the data collection techniques is by questionnaires, interviews, observations, and documentations. The data gained from questionnaires was analyzed by using instrument test, path analysis, hypoteshis testing and the coefficient of determination with SPSS 21.0 version. The research proves that the three independent variables : promotion mix, service quality, and corporate image, has a positive and significant influence on the pilgrims’ trust. The promotion mix, service quality, and corporate image has a positive and significant influence on the pilgrims’ satisfaction. The pilgrims’ trust has a positive and significant influence on the pilgrims’ satisfaction. And the promotion mix, service quality, corporate image has a positive and significant indirect influence on the pilgrims’ satisfaction through pilgrims’ trust as an intervening variable.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Humairoh Humairoh ◽  
Agung Budi

Tujuan penelitian ini menguji pengaruh intellectual capital dan knowledge management terhadap peningkatan kinerja penjualan UKM di Kota Tangerang, Propinsi Banten. Sampel berjumlah 98 pelaku usaha UKM Kota Tangerang sebagai responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan skala likert 1-5. Penelitian ini menggunakan teknik path analysis dengan program Smart PLS.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital  dan knowledge management berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja penjualan UKM. Peningkatan kinerja penjualan dapat dijelaskan oleh intellectual capital  dan knowledge management sebesar 89,6%. Kata Kunci : Kinerja Penjualan, Inovasi Produk, Intellectual Capital, Knowledge Management 


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Yulia Frischanita

The purpose of this research are to analyst the negative effect of institutional ownership, audit committee and gender to audit report lag of mining company in Indonesia, Malaysia and Singapore for 2012-2016. Gender is proxied by gender of CEO and gender of Committee Audit’s Head. Not only that, the research also analyst the difference mean value of audit report lag in Indonesia, Malaysia and Singapore. This research use random purposive sampling technique because the amount company gap after purposive sampling between three counties are high. Total of population of three countries are 67 companies and mining company which fulfill the criteria of purposive sampling is 43 companies. That are consist of 34 Indonesia’s mining companies, 3 Malaysia’s mining companies and 6 Singapore’s mining companies. The final sample is 13 companies consist of 5 Indonesia’s company, 5 Singapore’s company and 3 Malaysia’s Company. Multiple Linear Regression is used to examine the effect of independent variable to dependent variable, while One Way-Anova is used to examine the difference mean value of audit report lag. The result of this research are institutional ownership have negative effect to audit report lag, while audit committee and gender don’t have effect to audit report lag. Beside that, there is no difference mean value of audit report lag in Indonesia, Malaysia and Singapore because they have same regulation about maximal day of company to publish their financial report.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Sally Irawan ◽  
Prima Apriwenni

<p><strong><em>ABSTRACT :  </em></strong><em>Stakeholders pay attention to the earnings report, thus encouraging company managers to plan strategies to produce reports expected by stakeholders. Earnings management is one way that can be done. Managers can intervene the earnings management by increasing or decreasing profit in order to achieve a certain level of profit which benefits himself or the company. This study aims to determine the influence of free cash flow, financial distress, and investment opportunity set on earnings management. </em><em>The research sample consisted of 11 infrastructure, utility, and transportation companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018 with the total sample of 55 data. This study used a purposive sampling method and was tested with SPSS 22.0 Software. The results show that the data have met the pooling test, classical assumptions and established criteria. The results of the F test show that the earnings management variable is affected simultaneously by free cash flow, financial distress, and investment opportunity set variables. The t test results show that the free cash flow and investment opportunity set have a significant positive effect on earnings management, whereas financial distress does not. In sum, there is enough evidence that free cash flow and investment opportunity set positively affect earnings management, but financial distress does not have enough evidence to influence earnings management.</em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em> Earnings Management, Free Cash Flow, Investment Opportunity Set, Financial Distress.</em></p><p><em> </em></p><p><strong>ABSTRAK:</strong> Laporan laba menjadi perhatian para <em>stakeholders</em> sehingga mendorong manajer perusahaan melakukan perencanaan strategi untuk menghasilkan laporan yang diharapkan <em>stakeholder</em>. Manajemen laba adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Intervensi manajer untuk melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan atau menurunkan laba guna mencapai tingkat laba tertentu untuk menguntungkan dirinya sendiri atau perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>free cash flow, financial distress, </em>dan <em>investment opportunity set </em>terhadap manajemen laba. Sampel penelitian ini adalah perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Total sampel yang digunakan adalah 11 perusahaan dengan data observasi yang diperoleh sebanyak 55. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>non-probability sampling</em> dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dan pengujian yang dilakukan dengan bantuan <em>software</em> SPSS 22.0. Hasil penelitian dari data yang digunakan,  untuk uji pooling dan asumsi klasik telah lulus uji dan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Hasil uji F menunjukkan bahwa variable manajemen laba dipengaruhi secara simultan oleh variable <em>free cash flow, financial distress, </em>dan <em>investment opportunity set. </em>Dari hasil uji t memperlihatkan hasil bahwa <em>free cash flow </em>dan<em> investment opportunity set </em>mempunyai nilai signifikan positif terhadap manajemen laba, tapi untuk <em>financial distress </em>tidak mempunyai nilai signifikan terhadap manajemen laba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah<em> free cash flow </em>dan <em>investment opportunity set </em>berpengaruh positif terhadap manajemen laba, sedangkan <em>financial distress </em>tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Manajemen Laba,<em> Free Cash Flow,  Investment Opportunity Set, Financial Distress</em></p><p> </p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document