Analisis Keausan Line Contact Menggunakan Permodelan Global Incremental Wear Model
Keausan merupakan fenomena tribologi yang terjadi pada setiap peralatan akibat kontak mekanik antara dua komponen. Dalam kurun waktu yang lama keausan ini akan menimbulkan kerusakan pada peralatan. Untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi peralatan, maka fenomena keausan ini perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan menghitung kedalaman aus dan volume aus sebuah pin berbentuk silinder pendekatan line contact menggunakan tribometer pin-on-disc. Variasi yang dilakukan adalah pembebanan yaitu sebesar 6 N, 8 N, dan 10 N. Pengujian keausan dilakukan pada keadaan tanpa pelumas. Hasil eksperimen kemudian dibandingkan dengan metode analitik GIWM (Global Incremental Wear Model). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa eksperimen tribometer pin-on-disc dan GIWM sama-sama berbanding lurus dengan pembebanan. Pada beban 10 N dengan jarak sliding 904,32 m memiliki kedalaman aus 2,46096E-05 m dan volume keausan 1,62778E-08 m3. Pada beban 6 N pada jarak sliding yang sama memiliki kedalaman aus 1,75067E-05 m dan volume aus 9,76666E-09 m3. Semakin bertambah pembebanan dan jarak sliding maka nilai keausan semakin bertambah.