Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peraturan Emosional Terhadap Cenderung Perilaku Bullying Pada Kelompok Remaja Di SMP 3 Semparuk
Latar belakang: Perilaku Bullying sangat berpengaruh terhadap psikologis anak remaja disebabkan dengan adanya tindakan verbal dan non verbal, salah satunya remaja akan mengalami banyak perubahan, baik dari segi fisik, kognitif, sosial, dan emosional dapat membantu meningkatkan kesehatan, membantu mengatasi distress psikologis dengan melakukan suatu tindakan regulasi emosi. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Regulasi Emosi Terhadap Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Kelompok Teman Sebaya Anak Remaja di SMPN 3 Semparuk, Tahun 2020. Desain penelitian: Dalam penelitian ini digunakan oleh peneliti quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan The One Grup Pretest-Posttest Design. Desain ini digunakan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dan hasilnya dapat diketahui lebih akurat karena membandingkan dengan sebelum diberikan. Hasil penelitiain : diketahuai dari nilai Z pada variabel pengetahuan adalah -5,987, dan nilai signifikasi 0,000. Karena nilai sig. 0,000 < 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil kecenderungan perilaku bullying sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan mengenai regulasi emosi, maka ada pengaruh pendidikan kesehatan regulasi emosi terhadap kecenderungan perilaku bullying pada kelompok teman sebaya anak remaja di SMPN 3 Semparuk” (Sig 0,000 < 0,05). Kesimpulan dan saran : berdasarkan uji analisis Wilcoxon Signed Rank Test ada pengaruh pendidikan kesehatan regulasi emosi terhadap kecenderungan perilaku bullying pada kelompok teman sebaya anak remaja di SMPN 3 Semparuk”.