Abstraksi Nahdlatul Wathan merupakan suatu kelompok kepentingan yang melakukan mobilisasi politik terhadap masyarakat desa Dasan Borok pada saat Pemilu PILPRES RI 2014. Mobilisasi politik ini dilakukan karena Nahdlatul Wathan adalah salah satu pengusung pasangan kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014. Terpecahnya Nahdlatul Wathan menjadi dua Pengurusan Besar berdampak pada perbedaan dukungan terhadap pasangan kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 seperti Nahdlatul Wathan Pancor mengusung pasangan Prabowo-Hatta dan Nahdlatul Wathan Anjani mengusung Pasangan Jokowi-JK dan masing-masing kubu memiliki massa yang besar di desa Dasan Borok. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui “Peran Kelompok Kepentingan Dalam Memobilisasi Politik Masyarakat Desa Dasan Borok Pada PILPRES 2014”. Dalam memetakan masalah dari penelitian yang bersetting di desa Dasan Borok, Kec. Suralaga ini, maka peneliti menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan tujuan agar data yang disajikan relevan dengan pendekatan yang dipakai. Adapun tekhnik yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampeling. Di samping itu untuk meningkatkan kevalidan data yang diperoleh, maka penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data observasi berbentuk participant observation dan wawancara tidak terstruktur serta dokumentasi dengan teknik analisis domain (domain analysis). Dari hasil temuan di lapangan dapat dideskripsikan bahwa PILPRES RI 2014 dipandang sebagai arena pertarungan oleh dua kubu Nahdlatul Wathan selaku kelompok kepentingan karena perbedaan usungan kandidat pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Sebagai Kelompok Kepentingan, Nahdlatul Wathan berperan sebagai tim sukses dengan menggunakan peran dakwah sebagai media untuk melakukan mobilisasi politiknya terhadap masyarakat desa Dasan Borok pada PILPRES 2014. Hal ini terlihat ketika Nahdlatul Wathan mengadakan pengajian akbar maupun lawatan-lawatan agama dengan menghadirkan pasangan calon presiden yang diusungnya dengan dihadiri oleh ribuan jamaah NW maupun sosialisasi pasangan kandidat ketengah masyarakat yang dilakukan oleh pengurus NW ditingkat cabang dan ranting yang ada di desa Dasan Borok. Kata Kunci: Kelompok Kepentingan, Pilpres, dan Nahdlatul Wathan Abstract Nahdlatul Wathan is a group interest conducting political mobilization on the society in Dasan Borok in president election in 2014. It is done because Nahdlatul Wathan is a group that brings the candidate of president and vice president of RI in 2014. Nahdlatul Wathan becomes two managing committee which affects the support of the president and the vice candidate of RI in 2014. Nahdlatul Wathan Pancor carried Prabowo-Hatta and Nahdlatul Wathan Anjani carried Jokowi-JK, and each group has a great amount of mass in Dasan Borok. This research purposed at knowing “the role of political mobilizationof group interest in the president election in 2014 in Dasan Borok”. This research is a qualitative research approach utilizing descriptive in order the data is relevant. The technique used is purposive sampling. The data collection used is observation in from of participant observation, unstructured interview as well as documentation using domain analysis technique. Based on the found data, it can be described that the president’s election of RI 2014 seemed to be a strange struggling arena done by two sides group of Nahdlatul Wathan as the group interest. As the group interest, Nahdlatul Wathan personated as the success team, it was done through religious endeavor or dakwah in the society in Dasan Borok in president’s election of RI 2014. It can be seen when Nahdlatul Wathan held a great meeting (great religious endeavor) as well as a visit of the candidate of the presidents. It was also done by the chapter and the subsection of NW in Dasan Borok. Keyword: Group Interest, President Election (Pilpres), Nahdlatul Wathan