Penerapan Model Pembelajaran Cooperative learning STADAT dengan Media Kartu Quetion Ask (QA) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Perilaku Berkarakter Siswa Kelas VIII-I SMP Negeri 1 Banjar pada Materi Kesadaran Konstitusional dalam Bernegara Tahun Pelaja
Hasil belajar mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan tujuan dari pembelajaran. Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, guru perlu memiliki kemampuan memilih model pembelajaran sebagai alternatif pilihan. Pada kenyataan dilapangan guru masih bersifat konvensional dalam mengajar PPKn yaitu dengan metode ceramah. Akibatnya siswa merasa jenuh dan menganggap Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan sebatas verbalisme, sehingga nilai yang diperoleh siswa berada dibawah KKM. Ini membuktikan bahwa guru belum mampu memilih model pembelajaran yag tepat untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division And Tournament (STADAT), merupakan solusi yang diajukan untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa. Untuk membuktikan bahwa model ini dapat meningkatkan pemahaman siswa, maka dilaksanakan Peneltian Tindakkan Kelas pada siswa kelas VIII-I SMP Negeri 1 Banjar. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama membahas tentang Sistem Pemerintahan di Indonesia, terdiri dari (1) Membuat perencanaan yaitu membuat perangkat pembelajaran (RPP-1, soal ulangan, penilaian KBM guru), (2) tindakan (KBM guru dikelas), (3) observasi (penilaian oleh kolaboarator selama KBM) dan (4) Refleksi (membahas kelemahan dan kelebihan selama KBM antara guru pengajar dan kolaborator). Data diperoleh dari test formatif, hasil wawancara siswa dan penilaian kolaborator/pengamat. Siklus kedua dilaksanakan seperti pada siklus pertama dengan materi yaitu Presentasi tentang Kedaulatan Negara Indonesia . Dari data hasil penelitian diperoleh data bahwa penerapan pembelajaran kooperatif STADAT dengan media Kartu Quetion Ask (QA) dapat meningkatkan perilaku berbudaya dan berkarakter bangsa siswa kelas VIII-I. Rata-rata persentase taraf keberhasilan tindakan meningkat dari 71,88% (perilaku memuaskan) pada siklus I menjadi 85,00% (perilaku sangat baik) pada siklus II. Sedangkan pada proses kegiatan belajar mengajar penerapan pembelajaran kooperatif STADAT dengan media Kartu Quetion Ask (QA) dapat meningkatan hasil belajar PPKn siswa kelas VIII-I. Rata-rata ketuntasan belajar siswa sebesar 59% pada siklus I meningkat menjadi 88% pada siklus II.. Oleh karena hal tersebut, disarankan Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division And Tournament (STADAT) ini dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar, terutama pada PPKn.