Di era modern ini, seringkali dijumpai orang-orang masa sekarang (manusia modern) yang pandangan keagamaannya masih bersifat legal-formal. Dengan fenomena tersebut harus berusaha untuk mencoba mengembalikan semangat keberagamaan masyarakat modern dengan menawarkan pendekatan tasawuf yaitu dengan cara menerapkan sistem metode tarekat sufi terhadap mereka khususnya kepada para pelajar agar dapat terhindar dari efek negatif arus modernisasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Peran Tarekat Sufi Serta Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Modern. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah library research atau penelitian kepustakaan. Dalam pengambilan data diambil dari beberapa sumber diantaranya; al-Quran, Hadis, Buku-buku, Kitab-kitab klasik dan referensi-referensi yang menunjang penelitian ini seperti pendapat para Ulama dan para pakar pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Tarekat Sufi relevan dari ajaran Islam menempati posisi sentral yaitu tauhid, syariat, dan akhlak, 2) Relevan sangat memperhatikan aspek keseimbangan dan keharmonisan kehidupan, 3) Relevan setiap pengamalnya agar membangun kehidupan yang lebih efektif, produktif, dan kontemplatif melalui pendekatan komunitas belajar mengajar (learning society), 4) Relevan dengan nilai etika etos kerja, serta nilai etika pengembangan peradaban, dengan segala dinamikanya. Implikasinya peran tarekat menjadi jawaban atas semua problematika kehidupan, harapan terbesar eksistensi tarekat sufi ini, menjadikan manusia berpaling sejenak untuk mangapai lagi sifat ke-Ilahiannya yang sering kali pudar dengan modernisme.