scholarly journals Analisis Kualitas Pengelompokkan Algoritma K-Means di Knime dan Excel untuk PTMT Pasca Vaksinasi Covid-19

2022 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Lili Kartikawati
Keyword(s):  
Euclidean Distance ◽  
Microsoft Excel

Pembelajaran tatap muka yang melibatkan interaksi diantara teman dan guru sangat sulit digantikan dengan pembelajaran jarak jauh. Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu prioritas negara dalam upaya akselerasi pembelajaran tatap muka. Pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan Kota Yogyakarta telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara lengkap pada April 2021, sehingga SMK Negeri 4 Yogyakarta wajib menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dan memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Pengelompokkan yang berkualitas dibutuhkan untuk membatasi jumlah peserta didik yang mendapatkan layanan PTMT sesuai dengan standar protokol kesehatan. Proses pengelompokan sekumpulan data ke dalam klaster yang memiliki kemiripan ditentukan dengan perhitungan jarak. Penelitian ini melakukan pengelompokkan peserta didik dengan aplikasi KNIME dan microsoft excel. Selanjutnya dilakukan analisis perhitungan kualitas pengelompokkan dari kedua aplikasi untuk mendapatkan prototype pengelompokkan terbaiknya. Perhitungan manual memanfaatkan rumus euclidean distance untuk menghitung jarak antar dokumen dan metode silhouette coefficien untuk menghitung perbedaan karakteristik (perbedaan jarak) diantara cluster dan persamaan karakteristi (kedekatan jarak) data-data didalam satu cluster. Hasil pengklasteran algoritma K-Means keluaran dari aplikasi KNIME memiliki kualitas 0,3208 (lemah) sedangkan manual excel memiliki kualitas 0,6331 (sedang), sehingga hasil manual excel direkomendasikan untuk membantu kurikulum sekolah mengelompokkan peserta didik yang akan diberikan layanan PTMT.

scholarly journals IMPLEMENTASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK SELEKSI CALON KARYAWAN BARU (Studi Kasus : BFI Finance Surabaya)

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Adhitya Rahmat Dian Nugraha ◽  
Karina Auliasari ◽  
Yosep Agus Pranoto
Keyword(s):  
Euclidean Distance ◽  
Nearest Neighbor ◽  
K Nearest Neighbor ◽  
Microsoft Excel

Proses seleksi merupakan salah satu cara penting yang digunakan untuk memilih yang terbaik. Proses seleksi yang dilakukan BFI Finance Surabaya meliputi beberapa proses, proses tersebut antara lain seleksi CV, tes psikologi, interview, offering letter, cek kesehatan, dan terakhir tanda tangan kontrak. Masalah yang timbul dari proses seleksi ini seperti berkas yang masuk banyak, terdapat kemiripan penilaian calon karyawan, tidak memenuhi panggilan interview, tidak mengerjakan tes psikologi, sudah diterima tempat lain dan bad altitude. Akibat dari permasalahan tersebut adalah proses seleksi yang dilakukan perusahaan dirasa memakan waktu yang lama dan kurang efektif, sehingga menjadi masalah dalam rekrutmen karyawan. Permasalahan tersebut menjadi latar belakang dilakukannya pengembangan dan pembuatan program seleksi calon karyawan berbasis web yang memudahkan dalam klasifikasi data karyawan baru yang termasuk dalam kategori lolos atau tidak lolos. Dengan menggunakan sistem ini diharapkan dapat membantu pihak HRD dalam mengolah data karyawan dengan tepat dan akurat. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, perhitungan manual yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel dengan perhitungan yang dilakukan oleh sistem menghasilkan persentase 100%. Dan hasil perhitungan algoritma K- Nearest Neighbor dengan nilai parameter K = 7 menggunakan metode Euclidean Distance didapat nilai akurasi sebesar 91%, nilai presisi sebesar 87%, dan nilai recall sebesar 100%.

Current Issues: Advanced Digital Technology for Supervising Graduate Clinicians

2010 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 9-13 ◽  
Author(s):  
Glenn Tellis ◽  
Lori Cimino ◽  
Jennifer Alberti
Keyword(s):  
Real Time ◽  
Digital Technology ◽  
Clinical Training ◽  
State Of The Art ◽  
Clinical Skills ◽  
Slow Motion ◽  
Video Capture ◽  
Microsoft Excel ◽  
Clinical Supervisors ◽  
Training And Supervision

Abstract The purpose of this article is to provide clinical supervisors with information pertaining to state-of-the-art clinic observation technology. We use a novel video-capture technology, the Landro Play Analyzer, to supervise clinical sessions as well as to train students to improve their clinical skills. We can observe four clinical sessions simultaneously from a central observation center. In addition, speech samples can be analyzed in real-time; saved on a CD, DVD, or flash/jump drive; viewed in slow motion; paused; and analyzed with Microsoft Excel. Procedures for applying the technology for clinical training and supervision will be discussed.

Prescribing trends of antidiabetic drugs in diabetic and hypertensive diabetic patients in an urban tertiary care hospital of Bangladesh

2017 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 338-343
Author(s):  
Mohammad Didar Khan ◽  
Md. Ibrahim ◽  
Md. Mizanur Rahman Moghal ◽  
Dipti debnath ◽  
Asma Kabir ◽  
...  
Keyword(s):  
Urban Areas ◽  
Tertiary Care ◽  
Diabetic Patients ◽  
Care Hospital ◽  
Age Group ◽  
Microsoft Excel ◽  
Patient Profile ◽  
Prescribing Trends ◽  
Medical University ◽  
Insight Into

Objective: The present epidemiological study was conducted with the objectives of providing an insight into the current use of antidiabetic medications to diabetics and hypertensive diabetics in urban areas and determining how the patient factors influence the prescribing of antidiabetic medications. Methodology: Data of patients of past two years were collected from Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University (BSMMU) Hospital, Dhaka, Bangladesh. The details were entered in the structured patient profile form. Data were statistically analyzed using the Microsoft Excel 2007 software. Result: A total of 958 patient’s data were collected and analyzed of which 632 (65.97 %) were males and 326 (34.03 %) were females. These patients were further categorized based on their age. 330 patients (34.45 %) belonged to the age group 20 – 44 years, 504 (52.61 %) to the age group 45 – 65 years and 124 (12.94 %) to the age group 65 – 80 years. 684 (71.4%) patients out of the 958 patients studied were suffering from coexisting hypertension. Co-existing hypertension was found to be more prevalent in the age group 45 – 65 years (67.69%) and was found more in females (84.04%). Conclusion: Metformin was the oral hypoglycemic which was the highest prescribed. In hypertensive diabetics Metformin and Pioglitazone were most frequently prescribed drugs. Biguanides and Insulin were the most commonly prescribed antidiabetics. A combination of two or more drugs of different classes was prescribed to hypertensive diabetics. It is necessary to have an improved understanding of the etiology and pathophysiology of diabetes to focus on research efforts appropriately.

Perancangan Pengkondisian Udara pada Ruangan Steril Rumah Sakit Mitra Medika dengan Standard Cleanroom Menggunakan Instalasi Ducting

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Fremmy Raymond Agustinus
Keyword(s):  
Air Conditioning ◽  
Static Pressure ◽  
Filter Medium ◽  
Positive Pressure ◽  
Design Tools ◽  
Microsoft Excel ◽  
Cooling Unit ◽  
X 24 ◽  
Air Passage ◽  
Booster Fan

Desain penyejuk udara juga dapat diterapkan di bidang kesehatan, dengan standar Cleanroom dapat diperoleh suhu, kelembaban, kenyamanan dan kebersihan yang dibutuhkan untuk ruang steril (ruang bedah). Perancangan pendingin udara dalam hal ini dilakukan dengan menentukan beban pendinginan yang diperlukan untuk ruang steril (ruang bedah), kemudian menentukan ukuran ducting, jalur ducting, dan jumlah penggunaan ducting. Desain ini menggabungkan unit split saluran yang dimodifikasi, kipas booster, filter pra, filter medium, dan filter HEPA dengan menggunakan saluran aluminium preinsulated sebagai saluran udara. Desain dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AutoCAD 2012, Design Tools Duct Sizer, dan Microsoft Excel. Dari hasil perhitungan dan desain didapatkan kebutuhan kapasitas 3 ruang bedah yaitu ducted ducted 100.000 BTUH sebanyak 3 unit, booster fan 3.3 - 4 Di WG sebanyak 3 unit, pre filter 24 "x 24" x 2 "6 set, filter menengah 610 x 610 x 290 mm 6 set, dan filter HEPA 1220 x 610 x 70 mm 12. Untuk ruang steril, tekanan statis yang dihasilkan oleh unit pendingin harus lebih besar daripada tekanan statis yang dihasilkan dari unit yang ada. di ruang semi steril. Dengan kata lain, ruang steril harus memiliki tekanan positif terhadap ruang semi steril. Hal ini dimaksudkan agar udara di ruang semi steril tidak masuk ke ruang steril ketika pintu antar ruangan dibuka. Desain dan perhitungan ruang bedah, suhu nyata yang diperoleh adalah 23 ° C ± 2 ° C dan kelembaban relatif yang diperoleh adalah 60% ± 2%.   Air conditioning design can also be applied in the health field, with cleanroom standard can be obtained temperature, humidity, comfort and hygiene needed for sterile room (surgical room). The design of air conditioning in this case is done by determining the cooling load required for the sterile room (surgical room), then determining the ducting size, ducting path, and the amount of ducting usage. This design combines modified ducted split unit, booster fan, pre filter, medium filter, and HEPA filter by using preinsulated aluminum duct as an air passage. The design is done by using AutoCAD 2012 software, Design Tools Duct Sizer, and Microsoft Excel. From the calculation and design result obtained the capacity requirement of 3 surgical room that is split ducted 100.000 BTUH as many as 3 units, booster fan 3.3 - 4 In WG as many as 3 units, pre filter 24"x 24" x 2" 6 sets, medium filter 610 x 610 x 290 mm 6 sets, and HEPA filter 1220 x 610 x 70 mm 12 sets. For the sterile room, the static pressure generated by the cooling unit shall be larger than the static pressure generated from the unit present in the semi sterile room. In other words, the sterile room must have positive pressure to the semi sterile room. It is intended that the air in the semi sterile room does not enter into the sterile room when the door between room opened. In this surgical room design and calculation, real temperature obtained is 23 °C ± 2 °C and the relative moisture obtained is 60% ± 2%.

Telaahan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Akuntansi (Menggunakan Microsoft Excel) dalam Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Bogor)

2010 ◽  
Vol 6 (02) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Syarief Gerald Prasetya
Keyword(s):  
Information System ◽  
Balance Sheet ◽  
Accounting Information ◽  
Financial Statement ◽  
Microsoft Excel ◽  
Financial Reports ◽  
Accounting Information System ◽  
Achievement Data ◽  
Medical Needs ◽  
Processing Data

Hospital was established to serve the medical needs of the citizen. In addition to serving, hospitals also need to explore the benefits for the sustainability and the development of the hospital. To achieve financial reports have involved a large role. Accounting information system computer-based accounting will help serving the financial reports, so that more accurate and faster. Errors can be diminished.  Research object is selected by the author to conduct research is Bogor Rumah Sakit Islam. A hospital that is located on Jl. Perdana Raya. 22 Budi Agung, Jakarta Utara. This hospital was established on May 12, 1991. The location is strategic as it is in the center of Bogor. In doing activity, accounting information system based on computerized accounting still not yet common use. Computer already exist but support application to create an accurate and fast financial statement does not exist. So much weaknesses if we still using manual method. Like slowly processing data, still using much worker and much step while processing. The information result is still contained high mistake. To solve all problems above we need accounting software as tool for accounting division. For that I try to apply computerized accounting using Microsoft Excel for helping creating financial statement. By doing observation and interview with related employee, this research can do well. Journalize transaction process by using Microsoft Excel is to make a column for each transaction such as Journal Voucher, General Ledger, Balance Sheet. After making a column, the next step is inputing achievement data to Journal Voucher. After inputing data, General Ledger and Balance Sheet can automatically fill up. By using computer, processing data is more faster, information result is more accurately, human resource is less needed. Related management can get information they need more faster, because amount recalculated every doing transaction.

MODULE OF ICT-BASED LEARNING MATHEMATICS: RESPONSE OF STUDENTS IN THE LEARNING PROCESS

2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Endang Istikomah
Keyword(s):  
Mathematics Learning ◽  
Student Response ◽  
Questionnaire Data ◽  
Research Subjects ◽  
Microsoft Excel ◽  
Learning Modules ◽  
Descriptive Research ◽  
Learning Module ◽  
Learning Mathematics ◽  
Learning Guide

The use of modules in learning aims so that students can learn independently without or with the guidance of the lecturer. There is no teaching material as a learning guide that meets the needs of students in IT-based mathematics learning courses in the form of LKM, Modules or textbooks.This study aims at finding and examining further the response of students to ICT-based mathematics learning modules. The form of this research is descriptive research. The research subjects of the even semester students are 2018/2019 in ICT-based mathematics learning courses. The instrument used was a student response questionnaire. Data collection techniques using a Likert scale through Google Form. The data was processed using Microsoft Excel 2010. The results showed that student’s responses to the ICT-based mathematics learning module as a whole were positive with an average on the material Aspects, the Interest Aspects of the module and the Module Aspects respectively of 92, 42%, 87 % and 93, 16%.. Thus it can be concluded that ICT-based mathematics learning using modules can be applied.

IŠANKSTINĖ INKSTŲ TRANSPLANTACIJA: VUL SK PATIRTIS

2017 ◽  
Vol 22 (3) ◽  
pp. 218-222
Author(s):  
Raminta Nikartaitė ◽  
Laurynas Rimševičius ◽  
Loreta Vareikienė ◽  
Diana Sukackienė ◽  
Eglė Kontrimavičiūtė ◽  
...  
Keyword(s):  
Microsoft Excel

Reikšminiai žodžiai: išankstinė inkstų transplantacija, gyvas donoras, dializė, galutinės stadijos inkstų liga. Tyrimo tikslas. Palyginti pirmųjų dvejų metų rezultatus po išankstinės inkstų transplantacijos su neišankstinės transplantacijos iš gyvo donoro rezultatais. Tyrimo medžiaga ir metodika. Retrospektyviai buvo išanalizuoti 131 paciento, kuriems 1999–2015 m. VUL SK buvo atlikta išankstinė inkstų transplantacija arba neišankstinė inkstų transplantacija iš gyvo donoro, medicininiai dokumentai. Į galutinę analizę pateko 122 pacientai. Vertinta pacientų glomerulų filtracijos greičio (apskaičiuoto pagal CKD–EPI formulę) ir proteinurijos dinamika, ūminio transplantato pažeidimo atvejai, komplikacijų, citomegalo viruso (CMV) sukeltų infekcijų, atmetimo reakcijų dažnis, transplantatų ir pacientų išgyvenamumas. Statistinė duomenų analizė atlikta „Microsoft Excel“ programa (statistinės išvados atliktos remiantis Stjudento t kriterijumi ir X2 testo funkcija), statistinio reikšmingumo lygmuo – 0,05. Rezultatai. Išankstinės inkstų transplantacijos grupėje (n = 16) amžiaus vidurkis 28 ± 8 metai, vyrų ir moterų santykis 8:8. Vidutinis apskaičiuotas glomerulų filtracijos greitis transplantacijos metu – 7,2 ± 2,3 ml/min/1,73 m2. Transplantacijos iš gyvo donoro grupėje (n = 106) amžiaus vidurkis 34 ± 11 metų, vyrų ir moterų santykis 65:41 (61:39 proc.). Hemodializių (99 (93 proc.)) ar peritoninių dializių (7 (7 proc.)) trukmės mediana – 11 mėnesių. Ūminis inksto transplantato pažeidimas diagnozuotas 1 (6 proc.) pacientui iš išankstinės inksto transplantacijos grupės ir 7 (7 proc.) neišankstinės transplantacijos grupės pacientams. Komplikacijų (infekcijos, kuriai gydyti prireikė hospitalizacijos, kardiovaskulinių įvykių, piktybinių navikų, tyrimais įrodytos osteoporozės) dažnis grupėse statistiškai reikšmingai nesiskyrė. Glomerulų filtracijos greitis (ml/min/1,73 m2) po transplantacijos grupėse statistiškai reikšmingai skyrėsi tik pirmąjį mėnesį po transplantacijos, atitinkamai 69,7 ± 22,5 ir 61,6 ± 29,8 (p = 0,027). Proteinurijos kiekio skirtumas per dvejus metus po transplantacijos tarp grupių nebuvo statistiškai reikšmingas. Išankstinės transplantacijos grupėje transplantato ir paciento dvejų metų išgyvenamumas buvo 89 proc. ir 100 proc., o neišankstinės transplantacijos – atitinkamai 91 proc. ir 98 proc. (p > 0,05). Išvados. Atlikus išankstinę inkstų transplantaciją per pirmuosius dvejus metus po transplantacijos ūminio inksto transplantato pažeidimo, komplikacijų, citomegalo viruso sukeltų infekcijų, atmetimo reakcijų dažnis ir proteinurijos kiekis nesumažėja, tačiau, palyginti su neišankstine transplantacija iš gyvo donoro, pirmąjį mėnesį po transplantacijos reikšmingai padidėja glomerulų filtracijos greitis. Transplantato ir paciento išgyvenamumas grupėse panašus.

Тенденции гемокомпонентной терапии в многопрофильной клинике

2019 ◽  
Author(s):  
E.L. Salimov ◽  
A.A. Ragimov ◽  
N.G. Dashkova ◽  
I.E. Bairamalibeili ◽  
I.A. Krivov ◽  
...  
Keyword(s):  
Microsoft Excel

Цель исследования анализ тенденций гемокомпонентной терапии в многопрофильной клинике. Материал и методы. Использованы данные отчетов автоматизированной информационной систе- мы трансфузиологии по заготовке и реализации донорских компонентов крови в Центре крови Сече- новского университета с 2007 по 2018 г. Статистический анализ полученных данных осуществляли с помощью пакета прикладных программ Statistica 6.0 и Microsoft Excel 2013. Результаты. Общее число пациентов, госпитализированных в хирургические подразделения Клини- ческого центра Сеченовского университета за последние 5 лет стабильно росло. Показатели произ- водственной деятельности Центра крови за этот период в целом коррелируют с данными по России: продолжается рост кадрового донорства, что благоприятно сказывается на инфекционной безопас- ности гемокомпонентов (частота отводов от донорства на основании выявления специфических ин- фекционных маркеров у первичных доноров была в 5,4 раза выше, чем у кадровых), увеличивается доля заготовки аферезных тромбоцитов. Очень показательно почти трехкратное снижение заготовки плазмы методом автоматического афереза в последний год. Связаны эти тенденции с изменениями потребностей клиник Сеченовского университета в трансфу- зионных средах наблюдается рост потребности в эритроцитсодержащих компонентах, в том числе отмытых эритроцитах, тромбоконцентрате и криопреципитате. В то же время потребление свежеза- мороженной плазмы стабильно снижается в последние годы. Объемы отмытых эритроцитов увеличивались ежегодно, но наибольший рост пришёлся на последние три года. Также наблюдался стабильный рост потребности клинических больниц в криопреципитате. Заключение. Обобщая опыт использования трансфузионного пособия в многопрофильных клиниче- ских больницах Сеченовского университета в последние годы, можно сделать вывод о выраженных и устойчивых тенденциях изменения структуры гемокомпонентной поддержки пациентов, что приво- дит к изменению общей тактики трансфузиологической помощи. Происходят структурные изменения в рутинной заготовке донорских компонентов: заготовка плазмы методом автоматического афереза для клинического применения становится менее актуальной. Растет роль кадрового донорства с це- лью своевременной и полной карантинизации плазмы, получаемой при заготовке эритроцитов.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document