Aktifitas Kunyit (Curcuma domestica Val.) Sebagai Antiinflamasi Ditinjau Dari Berbagai Literatur
Inflammation is a normal protective response to tissue injury caused by physical trauma, damaging chemicals, or microbiological substances. Steroids and nonsteroidal anti-inflammatory drugs have many side effects, so there are many anti-inflammatory developments originating from natural ingredients, especially in plants. Plants that are scientifically proven to have anti-inflammatory properties, namely turmeric (Curcuma domestica Val.) The method used in this literature study is a review of various journals published online, with the keyword turmeric as an anti-inflammatory, reviewed one by one and then the journals obtained are collected and information created by summarizing the content and then comparing the journals to be used as references. The results showed that turmeric tested had anti-inflammatory activity. The strength of the anti-inflammatory effect is shown by the carrageenan induction method which inhibits endema in rat feet and inflammation in the liver using the method of induction by diethylnitrosamine in this plant varies, depending on the dose. Compounds that are considered to provide anti-inflammatory activity are curcumin class compounds because they can inhibit the formation of prostagladin, thromboxan, and prostagycycline by inhibiting the activity of the cyclooxygenase enzyme. Curcumin also inhibits the formation of leuketrien compounds by inhibiting the activity of the lipoxygenase enzyme.Keywords: Anti-inflamatoryTurmericCucurminABSTRAK Inflamasi merupakan perlindungan normal ketika timbul luka jaringan karena zat mikrobiologi, zat kimia atau trauma fisik. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat antiinflamasi banyak sehingga dibuat bahan alam untuk pengembangan antiinflamasi salah satunya adalah tanaman. Kunyit (Curcumma domestica Val.) adalah tanaman yang memiliki khasiat antiinflamasi yang terbukti secara ilmiah. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan kata kunci kunyit sebagai antiinflamasi, diulas satu persatu kemudian jurnal yang didapat dikumpulkan dan informasi dibuat dengan merangkum isi lalu membandingkan jurnal yang akan dijadikan acuan. Hasil membuktikan bahwa kunyit memiliki aktivitas antiinflamasi. Efek antiinflamasi ditunjukkan dengan metode induksi karagenan yg menghambat endema pada kaki tikus dan peradangan pada hati tikus menggunakan metode induksi oleh dietilnitrosamin tergantung dosisnya pada tanaman berbeda. Senyawa golongan kurkumin merupakan senyawa yang terbukti memberikan aktivitas antiinflamasi karena dapat menghambat pembentukan prostagladin, prostagsiklin dan tromboksan dengan cara menghambat aktifitas enzim siklooksigenase. Aktivitas yang lain dari kurkumin adalah menghambat pembentukan senyawa leuketrien dengan menghambat aktifitas enzim lipoxygenase.Kata Kunci: AntiinflamasiKunyitKukurmin