PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN OBAT GENERIK DAN OBAT BERMEREK TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2018 ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Andi Wijaya ◽  
Ria Yunidha
Keyword(s):  

    Penggunaan obat generik yang rendah disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai obat generik. Hal tersebut dikarenakan kurangnya informasi tentang obat generik di kalangan masyarakat. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo tentang obat generik dan obat bermerek.    Desain penelitian adalah One Group Pre-test Post-test. Responden diperoleh dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo sebanyak 58 orang. Seluruh responden menjalani pre-test dan post- test dengan menjawab 10 pertanyaan tentang obat generik dan obat bermerek. Pertanyaan yang diberikan mewakili 4 aspek pengetahuan tentang obat generik dan obat bermerek. Pada hari yang sama pemberian edukasi dilakukan berupa penyuluhan sebelum diadakan post-test. Data diuji secara statistik dengan tingkat kepercayaan 95% .    Hasil menunjukkan perbedaan bermakna antara nilai post-test dengan pre-test dengan nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak sehingga terbukti bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo tentang obat generik dan obat bermerek.

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Sigit Trimayanto ◽  
Dian Novita

This study aims to produce the Practical KIT along with its devices that are effectively used as learning media to train students SPS on the sub material of the Reaction Rate Law. The method used in this study is Research and Development design. The research instrument used consisted of a sheet of pre-test and post-test. Data analysis was carried out in descriptive quantitative to determine the effectiveness of Practical KIT along with the devices developed. The media is said to be effective if it meets 2 requirements, namely the percentage of classical completeness <85% and N-gain value <0.3. The developed media has been declared effective as indicated by the increase in the value of cognitive learning outcomes in the "Medium" and "High" categories with 100% classical completeness, an increase in the value of science process skills of students after using the Practical KIT media. "With classical completeness reaching 91.67%.


Author(s):  
Sunarti Sunarti ◽  
Nani Restati Siregar
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan  etika pergaulan siswa  kelas VIII SMP Negeri 07 Kendari melalui bimbingan kelompok. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan desain one-grup pre test dan post test.. Data Yang dikumpulkan dengan menggunakan angket etika pergaulan. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan wilcoxon signed rank dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh  = 0,005. < α (0,005 < 0,05) dengan demikian  ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat berpengaruh terhadap etika pergaulan siswa di SMP Negeri 07 Kendari. Kata Kunci: Etika Pergaulan, Bimbingan Kelompok


Author(s):  
Yongki Arya Permana ◽  
Erna Setyawati ◽  
Maria Yosephine

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) bagaimana penggunaan Small Group Discussion dapat meningkatkan kemampuan ketrampilan membaca siswa dalam materi descriptive text. (2) Kelebihan menggunakan Small Group Discussion dalam pembelajaran penguasaan ketrampilan membaca. Dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pada siswa kelas X MIPA-7 SMA Negeri 11 Semarang. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Terdapat dua jenis data: data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan lembar pengamatan, wawancara, dan catatan lapangan. Kemudian, data kuantitatif diperoleh menggunakan tes (pre-test dan post-test). Data kualitatif dianalisis menggunakan 5 tahapan yang disarankan oleh Burns (1999: 157-159) yakni sebagai berikut: menghimpun data, mencatat data, membandingkan data, membangun teori, dan melaporkan hasil penelitian. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Small Group Discussion dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam ketrampilan membaca. Selain itu, Small Group Discussion dapat digunakan untuk mendukung guru dalam pengelolaan kelas. Peneliti juga menemukan kelebihan Small Group Discussion dalam pembelajaran ketrampilan membaca. Small Group Discussion tidak hanya membuat suasana kelas menjadi nyaman dan menarik, akan tetapi juga meningkatkan partisipasi siswa dalam berbagi ide dan bertukar informasi dalam pembelajaran ketrampilan membaca descriptive text.


Author(s):  
Timothy S. Weeks ◽  
J. David McColskey ◽  
Mark D. Richards ◽  
Yong-Yi Wang ◽  
Marie Quintana

Curved-wide plate (CWP) tests are frequently used for assessing the quality of pipeline girth welds. Despite a large number of CWP tests having been conducted at great expense over many decades, an industry consensus standard remains unavailable. Considerable effort at several research institutions is focused on the standardization of test protocols. It is widely recognized that comparing results from CWP tests from different institutions is difficult without accounting for all the possible parametric differences. This paper presents the procedural details recently used in testing X100 girth welds. The protocols cover (1) specimen design and dimensions, (2) instrumentation plan and data acquisition, (3) specimen fabrication and preparation, (4) preparing and executing the tests, (5) processing of raw test data and (6) post-test metallurgical examination. The evaluation of specimen deformation, flaw growth, and comparison of test data with model predictions will be presented in a future paper. Selected CWP test data from this program were evaluated and compared to tensile strain models of the girth welded pipe in a recent paper [1].


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 168-173
Author(s):  
Rohanah Rohanah ◽  
Suyatini Suyatini
Keyword(s):  
T Test ◽  
P Value ◽  

Kualitas hidup lansia adalah kondisi fungsional lansia berada pada kondisi yang maksimal atau optimal sehingga memungkinkan lansia menikmati masa tuanya dengan penuh makna, bahagia dan berkualitas.  yang meliputi kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan,Pemberdayaan keluarga yang dimaksud adalah pendidikan kesehatan dengan memberikan contoh, pengetahuan dan sikap agar keoluarga dapat mendukung lansia. .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas hidup lansia sebelum  dan sesudah pemberdayaan keluarga dan adakah pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia. Hipotesis penelitian ini ada pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia Design dan metodologi penelitian ini menggunakan Quusi Eksperimen pre-post test. Data dianalisis menggunakan uji dependen t test. Sampel diambil dengan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi didapat 30 responden lansia .Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karangsari kota Tangerang bulan Oktober sampai Nopember 2017,Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuisioner baku WHOQOL.Hasil uji statistic menunjukan pre test dan post test dengan nilai p value 0.00 dapat disimpulkan ada perbedaan  yang signifikan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah dilakukan pemberdayaan keluarga, selain itu didapat  nilai correlation 0.735 artinya ada pengaruh yang cukup kuat proses pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia. Saran: kepada Puskesmas/Pelayanan Kesehatan hendaknya dapat mengadakan kegiatan pemberdayaan keluarga secara berkala untuk tetap mempertahankan kualitas hidup lansia


2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 34-39
Author(s):  
Fatma Nuraisyah ◽  
Ratu Matahari ◽  
Khoiriyah Isni ◽  
Fitriana Putri Utami
Keyword(s):  
P Value ◽  

Salah satu permasalahan remaja adalah kesehatan reproduksi. Namun hal tersebut masih dianggap tabu dibicarakan antara orang tua dengan remaja.  Dengan adanya komunikasi antara orang tua dengan remaja diharapkan adanya ruang diskusi tentang dampak positif dan negatif terkait kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pelatihan komunikasi terkait kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap orang tua. Penelitian eksperimental dengan desain quasi experiment. Sedangkan bentuk rancangan pra-eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian berjumlah 23 responden yang merupakan ibu pengurus Bina Keluarga Remaja yang memiliki anak usia remaja di Dusun Mertosanan Kulon, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Bantul, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pre-post test. Data dianalisis dengan uji t berpasangan.  Hampir sebagian besar responden termasuk dalam kategori usia dewasa akhir yaitu 36-45 tahun (65%). Hasil uji t berpasangan menyatakan terdapat pengaruh pelatihan komunikasi terkait kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap orang tua (p-value=0,01). Terdapat perbedaan rerata skor responden sebelum dan setelah diberikan pelatihan komunikasi kesehatan reproduksi remaja. Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap orang tua setelah diberikan pelatihan komunikasi mengenai kesehatan reproduksi remaja. Seyogyanya orang tua harus mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu menjadi tempat berdiskusi yang nyaman pada remaja. Menyaring informasi kesehatan berdasarkan kebenaran dan menyaring pergaulan sangat penting dilakukan oleh remaja, terlebih di era digital. Sementara itu, pemerintah dapat mengembangkan sistem layanan kesehatan remaja yang dapat diakses secara online oleh remaja.


2020 ◽  
pp. 38-47
Author(s):  
Lisbeth Pardede, Renta Sianturi, Aprillia Veranita

Hipertensi merupakan suatu penyakit kronik, berulang dan angka kejadiannya semakin meningkat setiap tahun. Penanganan hipertensi membutuhkan waktu seumur hidup, serta membutuhkan kepatuhan klien dalam menjaga pola hidup. Namun banyak klien  hipertensi tidak mampu menjaga pola hidupnya sehingga perlu dilakukan cara untuk meningkatkan kepatuhan klien dalam menjaga pola hidup. Penelitian ini dilakukan dengan quasi eksperiment, jumlah responden 66 orang dipilih dengan purposive sampling, desain pre post test. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, kepatuhan pola hidup meliputi kepatuhan makan dan minum, kepatuhan aktivitas dan istirahat, pengendalian stress dan kepatuhan kontrol dan minum obat. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan  nilai rata – rata sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan  p value (0,000) dengan CI 95%.  Setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan responden yang berdampak pada perubahan sikap dan perilaku dalam menjaga pola hidup. Oleh karena itu penyuluhan kesehatan perlu ditingkatkan dilayanan kesehatan primer sebagai salah satu bentuk intervensi penanganan hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan , Penyuluhan Kesehatan, Pola Hidup


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 226
Author(s):  
Khairun Nisa’ Dewi ◽  
Rize Budi Amalia ◽  
Budi Utomo

Abstrak Latar Belakang :Menarke merupakan kondisi fisiologis berupa menstruasi pertama yang dialami perempuan. Kurangnya pengetahuan mengenai menarke berdampak pada ketidaksiapan dalam menghadapi menarke.  Pendidikan kesehatan reproduksi dengan media yang sesuai dapat menjadi upaya meningkatkan pengetahuan tentang menarke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh pemberian media buku pop-up dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan tentang menarke pada anak perempuan usia pubertas awal. Metode: Penelitian ini merupakan jenis kuasi experimental dengan pendekatan pretest-post test control group design. Jumlah sampel sebanyak 44 anak perempuan usia pubertas awal yang terbagi kedalam kelompok dengan intervensi media buku pop-up dan kelompok dengan intervensi media leaflet. Pengukuran pengetahuan tentang menarke menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Uji Wilcoxon Signed Rank Test data pretest-postest pengetahuan pada kelompok yang diberi media leaflet (p=0,001) dan pretest-postest kelompok yang diberi media leaflet (p=0,001). Uji Mann Whitney U-Test data postest kelompok buku pop-up dan kelompok leaflet (p=0.002) (p < 0,05). Kesimpulan: Buku pop-up merupakan media yang lebih efektif dari leaflet untuk meningkatkan pengetahuan tentang menarke pada anak perempuan usia pubertas awal .Abstract Background: Menarche is physiological condition, the first menstruation that happen to women. Lack of knowledge can lead to unreadiness menstrual behaviour. Menstrual education by using visual media can be useful to increase menarche knowlede. This study aims to compare educational media of pop-up book and leaflet to increasing knowledge about menarche. Methods: The type of research was quasi experiment using pretest-posttest group design. The samples taken from 44 female students of SDN Banjarejo I dan II Bojonegoro. Samples consisting of 22 students as leaflet group  and 22 students as pop-up book group. Method of measuring knowledge using pretest and postest questionnaire. Result: Wilcoxon Signed Rank Test indicate there was significant difference between pretest-posttest leaflet group (p=0,001) and pretest-postest pop-up book group (p=0,001). The result of Mann Whitney U-Test indicate there was significant difference of knowledge (p=0,002) beetween postest leaflet group and postest pop-up book group. Conclusion: The conclusion of this study was the pop-up book was found more effective than leaflet in improving menarche knowledge


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 8-15
Author(s):  
Agus Tiyawan ◽  
Nala Tsaniyah Hendrawan

ABSTRAK Latar Belakang: Ibadah umrah biasanya dilakukan oleh sebagian besar umat islam yang berusia 50 tahun lebih atau lansia. Seiring bertambahnya usia akan mengalami penurunan fleksibilitas yang dapat mengganggu kegiatan selama ibadah umrah. Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aerobic exercise untuk meningkatkan fleksibilitas hamstring pada calon jamaah umrah KBIH Al-Ikhlas Jakarta. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen randomized one group pre and post test. Penelitian ini dilakukan di KBIH Al-Ikhlas Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang diambil secara acak sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Latihan yang diberikan berupa aerobic exercise dengan brisk walking dan pengukuran fleksibilitas hamstring diukur dengan sit and reach test. Data diolah dan dianalisa dengan aplikasi software SPSS 16. Hasil: Diperoleh dengan software SPSS 16 data berdistribusi normal dan bersifat homogen. Hasil uji hipotesis didapatkan dengan p = 0,000 berarti p<0,05 maka terdapat pengaruh aerobic exercise untuk meningkatkan fleksibilitas hamstring pada calon jamaah umrah KBIH Al-Ikhlas Jakarta. Kesimpulan: Yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh aerobic exercise untuk meningkatkan fleksibilitas hamstring pada calon jamaah umrah KBIH Al-Ikhlas Jakarta.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document